SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen penting yang digunakan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan atau keperluan lainnya. SKCK sebelumnya harus diurus secara manual dengan mengunjungi kantor kepolisian terdekat. Namun sekarang, dengan adanya SKCK online sidik jari, proses pengurusan SKCK menjadi lebih mudah dan efisien.
Apa itu SKCK Online Sidik Jari?
SKCK online sidik jari adalah layanan pengurusan SKCK secara online dengan menggunakan sidik jari. Dalam pengurusan SKCK online, proses identifikasi dilakukan dengan memindai sidik jari pelamar. Dalam hal ini, pelamar tidak perlu lagi mendatangi kantor kepolisian untuk mengurus SKCK secara manual.
Dalam pengurusan SKCK online sidik jari, pelamar hanya perlu mengisi formulir online dan melakukan pembayaran biaya pengurusan SKCK. Selanjutnya, pelamar akan dijadwalkan untuk melakukan verifikasi sidik jari pada kantor kepolisian terdekat dengan menggunakan sistem sidik jari yang terintegrasi dengan sistem Dukcapil.
Setelah itu, hasil verifikasi sidik jari akan dikirimkan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk diproses. Jika SKCK yang diminta telah selesai diproses, pelamar akan menerima SKCK secara online melalui email yang terdaftar.
Keuntungan Menggunakan SKCK Online Sidik Jari
Penggunaan SKCK online sidik jari memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pengurusan SKCK secara manual, antara lain:
- Lebih efisien, karena pelamar tidak perlu datang ke kantor kepolisian secara langsung.
- Lebih cepat, karena proses verifikasi sidik jari dapat dilakukan secara online.
- Lebih akurat, karena menggunakan sistem sidik jari yang terintegrasi dengan sistem Dukcapil.
- Lebih aman, karena data pelamar akan dijaga kerahasiaannya dan tidak mudah disalahgunakan.
Cara Mengurus SKCK Online Sidik Jari
Untuk mengurus SKCK online sidik jari, pelamar harus mengikuti beberapa tahapan, antara lain:
1. Membuat Akun
Pelamar harus membuat akun terlebih dahulu di situs resmi SKCK online sidik jari. Setelah membuat akun, pelamar akan mendapatkan nomor registrasi yang digunakan untuk melakukan verifikasi identitas pelamar.
2. Mengisi Formulir Online
Setelah membuat akun, pelamar harus mengisi formulir online yang disediakan. Formulir ini berisi data pribadi pelamar, seperti nama lengkap, alamat, jenis kelamin, dan lain-lain.
3. Melakukan Pembayaran
Setelah mengisi formulir online, pelamar harus melakukan pembayaran biaya pengurusan SKCK. Biaya ini dapat dibayarkan secara online menggunakan berbagai metode pembayaran yang disediakan.
4. Verifikasi Sidik Jari
Setelah melakukan pembayaran, pelamar akan dijadwalkan untuk melakukan verifikasi sidik jari pada kantor kepolisian terdekat. Pelamar harus membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan bukti pembayaran.
5. Menerima SKCK
Jika SKCK yang diminta telah selesai diproses, pelamar akan menerima SKCK secara online melalui email yang terdaftar.
Biaya Pengurusan SKCK Online Sidik Jari
Biaya pengurusan SKCK online sidik jari tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian daerah. Namun, biaya ini biasanya lebih murah dibandingkan dengan pengurusan SKCK secara manual. Biaya pengurusan SKCK online sidik jari biasanya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000.
Kesimpulan
Pengurusan SKCK online sidik jari menjadi pilihan yang tepat bagi pelamar yang ingin mengurus SKCK dengan mudah dan efisien. Dalam pengurusan SKCK online sidik jari, pelamar tidak perlu lagi datang ke kantor kepolisian secara langsung, sehingga lebih efisien dan cepat. Selain itu, penggunaan sidik jari dalam pengurusan SKCK online sidik jari juga lebih akurat dan aman.
Jadi, tunggu apalagi? Segera manfaatkan layanan SKCK online sidik jari untuk memudahkan pengurusan SKCK Anda!
