Persyaratan Visa Bisnis Korea untuk Benchmarking Industri: Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Dengan Benchmarking Industri
Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Benchmarking Industri – Merencanakan perjalanan benchmarking ke Korea Selatan? Mempersiapkan visa bisnis adalah langkah krusial untuk keberhasilan kunjungan Anda. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan visa bisnis Korea Selatan, khususnya untuk kegiatan benchmarking industri. Informasi ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari potensi kendala selama proses pengajuan.
Mengurus visa bisnis Korea untuk benchmarking industri memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, namun pengalaman mengurus visa untuk keperluan lain bisa membantu. Misalnya, pengalaman mendapatkan visa memberikan gambaran tentang persyaratan dokumen dan prosedur umum pengajuan visa bisnis. Pemahaman tersebut bisa diaplikasikan dalam mempersiapkan berkas untuk visa Korea, meski persyaratan spesifik mungkin berbeda.
Dengan persiapan yang teliti, mendapatkan visa bisnis Korea untuk kegiatan benchmarking industri akan lebih mudah.
Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Korea untuk Benchmarking Industri
Berikut daftar dokumen yang umumnya di butuhkan untuk mengajukan visa bisnis Korea Selatan jenis C-3 (untuk kegiatan bisnis jangka pendek, termasuk benchmarking):
- Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan.
- Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
- Surat undangan resmi dari perusahaan di Korea Selatan yang akan di kunjungi, yang menjelaskan tujuan kunjungan benchmarking, jadwal kunjungan, dan jaminan pembiayaan selama di Korea Selatan.
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, seperti rekening koran 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan.
- Itinerary perjalanan yang terperinci, termasuk jadwal kunjungan ke perusahaan di Korea Selatan.
- Surat keterangan kerja dari perusahaan Anda di Indonesia, yang menjelaskan posisi Anda, lama bekerja, dan tujuan kunjungan benchmarking.
- Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan pemulangan darurat.
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti akomodasi selama di Korea Selatan (reservasi hotel).
Catatan: Daftar ini bersifat umum dan mungkin terdapat persyaratan tambahan tergantung pada kasus permohonan masing-masing. Sebaiknya Anda selalu mengkonfirmasi persyaratan terbaru dengan Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea di Indonesia.
Prosedur Pengajuan Visa Bisnis Korea Selatan
Proses pengajuan visa bisnis Korea Selatan melibatkan beberapa langkah penting. Persiapan yang matang akan sangat membantu kelancaran proses ini.
- Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan dan pastikan semua dokumen lengkap dan akurat.
- Isi formulir aplikasi visa dengan teliti dan jujur.
- Ajukan permohonan visa melalui Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea di Indonesia atau melalui agen perjalanan yang terpercaya.
- Bayar biaya pengajuan visa.
- Tunggu proses verifikasi dokumen oleh pihak Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea.
- Jika diperlukan, Anda akan di panggil untuk wawancara. Siapkan jawaban yang jelas dan lugas mengenai tujuan kunjungan Anda.
- Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan di beritahu mengenai status permohonan visa Anda.
Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis dan Visa Kunjungan Wisata
Berikut tabel perbandingan syarat visa bisnis Korea Selatan untuk benchmarking industri dengan visa kunjungan wisata biasa:
| Jenis Visa | Persyaratan Dokumen | Durasi | Biaya |
|---|---|---|---|
| C-3 (Bisnis) | Lebih banyak, termasuk surat undangan, bukti keuangan, itinerary, dll. | Tergantung tujuan kunjungan, umumnya lebih pendek dari visa wisata | Lebih tinggi |
| B-2 (Wisata) | Lebih sedikit, umumnya paspor, foto, bukti keuangan, dll. | Biasanya lebih lama daripada visa bisnis | Lebih rendah |
Catatan: Biaya dan durasi visa dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi ini hanya sebagai gambaran umum.
Contoh Surat Undangan dari Perusahaan Korea Selatan
Berikut contoh surat undangan (format dan isi dapat bervariasi):
Kepada Yth. Petugas Imigrasi Republik Korea
Dengan hormat,
Kami, PT. Contoh Perusahaan Korea Selatan, dengan ini mengundang Bapak/Ibu [Nama Lengkap Pemohon] dari [Nama Perusahaan Indonesia] untuk melakukan kegiatan benchmarking di perusahaan kami pada tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari [Tujuan Benchmarking]. Kami akan menanggung seluruh biaya akomodasi dan transportasi selama kunjungan tersebut.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab di Perusahaan Korea Selatan]
[Kontak Perusahaan]
Potensi Kendala dan Solusi Pengajuan Visa Bisnis Korea Selatan
Beberapa kendala yang mungkin di hadapi saat mengajukan visa bisnis Korea Selatan antara lain dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak jelas, atau riwayat perjalanan yang kurang meyakinkan. Untuk mengatasi hal ini, pastikan semua dokumen lengkap dan akurat, jelaskan tujuan kunjungan dengan detail dan jelas, serta siapkan bukti yang kuat untuk mendukung permohonan Anda. Konsultasi dengan agen perjalanan yang berpengalaman juga dapat membantu meminimalisir risiko penolakan.
Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk kegiatan benchmarking industri memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup berbeda dengan misalnya mengurus visa, yang mungkin lebih fokus pada aspek ketenagakerjaan jangka pendek. Namun, keduanya sama-sama memerlukan dokumen lengkap dan pemahaman prosedur yang jelas. Kembali ke Visa Bisnis Korea, kesuksesan permohonan sangat bergantung pada detail rencana kunjungan bisnis dan manfaat yang di harapkan dari kegiatan benchmarking tersebut bagi perusahaan Anda.
Proses Benchmarking Industri di Korea Selatan: Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Dengan Benchmarking Industri
Benchmarking industri di Korea Selatan menawarkan kesempatan unik untuk mempelajari praktik terbaik dari perusahaan-perusahaan terkemuka di berbagai sektor. Proses ini memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari riset awal hingga analisis data pasca kunjungan. Berikut uraian lebih lanjut mengenai tahapan dan langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam kegiatan benchmarking selama tujuh hari di Korea Selatan, khususnya di industri teknologi semikonduktor.
Mengurus visa bisnis Korea untuk benchmarking industri memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya, meski terkesan rumit, sebenarnya mirip dengan pengurusan visa bisnis ke negara lain. Misalnya, proses pengajuan visa bisnis Kanada untuk pertemuan dengan pejabat pemerintah, yang bisa Anda baca selengkapnya di visa , juga memerlukan dokumen pendukung yang lengkap.
Pengalaman mengurus visa ke Kanada ini bisa jadi pembelajaran berharga saat mempersiapkan pengajuan visa bisnis Korea, terutama dalam hal penyiapan dokumen dan strategi komunikasi dengan pihak kedutaan. Dengan persiapan yang tepat, mendapatkan visa bisnis Korea untuk kegiatan benchmarking pun akan lebih mudah.
Rencana Perjalanan Benchmarking (7 Hari)
Contoh rencana perjalanan benchmarking selama tujuh hari di Korea Selatan, fokus pada industri teknologi semikonduktor, dapat di susun sebagai berikut. Perencanaan ini bersifat fleksibel dan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
- Hari 1: Tiba di Seoul, aklimatisasi, dan pertemuan awal dengan tim lokal (jika ada).
- Hari 2: Kunjungan ke Samsung Electronics, fokus pada strategi manufaktur dan inovasi produk semikonduktor.
- Hari 3: Kunjungan ke SK hynix, mengamati proses produksi dan manajemen rantai pasokan semikonduktor.
- Hari 4: Kunjungan ke pusat riset dan pengembangan teknologi semikonduktor di sebuah universitas terkemuka di Korea Selatan (misalnya, KAIST).
- Hari 5: Kunjungan ke perusahaan pendukung industri semikonduktor, misalnya perusahaan penyedia material atau peralatan.
- Hari 6: Analisis data dan diskusi internal mengenai temuan benchmarking.
- Hari 7: Keberangkatan dari Korea Selatan.
Langkah-langkah Sebelum, Selama, dan Setelah Benchmarking
Suksesnya benchmarking bergantung pada persiapan yang matang dan analisis data yang cermat. Berikut langkah-langkah yang perlu di lakukan pada setiap tahapan.
- Sebelum Benchmarking: Melakukan riset mendalam tentang perusahaan target, menentukan tujuan benchmarking yang spesifik, dan menyiapkan daftar pertanyaan yang terarah. Menyusun rencana perjalanan yang detail dan memastikan visa serta dokumen perjalanan lainnya sudah siap.
- Selama Benchmarking: Mencatat informasi penting selama kunjungan, melakukan wawancara terstruktur dengan pihak perusahaan, dan mengamati proses operasional secara langsung. Dokumentasi visual dan catatan rinci sangat penting.
- Setelah Benchmarking: Menganalisis data yang di kumpulkan, membandingkan praktik terbaik dari berbagai perusahaan, dan menyusun laporan benchmarking yang komprehensif. Menyusun rekomendasi yang konkret berdasarkan temuan dan analisis data.
Daftar Pertanyaan Efektif untuk Benchmarking
Pertanyaan yang efektif harus terarah, spesifik, dan relevan dengan tujuan benchmarking. Contoh pertanyaan yang dapat diajukan meliputi:
- Bagaimana perusahaan mengelola inovasi dan pengembangan produk baru dalam industri semikonduktor yang kompetitif?
- Apa strategi perusahaan dalam mengelola rantai pasokan dan memastikan kualitas produk?
- Bagaimana perusahaan menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas?
- Apa tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam industri semikonduktor dan bagaimana perusahaan mengatasinya?
- Bagaimana perusahaan mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang semikonduktor?
Penyusunan Laporan Benchmarking yang Komprehensif
Laporan benchmarking harus menyajikan temuan secara sistematis, objektif, dan mudah dipahami. Laporan harus mencakup pendahuluan, metodologi, temuan utama, analisis, dan rekomendasi yang konkret.
Contoh Tabel Perbandingan Praktik Terbaik
Tabel berikut merupakan contoh perbandingan praktik terbaik dari beberapa perusahaan yang dikunjungi. Data ini bersifat ilustrasi dan dapat diganti dengan data riil dari hasil benchmarking.
Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk kegiatan benchmarking industri memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, memerlukan dokumen lengkap dan perencanaan yang terstruktur. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa juga memiliki persyaratan tersendiri, meski fokusnya berbeda. Namun, baik visa Korea maupun Jepang, kesamaan utamanya adalah perlu adanya bukti kuat tujuan kunjungan bisnis yang jelas dan terencana.
Oleh karena itu, persiapan yang baik untuk Visa Bisnis Korea untuk benchmarking industri akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan.
| Perusahaan | Strategi Inovasi | Manajemen Rantai Pasokan | Penggunaan Teknologi Digital |
|---|---|---|---|
| Samsung Electronics | Fokus pada R&D intensif, kolaborasi dengan universitas | Sistem manajemen rantai pasokan yang terintegrasi | Implementasi AI dan IoT dalam proses manufaktur |
| SK hynix | Investasi besar dalam teknologi memori generasi berikutnya | Kemitraan strategis dengan pemasok kunci | Otomatisasi dan robotika dalam produksi |
| Perusahaan X | … | … | … |
Biaya dan Perencanaan Anggaran Benchmarking di Korea Selatan: Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Dengan Benchmarking Industri
Benchmarking di Korea Selatan menjanjikan wawasan berharga, namun membutuhkan perencanaan anggaran yang matang. Artikel ini akan memberikan gambaran biaya perjalanan benchmarking selama satu minggu, strategi penghematan, perbandingan biaya akomodasi di beberapa kota, contoh anggaran terperinci, dan strategi manajemen keuangan efektif.
Perkiraan Biaya Lengkap Benchmarking di Korea Selatan
Perkiraan biaya ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada pilihan akomodasi, transportasi, dan aktivitas selama kunjungan. Sebagai contoh, perjalanan benchmarking selama seminggu untuk satu orang dapat mencakup berbagai pos biaya berikut:
- Tiket Pesawat: Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 (tergantung asal kota dan maskapai). Harga ini dapat lebih rendah jika tiket dipesan jauh-jauh hari atau memanfaatkan promo.
- Akomodasi (7 malam): Rp 7.000.000 – Rp 21.000.000 (tergantung kota dan jenis hotel, lihat tabel perbandingan di bawah).
- Transportasi Lokal: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 (termasuk transportasi bandara, kereta api, dan transportasi umum dalam kota). Penggunaan T-money card (kartu transportasi elektronik) dapat menghemat biaya.
- Visa: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (tergantung jenis visa dan proses pengajuan). Pastikan untuk mempersiapkan dokumen yang di butuhkan jauh-jauh hari.
- Biaya Kunjungan Perusahaan: Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 (tergantung jumlah perusahaan yang di kunjungi dan aktivitas yang di lakukan, termasuk biaya pertemuan, makan siang, dan transportasi antar perusahaan).
- Lain-lain (makan, belanja, dan aktivitas pribadi): Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 (dapat di hemat dengan perencanaan yang baik).
Total perkiraan biaya berkisar antara Rp 29.500.000 hingga Rp 71.000.000. Angka ini merupakan estimasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Strategi Penghematan Biaya, Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Dengan Benchmarking Industri
Beberapa strategi penghematan biaya dapat diterapkan untuk meminimalkan pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas perjalanan benchmarking.
- Pesan tiket pesawat dan akomodasi jauh-jauh hari: Harga tiket pesawat dan kamar hotel cenderung lebih murah jika dipesan jauh sebelum keberangkatan.
- Manfaatkan transportasi umum: Transportasi umum di Korea Selatan efisien dan relatif murah dibandingkan dengan taksi.
- Pilih akomodasi yang sesuai dengan anggaran: Pertimbangkan guesthouse, hostel, atau hotel bintang 2-3 sebagai alternatif hotel bintang 4-5.
- Rencanakan itinerary dengan cermat: Mengoptimalkan waktu perjalanan dapat meminimalkan biaya transportasi dan akomodasi.
- Manfaatkan promo dan diskon: Cari informasi mengenai promo tiket pesawat, akomodasi, dan atraksi wisata.
- Batasi pengeluaran untuk makan dan belanja: Membawa bekal makanan atau makan di restoran lokal yang lebih terjangkau dapat menghemat biaya.
Perbandingan Biaya Akomodasi di Beberapa Kota Besar Korea Selatan
| Kota | Hotel Bintang 3 (per malam) | Hotel Bintang 4 (per malam) | Hotel Bintang 5 (per malam) |
|---|---|---|---|
| Seoul | Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 | Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 | Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 |
| Busan | Rp 800.000 – Rp 1.200.000 | Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 | Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 |
| Daegu | Rp 700.000 – Rp 1.000.000 | Rp 1.200.000 – Rp 2.000.000 | Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 |
Catatan: Harga tersebut merupakan estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Contoh Anggaran Perjalanan Benchmarking
Berikut contoh anggaran perjalanan benchmarking selama satu minggu untuk satu orang, dengan asumsi perjalanan ke Seoul:
| Kategori | Biaya (Rp) |
|---|---|
| Tiket Pesawat | 15.000.000 |
| Akomodasi (Hotel Bintang 3) | 7.000.000 |
| Transportasi Lokal | 3.000.000 |
| Visa | 750.000 |
| Biaya Kunjungan Perusahaan | 10.000.000 |
| Lain-lain | 7.000.000 |
| Total | 42.750.000 |
Strategi Manajemen Keuangan yang Efektif
Untuk memastikan perjalanan benchmarking berjalan lancar dan sesuai anggaran, beberapa strategi manajemen keuangan yang efektif perlu di terapkan, di antaranya:
- Buatlah rencana anggaran yang terperinci: Tentukan biaya untuk setiap kategori dan patuhi anggaran tersebut.
- Lakukan riset harga: Bandingkan harga tiket pesawat, akomodasi, dan aktivitas wisata sebelum melakukan pemesanan.
- Gunakan kartu kredit dengan bijak: Gunakan kartu kredit untuk memudahkan transaksi dan mendapatkan poin reward, tetapi pastikan untuk membayar tagihan tepat waktu.
- Pantau pengeluaran secara rutin: Catat semua pengeluaran selama perjalanan untuk memastikan tetap sesuai anggaran.
- Sisihkan dana darurat: Siapkan dana darurat untuk mengatasi kejadian tak terduga selama perjalanan.
Tips dan Rekomendasi untuk Benchmarking yang Efektif: Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Dengan Benchmarking Industri
Benchmarking industri di Korea Selatan menjanjikan wawasan berharga, namun keberhasilannya bergantung pada perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Berikut beberapa tips, sumber daya, dan strategi untuk memaksimalkan hasil benchmarking Anda.
Lima Tips Penting untuk Benchmarking yang Sukses
Keberhasilan benchmarking tidak hanya bergantung pada data yang di kumpulkan, tetapi juga pada bagaimana data tersebut dikumpulkan dan di interpretasikan. Berikut lima tips penting untuk memastikan kegiatan benchmarking Anda di Korea Selatan berjalan efektif dan menghasilkan temuan yang bermakna:
- Tentukan Tujuan yang Jelas: Sebelum berangkat, definisikan dengan tepat apa yang ingin di capai melalui benchmarking. Tujuan yang spesifik dan terukur akan membimbing proses pengumpulan data dan analisisnya.
- Pilih Perusahaan yang Tepat: Identifikasi perusahaan di Korea Selatan yang relevan dengan industri Anda dan memiliki praktik terbaik yang ingin di pelajari. Pertimbangkan ukuran, struktur, dan strategi bisnis mereka.
- Susun Rencana yang Terstruktur: Buat rencana perjalanan yang detail, termasuk jadwal kunjungan, daftar kontak, dan pertanyaan yang akan di ajukan. Perencanaan yang matang akan meminimalkan hambatan dan memaksimalkan waktu yang tersedia.
- Kumpulkan Data yang Relevan: Fokus pada pengumpulan data yang relevan dengan tujuan benchmarking. Gunakan berbagai metode pengumpulan data, seperti wawancara, observasi, dan studi dokumen.
- Analisis Data Secara Objektif: Setelah kembali, analisis data secara objektif dan identifikasi praktik terbaik yang dapat di adopsi di perusahaan Anda. Hindari bias dan pertimbangkan konteks budaya dan bisnis yang berbeda.
Sumber Daya untuk Perencanaan dan Pelaksanaan Benchmarking
Akses informasi yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan benchmarking. Berikut beberapa sumber daya online dan offline yang dapat di manfaatkan:
- Situs web pemerintah Korea Selatan: Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) dan situs web terkait lainnya menawarkan informasi tentang industri dan regulasi di Korea Selatan.
- Asosiasi industri: Bergabunglah dengan asosiasi industri yang relevan untuk mengakses informasi, jaringan, dan pakar di bidang Anda.
- Basis data perusahaan: Gunakan basis data perusahaan seperti Korea Importers Association atau Korea Exporters Association untuk menemukan perusahaan target benchmarking.
- Kamar Dagang dan Industri Korea (KCCI): KCCI menyediakan informasi dan layanan untuk bisnis, termasuk bantuan dalam menghubungkan dengan perusahaan Korea.
- Perpustakaan dan pusat penelitian: Perpustakaan universitas dan pusat penelitian di Korea Selatan dapat menjadi sumber informasi yang berharga.
Saran dari Pakar Benchmarking, Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Dengan Benchmarking Industri
“Sukses dalam benchmarking bukan hanya tentang mengidentifikasi praktik terbaik, tetapi juga tentang memahami konteks dan kemampuan adaptasi. Analisis kritis dan pemahaman mendalam terhadap budaya organisasi target sangat penting untuk keberhasilan implementasi temuan benchmarking.” – Prof. Dr. (Nama Pakar, Contoh: Lee Min-soo, Profesor Manajemen di Universitas Nasional Seoul – *Nama ini fiktif, harap diganti dengan nama pakar sesungguhnya jika tersedia*)
Potensi Tantangan dan Cara Mengatasinya
Beberapa tantangan mungkin muncul selama proses benchmarking. Antisipasi dan persiapan yang matang akan membantu dalam mengatasinya.
| Tantangan | Solusi |
|---|---|
| Hambatan bahasa | Siapkan penerjemah atau pelajari dasar bahasa Korea. |
| Perbedaan budaya | Lakukan riset budaya Korea Selatan sebelum kunjungan. |
| Kesulitan akses informasi | Manfaatkan sumber daya online dan offline yang tersedia. |
| Kurangnya waktu | Buat rencana perjalanan yang efisien dan terstruktur. |
| Kesulitan mendapatkan izin kunjungan | Ajukan izin kunjungan dengan cukup waktu dan lengkapi semua dokumen yang di butuhkan. |
Langkah-langkah untuk Implementasi Temuan Benchmarking
Setelah kembali dari Korea Selatan, penting untuk memastikan temuan benchmarking di implementasikan secara efektif dan berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat di ambil:
- Dokumentasikan Temuan: Catat semua temuan secara detail, termasuk praktik terbaik yang di identifikasi dan potensi adaptasinya.
- Buat Rencana Implementasi: Buat rencana implementasi yang komprehensif, termasuk timeline, tanggung jawab, dan sumber daya yang dibutuhkan.
- Komunikasikan Temuan: Berbagi temuan dengan seluruh tim dan dapatkan dukungan untuk implementasi.
- Ukur dan Evaluasi: Pantau dan evaluasi dampak implementasi temuan benchmarking secara berkala.
- Adaptasi dan Perbaikan: Lakukan penyesuaian dan perbaikan pada rencana implementasi berdasarkan hasil evaluasi.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups













