Pendahuluan
Bagi umat muslim di seluruh dunia, umroh adalah salah satu ibadah yang sangat diidamkan. Untuk bisa melakukan umroh, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah memiliki paspor umroh.
Baru-baru ini, Dirjen Imigrasi mengeluarkan surat edaran terbaru tentang persyaratan paspor umroh pada tahun 2023. Berikut adalah informasi terkait surat edaran tersebut.
Isi Surat Edaran
Surat edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi pada bulan Januari 2023 menjelaskan tentang persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan paspor umroh.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah memiliki visa umroh yang masih berlaku. Visa ini bisa didapatkan dengan menghubungi travel agent atau biro perjalanan yang telah terdaftar di Kementerian Agama.
Selain itu, calon jamaah umroh juga harus memiliki sertifikat vaksin COVID-19. Vaksin yang diterima adalah vaksin yang telah disetujui oleh WHO atau BPOM. Calon jamaah harus menunjukkan sertifikat vaksin saat mengajukan permohonan paspor umroh.
Surat edaran juga menjelaskan tentang batas waktu pengajuan paspor umroh. Pengajuan harus dilakukan paling lambat 3 bulan sebelum keberangkatan. Jika melebihi batas waktu, pengajuan paspor tidak akan diproses.
Surat edaran juga menegaskan bahwa paspor umroh hanya diberikan untuk jamaah yang telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Jika ada jamaah yang tidak memenuhi persyaratan, paspor umroh tidak akan diberikan.
Penutup
Dengan adanya surat edaran ini, diharapkan calon jamaah umroh bisa lebih memahami persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan paspor umroh. Hal ini juga diharapkan bisa memudahkan proses pengajuan paspor umroh dan mencegah terjadinya kesalahan atau penundaan.
Jadi bagi Anda yang berencana untuk melakukan umroh pada tahun 2023, pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Dirjen Imigrasi dan tidak melewatkan batas waktu pengajuan paspor umroh.
