Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik Indonesia

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik Indonesia
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis UAE untuk Promosi Produk Elektronik Indonesia

Visa Bisnis UAE Untuk Kegiatan Promosi Produk Elektronik Indonesia Di Uni Emirat Arab – Merencanakan promosi produk elektronik Indonesia di Uni Emirat Arab (UAE) membutuhkan persiapan yang matang, termasuk pengurusan visa bisnis. Pemahaman yang jelas mengenai persyaratan visa akan memastikan kelancaran perjalanan bisnis Anda. Berikut informasi detail mengenai persyaratan, jenis visa, dan prosedur pengajuannya.

Baca juga: Biaya Pengajuan Visa Ke Dubai Panduan Lengkap Urus Visa UAE

DAFTAR ISI

Contoh Visa UAE

Persyaratan Dokumen Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik

Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa UAE untuk promosi produk elektronik bervariasi tergantung jenis visa yang dipilih. Namun, secara umum, beberapa dokumen penting yang biasanya diperlukan meliputi:

  • Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan.
  • Foto berwarna ukuran paspor.
  • Surat undangan resmi dari perusahaan atau pihak penyelenggara di UAE.
  • Surat keterangan dari perusahaan di Indonesia yang menjelaskan tujuan kunjungan dan tanggung jawab selama di UAE.
  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Bukti pemesanan akomodasi di UAE (hotel atau tempat tinggal).
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan kegiatan selama di UAE (rekening koran, surat keterangan penghasilan).
  • Asuransi perjalanan.
  • Formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.

Perlu diingat bahwa daftar ini mungkin tidak lengkap dan bisa saja ada persyaratan tambahan yang diminta oleh pihak kedutaan atau konsulat UAE.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Riset & Inovasi Peluang Menarik Peneliti Inovator

Perbandingan Jenis Visa Bisnis UAE

Terdapat beberapa jenis visa bisnis UAE yang relevan untuk kegiatan promosi produk elektronik. Pemilihan jenis visa bergantung pada durasi kunjungan dan tujuan kegiatan. Berikut perbandingan umum beberapa jenis visa (perlu dikonfirmasi langsung ke kedutaan/konsulat UAE untuk informasi terbaru):

Jenis Visa Durasi Biaya (Perkiraan) Persyaratan Tambahan
Visa Bisnis Singkat (Multiple Entry) 3 bulan – 1 tahun USD 200 – 500 Surat undangan terperinci, bukti keuangan yang kuat.
Visa Bisnis Jangka Panjang Lebih dari 1 tahun USD 500 – 1000+ Sponsor dari perusahaan di UAE, kontrak kerja, dll. (Umumnya lebih kompleks).
Visa Kunjungan (untuk pameran singkat) 30 hari – 90 hari USD 100 – 300 Bukti partisipasi dalam pameran, surat undangan dari penyelenggara pameran.

Catatan: Biaya dan durasi visa dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi di atas merupakan perkiraan dan perlu dikonfirmasi langsung kepada otoritas terkait di UAE.

Baca juga: Visa Bisnis UAE untuk Pertemuan Perusahaan Pertanian

Prosedur Pengajuan Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik

Proses pengajuan visa bisnis UAE umumnya meliputi langkah-langkah berikut:

  1. Mengumpulkan semua dokumen persyaratan yang telah disebutkan di atas.
  2. Mengisi formulir aplikasi visa secara lengkap dan akurat.
  3. Mengajukan permohonan visa melalui kedutaan atau konsulat UAE di Indonesia atau melalui agen perjalanan yang terpercaya.
  4. Menunggu proses verifikasi dokumen dan wawancara (jika diperlukan).
  5. Membayar biaya visa.
  6. Menerima visa setelah proses verifikasi selesai.

Baca juga: Harga Visa Multiple Entry 3 Bulan UAE Uni Arab Emirates

Potensi Kendala dan Solusi Pengajuan Visa, Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Kegiatan Promosi Produk Elektronik Indonesia Di Uni Emirat Arab

Beberapa kendala yang mungkin dihadapi saat mengajukan visa bisnis UAE meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau penundaan proses verifikasi. Untuk mengatasi hal ini, pastikan semua dokumen disiapkan dengan lengkap dan akurat, ajukan permohonan jauh sebelum keberangkatan, dan komunikasikan secara aktif dengan pihak kedutaan atau agen perjalanan jika terdapat kendala.

Baca juga: Syarat Visa Bisnis UAE untuk Pertemuan Perusahaan Media

Mendapatkan Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk promosi produk elektronik Indonesia memang penting untuk penetrasi pasar. Prosesnya mungkin sedikit rumit, namun hasilnya sepadan dengan usaha. Membandingkannya dengan proses pengurusan visa untuk pasar lain, misalnya , bisa memberikan gambaran lebih luas tentang persyaratan dan strategi yang dibutuhkan.

Baca juga: Visa Investor Dubai Panduan Lengkap Investasi di UAE

Dengan memahami perbedaan tersebut, kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk memasarkan produk elektronik Indonesia di Uni Emirat Arab dan meraih kesuksesan di sana. Perencanaan yang baik dan pengurusan visa yang tepat akan membuka jalan menuju ekspansi bisnis yang lebih besar.

Contoh Skenario Pengajuan Visa

Skenario 1: Partisipasi dalam Pameran Elektronik. Sebuah perusahaan elektronik Indonesia berencana berpartisipasi dalam pameran elektronik di Dubai selama 5 hari. Mereka perlu mengajukan visa kunjungan dengan durasi sesuai dan menyertakan surat undangan dari penyelenggara pameran sebagai bukti partisipasi.

Baca juga: Persyaratan Dokumen Visa Dubai Panduan Lengkap Visa UAE

Mendapatkan Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk promosi produk elektronik Indonesia memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya mungkin sedikit rumit, namun sebanding dengan peluang pasar yang besar di sana. Sebagai perbandingan, perlu diketahui bahwa pengurusan visa bisnis untuk negara lain, misalnya proses Visa Bisnis Kanada Untuk Pertemuan Dengan Perwakilan Industri Kanada , juga memerlukan ketelitian dan dokumentasi yang lengkap.

Pengalaman mengurus visa bisnis ke Kanada bisa memberikan gambaran tentang persiapan yang dibutuhkan untuk mendapatkan visa bisnis UEA, terutama dalam hal penyiapan dokumen pendukung. Dengan persiapan yang baik, kesuksesan promosi produk elektronik Indonesia di UEA pun akan lebih terjamin.

Baca juga: Indonesia Bebas Visa Ke Dubai Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Skenario 2: Kunjungan Bisnis untuk Negosiasi Kerja Sama. Sebuah perusahaan Indonesia ingin melakukan negosiasi kerja sama dengan perusahaan elektronik di UAE. Mereka perlu mengajukan visa bisnis jangka pendek (misalnya 3 bulan) dengan menyertakan surat undangan dari mitra bisnis di UAE dan bukti keuangan yang cukup.

Baca juga: Visa Dubai Validity Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Dalam kedua skenario, persiapan dokumen yang lengkap dan akurat serta pengajuan visa yang tepat waktu sangat penting untuk keberhasilan prosesnya.

Mendapatkan Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk promosi produk elektronik Indonesia memang penting, prosesnya membutuhkan persiapan matang. Membandingkannya dengan pengurusan visa untuk keperluan bisnis lain, misalnya seperti proses mendapatkan Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Tekstil Dan Garmen Jepang , menunjukkan bahwa setiap negara memiliki regulasi yang berbeda. Namun, persiapan yang baik untuk Visa Bisnis Uni Emirat Arab akan meningkatkan peluang sukses promosi produk elektronik kita di pasar UEA.

Baca juga: Visa Dubai Portugal Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Semoga prosesnya lancar dan berhasil membuka peluang pasar baru.

Strategi Promosi Produk Elektronik Indonesia di UAE

Memasuki pasar Uni Emirat Arab (UAE) yang kompetitif untuk produk elektronik Indonesia membutuhkan strategi pemasaran yang terencana dan komprehensif. Suksesnya promosi bergantung pada pemahaman mendalam tentang target pasar, saluran distribusi yang tepat, dan penyesuaian strategi branding agar sesuai dengan preferensi konsumen UAE. Berikut uraian lebih lanjut mengenai strategi promosi yang efektif.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Promosi Kerajinan Indonesia

Target Pasar dan Saluran Distribusi

Target pasar di UAE untuk produk elektronik Indonesia dapat beragam, mulai dari segmen menengah ke atas yang mencari kualitas dan teknologi terkini, hingga segmen yang lebih sensitif terhadap harga. Penting untuk mengidentifikasi segmen yang paling sesuai dengan penawaran produk. Saluran distribusi yang efektif meliputi ritel modern seperti supermarket besar dan toko elektronik khusus, serta platform e-commerce yang populer di UAE. Kerjasama dengan distributor lokal yang berpengalaman juga sangat krusial untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan efisien.

Baca juga: 30 Day Multiple Entry Visa UAE Panduan Lengkap

Platform Digital dan Media Tradisional

Kombinasi strategi digital dan tradisional penting untuk memaksimalkan jangkauan. Berikut beberapa pilihan platform dan kelebihan-kekurangannya:

Platform Digital:

  • Media Sosial (Instagram, Facebook, TikTok): Kelebihannya jangkauan luas dan tertarget, kekurangannya membutuhkan pengelolaan konten yang konsisten dan berkelanjutan.
  • E-commerce (Amazon AE, Noon): Kelebihannya akses langsung ke konsumen, kekurangannya persaingan ketat dan biaya operasional yang mungkin tinggi.
  • Influencer Marketing: Kelebihannya kredibilitas dan kepercayaan dari influencer, kekurangannya biaya yang bisa cukup mahal dan pemilihan influencer yang tepat sangat penting.

Baca juga: Check Visit Visa Status UAE Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Media Tradisional:

  • Iklan di media cetak (koran, majalah): Kelebihannya kredibilitas dan jangkauan ke segmen tertentu, kekurangannya biaya yang relatif tinggi dan jangkauan yang mungkin terbatas.
  • Iklan di televisi: Kelebihannya jangkauan luas, kekurangannya biaya yang sangat tinggi dan mungkin kurang tertarget.
  • Kerjasama dengan retail dan pameran dagang: Kelebihannya interaksi langsung dengan konsumen, kekurangannya membutuhkan investasi yang cukup besar untuk persiapan booth dan promosi.

Baca juga: Visa Bisnis UAE untuk Pertemuan Teknologi Informasi

Contoh Kampanye Pemasaran yang Sukses

Suksesnya kampanye pemasaran di UAE seringkali bergantung pada penyesuaian strategi terhadap budaya lokal. Sebagai contoh, kampanye yang menekankan kualitas, teknologi canggih, dan desain modern, serta menampilkan keluarga UAE dalam iklan, akan lebih efektif daripada kampanye yang terlalu umum. Suatu kampanye yang sukses bisa di lihat dari peningkatan penjualan, brand awareness yang lebih tinggi, dan engagement yang baik di media sosial. Faktor kunci keberhasilannya antara lain riset pasar yang mendalam, pemilihan saluran distribusi yang tepat, dan pesan pemasaran yang relevan dan menarik.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Pertemuan Perusahaan Perikanan

Mendapatkan Visa Bisnis Uni Emirat Arab untuk promosi produk elektronik Indonesia memang penting, prosesnya memerlukan persiapan yang matang. Perlu di ingat, pengalaman mengurus visa bisnis ke negara lain juga bisa menjadi referensi berharga. Sebagai contoh, proses pengurusan Visa Bisnis Bosnia Herzegovina Untuk Pengembangan Produk Di Bosnia Herzegovina memberikan gambaran tentang persyaratan dokumen dan tahapan yang mungkin serupa.

Dengan memahami proses tersebut, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan dalam mendapatkan Visa Bisnis Uni Emirat Arab dan memastikan kelancaran promosi produk elektronik kita di sana.

Baca juga: Visa Dubai VFS Panduan Lengkap Pengurusan Visa UAE

Penyesuaian Strategi Pemasaran terhadap Budaya Konsumen UAE

Konsumen UAE menghargai kualitas, kemewahan, dan teknologi terkini. Strategi pemasaran perlu menekankan aspek-aspek tersebut. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti bahasa (bahasa Arab dan Inggris), nilai-nilai budaya, dan preferensi gaya hidup konsumen UAE. Penggunaan warna, gambar, dan musik dalam iklan juga perlu di sesuaikan dengan selera lokal.

Baca juga: Visa Multiple Entry UAE 5 Tahun Panduan Lengkap

Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik : Rencana Anggaran Pemasaran

Anggaran pemasaran haruslah realistis dan mencakup semua aktivitas promosi, mulai dari biaya produksi iklan, biaya media, biaya distribusi, hingga biaya operasional lainnya. Perincian biaya untuk setiap aktivitas harus terdokumentasi dengan baik. Sebagai contoh, anggaran untuk iklan digital mungkin berbeda dengan anggaran untuk iklan televisi, atau untuk pameran dagang. Perlu di buat rincian biaya untuk setiap platform dan media yang di gunakan, termasuk biaya produksi konten, biaya iklan, dan biaya manajemen kampanye.

Baca juga: Dubai Investor Visa Family Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Regulasi dan Pertimbangan Hukum di UAE

Mengekspor dan mempromosikan produk elektronik Indonesia di Uni Emirat Arab (UAE) menuntut pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan pertimbangan hukum setempat. Kegagalan untuk mematuhi peraturan dapat mengakibatkan sanksi hukum, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi. Oleh karena itu, memahami kerangka hukum UAE terkait impor, penjualan, dan promosi produk elektronik sangat krusial bagi keberhasilan usaha.

Baca juga: Visa Bisnis UAE untuk Pertemuan Perusahaan Ritel

Regulasi Impor dan Penjualan Produk Elektronik di UAE

Impor dan penjualan produk elektronik di UAE di atur oleh berbagai badan pemerintah, termasuk Emirates Authority for Standardization and Metrology (ESMA) dan Kementerian Ekonomi. Regulasi ini mencakup persyaratan standar keamanan, sertifikasi produk, dan prosedur bea cukai. ESMA menetapkan standar kualitas dan keamanan untuk produk elektronik yang di impor, memastikan produk tersebut memenuhi persyaratan keselamatan dan kinerja yang di tetapkan. Sertifikasi produk, seperti GCC Conformity Mark (GCC), merupakan persyaratan wajib sebelum produk dapat di jual di pasar UAE. Proses impor juga melibatkan kepatuhan terhadap peraturan bea cukai, termasuk deklarasi barang dan pembayaran bea masuk yang berlaku.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Telekomunikasi &TI Teknologi Informasi

Hukum yang Mengatur Kegiatan Promosi dan Pemasaran di UAE

Kegiatan promosi dan pemasaran produk di UAE juga di atur oleh hukum, yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan mencegah praktik perdagangan yang tidak adil. Hukum ini mencakup regulasi terkait iklan, promosi penjualan, dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Ada pembatasan tertentu pada jenis klaim yang dapat di buat dalam iklan, dan iklan yang di anggap menyesatkan atau menipu dapat di kenakan sanksi. Perusahaan juga perlu memperhatikan hak cipta, merek dagang, dan paten saat mempromosikan produk mereka di UAE. Penggunaan gambar atau informasi yang di lindungi hak cipta tanpa izin dapat mengakibatkan tuntutan hukum.

Baca juga: Visa Dubai Processing Time Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Potensi Risiko Hukum dan Cara Menguranginya

Beberapa potensi risiko hukum dalam menjalankan kegiatan promosi produk elektronik di UAE termasuk pelanggaran terhadap standar keamanan, pelanggaran hak kekayaan intelektual, dan pelanggaran peraturan iklan. Untuk mengurangi risiko ini, perusahaan perlu memastikan produk mereka memenuhi semua standar keamanan dan sertifikasi yang di perlukan. Mereka juga harus melakukan due di ligence yang menyeluruh untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran mereka mematuhi hukum UAE dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak lain. Konsultasi dengan penasihat hukum yang berpengalaman di UAE sangat di sarankan untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap semua regulasi yang berlaku.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Pertemuan Perusahaan Logam & Mineral

Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik : Contoh Kasus Hukum Relevan

Meskipun detail spesifik kasus hukum seringkali bersifat rahasia, dapat di ilustrasikan contoh kasus hipotetis: Sebuah perusahaan Indonesia yang mengimpor produk elektronik ke UAE tanpa sertifikasi GCC yang di perlukan, dapat menghadapi penarikan produk dari pasar, denda, dan bahkan penutupan usaha. Kasus lain mungkin melibatkan sengketa merek dagang, di mana perusahaan di tuduh menggunakan merek dagang yang mirip dengan merek dagang yang sudah terdaftar di UAE. Putusan pengadilan dalam kasus tersebut dapat mengakibatkan perusahaan tersebut membayar kompensasi dan menghentikan penggunaan merek dagang yang melanggar.

Baca juga: Visit Visa Dubai Price Panduan Lengkap Biaya Visa UAE

Pernyataan Penting dari Peraturan Pemerintah UAE

“Impor dan penjualan produk elektronik di UAE harus sesuai dengan standar keamanan dan sertifikasi yang di tetapkan oleh ESMA. Kegagalan untuk mematuhi peraturan ini dapat mengakibatkan sanksi hukum.”

Baca juga: Biaya Visa Multiple Entry 3 Bulan UAE Panduan Lengkap

Peluang Pasar dan Analisis Kompetitif: Visa Bisnis Uni Emirat Arab Untuk Kegiatan Promosi Produk Elektronik Indonesia Di Uni Emirat Arab

Pasar elektronik di Uni Emirat Arab (UAE) menawarkan potensi besar bagi produk-produk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi yang besar dengan daya beli tinggi, dan preferensi konsumen terhadap teknologi terkini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi ekspansi bisnis elektronik. Analisis kompetitif yang tajam menjadi kunci keberhasilan dalam pasar yang kompetitif ini.

Baca juga: Visa Kerja Uae Panduan Lengkap Dokumen Yang di Butuhkan

Visa Bisnis UAE Promosi Elektronik : Tren Pasar dan Ukuran Pasar Produk Elektronik di UAE

Pasar elektronik di UAE di dominasi oleh perangkat mobile, elektronik rumah tangga, dan perangkat elektronik konsumen lainnya. Tren saat ini menunjukkan peningkatan permintaan terhadap produk-produk pintar (smart devices) dan teknologi ramah lingkungan. Ukuran pasar secara keseluruhan cukup besar dan terus mengalami pertumbuhan, meskipun fluktuasi ekonomi global dapat mempengaruhi angka penjualan. Segmen pasar yang menjanjikan meliputi perangkat elektronik rumah tangga berteknologi tinggi, gadget terbaru, dan aksesoris elektronik yang inovatif. Data spesifik mengenai ukuran pasar dapat di peroleh dari lembaga riset pasar seperti Statista atau Euromonitor.

Baca juga: Visa Schengen untuk Warga UAE Panduan Lengkap

Pesaing Utama Produk Elektronik Indonesia di UAE dan Analisisnya

Pesaing utama produk elektronik Indonesia di UAE meliputi merek-merek global ternama seperti Samsung, LG, Sony, dan Apple, serta beberapa merek lokal dan regional. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Sebagai contoh, Samsung di kenal dengan jangkauan produk yang luas dan jaringan distribusi yang kuat, sementara Apple di kenal dengan kualitas dan loyalitas merek yang tinggi. Namun, merek-merek global ini juga memiliki kelemahan, seperti harga yang relatif tinggi dan kurangnya personalisasi layanan.

Baca juga: Visa Bisnis UAE untuk Pertemuan Perusahaan Energi

  • Samsung: Kekuatan – Jaringan distribusi luas, beragam produk. Kelemahan – Harga tinggi.
  • LG: Kekuatan – Kualitas baik, inovasi teknologi. Kelemahan – Kurang agresif dalam pemasaran.
  • Sony: Kekuatan – Kualitas audio-video yang unggul. Kelemahan – Harga premium.
  • Apple: Kekuatan – Loyalitas merek yang tinggi, ekosistem produk terintegrasi. Kelemahan – Harga sangat tinggi.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Pertemuan Perusahaan Automotif

Keunggulan Kompetitif Produk Elektronik Indonesia di Pasar UAE dan Strategi Pemanfaatannya

Keunggulan kompetitif produk elektronik Indonesia dapat terletak pada harga yang lebih kompetitif, desain yang unik, dan fokus pada pasar niche tertentu. Dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang tepat, seperti penekanan pada kualitas, layanan purna jual yang baik, dan kemitraan strategis dengan distributor lokal, produk Indonesia dapat bersaing secara efektif. Penting juga untuk membangun brand awareness yang kuat dan menonjolkan keunikan produk.

Baca juga: Visa Dubai Pakistan Panduan Lengkap Urus Visa UAE

Potensi Peluang Bisnis dan Tantangan dalam Pemasaran Produk Elektronik Indonesia di UAE

Potensi peluang bisnis di UAE sangat besar, mengingat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan permintaan yang tinggi akan produk elektronik. Namun, tantangan juga ada, termasuk persaingan yang ketat, regulasi impor, dan perbedaan budaya. Penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam dan memahami preferensi konsumen lokal sebelum memasuki pasar. Strategi pemasaran yang efektif, seperti pengembangan jaringan distribusi yang handal dan promosi yang tertarget, sangat penting untuk keberhasilan.

Baca juga: Visa Bisnis UAE Dengan Pertemuan Perusahaan Farmasi

Perbandingan Harga Produk Elektronik Indonesia dengan Produk Pesaing di UAE

Perbandingan harga sangat penting untuk menentukan daya saing. Berikut tabel perbandingan harga (harga bersifat ilustratif dan dapat berubah):

Produk Merek Indonesia Harga (AED) Merek Pesaing Harga (AED)
Smartphone XYZ Brand 1000 Samsung 1500
Televisi ABC Brand 800 LG 1200
Kulkas DEF Brand 700 Haier 900
Laptop GHI Brand 1200 HP 1800

Baca juga: Biaya Visa Dubai Panduan Lengkap Urus Visa UAE

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat