Hari kedua umroh ramadhan safar arroyan travelindo tangal 19 Mei 2019 , Setelah buka puasa sekaligus makan sahur, kami beres-beres koper di kamar sekaligus mandi untuk mempersiapkan waktu sholat subuh.di madinah adalah jam 04.15 dan inilah paket umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo.
Umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo
Saya dan pak afif sama-sama berangkat ke masjid jam 03.00 Jarak hotel Riyadh al-jahra ke masjid dapat ditempuh berjalan kaki 15-20 menit.
Gemerlapnya lampu masjid dari tiang payung di halaman masjid terlihat sangat indah dan membuat kangen di hati untuk senantiasa berada di masjid nabawi. Terutama karpet merah di dalam masjid yang selalu menanti kaki kami berdiri dan duduk disana.
Kalau kita bisa masuk ke masjid, sebaiknya 1 jam sebelum waktu adzan di mulai karena kalau kurang dari satu jam maka anda dipastikan sholat di pelataran masjid nabawi.
Di musim ramadhan ini memang banyak yang berebut masuk masjid karena suhu udara 43-45 derajat. Lumayan cukup membuat haus tenggorokan.
Walaupun di tiap payung peneduh buat jamaah ada kipas blower yang mengeluarkan air, tapi tetep saja terasa panasnya suhu udara madinah. Disaat subuh udaranya masih bersahabat.
Saya menunggu saat payung-payung dipelataran masjid terbuka jam 06.00 pagi. Momen yang sangat indah dilihat oleh mata.
Setelah sholat subuh di masjid nabawi kami pulang ke hotel untuk istirahat dikarenakan perjalanan Jakarta madinah yang cukup melelahkan dan kami belum bertemu sama ustadz ihsan selaku pembimbing dari safar arroyan travelindo.
Bertemu Team Leader Safar Arroyan Travelindo | umroh ramadhan madinah safar
Jam 10 pagi, ustadz ihsan sebagai tour leader umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo menemui kami di hotel dan alasan dia adalah passport dia terjadi kesalahan stempel dua kali sama imigrasi king abdul aziz Jeddah.
Sehingga ustadz ihsan harus menunggu kepala imigrasi datang ke airport jam 9 malam. Ustadz ihsan tidak bisa menghubungi jamaah karena belum beli paket internet (kuota data).
Pada tanggal 19 Mei 2019 Jam 10.15 saya dan bapak saya berangkat ke masjid. Bapak saya dan bapak afif berangkat bareng tanpa kursi roda karena kursi rodanya hilang di Garuda. Saya juga belum sempet keliling cari toko yang jual kursi roda.
Dengan di gandeng saya dari hotel dan berjalan perlahan krn kondisi badan bapak saya sangat lemah untuk bisa jalan sendiri ke masjid. Sebelum bapak masuk masjid, kita mengambil air wudhu di halaman masjid.
Bapak kepingin di masjid sambil berdzikir dan saya tinggalkan bapak saya di masjid. Sambil wanti-wanti jangan pindah tempat duduk di masjid.
Setelah menempatkan bapak saya di masjid, saya keliling masjid melihat keindahan dan kemegahan masjid nabawi madinah. Saya melihat sedekah alquran di setiap tiang masjid
Wakaf kursi duduk untuk orang sholat
Rak-rak tempat sandal jamaah
Air zam-zam di dalam masjid madinah
Lift Masjid Nabawi
Ornamen masjid nabawi madinah
Toilet dan tempat wudhu di halaman masjid madinah
Pintu Nomer 7 Masjid Madinah
Payung di halaman masjid tempat berteduh dan tidur
Rak Alquran di masjid nabawi madinah
Ornamen Pilar Masjid Nabawi Madinah
Lampu besar masjid nabawi madinah
Payung di dalam masjid nabawi madinah
Air zam-zam pelepas dahaga
Kubah hijau masjid nabawi madinah
Lampu dibawah kubah hijau Raudha masjid nabawi madinah
Lampu di depan pintu abu bakar masjid nabawi madinah, pintu masuk ke raudha makam nabi muhammad saw
Makam Nabi Muhammad di Raudha | umroh ramadhan madinah safar
Saya keliling masjid madinah, menikmati keindahan masjid dari sudut ke sudut dan tidak terasa sampailah saya ke raudha, sebuah tempat pemakaman nabi Muhammad dan 2 sahabat beliau. Di pintu abu bakar saya masuk dan sudah terlihat orang berdesakan, berebut ingin masuk ke raudha.
Saya ikut antri 2 jam untuk bisa sholat di makam nabi Muhammad saw. Sebuah perjuangan yang maha berat karena berdesakan dan dorong mendorong di dalam, berebut ingin cepat sampai di raudha.
Sambil berdesak-desakan, saya melihat kiri dan kanan ornament dinding raudha yang sangat gemerlap dan indah dipandang mata terutama mihrab nabi muhammad
Mendekatii garis terahir sebelum masuk ke area sholat raudha, saya melihat anak tangga yang biasa di gunakan oleh imam besar masjid nabawi madinah untuk melakukan sholat berjamaah.
Alhamdulillah… akhirnya saya bisa sholat di persis makam nabi sehingga saya bisa sholat hajat disana dengan waktu yang lama. Konon katanya di raudha adalah tempat mustajab untuk kita berdoa.
DI dalam raudha tak terasa meneteskan air mata karena terharu saya bisa hadir mengunjungi makam baginda Nabi Muhammad SAW.
Rasa kangen saya terobati dengan memandang mimbar dan makam Nabi yang sangat mulia. Tak henti-hentinya saya mengucapkan salam kepada nabi Muhammad dan 2 sahabat setianya.
Kupanjatkan Doa | umroh ramadhan madinah safar
Saya berdoa kepada Allah SWT : semoga saya sekeluarga, ibu dan ayahanda, semua keturunan saya dan seluruh staff PT Jangkar Global Groups bisa datang berziarah ketanah suci, bisa di ampuni semua dosa-dosa kami, di bebaskan dari panasnya api neraka serta mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW sehingga kami semua bisa masuk ke syurga tanpa hisab.
Sekaligus titip salam rindu kami kepada baginda nabi Muhammad SAW. Dalam keheningan raudha saya berdoa : Semoga kami bisa membesarkan bisnis yang tengah kami geluti sehingga saya bisa membawa semua staff PT Jangkar Global Groups dan keturunan saya untuk ziarah ke tanah suci.
Semoga bisa rajin bershodaqoh, mempunyai hati yang sabar dan bisa mendirikan pesantren digital, serta bisa membangun tahfiz quran dan membiayai para calon penghafal Al-quran dari hasil perdagangan dan jasa PT Jangkar Global Groups.
Bapak saya hilang ! | umroh ramadhan madinah safar
Setelah selesai sholat dan berdoa di raudha, saya kembali ke tempat dzikir bapak saya untuk menunggu waktu sholat dhuhur tapi bapak saya sudah tidak ada di tempat. Saya kebingungan karena Bapak saya tidak mengenakan ID Card travel. Saya bertemu dengan bapak afif yang berangkat bareng ke masjid sama bapak saya.
Ketika saya tanya ke beliau, jawabannya : loh, saya kira bapak dedi humaedi dibawa sama pak fauzi. Wah… hati saya tambah deg-degan karena bapak saya tidak akan bisa berjalan jauh karena harus di papah bergandengan tangan. Tak terasa air mata menetes karena takut terjadi apa-apa dengan bapak saya.
Adzan Madinah | umroh ramadhan madinah safar
Adzan dhuhur pun berkumandang dengan teramat syahdu, sebuah azan khas madinah yang selama ini bisa saya nikmati via TV ataupun Internet bisa terdengar langsung di telinga saya melalui sound system masjid madinah yang terbaik. Saya melihat orang-orang berdesak-desakan untuk bisa masuk kedalam masjid.
Semua orang memaksa ingin ikut dalam shof sehingga saya sholat dengan terhimpit pundak orang-orang yang hendak menunaikan ibadah sholat. Sangat beda jauh dengan kondisi sholat di Indonesia, tidak berhimpitan dan masih nyaman untuk berdiri leluasa dengan jarak renggang.
Setelah sholat dhuhur, saya dan pak afif menyisir semua sudut masjid tapi bapak tetap tidak di ketemukan. Kami berdua menyisir di halaman masjid, tapi tetep saja tidak ada. Bapak saya berbaju putih seakan-akan hilang di telan jutaan orang yang berbaju putih. Sulit membedakan ditengah jamaah yang memadati masjid.
Padang Mahsyar | umroh ramadhan madinah safar
Tak terbayangkan nanti di padang mahsyar kita di bangkitkan dari tidur panjang dalam keadaan telanjang untuk di hisab amal perbuatan kita di dunia. Kita tidak akan sempat memikirkan orang lain karena kita mengharap-harap cemas di pengadilan Allah SWT ketika semua anggota tubuh kita bersaksi atas semua perbuatan kita di dunia.
Tak terasa azan ashar berkumandang, bapak belum ketemu juga. Kami berdua sholat ashar dan setelah itu pulang ke hotel karena kelelahan mencari bapak. Kami tidur di hotel dan kita merencanakan setelah sholat tarawih mencari kembali.
Buka puasa di masjid madinah | umroh ramadhan madinah safar
Waktu berbuka puasa di madinah adalah jam 19.05 dan saya ke masjid 1 jam sebelum waktu berbuka puasa karena ingin ikut buka puasa bersama di dalam masjid. Menikmati menu buka puasa alakadarnya seperti dengan korma, sepenggal roti, air zam-zam dan laban.
Sepanjang jalan banyak orang yang menawarkan makanan dan minuman buka puasa. Subhanallah…
Mulailah azan maghrib berkumandang dan orang-orang berbuka puasa, petugas masjid sangat cekatan melayani tamu-tamu Allah SWT dan bergerak cepat membersihkan sisa-sisa roti, korma dan gelas plastik bekas minuman para jamaah sehingga masjid kembali bersih dan tidak ada bekas makanan dan minuman yang tersisa di shoff.
Sholat maghrib pun bisa terlaksana dengan baik dan kami kembali ke hotel untuk makan nasi sebagai menu buka puasa. Setelah makan di hotel, saya istirahat sebentar untuk mandi dan siap-siap sholat isya dan tarawih di masjid madinah sesuai paket umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo.
Bapak dimana ? | umroh ramadhan madinah safar
Saya memikirkan bapak saya sudah buka puasa atau belum ? Ada dimana bapak ? Ya allah pertemukan saya dengan bapak saya yang hilang di dalam masjid.
Ketika buka puasa di hotel, saya memberitahukan ke ibu bahwa bapak hilang di masjid dan sampai sekarang tidak ketemu. Ibu menangis dan mengharapkan bapak saya bisa kembali dan kalaupun meninggal, harus lihat jenazahnya. Saya makin sedih mendengar permohonan ibu saya tersebut.
Bapak yang sangat lemah. Terbayang di mata kami apakah bapak sudah buka puasa ataupun belum ? Pendengaran bapak saya sangat kurang, jadi kalau mau bicara harus dekat dan keras supaya beliau bisa mendengar.
Kondisi bapak saya kalaupun mau jalan harus di papah atau pakai tongkat. Cuma sayangnya tongkat tersebut hilang di dalam pesawat Garuda.
Pencarian Bapak di mulai lagi | umroh ramadhan madinah safar
Setelah sholat tarawih jam 23.30 saya di lobby hotel sama ustadz ihsan dan pak doctor membahas bagaimana cara mencari bapak di rumah sakit atau di klinik terdekat seputaran masjid nabawi.
Cuma sayangnya ihsan sedang menunggu tamunya dan ternyata tamu tersebut memberitahukan bahwa malam ini juga harus lunas pembayaran hotel atau jamaah harus segera meninggalkan hotel.
Terjadi cek-cok antara ustadz ihsan dan orang mesir yang menagih uang sewa hotel. Hampir 30 menit terjadi adu argument dari kedua belah pihak.
Teganya pihak safar arroyan travelindo | umroh ramadhan madinah safar
Saya makin tidak enak hati karena bagaimana mungkin pihak Safar Arroyan travelindo tega tidak membayar lunas biaya tiket dan hotel sementara jamaah sudah berada di luar negeri ? Sungguh sangat buruk sekali management umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo dalam melayani tamu-tamu Allah SWT.
Ustadz ihsan pengen pinjam lagi uang ke saya 5000 real buat bayar hotel detik itu juga karena jamaah akan di usir pihak hotel. Dengan sedikit emosi saya bilang : dari siang saya mengabarkan di WA Group bahwa bapak saya hilang tapi jamaah tidak ada yang respon kabar dari saya apalagi pimpinan travel tidak memberikan petunjuk apapun ke saya.
Janji tidak di tepati
Begitupula janji 2 hari hutang 15 juta uang tiket garuda akan di kembalikan ke saya tapi belum ada kabarnya juga, eh sekarang mau pinjam 5000 real lagi ? Uang jamaah yang sudah lunas bayar ke travel di kemanakan ?
Masa Safar Arroyyan Travelindo tidak punya uang cash dan belum membayarkan fasilitas jamaah sebelum jamaah berangkat ke luar negeri ?
Saya dengan tegas menolak permintaan dari ustadz ihsan dan pak doctor untuk membantu kesulitan umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo demi kebaikan jamaah. Saya tetep ngotot urus dulu bapak saya sampai ketemu.
Travel SAT bayar nyicil ke hotel | umroh ramadhan madinah safar
Ahirnya pak doctor telp ke ibu lisfiah dan pihak umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo mengirimkan uang 10 juta rupiah ke ustadz ihsan dan 10 juta ke pak doctor dengan alasan belum ada uang.
Ustadz ihsan, pak doctor dan saya pun mencari ATM untuk menarik uang supaya bisa di berikan kepada pihak hotel malam itu juga dan Alhamdulillah berkat negosiasi ustadz ihsan dan pak doctor ahirnya pembayaran uang hotel bisa di bayarkan jam 01.30 waktu madinah.
Pencarian di rumah sakit
Setelah menyelesaikan pembayaran hotel maka kami bertiga pun mulai menyisir klinik ataupun rumah sakit di sekitaran masjid nabawi. Kami memasuki rumah sakit tapi tidak ada pasien yang bernama Dedi Khumaedi disana.
Saya pun makin khawatir. Saya di sarankan lapor ke Hajj and Umroh Services di pelataran masjid nabawi dan oleh petugas hajj and umroh services kita diber kartu nama supaya pihak hotel menghubungi ke bagian customer service hajj and umroh services.
Menjelang jam 3 pagi ahirnya saya pulang dan langsung makan sahur di hotel karena kelelahan dan mengantuk dan pihak hotel pun sudah menghubungi nomer telp yang telah diberikan oleh petugas hajj and umroh services. Kami bertiga masuk hotel dan tidur untuk memulihkan badan yang kelelahan.
Keajaiban sedekah dan raudha
Jam 04.05 saya bangun dan ambil wudhu kemudian langsung ke masjid untuk menunaikan sholat subuh di masjid madinah. Karena saya telat ke masjid, maka saya pun mencari celah shoff yang kosong agak jauh dan mendekati raudha.
Sholat pun segera di laksanakan, setelah sholat selesai tiba-tiba ada orang Uzbekistan yang mahir berbahasa Indonesia dan dia mengatakan : dia dan istrinya pengen ke mekkah tapi uangnya habis dan meminta kepada saya biaya taxi 50 real.
Dalam hati saya apakah ini malaikat yang di utus oleh Allah SWT untuk menguji keikhlasan saya ? Ahirnya saya pun mengeluarkan uang dengan niat sedekah 50 real untuk bapak saya yang hilang dan dengan segera orang Uzbekistan tersebut berdoa untuk saya dan memohon semua keinginan saya agar di kabulkan oleh Allah SWT
Setelah itu saya kembali minta petunjuk sama Allah SWT dan kembali saya mengunjungi kantor Hajj and Umroh Services untuk menanyakan kabar apakah bapak saya sudah di ketemukan atau belum ? Tapi jawabannya sama: suruh pihak hotel telp ke nomer operator Hajj and umroh services.
Bapak di ketemukan
Saya pasrah hidup dan matinya bapak saya hanya karena Allah SWT. Saya duduk di bangku pos hajj and umroh services sambil menunggu payung-payung masjid madinah berkembang jam 06.00.
Ketika saya menunggu di pos, pada tanggal 20 mei 2019 jam 05.28 masuklah whatsapp dari ustad ihsan yang mengabarkan bahwa Alhamdulillah bapak saya ketemu.
Sedekah dan doa kami dekat rauha di dengar sama baginda nabi Muhammad dan di kabulkan oleh Allah SWT saat itu juga. Saya berpesan kepada ustadz ihsan supaya bapak saya di antarkan ke hotel dan suruh istirahat karena saya masih menunggu payung madinah bermekaran.
Setelah itu saya mengunjungi tugu jam, melihat burung dara berterbangan.
Puas melihat banyaknya burung dara, saya langsung pulang ke hotel dan melihat bapak saya dalam kondisi lemah sedang tidur.
Hikmah bapak hilang
Saya memberitahukan ibu bahwa bapak sudah ketemu dan ibu langsung mengunjungi kamar bapak saya. Mereka menangis sedih. Saya sadar bahwa selama ini saya hidup di Jakarta dan jarang menengok ibu bapak saya di Indramayu.
Allah SWT uji dengan hilangnya bapak saya supaya saya makin rajin bersilaturohmi ke indramayu tiap bulan untuk melihat kondisi dan keadaan mereka berdua disaat senja. Saya sadar, bukan hanya uang yang di transfer tapi mereka butuh kehadiran kita sebagai pengobat hati rindu mereka terhadap anak-anaknya.
Bersambung Hari ketiga tanggal 21 Mei 2019 City Tour Madinah
paket haji plus 2020 langsung berangkat
persyaratan ibadah haji kemenag jakarta selatan
umroh ramadhan safar arroyan travelindo
perjalanan umroh dari madinah ke makkah
umroh ramadhan madinah safar arroyan travelindo
produsen tas troli umroh dan haji
agen jasa legalisir kedutaan saudi arabia untuk perjalanan umroh backpacker
agemsi jasa legalisir kementrian luar negeri kemenlu
info jasa penerjemah tersumpah resmi
jasa kartu kredit untuk medical gamca
agency jasa lulus sensor film lsf
Jangkar Global Groups akan memberi solusi terbaik.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Selanjutnya, Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups