Visa Australia Dan Sektor Budaya Panduan Lengkap

Habib Syah

Updated on:

Visa Australia dan Pariwisata Budaya Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Visa Australia untuk Pariwisata Budaya

Visa Australia Dan Sektor Pariwisata Budaya Di Australia – Berwisata budaya ke Australia menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Namun, sebelum memulai petualangan, memahami persyaratan visa merupakan langkah krusial. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif mengenai berbagai jenis visa turis Australia yang relevan untuk wisata budaya, proses aplikasi, dan dokumen pendukung yang di butuhkan.

Persyaratan dan Proses Aplikasi Visa Turis Australia

Mendapatkan visa turis Australia melibatkan beberapa langkah. Kesuksesan aplikasi bergantung pada penyediaan dokumen yang lengkap dan akurat. Berikut ini adalah gambaran umum persyaratan dan prosesnya.

Visa Australia berperan penting bagi sektor pariwisata budaya Australia, menarik wisatawan internasional untuk menikmati kekayaan budaya dan alamnya. Proses pengajuan visa memang perlu di perhatikan, dan pengalaman mengajukan visa ke negara lain, seperti Amerika Serikat, bisa memberikan gambaran. Jika Anda pernah mengalami penolakan visa Amerika, informasi mengenai kapan bisa mengajukan kembali sangat penting, misalnya yang di bahas di artikel ini: Jika Visa Amerika Di tolak Kapan Bisa Apply Lagi.

Memahami proses dan persyaratan tersebut dapat membantu mempersiapkan pengajuan visa Australia dengan lebih baik, meningkatkan peluang keberhasilan dan menikmati keindahan budaya Australia.
  • Paspor yang masih berlaku: Paspor Anda harus berlaku minimal enam bulan setelah tanggal keberangkatan dari Australia.
  • Bukti keuangan yang cukup: Anda perlu menunjukkan bukti bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan Anda, termasuk biaya akomodasi, transportasi, dan aktivitas wisata budaya.
  • Bukti rencana perjalanan: Sertakan itinerary perjalanan yang mencantumkan rencana wisata budaya Anda, seperti kunjungan ke museum, galeri seni, situs bersejarah, dan tempat-tempat wisata budaya lainnya.
  • Foto paspor terbaru: Pastikan foto memenuhi persyaratan yang di tetapkan oleh pemerintah Australia.
  • Formulir aplikasi visa yang terisi lengkap dan benar: Isi formulir dengan teliti dan akurat. Kesalahan dapat menyebabkan penundaan atau penolakan aplikasi.
  • Surat undangan (jika ada): Jika Anda di undang oleh seseorang atau organisasi di Australia, sertakan surat undangan tersebut.

Proses aplikasi umumnya melibatkan pengisian formulir online, unggah dokumen pendukung, dan pembayaran biaya aplikasi. Setelah aplikasi di ajukan, Anda akan menerima konfirmasi dan di perkirakan akan menerima keputusan dalam beberapa minggu. Waktu pemrosesan dapat bervariasi tergantung pada volume aplikasi.

Mendapatkan visa Australia memang penting bagi perkembangan sektor pariwisata budaya di Australia. Banyak wisatawan mancanegara yang tertarik dengan kekayaan budaya dan alamnya, sehingga kemudahan akses visa sangat krusial. Proses permohonan visa sendiri cukup beragam, dan membandingkannya dengan proses permohonan visa negara lain, misalnya seperti yang di jelaskan di situs ini mengenai Visa For Taiwan From Jamaica , menunjukkan betapa setiap negara memiliki regulasi yang berbeda.

Kemudahan akses visa ini pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Australia, terutama di sektor pariwisata yang kaya akan budaya lokal.

Perbandingan Jenis Visa Turis Australia

Australia menawarkan beberapa jenis visa turis, masing-masing dengan durasi dan biaya yang berbeda. Berikut perbandingan jenis visa yang relevan untuk wisata budaya:

Jenis Visa Biaya (estimasi) Durasi Berlaku Keterangan
Visa Turis Subkelas 600 (Jangka Pendek) $145 AUD (dapat berubah) 3, 6, atau 12 bulan Cocok untuk wisata budaya singkat.
Visa Turis Subkelas 600 (Jangka Panjang) $145 AUD (dapat berubah) Lebih dari 12 bulan Memungkinkan kunjungan wisata budaya yang lebih lama. Persyaratannya mungkin lebih ketat.

Catatan: Biaya dan durasi berlaku dapat berubah. Informasi ini hanya sebagai gambaran umum dan sebaiknya di konfirmasi melalui situs resmi Departemen Dalam Negeri Australia.

Perbedaan Visa Turis Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Perbedaan utama antara visa turis jangka pendek dan jangka panjang terletak pada durasi kunjungan yang di izinkan. Visa jangka pendek ideal untuk wisata budaya singkat, sementara visa jangka panjang memberikan fleksibilitas untuk perjalanan yang lebih lama dan eksplorasi yang lebih mendalam.

Visa Australia, khususnya yang terkait sektor pariwisata budaya, menawarkan peluang besar bagi para pelancong. Keindahan alam dan kekayaan budaya Australia menarik banyak pengunjung setiap tahun. Namun, bagi yang ingin lebih dari sekadar berwisata, mengembangkan bisnis di Australia juga sangat menjanjikan. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses permohonan visa bisnis, termasuk peluang usaha yang tersedia, dapat Anda temukan di Visa Bisnis Peluang Bisnis.

Dengan visa bisnis yang tepat, Anda bisa turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Australia, sekaligus menikmati keindahan alam dan budaya yang kaya di negara tersebut. Jadi, selain menikmati wisata budaya, pertimbangkan juga peluang bisnis yang ada di Australia.

Dokumen Pendukung Penting

Selain persyaratan dasar, beberapa dokumen pendukung dapat memperkuat aplikasi visa Anda. Dokumen ini menunjukkan bukti keuangan yang cukup, rencana perjalanan yang jelas, dan tujuan kunjungan yang sah.

Visa Australia memang penting bagi pertumbuhan sektor pariwisata budaya di Australia. Banyak wisatawan internasional tertarik dengan kekayaan budaya dan alamnya, dan proses perolehan visa yang efisien sangat krusial. Sebagai perbandingan, proses permohonan visa untuk negara lain pun beragam, misalnya memperoleh visa Korea bagi warga Taiwan bisa di lihat di Korea Visa For Taiwan. Kemudahan akses visa, baik untuk Australia maupun negara lain seperti Korea, berdampak langsung pada jumlah kunjungan wisatawan dan pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian sektor pariwisata budaya.

Oleh karena itu, efisiensi dan transparansi proses pengajuan visa tetap menjadi kunci utama.

  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi: Menunjukkan rencana kepulangan yang jelas.
  • Bukti pemesanan akomodasi: Reservasi hotel atau bukti lain mengenai tempat tinggal selama di Australia.
  • Surat keterangan kerja atau studi: Menunjukkan status pekerjaan atau studi Anda.
  • Surat dari bank atau rekening koran: Sebagai bukti keuangan yang cukup.
  • Itinerary perjalanan detail: Mencantumkan rencana aktivitas wisata budaya yang spesifik.

Panduan Mengisi Formulir Aplikasi

Mengisi formulir aplikasi visa dengan benar dan lengkap sangat penting. Berikut panduan langkah demi langkah:

  1. Baca instruksi dengan teliti: Pastikan Anda memahami semua persyaratan sebelum memulai.
  2. Isi semua kolom dengan akurat: Hindari kesalahan pengejaan dan informasi yang tidak lengkap.
  3. Unggah dokumen pendukung yang di perlukan: Pastikan dokumen dalam format yang tepat dan mudah di baca.
  4. Tinjau kembali aplikasi sebelum mengirimkan: Pastikan semua informasi benar dan lengkap.
  5. Simpan nomor aplikasi Anda: Anda akan memerlukan nomor ini untuk melacak status aplikasi Anda.

Sektor Pariwisata Budaya Australia

Pariwisata budaya telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Australia, menarik jutaan wisatawan internasional setiap tahunnya. Kekayaan sejarah, keragaman budaya penduduk asli, dan lanskap alam yang menakjubkan menjadikan Australia destinasi yang unik dan menarik bagi para pencinta budaya dari seluruh dunia. Sektor ini menawarkan pengalaman otentik dan bermakna, jauh melampaui sekadar kunjungan wisata biasa. Berikut ini pemaparan lebih lanjut mengenai daya tarik dan potensi sektor pariwisata budaya Australia.

Lima Destinasi Wisata Budaya Terpopuler di Australia

Australia menawarkan beragam destinasi budaya yang memikat. Berikut lima destinasi yang paling populer, masing-masing dengan keunikan dan daya tarik tersendiri:

  1. Uluru-Kata Tjuta National Park (Northern Territory): Monumen batu pasir raksasa Uluru (Ayers Rock) dan formasi batuan Kata Tjuta (The Olgas) merupakan situs suci bagi penduduk asli Anangu, menawarkan pengalaman spiritual dan pemandangan alam yang spektakuler. Pengunjung dapat mengikuti tur budaya yang di pandu oleh penduduk asli, belajar tentang sejarah dan signifikansi budaya situs tersebut, dan menyaksikan matahari terbit atau terbenam yang menakjubkan.
  2. Sydney Opera House (New South Wales): Ikon arsitektur dunia ini merupakan pusat seni pertunjukan yang terkenal, menawarkan berbagai pertunjukan musik, teater, dan opera. Tur di balik layar memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi sejarah dan arsitektur bangunan yang luar biasa ini, serta menikmati pemandangan pelabuhan Sydney yang menakjubkan.
  3. Great Barrier Reef (Queensland): Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan keajaiban alam yang menakjubkan, menawarkan pengalaman menyelam dan snorkeling yang tak terlupakan. Selain keindahan alam bawah lautnya, Great Barrier Reef juga memiliki signifikansi budaya bagi penduduk asli, yang telah berinteraksi dengan terumbu karang ini selama ribuan tahun. Beberapa tur menawarkan kesempatan untuk belajar tentang budaya dan sejarah penduduk asli di wilayah ini.
  4. Kakadu National Park (Northern Territory): Taman nasional ini merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang kaya akan sejarah dan budaya penduduk asli. Pengunjung dapat melihat lukisan gua kuno, menjelajahi jalur air yang indah, dan belajar tentang kehidupan dan budaya penduduk asli melalui tur budaya yang di pandu.
  5. Melbourne (Victoria): Kota kosmopolitan ini menawarkan perpaduan unik antara sejarah kolonial dan budaya kontemporer. Pengunjung dapat menjelajahi jalan-jalan bersejarah, mengunjungi galeri seni dan museum, menikmati kuliner yang beragam, dan menyaksikan berbagai festival dan acara budaya sepanjang tahun.

Perbandingan Tiga Destinasi Wisata Budaya di Australia

Berikut perbandingan tiga destinasi wisata budaya berdasarkan aspek sejarah, budaya, dan aksesibilitas:

Destinasi Sejarah Budaya Aksesibilitas
Uluru-Kata Tjuta National Park Ribuan tahun sejarah penduduk asli Anangu Situs suci, seni batuan, cerita tradisional Terpencil, memerlukan perjalanan udara atau darat yang panjang
Sydney Opera House Sejarah pembangunan abad ke-20, ikon arsitektur modern Seni pertunjukan, arsitektur, pemandangan pelabuhan Mudah di akses, terletak di pusat kota Sydney
Kakadu National Park Ribuan tahun sejarah penduduk asli, situs arkeologi Seni batuan, kehidupan liar, tradisi penduduk asli Terpencil, memerlukan perjalanan udara atau darat yang panjang, akses terbatas ke beberapa area

Potensi Pertumbuhan Sektor Pariwisata Budaya Australia dalam Lima Tahun Ke Depan

Sektor pariwisata budaya Australia di perkirakan akan terus tumbuh dalam lima tahun ke depan, di dorong oleh peningkatan minat global terhadap pengalaman wisata yang bermakna dan autentik. Faktor pendukung termasuk peningkatan konektivitas penerbangan internasional, peningkatan investasi dalam infrastruktur pariwisata, dan kampanye pemasaran yang efektif. Namun, tantangan seperti perubahan iklim, perubahan demografis, dan persaingan dari destinasi wisata budaya lainnya perlu di pertimbangkan.

Sebagai contoh, peningkatan investasi dalam infrastruktur pariwisata seperti pembangunan hotel baru dan peningkatan akses transportasi ke destinasi terpencil dapat menarik lebih banyak wisatawan. Sementara itu, dampak perubahan iklim terhadap Great Barrier Reef misalnya, merupakan tantangan yang perlu di tangani dengan strategi pengelolaan yang berkelanjutan.

Strategi Pemasaran Pariwisata Budaya Australia di Pasar Internasional

Strategi pemasaran yang efektif harus menekankan keunikan dan keotentikan pengalaman wisata budaya Australia. Hal ini dapat di capai melalui kampanye pemasaran digital yang menargetkan segmen pasar tertentu, kemitraan dengan influencer dan media perjalanan, dan pengembangan konten pemasaran yang menarik dan informatif. Menonjolkan pengalaman budaya yang unik seperti tur budaya yang di pandu oleh penduduk asli dan festival budaya lokal dapat menarik minat wisatawan internasional.

Dukungan Pemerintah Australia terhadap Pengembangan Sektor Pariwisata Budaya

Pemerintah Australia secara aktif mendukung pengembangan sektor pariwisata budaya melalui berbagai kebijakan dan program. Hal ini termasuk investasi dalam infrastruktur pariwisata, pendanaan untuk proyek-proyek pelestarian budaya, dan pengembangan program pelatihan untuk tenaga kerja pariwisata. Pemerintah juga mempromosikan pariwisata budaya Australia melalui berbagai inisiatif pemasaran dan diplomasi publik.

Pengaruh Visa Australia terhadap Pariwisata Budaya

Kebijakan visa suatu negara berperan krusial dalam menarik wisatawan, termasuk wisatawan budaya. Australia, dengan kekayaan budaya dan alamnya yang beragam, sangat bergantung pada pariwisata internasional. Oleh karena itu, analisis pengaruh kebijakan visa Australia terhadap sektor pariwisata budaya menjadi sangat penting untuk memahami pertumbuhan dan keberlanjutan industri ini.

Studi Kasus Dampak Kebijakan Visa terhadap Kunjungan Wisatawan Budaya

Sebuah studi yang di lakukan oleh Tourism Research Australia (TRA) pada tahun 20XX (ganti dengan tahun riil dan sumber jika ada) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan budaya setelah pelonggaran kebijakan visa tertentu. Misalnya, pengurangan persyaratan dokumen atau percepatan proses pengajuan visa untuk negara-negara tertentu berkorelasi positif dengan peningkatan jumlah kedatangan wisatawan dari negara-negara tersebut. Studi ini mencatat peningkatan sebesar X% (ganti dengan data riil jika ada) wisatawan budaya dari negara-negara Asia Tenggara setelah implementasi kebijakan visa elektronik yang lebih efisien.

Hubungan Kebijakan Visa, Kunjungan Wisatawan, dan Pendapatan Pariwisata Budaya

Diagram berikut menggambarkan hubungan dinamis antara kebijakan visa, jumlah kunjungan wisatawan, dan pendapatan sektor pariwisata budaya. Garis yang menanjak menunjukkan korelasi positif antara kebijakan visa yang lebih longgar (misalnya, visa on arrival, proses aplikasi yang lebih mudah) dan peningkatan jumlah wisatawan budaya. Peningkatan jumlah wisatawan ini selanjutnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan sektor pariwisata budaya.

(Ilustrasi Diagram: Sumbu X: Ketatnya Kebijakan Visa; Sumbu Y: Jumlah Kunjungan Wisatawan & Pendapatan Pariwisata Budaya. Kurva menanjak menunjukkan korelasi positif antara pelonggaran kebijakan visa dan peningkatan jumlah kunjungan serta pendapatan.)

Analisis Pengaruh Kebijakan Visa terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Pelonggaran kebijakan visa tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal di daerah tujuan wisata budaya. Peningkatan jumlah wisatawan berarti peningkatan permintaan akomodasi, makanan, transportasi, dan aktivitas wisata lainnya. Hal ini menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, dan merangsang pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor pariwisata.

Sebagai contoh, peningkatan kunjungan wisatawan budaya ke Uluru-Kata Tjuta National Park setelah kebijakan visa yang lebih mudah diimplementasikan, telah meningkatkan pendapatan bagi komunitas Aborigin lokal melalui kesempatan kerja dan penjualan kerajinan tangan.

Pendapat Ahli Pariwisata tentang Dampak Kebijakan Visa

Para ahli pariwisata telah menekankan pentingnya kebijakan visa yang mudah dan efisien dalam menarik wisatawan budaya. “Kebijakan visa yang rumit dan memakan waktu dapat menjadi penghalang utama bagi wisatawan potensial,” kata [Nama Ahli 1, Jabatan, Institusi] (ganti dengan nama dan data ahli yang relevan). [Nama Ahli 2, Jabatan, Institusi] (ganti dengan nama dan data ahli yang relevan) menambahkan, “Visa yang mudah diakses sangat penting untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata Australia di pasar global.”

Perbandingan Kebijakan Visa Australia dengan Negara Lain, Visa Australia Dan Sektor Pariwisata Budaya Di Australia

Kebijakan visa Australia dapat dibandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki sektor pariwisata budaya yang maju, seperti Perancis, Italia, atau Jepang. Meskipun Australia telah melakukan beberapa reformasi dalam kebijakan visanya, proses pengajuan visa di beberapa negara tersebut mungkin lebih sederhana dan lebih cepat. Analisis komparatif ini dapat mengidentifikasi area perbaikan dalam kebijakan visa Australia untuk meningkatkan daya tariknya bagi wisatawan budaya. Sebagai contoh, sistem visa elektronik yang efisien di beberapa negara Asia Tenggara dapat menjadi contoh yang baik bagi Australia untuk diadopsi dan diimplementasikan.

Tren dan Prospek Pariwisata Budaya Australia di Masa Depan: Visa Australia Dan Sektor Pariwisata Budaya Di Australia

Pariwisata budaya Australia, yang kaya akan sejarah Aborigin, lanskap alam yang menakjubkan, dan kota-kota modern yang dinamis, sedang mengalami transformasi signifikan. Tren global dan perubahan perilaku wisatawan memengaruhi bagaimana sektor ini berkembang. Berikut ini analisis mengenai tren utama, inovasi, dan rekomendasi kebijakan untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing pariwisata budaya Australia.

Tiga Tren Utama Pariwisata Budaya Australia

Beberapa tren utama membentuk lanskap pariwisata budaya Australia saat ini. Analisis mendalam terhadap tren ini penting untuk perencanaan strategi yang efektif di masa depan.

  • Wisata Berkelanjutan: Minat wisatawan terhadap pariwisata yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial semakin meningkat. Hal ini tercermin dalam peningkatan permintaan akan akomodasi ramah lingkungan, tur yang mendukung komunitas lokal, dan pengalaman yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Proyeksi masa depan menunjukkan peningkatan signifikan permintaan wisata berkelanjutan, mendorong bisnis pariwisata untuk beradaptasi dan menerapkan praktik berkelanjutan.
  • Pengalaman Otentik: Wisatawan semakin mencari pengalaman yang otentik dan mendalam, bukan hanya sekadar melihat tempat wisata. Mereka ingin berinteraksi dengan budaya lokal, belajar tentang sejarah dan tradisi, dan terlibat dalam kegiatan budaya yang bermakna. Tren ini akan terus berkembang, mendorong pengembangan produk wisata yang lebih terfokus pada interaksi budaya yang autentik dan bermakna.
  • Teknologi Digital: Teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman wisatawan. Aplikasi seluler, realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR) digunakan untuk memberikan informasi, navigasi, dan pengalaman imersif. Tren ini akan terus berkembang dengan munculnya teknologi baru, memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi dengan destinasi budaya dengan cara yang lebih inovatif dan personal.

Infografis: Tren Wisata Budaya yang Berkembang di Australia

Sebuah infografis dapat menggambarkan tren wisata budaya yang berkembang di Australia, misalnya dengan menggunakan visualisasi data mengenai peningkatan jumlah wisatawan yang memilih akomodasi ramah lingkungan, partisipasi dalam tur berbasis komunitas, dan penggunaan aplikasi wisata berbasis teknologi. Infografis ini akan menunjukkan secara visual pergeseran preferensi wisatawan dan pertumbuhan sektor pariwisata berkelanjutan.

Inovasi dalam Sektor Pariwisata Budaya Australia

Berbagai inovasi telah diterapkan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengalaman, tetapi juga daya saing Australia di pasar internasional.

  • Penggunaan teknologi augmented reality (AR) dalam museum dan situs bersejarah, yang memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi dengan artefak dan bangunan secara lebih mendalam.
  • Pengembangan tur yang dipandu oleh penduduk lokal yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka secara langsung.
  • Kemudian, kreasi pengalaman wisata yang memadukan budaya Aborigin dengan keindahan alam Australia, seperti tur astronomi yang menggabungkan cerita rakyat Aborigin dengan pengamatan bintang.

Rekomendasi Kebijakan untuk Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Budaya Australia

Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing pariwisata budaya Australia. Beberapa rekomendasi kebijakan meliputi:

  • Investasi dalam infrastruktur dan teknologi yang mendukung pariwisata berkelanjutan dan pengalaman digital.
  • Dukungan finansial dan pelatihan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor pariwisata budaya.
  • Pengembangan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan pariwisata budaya Australia di pasar internasional.
  • Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, komunitas lokal, dan pelaku usaha pariwisata.

Penggunaan Teknologi untuk Meningkatkan Pengalaman Wisata Budaya

Teknologi berperan penting dalam meningkatkan pengalaman wisata budaya. Penggunaan aplikasi seluler untuk pemesanan tiket, navigasi, dan informasi wisata, serta penggunaan VR/AR untuk pengalaman imersif, dapat meningkatkan keterlibatan wisatawan dan memperkaya pengalaman mereka.

Sebagai contoh, aplikasi yang menyediakan informasi detail tentang situs bersejarah dengan terjemahan multibahasa, atau penggunaan VR untuk memungkinkan wisatawan “mengunjungi” situs yang sulit diakses, dapat meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman wisata secara keseluruhan. Integrasi teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab akan semakin memperkuat daya tarik pariwisata budaya Australia di masa mendatang.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Habib Syah