Waktu Terbaik Mengunjungi Afrika Selatan
Time In South Africa – Afrika Selatan, dengan beragam lanskap dan iklimnya, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda di setiap musim. Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung sangat penting untuk memaksimalkan pengalaman dan menghindari cuaca yang kurang menguntungkan. Panduan ini akan membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk menjelajahi keindahan Afrika Selatan, berdasarkan musim, suhu, curah hujan, dan aktivitas wisata yang tersedia.
Musim Terbaik untuk Berkunjung ke Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki empat musim yang berbeda, masing-masing menawarkan daya tarik tersendiri. Berikut perbandingan singkatnya:
| Musim | Suhu | Curah Hujan | Aktivitas Wisata |
|---|---|---|---|
| Musim Panas (November-Maret) | Panas dan terik, terutama di bagian utara. Suhu rata-rata berkisar antara 25-35°C. | Tinggi di beberapa daerah, terutama di bagian timur. | Safari, berenang di pantai, hiking di taman nasional. |
| Musim Gugur (April-Mei) | Hangat dan cerah, dengan suhu yang lebih sejuk di malam hari. | Sedang, dengan kemungkinan hujan sporadis. | Melihat bunga-bunga liar di West Coast National Park, wisata anggur di Cape Winelands. |
| Musim Dingin (Juni-Agustus) | Sejuk hingga dingin, terutama di bagian selatan. Suhu rata-rata berkisar antara 10-20°C. | Rendah, kecuali di daerah-daerah tertentu. | Melihat paus di Hermanus, mengunjungi museum dan galeri seni, menikmati pemandangan musim dingin yang dramatis. |
| Musim Semi (September-Oktober) | Sejuk di pagi dan malam hari, hangat di siang hari. | Sedang, dengan kemungkinan hujan sporadis. | Hiking, mengamati satwa liar, wisata pantai. |
Pengalaman Wisata di Musim Panas dan Musim Dingin
Musim panas dan musim dingin di Afrika Selatan menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Perencanaan yang matang diperlukan untuk menikmati keduanya secara maksimal.
Musim Panas: Musim panas ideal untuk aktivitas luar ruangan seperti safari dan berenang. Namun, perlu diingat bahwa suhu dapat sangat tinggi, terutama di bagian utara negara. Penting untuk membawa tabir surya, topi, dan banyak air minum. Safari di Kruger National Park pada musim panas dapat menawarkan kesempatan untuk melihat berbagai satwa liar yang aktif mencari air. Namun, cuaca panas juga dapat membuat hewan lebih sulit ditemukan di siang hari, karena mereka cenderung berlindung dari panas. Perlu juga dipertimbangkan bahwa curah hujan yang lebih tinggi dapat mengganggu rencana perjalanan.
Musim Dingin: Musim dingin di Afrika Selatan lebih sejuk dan kering. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Cape Town dan menikmati pemandangan dramatis dari Table Mountain yang tertutup kabut. Melihat paus di Hermanus merupakan atraksi utama musim dingin. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa aktivitas luar ruangan mungkin terbatas karena suhu yang lebih rendah. Penting untuk membawa pakaian hangat dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan hujan.
Rencana Perjalanan 7 Hari di Musim Semi
Musim semi di Afrika Selatan menawarkan cuaca yang menyenangkan dan pemandangan yang indah. Berikut contoh rencana perjalanan selama 7 hari di musim semi:
- Hari 1-3: Cape Town – Jelajahi Table Mountain, V&A Waterfront, dan pantai-pantai indah seperti Camps Bay. Biaya perkiraan: Rp 10.000.000 (termasuk akomodasi, makanan, dan aktivitas).
- Hari 4-5: Cape Winelands – Kunjungi kebun-kebun anggur terkenal dan nikmati wine tasting. Biaya perkiraan: Rp 5.000.000 (termasuk akomodasi, makanan, dan wine tasting).
- Hari 6-7: Garden Route – Nikmati pemandangan pantai yang menakjubkan dan aktivitas seperti hiking dan bersepeda. Biaya perkiraan: Rp 7.000.000 (termasuk akomodasi, makanan, dan aktivitas).
Catatan: Biaya ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada pilihan akomodasi dan aktivitas.
Keindahan Alam Afrika Selatan di Musim Gugur
Musim gugur di Afrika Selatan menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Bayangkan hamparan savana yang luas dengan warna-warna keemasan dan kemerahan dari pepohonan yang mulai meranggas. Kawasan Karoo, misalnya, menampilkan warna-warna musim gugur yang spektakuler. Satwa liar seperti zebra, antelop, dan singa terlihat lebih mudah karena pepohonan yang mulai jarang daunnya. Udara yang sejuk dan cerah menambah kenyamanan untuk melakukan aktivitas seperti safari atau trekking di alam terbuka. Cahaya matahari yang lembut menciptakan suasana yang dramatis dan menawan untuk memotret pemandangan.
Perbandingan Cape Town dan Kruger National Park
Cape Town dan Kruger National Park menawarkan pengalaman wisata yang sangat berbeda. Cape Town, kota pesisir yang ramai, menawarkan atraksi budaya, sejarah, dan kuliner yang beragam. Kruger National Park, di sisi lain, adalah surga bagi para pecinta satwa liar, dengan kesempatan untuk melihat “Big Five” dan beragam spesies lainnya. Pengalaman di kedua tempat ini sangat dipengaruhi oleh waktu kunjungan. Musim panas di Cape Town dapat sangat panas, sementara musim dingin menawarkan pemandangan yang lebih sejuk dan kesempatan untuk melihat paus. Di Kruger, musim kemarau (musim dingin) menawarkan visibilitas satwa liar yang lebih baik karena hewan berkumpul di dekat sumber air, sementara musim hujan (musim panas) menghadirkan vegetasi yang lebat dan kemungkinan hujan yang mengganggu aktivitas safari.
Menghabiskan waktu di Afrika Selatan sungguh mengesankan, dengan lanskap beragam dan budaya yang kaya. Perencanaan perjalanan yang matang tentu penting, termasuk urusan visa jika Anda berencana melanjutkan perjalanan ke negara lain. Misalnya, jika Anda tertarik mengunjungi Australia setelahnya, proses pengajuan Visa Turis 600 Australia perlu diperhatikan dengan seksama. Memastikan kelengkapan dokumen visa jauh sebelum keberangkatan akan membuat perjalanan Anda ke Australia lebih lancar, sehingga Anda bisa kembali fokus menikmati pengalaman tak terlupakan di Afrika Selatan setelahnya.
Jadi, pengurusan visa ini menjadi bagian penting dari perencanaan perjalanan yang menyeluruh.
Aktivitas Wisata Populer di Afrika Selatan
Afrika Selatan menawarkan beragam aktivitas wisata yang memikat, dari petualangan alam yang menantang hingga eksplorasi budaya yang kaya. Negara ini memiliki lanskap yang beragam, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan yang menjulang tinggi, serta warisan budaya yang unik dan menarik. Berikut beberapa aktivitas wisata populer yang patut Anda coba.
Lima Aktivitas Wisata Populer di Afrika Selatan
Berikut adalah lima aktivitas wisata populer di Afrika Selatan, beserta detail biaya, durasi, dan tingkat kesulitannya. Perlu diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung musim, penyedia layanan, dan pilihan paket yang Anda pilih.
Bicara soal perbedaan waktu, memahami Time In South Africa penting untuk perencanaan perjalanan. Namun, perbedaan zona waktu ini mengingatkan saya pada negara lain yang mungkin kurang familiar bagi sebagian orang, yaitu Guyana. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang negara Amerika Selatan ini, kunjungi situs Guyana Adalah untuk informasi lengkapnya. Mengetahui perbedaan waktu di Guyana, misalnya, juga penting jika Anda berencana untuk berinteraksi secara bisnis atau personal dengan orang-orang di sana, sama halnya dengan pentingnya memahami Time In South Africa untuk perjalanan Anda.
| Aktivitas | Biaya (per orang, estimasi) | Durasi | Tingkat Kesulitan |
|---|---|---|---|
| Safari di Taman Nasional Kruger | IDR 5.000.000 – IDR 15.000.000 (tergantung paket dan lama perjalanan) | 2-7 hari | Sedang (tergantung pilihan aktivitas dalam safari) |
| Melihat Penguin di Boulders Beach | IDR 200.000 – IDR 500.000 (termasuk tiket masuk dan transportasi lokal) | Setengah hari | Mudah |
| Hiking di Table Mountain | IDR 100.000 – IDR 300.000 (termasuk tiket kereta gantung, jika digunakan) | 2-6 jam (tergantung jalur pendakian) | Sedang hingga Sulit (tergantung jalur yang dipilih) |
| Menjelajahi Cape Town V&A Waterfront | IDR 100.000 – IDR 500.000 (tergantung aktivitas dan belanja) | Setengah hari hingga satu hari penuh | Mudah |
| Menyaksikan Paus di Hermanus | IDR 500.000 – IDR 1.500.000 (termasuk tur kapal) | Setengah hari | Mudah |
Itinerary Perjalanan 10 Hari di Afrika Selatan, Time In South Africa
Berikut contoh itinerary perjalanan 10 hari yang memadukan petualangan alam, wisata budaya, dan wisata kuliner di Afrika Selatan. Itinerary ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.
Pengalaman liburan di Afrika Selatan, atau Time In South Africa, memang tak terlupakan. Perencanaan yang matang sangat penting, mirip seperti saat menyiapkan dokumen untuk pengajuan visa ke negara lain. Sebagai contoh, jika Anda berencana mengunjungi Jepang, Anda perlu itinerary yang detail, seperti yang bisa Anda lihat contohnya di sini: Contoh Itinerary Pengajuan Visa Jepang.
Membuat itinerary yang terstruktur akan mempermudah proses pengajuan visa, sama halnya dengan perencanaan perjalanan ke Afrika Selatan agar liburan Anda lebih lancar dan berkesan. Detail rencana perjalanan, baik untuk Jepang maupun Afrika Selatan, kunci utama untuk pengalaman perjalanan yang menyenangkan.
- Hari 1-3: Cape Town – Jelajahi Table Mountain, V&A Waterfront, dan kunjungi Robben Island.
- Hari 4-5: Cape Peninsula – Nikmati keindahan pesisir, lihat penguin di Boulders Beach, dan kunjungi Cape Point.
- Hari 6-7: Taman Nasional Kruger – Ikuti safari dan saksikan satwa liar Afrika yang menakjubkan.
- Hari 8: Johannesburg – Jelajahi kota dan museum sejarah Apartheid.
- Hari 9-10: Kembali ke Cape Town atau penerbangan pulang.
Tiga Destinasi Wisata Unik di Afrika Selatan
Selain destinasi populer, Afrika Selatan menyimpan destinasi unik yang belum banyak dikenal wisatawan mancanegara. Keunikannya terletak pada keindahan alam yang tersembunyi atau budaya lokal yang masih sangat autentik.
Mengatur waktu kunjungan ke Afrika Selatan? Perencanaan yang matang sangat penting, termasuk memastikan visa Anda sesuai. Jika Anda berencana tinggal lebih lama dan membutuhkan visa yang lebih spesifik, perlu diperhatikan jenis-jenis visa yang tersedia, misalnya informasi detail mengenai G Visa Types 2 bisa sangat membantu dalam proses pengajuan. Memahami persyaratan visa ini akan memastikan perjalanan Anda ke Afrika Selatan berjalan lancar dan sesuai rencana.
Oleh karena itu, pelajari detail persyaratan visa sebelum menentukan durasi kunjungan Anda.
- Namaqualand: Daerah ini terkenal dengan keindahan bunga liarnya yang mekar spektakuler di musim semi. Keindahannya yang luar biasa dan relatif terpencil membuatnya menjadi destinasi yang unik dan menarik bagi para pecinta alam.
- Cederberg Wilderness Area: Kawasan ini menawarkan pemandangan pegunungan yang dramatis, formasi batuan unik, dan jalur pendakian yang menantang. Keheningan dan keindahan alamnya yang masih asli sangat memikat.
- Richtersveld National Park: Taman nasional ini merupakan lanskap gurun yang unik, dengan flora dan fauna yang khas. Keindahannya yang terpencil dan keindahan alam yang berbeda dari destinasi lain di Afrika Selatan menjadi daya tarik tersendiri.
Pengalaman Pribadi di Richtersveld National Park
Saya pernah mengunjungi Richtersveld National Park dan pengalaman itu sungguh tak terlupakan. Keheningan gurun yang hanya diiringi suara angin dan terpaan matahari terasa begitu damai. Melihat ketahanan kehidupan di tengah gurun yang keras, dengan flora dan fauna yang unik, sungguh menginspirasi. Malam hari, langit yang dipenuhi bintang terasa begitu dekat, seperti hamparan permadani yang megah. Itu adalah pengalaman yang menenangkan dan membuat saya merenung tentang keindahan sederhana alam.
Aktivitas Petualangan: Hiking di Drakensberg
Mendaki di pegunungan Drakensberg merupakan aktivitas petualangan yang menantang. Persiapan yang dibutuhkan meliputi sepatu hiking yang kokoh, pakaian yang sesuai dengan cuaca (bisa sangat dingin di puncak), perlengkapan pertolongan pertama, cukup air minum, dan peta jalur pendakian. Potensi bahaya yang mungkin terjadi antara lain cuaca buruk (hujan, angin kencang), cedera akibat terpeleset atau jatuh, dan tersesat. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakan pendakian dengan matang, memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan, dan selalu memberi tahu orang lain tentang rencana pendakian Anda.
Budaya dan Sejarah Afrika Selatan: Time In South Africa
Afrika Selatan, sebuah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan sejarah yang kompleks, telah dibentuk oleh berbagai peristiwa penting yang membentuk identitasnya hingga saat ini. Perjalanan sejarahnya yang panjang, penuh dengan kontras antara keindahan alam dan perjuangan sosial, telah menghasilkan budaya yang unik dan menarik untuk dipelajari.
Sejarah Singkat Afrika Selatan
Sejarah Afrika Selatan ditandai oleh interaksi yang kompleks antara berbagai kelompok etnis, kolonialisme, dan perjuangan untuk keadilan sosial. Dari kedatangan bangsa Eropa hingga perjuangan melawan apartheid, peristiwa-peristiwa ini telah membentuk lanskap sosial dan budaya negara tersebut. Berikut ringkasan timeline sejarah penting:
| Tahun | Peristiwa |
|---|---|
| Abad ke-17 | Kedatangan bangsa Eropa (Belanda, Inggris) dan awal kolonisasi. |
| 1652 | Berdirinya Tanjung Harapan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda. |
| 1795-1814 | Inggris menduduki Tanjung Harapan beberapa kali. |
| 1806 | Inggris menguasai Tanjung Harapan secara permanen. |
| 1910 | Uni Afrika Selatan dibentuk, dengan sistem pemerintahan yang didominasi oleh minoritas kulit putih. |
| 1948 | Penerapan kebijakan apartheid. |
| 1960 | Pembantaian Sharpeville, demonstrasi besar-besaran melawan apartheid. |
| 1990 | Nelson Mandela dibebaskan dari penjara. |
| 1994 | Pemilu multiras pertama, Nelson Mandela menjadi presiden. |
Tiga Suku Bangsa Utama di Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki beragam kelompok etnis, tetapi tiga suku bangsa utama yang sering dibahas adalah Zulu, Xhosa, dan Sotho. Ketiga suku bangsa ini memiliki tradisi, adat istiadat, dan kehidupan sehari-hari yang unik, meskipun terdapat beberapa kesamaan budaya di antara mereka.
- Zulu: Terkenal dengan budaya warrior dan tarian tradisional yang energik. Kehidupan sehari-hari mereka dulunya berpusat pada pertanian dan peternakan, dengan sistem sosial yang hierarkis. Tradisi lisan dan kerajinan tangan memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Zulu.
- Xhosa: Masyarakat Xhosa memiliki sistem kepercayaan spiritual yang kuat, dengan tradisi pengobatan tradisional dan ritual yang kompleks. Pertanian dan peternakan juga merupakan mata pencaharian utama, dan mereka dikenal dengan keterampilan dalam pembuatan kerajinan tangan seperti anyaman dan ukiran kayu.
- Sotho: Kelompok Sotho terdiri dari beberapa sub-kelompok, dengan tradisi dan adat istiadat yang sedikit berbeda. Namun, secara umum mereka dikenal dengan organisasi sosial yang kuat dan sistem pemerintahan tradisional yang terstruktur. Musik dan tarian memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan ritual mereka.
Perbandingan Arsitektur Tradisional dan Modern di Afrika Selatan
Arsitektur tradisional Afrika Selatan mencerminkan beragam budaya dan bahan bangunan yang tersedia. Rumah-rumah tradisional seringkali terbuat dari bahan alami seperti tanah liat, jerami, dan kayu, dengan desain yang sederhana namun fungsional. Bentuk dan gaya bangunan bervariasi tergantung pada suku bangsa dan lingkungan geografis. Sebagai contoh, rumah-rumah Zulu seringkali berbentuk bulat, sementara rumah-rumah Xhosa dapat berbentuk persegi panjang. Sebaliknya, arsitektur modern di kota-kota besar Afrika Selatan dipengaruhi oleh gaya internasional, dengan gedung-gedung pencakar langit dan struktur beton yang mencolok. Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan, kedua gaya arsitektur ini merefleksikan perjalanan sejarah dan perkembangan negara ini.
Arsitektur tradisional dapat dibayangkan sebagai struktur sederhana dengan atap yang terbuat dari jerami atau rumput, dinding dari tanah liat yang dipadatkan, dan pintu serta jendela yang kecil. Sementara itu, arsitektur modern menghadirkan gedung-gedung pencakar langit dengan fasad kaca dan baja, desain yang minimalis dan fungsional, serta penggunaan teknologi konstruksi modern.
Kutipan Tokoh Penting Afrika Selatan
Banyak tokoh penting telah berkontribusi pada sejarah Afrika Selatan. Salah satu yang paling berpengaruh adalah Nelson Mandela, yang memimpin perjuangan melawan apartheid. Berikut kutipan darinya:
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia.” – Nelson Mandela
Pengaruh Budaya Afrika Selatan terhadap Seni, Musik, dan Sastra Kontemporer
Budaya Afrika Selatan yang kaya dan beragam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap seni, musik, dan sastra kontemporer. Seni rupa seringkali mencerminkan pengalaman dan perjuangan masyarakat Afrika Selatan, dengan tema-tema seperti identitas, kebebasan, dan keadilan sosial. Musik Afrika Selatan sangat beragam, dengan genre yang beragam mulai dari musik tradisional hingga musik pop kontemporer. Sastra Afrika Selatan juga telah mencapai pengakuan internasional, dengan penulis yang mengeksplorasi tema-tema kompleks tentang ras, identitas, dan politik.
Informasi Praktis untuk Wisatawan ke Afrika Selatan
Berkunjung ke Afrika Selatan menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan, namun perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Informasi praktis berikut ini akan membantu Anda mempersiapkan diri sebelum memulai petualangan di Negeri Pelangi ini.
Daftar Barang Penting yang Perlu Dibawa
Membawa barang-barang yang tepat akan membuat perjalanan Anda lebih lancar. Berikut daftar barang penting yang perlu Anda persiapkan, dikelompokkan berdasarkan kategori:
- Pakaian: Pakaian yang nyaman dan sesuai dengan iklim setempat sangat penting. Afrika Selatan memiliki iklim yang beragam, jadi bawalah pakaian yang berlapis-lapis. Jangan lupa pakaian hangat untuk daerah pegunungan dan pakaian ringan untuk daerah pantai. Sepatu yang nyaman juga sangat penting untuk berjalan-jalan dan menjelajahi tempat wisata.
- Dokumen: Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal keberangkatan. Jangan lupa membawa tiket pesawat, konfirmasi pemesanan hotel, dan salinan dokumen penting lainnya. Simpan salinan digital dokumen-dokumen tersebut di tempat yang terpisah, misalnya di email atau cloud storage.
- Perlengkapan Kesehatan: Obat-obatan pribadi, seperti obat alergi atau obat kronis, harus dibawa dalam jumlah yang cukup. Jangan lupa membawa obat anti nyamuk, sunblock, dan perlengkapan P3K.
- Perlengkapan Lainnya: Adapter listrik, power bank, kamera, dan uang tunai dalam mata uang lokal (Rand Afrika Selatan) juga perlu dipersiapkan.
Persyaratan Visa
Persyaratan visa untuk mengunjungi Afrika Selatan bervariasi tergantung kewarganegaraan. Sebagian besar warga negara dari negara-negara tertentu dapat masuk tanpa visa untuk kunjungan wisata jangka pendek (biasanya maksimal 90 hari). Namun, sebaiknya Anda selalu memeriksa persyaratan visa terbaru di situs web Kedutaan Besar atau Konsulat Afrika Selatan di negara Anda.
Sebagai contoh, warga negara Indonesia umumnya membutuhkan visa untuk memasuki Afrika Selatan. Sementara itu, warga negara Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dapat masuk tanpa visa untuk kunjungan singkat. Namun, peraturan ini dapat berubah, jadi penting untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum bepergian.
Menggunakan Transportasi Umum di Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki berbagai moda transportasi umum, mulai dari bus hingga kereta api. Berikut perbandingan beberapa moda transportasi umum yang umum digunakan:
| Moda Transportasi | Biaya Perkiraan (ZAR) | Kecepatan |
|---|---|---|
| Bus | 10-50 ZAR | Relatif Lambat |
| Kereta Api (Metrorail) | 5-20 ZAR | Sedang |
| Taxi (Uber/Bolt) | Variabel, tergantung jarak | Relatif Cepat |
Catatan: Biaya dan kecepatan dapat bervariasi tergantung rute dan waktu.
Tips Keselamatan di Afrika Selatan
Meskipun Afrika Selatan menawarkan banyak keindahan, penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejahatan. Hindari berjalan sendirian di tempat yang sepi, terutama di malam hari. Jangan memamerkan barang-barang berharga, dan selalu berhati-hati terhadap lingkungan sekitar.
Berinteraksi dengan penduduk lokal dengan sopan dan ramah. Belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa Afrika atau Inggris akan sangat membantu. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkannya.
Suasana Kehidupan Sehari-hari di Kota Afrika Selatan
Bayangkan sebuah pagi di Cape Town. Udara sejuk berhembus dari Samudra Atlantik, membelai wajah Anda saat Anda berjalan-jalan di sepanjang pantai. Anda akan melihat beragam budaya berbaur di jalanan, dari pasar tradisional yang ramai dengan aroma rempah-rempah hingga kafe modern yang menyajikan kopi lezat. Musik tradisional Afrika bercampur dengan irama musik kontemporer. Anak-anak bermain di taman, sementara orang dewasa berbincang-bincang sambil menikmati matahari pagi. Bangunan-bangunan bersejarah berdampingan dengan gedung-gedung pencakar langit yang modern, menggambarkan perpaduan antara masa lalu dan masa kini. Suasana yang ramai dan semarak, namun tetap terasa nyaman dan ramah. Interaksi sosial diwarnai dengan keramahan dan semangat kebersamaan, mencerminkan keanekaragaman budaya Afrika Selatan yang kaya.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups











