Visa Bisnis Jepang Pertemuan Perusahaan Farmasi

Persyaratan Visa Bisnis Jepang untuk Pertemuan dengan Perusahaan Farmasi: Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Farmasi Jepang

Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Farmasi Jepang – Memperoleh visa bisnis Jepang untuk bertemu dengan perusahaan farmasi memerlukan persiapan yang matang. Prosesnya melibatkan penyediaan dokumen lengkap dan akurat sesuai persyaratan yang ditetapkan Kedutaan Besar/Konsulat Jepang. Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan kredibilitas pemohon.

Daftar Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Jepang

Berikut daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk mengajukan visa bisnis Jepang, khususnya untuk pertemuan dengan perusahaan farmasi. Perlu diingat bahwa persyaratan dapat berubah, jadi selalu periksa informasi terbaru di situs resmi Kedutaan Besar/Konsulat Jepang di negara Anda.

• Formulir permohonan visa bisnis Jepang (tersedia di situs web kedutaan/konsulat). Biasanya dibutuhkan satu formulir asli dan beberapa salinan.
• Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan, dengan minimal dua halaman kosong.
• Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
• Surat undangan resmi dari perusahaan farmasi Jepang. Surat ini harus mencantumkan detail kunjungan, termasuk tujuan, durasi, dan tanggung jawab pemohon. Contoh surat undangan akan dibahas di bagian selanjutnya.
• Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan penginapan selama di Jepang (misalnya, rekening koran, surat keterangan penghasilan).
• Itinerary perjalanan yang terperinci, termasuk jadwal pertemuan dan penerbangan.
• Surat keterangan kerja dari perusahaan pemohon, yang mencantumkan posisi, masa kerja, dan tujuan perjalanan bisnis.
• Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan pemulangan.
• Legalisasi dokumen (jika diperlukan, tergantung kebijakan negara asal pemohon).

Proses Pengajuan Visa Bisnis Jepang

Proses pengajuan visa melibatkan beberapa tahap. Ketepatan dan kelengkapan dokumen pada setiap tahap akan mempercepat proses persetujuan.

Tahap	Dokumen yang Diperlukan	Durasi Proses	Catatan Penting
Pengumpulan Dokumen	Semua dokumen yang tercantum di atas	Bergantung pada kecepatan pengumpulan dokumen	Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Pengajuan Permohonan	Semua dokumen yang telah dikumpulkan	Biasanya beberapa hari kerja	Ikuti instruksi pengajuan yang diberikan oleh kedutaan/konsulat.
Verifikasi Dokumen	–	Bergantung pada kebijakan kedutaan/konsulat, bisa beberapa hari hingga beberapa minggu	Kedutaan/konsulat akan memverifikasi keaslian dan kelengkapan dokumen.
Wawancara (jika diperlukan)	–	Beberapa menit hingga satu jam	Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan terkait tujuan kunjungan dan rencana selama di Jepang.
Penerbitan Visa	–	Bergantung pada kebijakan kedutaan/konsulat, bisa beberapa hari hingga beberapa minggu	Setelah visa disetujui, paspor akan dikembalikan dengan visa yang tertempel.

Perbedaan Persyaratan Visa Bisnis untuk Pertemuan dengan Perusahaan Farmasi

Secara umum, persyaratan visa bisnis untuk pertemuan dengan perusahaan farmasi tidak jauh berbeda dengan pertemuan bisnis lainnya. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan.

Mengurus visa bisnis Jepang untuk bertemu perusahaan farmasi memang memerlukan persiapan matang. Persyaratannya cukup spesifik, berbeda dengan misalnya pengurusan visa bisnis Korea untuk pertemuan dengan pejabat pemerintah, yang prosesnya bisa dibaca lebih lanjut di sini: Visa Bisnis Korea Untuk Pertemuan Dengan Pejabat Pemerintah. Walau berbeda negara dan tujuan, kedua proses tersebut sama-sama memerlukan dokumen pendukung yang lengkap dan akurat.

Ketelitian dalam melengkapi persyaratan visa bisnis Jepang, khususnya untuk pertemuan dengan perusahaan farmasi, akan meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi Anda.

• Surat undangan dari perusahaan farmasi mungkin perlu lebih detail menjelaskan tujuan pertemuan yang berkaitan dengan industri farmasi, misalnya riset, pengembangan produk, atau kerjasama bisnis di bidang farmasi.
• Bukti keuangan yang lebih kuat mungkin diminta untuk menunjukkan kemampuan pemohon membiayai perjalanan yang lebih lama atau kegiatan bisnis yang lebih kompleks.
• Pihak kedutaan/konsulat mungkin menanyakan lebih detail tentang rencana pertemuan, termasuk nama-nama kontak di perusahaan farmasi dan tujuan spesifik dari kunjungan tersebut.

Contoh Surat Undangan dari Perusahaan Farmasi Jepang

Berikut contoh surat undangan (perlu diingat ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan situasi Anda):

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pemohon],
[Alamat Pemohon]

Dengan hormat,

Kami, PT. [Nama Perusahaan Farmasi Jepang], dengan ini mengundang Bapak/Ibu [Nama Pemohon] untuk berkunjung ke kantor kami di [Alamat Kantor] pada tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal] untuk membahas kerjasama riset dan pengembangan obat baru. Kunjungan ini sangat penting bagi perusahaan kami. Kami akan menanggung biaya akomodasi Bapak/Ibu selama kunjungan tersebut.

Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
PT. [Nama Perusahaan Farmasi Jepang]

Skenario Pengajuan Visa: Sukses dan Gagal

Berikut skenario pengajuan visa yang berhasil dan gagal:

Skenario Sukses: Ibu Ani, seorang peneliti dari universitas ternama, mengajukan visa bisnis untuk bertemu dengan tim riset di perusahaan farmasi Takeda. Ia melengkapi semua dokumen dengan teliti, termasuk surat undangan yang detail, bukti keuangan yang kuat, dan itinerary yang jelas. Wawancara di kedutaan berjalan lancar, dan visanya disetujui dalam waktu seminggu.

Mengurus visa bisnis Jepang untuk bertemu perusahaan farmasi memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, berbeda dengan misalnya pengurusan visa bisnis untuk tujuan lain seperti pembukaan kantor perwakilan. Sebagai contoh, proses pengajuan Visa Bisnis Hongaria Untuk Pembukaan Kantor Perwakilan memiliki persyaratan dokumen yang mungkin berbeda. Namun, kembali ke visa bisnis Jepang, keberhasilan permohonan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan tujuan kunjungan yang jelas tertuang dalam surat undangan dari perusahaan farmasi tersebut.

Oleh karena itu, konsultasi dengan agen visa berpengalaman sangat disarankan.

Skenario Gagal: Bapak Budi, seorang wiraswasta, mengajukan visa bisnis untuk bertemu dengan perusahaan farmasi tanpa surat undangan yang memadai dan bukti keuangan yang kurang kuat. Ia juga kurang siap dalam wawancara, sehingga visanya ditolak. Alasan penolakan yang mungkin antara lain: dokumen tidak lengkap, bukti keuangan tidak memadai, tujuan kunjungan tidak jelas, dan kurangnya kredibilitas pemohon.

Mengurus visa bisnis Jepang untuk pertemuan dengan perusahaan farmasi memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, memerlukan dokumen lengkap dan waktu pengurusan yang tak singkat. Sebagai perbandingan, proses pengurusan visa bisnis untuk kegiatan lain, misalnya benchmarking industri di Korea, juga memiliki persyaratan tersendiri. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang Visa Bisnis Korea Untuk Kegiatan Benchmarking Industri untuk gambaran umum.

Kembali ke visa Jepang, selain dokumen, tujuan kunjungan yang jelas dan rencana perjalanan yang terstruktur sangat penting untuk keberhasilan pengajuan visa. Persiapan yang baik akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa bisnis Jepang.

Strategi Persiapan Pertemuan dengan Perusahaan Farmasi Jepang

Persiapan yang matang sangat krusial untuk keberhasilan pertemuan bisnis dengan perusahaan farmasi Jepang. Memahami budaya bisnis Jepang dan merencanakan setiap detail, dari jadwal perjalanan hingga strategi presentasi, akan meningkatkan peluang kerjasama yang sukses. Berikut beberapa strategi persiapan yang perlu diperhatikan.

Rencana Perjalanan dan Jadwal Pertemuan

Memiliki rencana perjalanan yang terstruktur dan rinci akan memastikan efisiensi dan meminimalisir kendala selama kunjungan bisnis. Berikut contoh rencana perjalanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda:

Tanggal	Waktu	Aktivitas	Lokasi
2024-10-28	14:00 – 16:00	Kedatangan di Bandara Narita (NRT), Jepang. Transfer ke hotel.	Bandara Narita, Hotel Imperial Tokyo
2024-10-29	09:00 – 12:00	Pertemuan dengan tim manajemen perusahaan farmasi. Presentasi perusahaan.	Kantor Pusat Perusahaan Farmasi X, Tokyo
2024-10-29	14:00 – 17:00	Diskusi teknis dan sesi tanya jawab.	Kantor Pusat Perusahaan Farmasi X, Tokyo
2024-10-30	09:00 – 11:00	Kunjungan ke fasilitas produksi perusahaan farmasi.	Pabrik Perusahaan Farmasi X, Saitama
2024-10-30	14:00	Keberangkatan dari Bandara Narita (NRT).	Bandara Narita

Daftar Pertanyaan untuk Perusahaan Farmasi Jepang

Menyiapkan pertanyaan yang relevan dan terstruktur akan membantu menggali informasi penting dan memastikan diskusi yang produktif. Urutan prioritas pertanyaan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan fokus utama pertemuan.

1. Pertanyaan mengenai peluang kolaborasi dan kemitraan strategis.
2. Pertanyaan tentang regulasi dan persyaratan hukum di Jepang terkait produk/layanan yang ditawarkan.
3. Pertanyaan detail mengenai proses pengembangan produk dan rantai pasokan mereka.
4. Pertanyaan tentang budaya perusahaan dan etika bisnis yang dianut.
5. Pertanyaan tentang potensi pasar dan tren industri farmasi di Jepang.

Presentasi Perusahaan

Presentasi yang singkat, persuasif, dan terstruktur akan memberikan kesan positif dan meningkatkan peluang kerjasama. Berikut contoh poin-poin penting dalam presentasi:

• Pendahuluan singkat tentang perusahaan dan visi misi.
• Keunggulan kompetitif dan nilai tambah yang ditawarkan.
• Potensi kolaborasi dan manfaat bagi kedua belah pihak.
• Kesimpulan dan ajakan untuk tindak lanjut.

Sebagai contoh slide presentasi, slide pertama bisa menampilkan logo perusahaan dan judul presentasi, slide kedua berisi profil singkat perusahaan dan pencapaiannya, slide ketiga menjelaskan keunggulan kompetitif dan nilai tambah yang ditawarkan, dan slide terakhir berisi kesimpulan dan ajakan untuk kerjasama.

Mendapatkan visa bisnis Jepang untuk bertemu perusahaan farmasi memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, berbeda dengan misalnya persyaratan Visa Kerja Kanada Untuk Pekerja Di Sektor Otomotif Dan Manufaktur yang mungkin fokus pada riwayat pekerjaan di bidang otomotif. Namun, kemiripannya terletak pada pentingnya dokumentasi yang lengkap dan akurat untuk kedua jenis visa tersebut. Keberhasilan pengajuan visa bisnis Jepang, pada akhirnya, bergantung pada kelengkapan dokumen yang menunjukkan tujuan perjalanan bisnis yang jelas dan terukur kepada perusahaan farmasi Jepang.

Etika Bisnis dan Budaya Jepang

Memahami dan menghormati etika bisnis dan budaya Jepang sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dan meningkatkan peluang kerjasama. Perilaku yang menunjukkan rasa hormat, seperti tepat waktu, berpakaian formal, dan mendengarkan dengan saksama, sangat dihargai dalam budaya bisnis Jepang. Sebaliknya, perilaku yang kurang sopan, seperti terlambat, berbicara lantang, dan kurang menghargai budaya lokal, dapat berdampak negatif.

Istilah dan Frasa Penting dalam Bahasa Jepang

Mempelajari beberapa istilah dan frasa penting dalam bahasa Jepang akan menunjukkan keseriusan dan rasa hormat Anda. Meskipun kemampuan berbahasa Jepang yang fasih tidak selalu dibutuhkan, beberapa frasa sapaan dan ungkapan terima kasih akan sangat membantu.

• よろしくお願いします (Yoroshiku onegai shimasu): Silakan berbuat baik kepada saya (ungkapan sopan untuk memulai pertemuan).
• ありがとうございます (Arigatou gozaimasu): Terima kasih.
• すみません (Sumimasen): Maaf.
• 薬 (kusuri): Obat.
• 製薬会社 (seiyaku kaisha): Perusahaan farmasi.

Regulasi Industri Farmasi Jepang

Memahami kerangka hukum dan regulasi di Jepang sangat krusial bagi perusahaan farmasi asing yang ingin menjalin kerjasama. Peraturan yang ketat dan kompleks mengatur setiap tahapan, dari impor bahan baku hingga distribusi produk akhir. Kejelasan mengenai aspek legal ini akan meminimalisir risiko dan memastikan kelancaran bisnis.

Regulasi Utama Industri Farmasi Jepang

Industri farmasi Jepang diatur oleh berbagai regulasi yang memastikan keamanan, kualitas, dan efektivitas produk. Berikut beberapa regulasi utama yang perlu diperhatikan:

• Peraturan Impor: Proses impor bahan baku dan produk farmasi memerlukan izin khusus dari Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan (MHLW). Persyaratannya meliputi dokumen pendukung yang lengkap, seperti sertifikat analisis dan bukti kepatuhan terhadap standar kualitas internasional.
• Uji Klinis: Sebelum produk dapat dipasarkan, uji klinis yang ketat harus dilakukan dan disetujui oleh MHLW. Regulasi ini mencakup persyaratan etika, desain studi, dan pelaporan data yang detail dan akurat.
• Distribusi Produk: Distribusi produk farmasi diatur secara ketat untuk memastikan rantai pasokan yang aman dan terlacak. Perusahaan harus memenuhi persyaratan penyimpanan, transportasi, dan pelacakan produk.
• Standar Pembuatan Obat yang Baik (Good Manufacturing Practice/GMP): Fasilitas produksi harus memenuhi standar GMP Jepang dan internasional untuk memastikan kualitas dan konsistensi produk.

Perlindungan Kekayaan Intelektual

Perlindungan kekayaan intelektual (KI) sangat penting bagi perusahaan farmasi, terutama dalam hal paten dan hak cipta. Sistem KI di Jepang kuat dan memberikan perlindungan yang komprehensif bagi inovasi dalam industri farmasi. Perusahaan asing perlu memahami mekanisme pendaftaran paten dan hak cipta di Jepang untuk melindungi investasi mereka dan mencegah pelanggaran KI.

Bagi perusahaan asing yang ingin berkolaborasi, perlindungan KI menjadi pertimbangan utama dalam negosiasi perjanjian kerjasama. Perjanjian tersebut harus secara jelas mendefinisikan hak dan kewajiban masing-masing pihak terkait penggunaan dan perlindungan KI.

Proses Sertifikasi dan Persetujuan Produk Farmasi

Proses persetujuan produk farmasi di Jepang melibatkan beberapa tahapan yang kompleks dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berikut diagram alur sederhana yang menggambarkan proses tersebut:

1. Pendaftaran dan Pengajuan Dokumen: Perusahaan mengajukan aplikasi persetujuan produk ke MHLW, menyertakan data pra-klinis dan klinis yang lengkap.
2. Peninjauan Dokumen: MHLW meninjau dokumen yang diajukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
3. Inspeksi Fasilitas: MHLW dapat melakukan inspeksi ke fasilitas produksi untuk memverifikasi kepatuhan terhadap standar GMP.
4. Persetujuan Bersyarat (jika diperlukan): MHLW dapat memberikan persetujuan bersyarat dengan persyaratan tambahan untuk pengumpulan data pasca-peluncuran.
5. Persetujuan Akhir: Setelah semua persyaratan terpenuhi, MHLW akan memberikan persetujuan akhir untuk pemasaran produk.

Implikasi Hukum dan Regulasi untuk Pertemuan Bisnis

Perusahaan farmasi asing yang melakukan pertemuan bisnis di Jepang harus mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku, termasuk peraturan anti-monopoli dan peraturan tentang pemberian suap. Ketidakpatuhan dapat berakibat pada sanksi hukum yang berat.

Contoh kasus: Sebuah perusahaan farmasi asing pernah didenda karena memberikan suap kepada pejabat pemerintah Jepang untuk mempercepat proses persetujuan produk. Kasus ini menunjukkan pentingnya etika bisnis dan kepatuhan terhadap hukum di Jepang.

Strategi Kepatuhan Regulasi

Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku, perusahaan farmasi asing perlu merancang strategi yang komprehensif. Strategi ini meliputi:

• Konsultasi dengan Konsultan Hukum: Menggunakan jasa konsultan hukum yang berpengalaman dalam regulasi industri farmasi Jepang.
• Due Diligence: Melakukan due diligence yang menyeluruh terhadap mitra bisnis di Jepang.
• Pelatihan Karyawan: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang hukum dan regulasi yang berlaku di Jepang.
• Pengembangan Kebijakan dan Prosedur Internal: Mengembangkan kebijakan dan prosedur internal yang memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
• Pemantauan dan Evaluasi: Secara berkala memantau dan mengevaluasi efektivitas strategi kepatuhan.

Tips dan Trik Sukses Bertemu Perusahaan Farmasi Jepang

Bertemu dengan perusahaan farmasi Jepang membutuhkan persiapan matang karena perbedaan budaya dan pendekatan bisnis yang signifikan. Pemahaman yang mendalam tentang etika bisnis Jepang dan strategi komunikasi yang efektif akan meningkatkan peluang keberhasilan pertemuan Anda. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda.

Tips Persiapan Sebelum Pertemuan

Persiapan yang matang sangat krusial untuk keberhasilan pertemuan bisnis. Berikut lima tips praktis yang perlu Anda perhatikan:

1. Berpakaian Profesional: Kenakan pakaian bisnis formal, seperti setelan jas yang rapi dan bersih. Hindari pakaian yang terlalu kasual atau mencolok. Kesan profesional dan terhormat sangat penting dalam budaya bisnis Jepang.
2. Pelajari Tata Krama Jepang: Pahami tata krama dasar seperti cara menyapa (bowing), bertukar kartu nama (memperlakukan kartu nama dengan hormat), dan cara duduk yang sopan. Menunjukkan rasa hormat akan membangun kepercayaan.
3. Riset Perusahaan Secara Mendalam: Pelajari secara detail tentang perusahaan farmasi Jepang yang akan Anda temui, termasuk sejarah, produk, visi, dan misi perusahaan. Tunjukkan pemahaman Anda saat berdiskusi.
4. Siapkan Presentasi yang Terstruktur: Buat presentasi yang ringkas, terstruktur, dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang lugas dan hindari jargon teknis yang mungkin tidak dimengerti. Sertakan visual yang menarik.
5. Latih Kemampuan Bahasa Jepang (jika memungkinkan): Meskipun bahasa Inggris umum digunakan dalam bisnis internasional, menunjukkan usaha untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang, sekecil apapun, akan sangat dihargai dan menunjukkan keseriusan Anda.

Strategi Membangun Hubungan Bisnis yang Kuat, Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Farmasi Jepang

Membangun hubungan bisnis yang kuat di Jepang membutuhkan pendekatan yang berfokus pada kepercayaan dan hubungan jangka panjang. Berikut tiga strategi efektif:

1. Membangun Kepercayaan: Prioritaskan membangun hubungan personal sebelum membahas bisnis. Luangkan waktu untuk mengenal rekan bisnis Anda dan membangun rasa saling percaya. Pertemuan informal sebelum negosiasi formal dapat membantu.
2. Komunikasi yang Terbuka dan Respektif: Komunikasi yang jelas, lugas, dan penuh hormat sangat penting. Hindari konflik terbuka dan selalu dengarkan pendapat pihak lain dengan saksama. Berikan waktu bagi mereka untuk merespon dan mempertimbangkan.
3. Pendekatan Kolaboratif: Hindari pendekatan yang terlalu agresif atau kompetitif. Sebaliknya, fokus pada kolaborasi dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Menunjukkan kesediaan untuk bernegosiasi dan berkompromi akan sangat dihargai.

Contoh Negosiasi Bisnis yang Efektif

Negosiasi bisnis dengan perusahaan farmasi Jepang memerlukan kesabaran dan ketelitian. Sebagai contoh, alih-alih langsung menegosiasikan harga, mulailah dengan membangun konsensus mengenai kebutuhan dan tujuan bersama. Prosesnya mungkin lebih panjang dan melibatkan lebih banyak pihak dibandingkan dengan negosiasi di negara lain. Fokus pada membangun hubungan jangka panjang daripada hanya pada keuntungan jangka pendek.

Langkah-Langkah Menjaga Hubungan Bisnis yang Baik

Setelah pertemuan, menjaga hubungan bisnis yang baik sama pentingnya dengan pertemuan itu sendiri. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Follow-up yang Tepat Waktu: Kirimkan email ucapan terima kasih dan ringkasan poin-poin penting yang telah dibahas dalam pertemuan. Ini menunjukkan keseriusan dan profesionalisme Anda.
2. Komunikasi Berkala: Jaga komunikasi dengan rekan bisnis Anda secara berkala, bahkan jika tidak ada urusan bisnis yang mendesak. Ini membantu menjaga hubungan dan menunjukkan bahwa Anda menghargai hubungan tersebut.
3. Membangun Jaringan: Bergabunglah dengan komunitas bisnis atau organisasi yang berhubungan dengan industri farmasi Jepang untuk memperluas jaringan dan menjalin hubungan dengan lebih banyak orang.

Sumber Daya Tambahan

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri farmasi Jepang dan etika bisnis di Jepang, Anda dapat merujuk pada beberapa sumber daya berikut:

• Buku: Buku-buku tentang etika bisnis di Jepang dan panduan berbisnis di Jepang. Cari buku-buku yang ditulis oleh pakar bisnis internasional yang berpengalaman di Jepang.
• Website: Website resmi Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang (MHLW) dan situs web asosiasi industri farmasi Jepang. Website-website ini menyediakan informasi terkini tentang regulasi dan tren industri.
• Organisasi: Bergabunglah dengan organisasi bisnis internasional yang beroperasi di Jepang atau organisasi yang fokus pada hubungan bisnis Jepang-negara Anda. Organisasi ini seringkali menyelenggarakan seminar dan workshop yang bermanfaat.

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups