Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk Pekerja Teknologi Blockchain

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk Pekerja Teknologi Blockchain
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Kerja Blockchain di UEA: Visa Kerja Uni Emirat Arab Untuk Pekerja Di Sektor Teknologi Blockchain

Visa Kerja Uni Emirat Arab Untuk Pekerja Di Sektor Teknologi Blockchain – Uni Emirat Arab (UEA) tengah gencar mengembangkan sektor teknologi blockchain-nya. Hal ini menciptakan peluang kerja yang menarik bagi para profesional di bidang ini. Namun, untuk dapat bekerja di UEA, di perlukan visa kerja yang sesuai. Berikut ini uraian detail mengenai persyaratan visa kerja blockchain di UEA.

Mendapatkan Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk sektor teknologi blockchain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan dokumen lengkap. Prosesnya mungkin terasa rumit, namun bayangkan peluang karir yang menjanjikan! Sebagai perbandingan, proses permohonan visa untuk perjalanan dari Singapura ke Amerika Serikat pun tak kalah kompleks, seperti yang di jelaskan di situs Singapore To Us Visa. Kembali ke visa UEA, fokus pada keahlian spesifik di bidang blockchain akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkannya.

Untuk mendapatkan visa kerja Uni Emirat Arab (UEA) sebagai pekerja teknologi blockchain, Anda harus memiliki tawaran kerja dari perusahaan UEA yang di sponsor. Setelah itu, perusahaan akan mengajukan permohonan visa atas nama Anda kepada Kementerian Tenaga Kerja. Anda juga perlu melengkapi berbagai dokumen seperti paspor, foto, sertifikat pendidikan, dan lolos pemeriksaan medis.

Uni Emirat Arab menawarkan beberapa jenis visa kerja yang dapat berlaku bagi para profesional di bidang teknologi blockchain. Opsi terbaik akan bergantung pada pengalaman, status pekerjaan, dan rencana jangka panjang Anda.

Jasa Visa Kerja UAE

Opsi visa untuk pekerja blockchain

Visa Emas (Golden Visa)

  • Visa residensi jangka panjang 10 tahun ini di rancang untuk menarik talenta global, termasuk pengusaha di sektor teknologi seperti blockchain dan Web3.
  • Keuntungan utama: Masa berlaku yang lama, tidak memerlukan sponsor dari perusahaan, dan izin tinggal bagi keluarga.

Persyaratan:

  1. Berusia di atas 18 tahun.
  2. Tidak memiliki catatan kriminal.
  3. Harus memiliki kontribusi signifikan di bidang Web3, yang dapat di tunjukkan melalui proyek, aplikasi, atau partisipasi dalam DeFi.

Visa Hijau (Green Visa)

  1. Visa residensi 5 tahun ini di tujukan untuk pekerja lepas (freelancer) dan pekerja mandiri, sehingga tidak memerlukan sponsor dari perusahaan.
  2. Cocok untuk: Para profesional blockchain yang bekerja secara mandiri atau memiliki proyek berbasis kontrak.
  3. Keuntungan utama: Memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan memungkinkan Anda bekerja untuk beberapa klien.

Visa Kerja Standar

  1. Visa ini di sponsori oleh perusahaan tempat Anda bekerja di UEA dan memiliki masa berlaku 2 hingga 3 tahun, yang dapat di perbarui.
  2. Cocok untuk: Individu yang menerima tawaran pekerjaan formal dari perusahaan teknologi di UEA, termasuk yang bergerak di bidang blockchain.
  3. Proses: Perusahaan sponsor yang akan mengurus sebagian besar proses permohonan, termasuk izin masuk.

Syarat dan proses umum

Meskipun persyaratan spesifik bervariasi, beberapa dokumen dan prosedur umum yang sering di butuhkan meliputi:

  1. Persetujuan atau rekomendasi: Talenta di bidang blockchain mungkin memerlukan rekomendasi atau persetujuan dari Dewan Kecerdasan Buatan dan Blockchain UEA.
  2. Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
  3. Ijazah pendidikan dan bukti kualifikasi lainnya.
  4. Surat penawaran kerja atau kontrak kerja.
  5. Pemeriksaan kesehatan di pusat medis yang di setujui UEA.
  6. ID Emirat setelah masuk ke UEA.

Tips untuk pekerja blockchain

  1. Bukti kontribusi: Jika Anda mengajukan Visa Emas, kumpulkan bukti kuat mengenai kontribusi Anda pada ekosistem Web3 dan blockchain, seperti dApps yang Anda kembangkan atau tokenomics yang Anda rancang.
  2. Peraturan kripto: Pastikan proyek atau aktivitas terkait kripto Anda mematuhi peraturan UEA. Meskipun ada beberapa berita yang beredar, Otoritas Sekuritas dan Komoditas (SCA) telah mengklarifikasi bahwa program visa emas tidak secara langsung terkait dengan investasi aset digital.
  3. Konsultasi ahli: Mengingat sifat industri yang terus berkembang, sangat di sarankan untuk mencari konsultasi dari ahli hukum imigrasi di UEA untuk memahami opsi yang paling sesuai dengan profil Anda.

Persyaratan Umum Visa Kerja Blockchain di UEA

Persyaratan visa kerja blockchain di UEA umumnya serupa dengan persyaratan visa kerja di sektor teknologi lainnya, namun dengan penekanan pada keahlian khusus di bidang blockchain. Secara umum, persyaratan tersebut meliputi kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan berbahasa Inggris. Perlu di ingat bahwa persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada sponsor (perusahaan) dan jenis visa yang di ajukan.

Mendapatkan Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk sektor teknologi Blockchain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan persyaratan khusus. Prosesnya cukup berbeda dengan misalnya, kemudahan memperoleh visa untuk tujuan wisata, bahkan seperti yang di tawarkan program Inggris Bebas Visa yang cukup populer. Namun, peluang karir di UEA di bidang ini sangat menjanjikan, membuat usaha mendapatkan visa tersebut tetap sepadan dengan tantangannya.

Keunggulan teknologi blockchain di UEA membuka banyak pintu bagi para profesional di bidang ini.

  • Kualifikasi Pendidikan: Umumnya minimal gelar sarjana (S1) di bidang terkait teknologi informasi, ilmu komputer, matematika, atau bidang studi relevan lainnya. Gelar pascasarjana (S2 atau S3) di bidang blockchain atau kriptografi akan menjadi nilai tambah yang signifikan.
  • Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja relevan di bidang blockchain, seperti pengembangan smart contract, pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps), atau audit keamanan blockchain, sangat di butuhkan. Lama pengalaman yang di butuhkan bervariasi, tetapi umumnya minimal 2-5 tahun pengalaman.
  • Kemampuan Bahasa Inggris: Kemampuan berbahasa Inggris yang baik, baik lisan maupun tulisan, sangat penting. Beberapa sponsor mungkin meminta sertifikasi TOEFL atau IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.
  • Kesehatan: Pemohon visa umumnya di wajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat.
  • Legalitas: Pemohon harus memiliki catatan kriminal yang bersih.

Perbandingan Persyaratan Visa Kerja Blockchain dan Sektor Teknologi Lainnya

Tabel berikut membandingkan persyaratan visa kerja blockchain di UEA dengan persyaratan visa kerja di sektor teknologi lainnya. Perlu di ingat bahwa ini adalah perbandingan umum, dan persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada sponsor dan jenis visa.

Mendapatkan Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk sektor teknologi blockchain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan dokumen lengkap. Prosesnya mungkin tak semudah mendapatkan visa turis, bahkan berbeda jauh dengan kasus Raffi Ahmad Visa Amerika yang sempat ramai di perbincangkan. Namun, bagi para profesional di bidang blockchain, peluang karir di UEA sangat menjanjikan, sehingga usaha untuk mendapatkan visa tersebut selayaknya di maksimalkan.

Persyaratan yang ketat menunjukkan tingginya standar kualifikasi yang di butuhkan di industri ini.

Jenis Visa Persyaratan Pendidikan Persyaratan Pengalaman Kerja Persyaratan Bahasa Biaya Pemrosesan
Visa Kerja Blockchain S1 Relevan, S2/S3 di bidang Blockchain (di utamakan) 2-5 tahun pengalaman di bidang Blockchain Bahasa Inggris yang baik (TOEFL/IELTS mungkin di perlukan) Bervariasi, tergantung sponsor
Visa Kerja Pengembangan Perangkat Lunak S1 Ilmu Komputer atau Relevan 1-3 tahun pengalaman Bahasa Inggris yang baik Bervariasi, tergantung sponsor
Visa Kerja Data Science S1 Matematika, Statistika, atau Relevan 1-3 tahun pengalaman Bahasa Inggris yang baik Bervariasi, tergantung sponsor

Proses Aplikasi Visa Kerja Blockchain di UEA

Proses aplikasi visa kerja blockchain di UEA umumnya di mulai dengan mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan di UEA. Perusahaan kemudian akan menjadi sponsor visa Anda. Langkah-langkah selanjutnya meliputi:

  1. Tawaran Kerja: Mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan di UEA yang bergerak di bidang blockchain.
  2. Sponsor Visa: Perusahaan akan menjadi sponsor visa dan mengajukan permohonan visa kerja ke Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial UEA.
  3. Pengumpulan Dokumen: Mengumpulkan semua dokumen yang di butuhkan, termasuk paspor, ijazah, transkrip nilai, sertifikat bahasa Inggris, surat referensi, dan lainnya.
  4. Pemeriksaan Medis: Menjalani pemeriksaan medis di klinik yang di tunjuk.
  5. Proses Persetujuan: Menunggu proses persetujuan visa dari pihak berwenang UEA.
  6. Penerbitan Visa: Setelah visa di setujui, visa akan di terbitkan dan di kirimkan kepada pemohon.

Potensi Kendala dan Solusi dalam Proses Aplikasi Visa Kerja

Beberapa kendala yang mungkin di hadapi dalam proses aplikasi visa kerja blockchain di UEA antara lain persaingan yang ketat, persyaratan dokumen yang ketat, dan proses persetujuan yang memakan waktu. Solusi yang mungkin antara lain mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan akurat, memilih perusahaan sponsor yang berpengalaman, dan berkonsultasi dengan agen imigrasi yang terpercaya.

Contoh Kasus Studi

Contohnya, seorang ahli pengembangan smart contract bernama Budi, yang memiliki gelar Master di bidang Kriptografi dan 5 tahun pengalaman kerja di perusahaan teknologi terkemuka, berhasil mendapatkan visa kerja blockchain di UEA setelah melewati proses seleksi yang ketat. Salah satu tantangan yang di hadapi Budi adalah memenuhi persyaratan sertifikasi bahasa Inggris IELTS. Budi berhasil mengatasi tantangan ini dengan mengikuti kursus persiapan IELTS intensif dan berhasil mendapatkan skor yang di butuhkan.

Prospek Karir di Sektor Blockchain UEA

Uni Emirat Arab (UEA) tengah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi blockchain, menjadikan negara ini sebagai lahan subur bagi para profesional di bidang ini. Prospek karir di sektor blockchain UEA dalam lima tahun mendatang sangat menjanjikan, di tandai dengan peningkatan permintaan tenaga kerja dan pertumbuhan gaji yang signifikan. Pertumbuhan ini di dorong oleh inisiatif pemerintah yang mendukung adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga logistik.

Peluang Pekerjaan dan Pertumbuhan Gaji di Sektor Blockchain UEA

Dalam lima tahun ke depan, di perkirakan akan terjadi peningkatan signifikan terhadap permintaan akan berbagai peran di sektor blockchain UEA. Posisi seperti pengembang blockchain, arsitek blockchain, analis keamanan blockchain, dan manajer proyek blockchain akan sangat di butuhkan. Pertumbuhan gaji di perkirakan akan mengikuti tren peningkatan permintaan ini, dengan kenaikan rata-rata melebihi sektor teknologi lainnya. Sebagai contoh, seorang pengembang blockchain senior di UEA bisa mendapatkan kenaikan gaji hingga 15-20% per tahun, tergantung pada pengalaman dan keahlian.

Perusahaan Terkemuka di UEA yang Bergerak di Bidang Teknologi Blockchain, Visa Kerja Uni Emirat Arab Untuk Pekerja Di Sektor Teknologi Blockchain

Beberapa perusahaan terkemuka di UEA telah menunjukkan komitmen kuat terhadap teknologi blockchain dan membuka berbagai peluang karir. Berikut beberapa contohnya:

  • Emirates NBD: Bank terbesar di UEA ini aktif mengembangkan solusi berbasis blockchain untuk berbagai layanan keuangan, menawarkan peran seperti pengembang blockchain, analis data, dan konsultan blockchain.
  • Binance: Sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia, Binance memiliki kantor di Dubai dan membuka peluang bagi berbagai posisi, termasuk peran dalam pengembangan teknologi blockchain, keamanan, dan operasional.
  • IBM: IBM secara aktif berpartisipasi dalam proyek-proyek blockchain di UEA, menawarkan berbagai peran untuk konsultan, pengembang, dan ahli keamanan blockchain.
  • Startup Blockchain Lokal: Banyak startup blockchain lokal di UEA juga berkembang pesat dan menawarkan peluang karir yang menarik, terutama bagi individu yang berorientasi pada inovasi dan pertumbuhan.

Perlu dicatat bahwa daftar ini tidaklah lengkap, dan banyak perusahaan lain di berbagai sektor juga sedang mencari talenta di bidang blockchain.

Perbandingan Gaji Rata-rata di Sektor Blockchain dan Sektor Teknologi Lainnya di UEA

Gaji rata-rata di sektor blockchain di UEA secara umum lebih tinggi di bandingkan dengan sektor teknologi lainnya. Hal ini di sebabkan oleh tingginya permintaan dan kompleksitas keahlian yang di butuhkan. Sebagai gambaran, gaji rata-rata seorang pengembang blockchain senior bisa mencapai dua kali lipat dari gaji rata-rata seorang pengembang perangkat lunak web.

Posisi Gaji Rata-rata Blockchain (USD) Gaji Rata-rata Teknologi Lainnya (USD)
Pengembang Junior 60,000 – 80,000 40,000 – 60,000
Pengembang Senior 120,000 – 180,000 80,000 – 120,000
Arsitek Blockchain 150,000 – 250,000 100,000 – 150,000

Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keahlian, dan perusahaan.

Tren Pertumbuhan Pekerjaan di Sektor Teknologi Blockchain UEA (5 Tahun Terakhir)

Grafik pertumbuhan pekerjaan di sektor blockchain UEA selama lima tahun terakhir menunjukkan tren yang sangat positif, meskipun data yang tepat sulit di peroleh secara publik. Namun, berdasarkan laporan dari berbagai sumber, dapat di perkirakan bahwa pertumbuhan pekerjaan meningkat secara eksponensial, seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain oleh pemerintah dan sektor swasta. Sebagai ilustrasi, dapat di bayangkan sebuah grafik garis yang menanjak tajam ke atas, menunjukkan peningkatan jumlah lowongan pekerjaan di bidang blockchain setiap tahunnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prospek Karir di Sektor Blockchain UEA

Beberapa faktor kunci mempengaruhi prospek karir di sektor blockchain UEA. Perkembangan teknologi blockchain itu sendiri, terus berinovasi dan membuka peluang baru. Regulasi pemerintah yang mendukung adopsi teknologi blockchain juga berperan penting. Terakhir, investasi asing yang signifikan dalam sektor teknologi di UEA turut mendorong pertumbuhan lapangan kerja di bidang ini.

Peraturan dan Regulasi Blockchain di UEA

Uni Emirat Arab (UEA) telah menunjukkan komitmen kuat terhadap adopsi teknologi blockchain, menetapkan kerangka regulasi yang bertujuan untuk mendorong inovasi sekaligus memastikan keamanan dan transparansi. Regulasi ini secara signifikan memengaruhi bagaimana visa kerja di proses dan kondisi kerja bagi para profesional di sektor teknologi blockchain.

Kerangka Regulasi Blockchain di UEA

Pemerintah UEA telah menerbitkan berbagai kebijakan dan pedoman yang mengatur penggunaan dan pengembangan teknologi blockchain. Meskipun tidak ada satu undang-undang komprehensif tunggal untuk blockchain, berbagai badan pemerintah seperti The Telecommunications Regulatory Authority (TRA), The Central Bank of the UAE (CBUAE), dan the Dubai World Trade Centre Authority (DWTCA) telah mengeluarkan peraturan dan panduan yang relevan. Regulasi ini mencakup aspek-aspek seperti perlindungan data, kepatuhan anti-pencucian uang (AML), dan standar keamanan siber.

Dampak Regulasi terhadap Aplikasi Visa Kerja

Regulasi blockchain di UEA secara tidak langsung memengaruhi proses aplikasi visa kerja. Perusahaan yang beroperasi di sektor blockchain harus mematuhi peraturan yang berlaku, yang dapat meliputi persyaratan kepatuhan yang ketat dan audit keamanan. Hal ini berdampak pada proses perekrutan, karena perusahaan perlu menunjukkan kepatuhan mereka sebelum dapat mensponsori visa kerja bagi pekerja teknologi blockchain. Proses verifikasi dan validasi yang lebih ketat dapat memperpanjang waktu pemrosesan visa.

Kondisi Kerja di Sektor Blockchain UEA

Regulasi juga memengaruhi kondisi kerja di sektor blockchain. Peraturan tentang perlindungan data dan privasi, misalnya, menetapkan standar tinggi untuk keamanan informasi dan penanganan data sensitif. Pekerja di sektor ini di harapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang peraturan tersebut dan menerapkan praktik terbaik dalam pekerjaan mereka. Selain itu, standar keamanan siber yang ketat juga memengaruhi lingkungan kerja, memerlukan pelatihan dan implementasi sistem keamanan yang canggih.

Perbandingan Regulasi Blockchain di UEA dengan Negara Lain

Di bandingkan dengan negara-negara lain yang juga mengembangkan sektor blockchain, seperti Singapura dan Malta, UEA memiliki pendekatan yang relatif progresif namun terukur. Singapura, misalnya, memiliki kerangka kerja yang lebih terpusat dan spesifik untuk teknologi keuangan (fintech), termasuk blockchain. Malta, di kenal sebagai “blockchain island,” telah menerapkan undang-undang yang lebih komprehensif yang secara khusus mengatur teknologi blockchain dan aset kripto. UEA cenderung lebih berfokus pada penerapan teknologi blockchain di berbagai sektor, dengan pendekatan regulasi yang lebih sektoral dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Contoh Kutipan Peraturan Pemerintah UEA yang Relevan

Meskipun tidak ada satu kutipan tunggal yang secara eksplisit membahas visa kerja untuk pekerja blockchain, kutipan dari peraturan tentang perlindungan data dan keamanan siber dapat di terapkan. Sebagai contoh, peraturan yang berkaitan dengan Federal Decree-Law No. (4) of 2016 on Data Protection berlaku dan relevan bagi perusahaan yang menangani data sensitif dalam pengembangan dan penerapan teknologi blockchain. Peraturan ini menuntut perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data pribadi pengguna.

Potensi Perubahan Regulasi Blockchain di UEA

Di perkirakan dalam beberapa tahun mendatang, UEA akan terus memperbarui dan memperluas kerangka regulasi blockchain untuk mengimbangi perkembangan teknologi. Hal ini mungkin termasuk penerbitan panduan yang lebih spesifik untuk sektor-sektor tertentu, peningkatan pengawasan terhadap aktivitas blockchain, dan peraturan yang lebih rinci terkait aset kripto. Perubahan ini akan berdampak pada pekerja di sektor ini, memerlukan adaptasi dan pelatihan berkelanjutan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku. Sebagai contoh, peningkatan regulasi aset kripto dapat menyebabkan peningkatan permintaan akan ahli dalam kepatuhan AML dan peraturan terkait.

Mendapatkan Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk sektor teknologi Blockchain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan kualifikasi mumpuni. Prosesnya berbeda dengan visa kunjungan biasa, misalnya seperti Visit Visa India To Dubai yang lebih mudah di dapatkan. Namun, peluang karir di bidang Blockchain di UEA sangat menjanjikan, sehingga usaha untuk mendapatkan visa kerjanya patut di pertimbangkan. Persyaratan dokumen yang lengkap dan keahlian teknologi blockchain yang handal akan meningkatkan peluang sukses memperoleh visa kerja ini.

Jenis Jasa dan Peran Jasa Pengurusan Visa Kerja UAE di Jangkargroups

Jenis Visa yang Di urus Pihak yang Terlibat & Jasa di Indonesia
Visa Turis/Bisnis Agen travel atau biro jasa visa di Indonesia (memproses permohonan visa turis/bisnis).
Visa Kerja/Tinggal (Residence Visa) Wajib diurus oleh Perusahaan/Sponsor di UAE. Peran agen di Indonesia mungkin sebatas pada: 1. Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja (PJTKI/P3MI): Jika Anda di rekrut melalui mereka. 2. Konsultan/Agen Dokumen: Membantu legalisasi dokumen pendidikan yang di perlukan untuk bekerja.

 

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Visa Kerja UAE

Proses mendapatkan Visa Kerja/Tinggal (Residence Visa) di UAE melibatkan beberapa tahap utama:

  1. Izin Masuk Kerja (Work Entry Permit): Di keluarkan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MoHRE) di UAE atas nama perusahaan Anda. Ini memungkinkan Anda masuk ke UAE untuk menyelesaikan proses lebih lanjut.
  2. Pemeriksaan Medis (Medical Fitness Test): Wajib di lakukan setibanya Anda di UAE.
  3. Kartu Identitas Emirat (Emirates ID): Di urus setelah pemeriksaan medis.
  4. Visa Tinggal (Residence Visa) & Izin Kerja (Labour Card): Di tempel pada paspor Anda dan berlaku hingga 2 tahun (tergantung kontrak).

Beberapa Penyedia Jasa di Indonesia (Umumnya untuk Visa Turis/Bisnis, tetapi bisa konsultasi)

Perusahaan travel dan agen visa di Indonesia yang umumnya menangani pengurusan visa UAE (kebanyakan turis/bisnis, tetapi Anda bisa berkonsultasi mengenai prosedur kerja):

Agen Perjalanan Besar: Seperti Jangkargroups atau yang sejenis. Mereka sering memiliki layanan pengurusan visa.

Langkah Terbaik Jika Anda Mendapat Tawaran Kerja

  • Verifikasi Tawaran Kerja: Pastikan perusahaan di UAE yang mempekerjakan Anda adalah perusahaan yang sah.
  • Tanyakan Prosedur ke Perusahaan: Minta detail langkah-langkah pengurusan visa kerja kepada HRD atau sponsor Anda di UAE, karena merekalah yang akan memulai proses.
  • Hubungi PJTKI/P3MI Resmi (Jika berlaku): Jika Anda di rekrut melalui penyalur tenaga kerja, pastikan mereka adalah lembaga yang terdaftar dan resmi.

PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat