Apa Itu Yellow Fever?
Yellow fever atau juga dikenal sebagai demam kuning adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti demam, sakit kepala, muntah-muntah, dan bahkan gangguan hati yang serius.
Kenapa Saya Harus Divaksinasi Untuk Yellow Fever?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu divaksinasi untuk yellow fever. Pertama-tama, penyakit ini dapat sangat serius dan bahkan berpotensi mematikan. Kedua, vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk melindungi diri Anda dari penyakit ini. Ketiga, jika Anda bepergian ke beberapa negara tertentu, Anda mungkin diwajibkan untuk divaksinasi untuk yellow fever sebelum masuk ke negara tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Vaksin Yellow Fever?
Vaksin yellow fever bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan ke dalam tubuh. Virus yang dilemahkan ini kemudian merangsang tubuh untuk memproduksi kekebalan terhadap virus tersebut. Jadi, jika Anda kemudian terpapar virus yang sebenarnya, tubuh Anda akan memiliki kekebalan yang cukup untuk melawan infeksi tersebut.
Siapa Yang Dapat Divaksinasi Untuk Yellow Fever?
Vaksinasi untuk yellow fever dapat dilakukan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia di atas sembilan bulan. Namun, tidak semua orang cocok untuk divaksinasi ini. Misalnya, orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau alergi terhadap bahan-bahan dalam vaksin tidak cocok untuk divaksinasi.
Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Yellow Fever?
Vaksin yellow fever dapat diperoleh dari pusat kesehatan atau rumah sakit tertentu. Anda dapat memeriksakan apakah lokasi tersebut menyediakan vaksinasi untuk yellow fever atau tidak. Biasanya, Anda akan diberikan kartu vaksinasi setelah divaksinasi.
Apakah Ada Efek Samping Dari Vaksin Yellow Fever?
Seperti vaksin lainnya, vaksin yellow fever dapat menyebabkan beberapa efek samping. Beberapa efek samping yang umum termasuk sakit kepala, demam ringan, dan kemerahan atau bengkak pada area sekitar suntikan. Namun, efek samping ini biasanya hilang dalam waktu 2-3 hari.
Berapa Lama Efek Vaksin Yellow Fever Berlangsung?
Efek vaksin yellow fever dapat bertahan hingga 10 tahun. Namun, beberapa negara memerlukan vaksinasi ulang setelah 10 tahun, jadi pastikan untuk memeriksakan persyaratan vaksinasi untuk negara yang akan Anda kunjungi.
Apakah Saya Masih Perlu Menghindari Nyamuk Setelah Divaksinasi Untuk Yellow Fever?
Meskipun Anda telah divaksinasi untuk yellow fever, Anda masih perlu menghindari gigitan nyamuk. Mencegah gigitan nyamuk dapat membantu mencegah infeksi dari jenis penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah atau malaria.
Apa Yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Mengalami Gejala Setelah Divaksinasi?
Jika Anda mengalami gejala setelah divaksinasi, segera hubungi dokter. Beberapa gejala yang mungkin terjadi setelah divaksinasi termasuk ruam kulit, sakit kepala yang parah, dan muntah-muntah.
Kesimpulan
Vaksin yellow fever sangat penting untuk melindungi diri Anda dari penyakit yang serius dan bahkan berpotensi mematikan ini. Jika Anda bepergian ke negara tertentu, pastikan untuk memeriksakan apakah Anda perlu divaksinasi untuk yellow fever sebelum berangkat. Jangan lupa untuk menghindari gigitan nyamuk meskipun Anda telah divaksinasi untuk mencegah infeksi dari jenis penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk.
