TKI Non Prosedural Imigrasi

TKI non prosedural imigrasi merupakan istilah yang cukup sering terdengar dalam dunia kerja di Indonesia. Apa sebenarnya TKI non prosedural imigrasi ini? Bagaimana prosedur dan syaratnya untuk mendapatkan izin tinggal di Indonesia? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai TKI non prosedural imigrasi.

DAFTAR ISI

Apa itu TKI Non Prosedural Imigrasi?

TKI non prosedural adalah tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia tanpa memerlukan prosedur pengajuan izin tinggal atau work permit. TKI non prosedural biasanya berasal dari negara-negara yang memiliki perjanjian kerja sama bilateral dengan Indonesia, seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Daftar Gaji TKI

Perbedaan TKI Non Prosedural Imigrasi dan TKI Prosedural Imigrasi

TKI prosedural imigrasi adalah tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia dengan mengikuti prosedur pengajuan izin tinggal atau work permit. Proses pengajuan izin tinggal ini di lakukan oleh perusahaan tempat TKI bekerja dan harus mendapatkan persetujuan dari pihak imigrasi.

Perbedaan utama antara TKI prosedural dan TKI prosedural imigrasi terletak pada prosedur pengajuan izin tinggal. TKI prosedural tidak perlu mengajukan izin tinggal, sedangkan TKI prosedural imigrasi harus mengajukan izin tinggal sebelum bekerja di Indonesia.

Syarat untuk Menjadi TKI Non Prosedural Imigrasi

Untuk menjadi TKI non prosedural, terdapat beberapa syarat yang harus di penuhi. Berikut ini syarat-syaratnya:

Warga negara dari negara-negara yang memiliki perjanjian kerja sama bilateral dengan Indonesia;
Memiliki visa kunjungan sosial budaya (VKSB) atau visa kunjungan pelatihan (VKP);
Memiliki surat pernyataan dari perusahaan tempat bekerja bahwa TKI tersebut akan bekerja tanpa mengajukan izin tinggal atau work permit.

Keuntungan Menjadi TKI Non Prosedural Imigrasi

Menjadi TKI non prosedural memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

Tidak perlu mengurus izin tinggal atau work permit, sehingga mempercepat proses kerja;
Tidak perlu membayar biaya untuk pengurusan izin tinggal atau work permit;
Tidak perlu memperpanjang izin tinggal atau work permit secara berkala;
Bebas memilih tempat tinggal dan tempat kerja yang di inginkan di Indonesia.

Gaji TKI Di Eropa: Kondisi, Peluang, dan Tantangan

Prosedur untuk Mendapatkan VKSB atau VKP

Sebelum menjadi TKI non prosedural, terlebih dahulu harus memiliki visa kunjungan sosial budaya (VKSB) atau visa kunjungan pelatihan (VKP). Berikut ini prosedur untuk mendapatkan VKSB atau VKP:

Mengajukan permohonan visa pada Kedutaan Besar atau Konsulat Indonesia di negara asal;
Selanjutnya, Melampirkan dokumen-dokumen yang di perlukan, seperti surat undangan dari perusahaan atau institusi yang akan di kunjungi;
Menyerahkan biaya pengurusan visa;
Kemudian, Menunggu hasil pengajuan visa.

Dokumen-dokumen yang Diperlukan untuk Menjadi TKI Non Prosedural Imigrasi

Setelah mendapatkan VKSB atau VKP, langkah berikutnya adalah melengkapi dokumen-dokumen yang di perlukan untuk menjadi TKI non prosedural. Berikut ini dokumen-dokumen yang di perlukan:

Surat pernyataan dari perusahaan tempat bekerja;
Surat perjanjian kerja bilateral antara Indonesia dengan negara asal;
Copy paspor yang masih berlaku;
Surat keterangan sehat;
Selanjutnya, Surat keterangan bebas narkoba;
Kemudian, Asuransi kesehatan.

Prosedur untuk Mendaftar sebagai TKI Non Prosedural Imigrasi

Setelah semua dokumen lengkap, langkah berikutnya adalah mendaftar sebagai TKI non prosedural. Berikut ini prosedur untuk mendaftar sebagai TKI non prosedural:

Mendatangi kantor imigrasi terdekat dengan membawa seluruh dokumen yang di perlukan;
Mengisi formulir pendaftaran;
Selanjutnya, Melakukan administrasi dan verifikasi dokumen;
Membayar biaya administrasi dan asuransi kesehatan;
Kemudian, Menerima kartu identitas keimigrasian (KITAS) sebagai bukti bahwa kita sudah resmi menjadi TKI non prosedural.

KJRI ISTANBUL TURKI: Tugas Pokok dan Peranan Bagi WNI