Rumus Pph 22 Impor adalah rumus perhitungan pajak yang di kenakan pada barang impor yang di peroleh dari luar negeri. maka Pajak ini di kenakan pada pihak yang melakukan impor, yaitu importir. Perhitungan pajak ini di dasarkan pada nilai barang impor yang di nyatakan dalam mata uang rupiah. Cara Ekspor Mp3 Audacity
Apa itu Pph 22?
Pph 22 adalah pajak penghasilan yang di kenakan atas pengalihan hak atas barang dan jasa. maka Pajak ini di kenakan pada penjual atau penyerah barang atau jasa yang berasal dari dalam negeri. The Benefits of Using Benih Cabe Impor for Your Garden
Adapun besarnya tarif Pph 22 adalah sebesar 0,5% dari nilai transaksi yang harus di bayar oleh penjual atau penyerah barang atau jasa.
Bagaimana Cara Menghitung Pph 22 Impor?
Perhitungan Pph 22 impor di lakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Pabean x Tarif Pph 22 = Pph 22 Impor
Di mana, nilai pabean adalah nilai barang impor yang di nyatakan dalam mata uang rupiah. maka Sedangkan, tarif Pph 22 impor adalah sebesar 0,5% dari nilai pabean.
Contoh Perhitungan Pph 22 Impor
maka Sebagai contoh, bila nilai pabean dari suatu barang impor adalah Rp 1.000.000, maka Pph 22 impor yang harus di bayar adalah:
1.000.000 x 0,5% = Rp 5.000
Jadi, Pph 22 impor yang harus di bayar sebesar Rp 5.000.
Siapa yang Membayar Pph 22 Impor?
Pihak yang melakukan impor atau importir yang harus membayar Pph 22 impor. maka Importir adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan impor, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk di jual kembali.
Bagaimana Cara Membayar Pph 22 Impor?
Untuk membayar Pph 22 impor, importir harus mengajukan Surat Setoran Pajak (SSP) Pph 22 ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. maka Setelah itu, importir harus membayar pajak tersebut ke bank yang di tunjuk oleh KPP.
Apa Saja Jenis Barang yang Di kenakan Pph 22 Impor?
Beberapa jenis barang yang di kenakan Pph 22 impor antara lain:
- Mobil
- Motor
- Elektronik
- Pakaian
- Makanan dan minuman
Apakah Ada Jenis Barang yang Tidak Di kenakan Pph 22 Impor?
Ada beberapa jenis barang yang tidak di kenakan Pph 22 impor, antara lain:
- Barang yang di impor oleh pemerintah
- Barang yang di impor untuk kepentingan diplomatik
- Barang yang di impor untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan
- Barang yang di mpor untuk kepentingan riset dan pengembangan
- Barang yang di impor untuk kepentingan pendidikan
Apa Saja Dokumen yang Di butuhkan untuk Melakukan Impor?
Beberapa dokumen yang di butuhkan untuk melakukan impor antara lain:
- Invoice
- Bukti pengiriman
- Bill of Lading atau Airway Bill
- maka Surat Keterangan Asal Barang atau Certificate of Origin (COO)
- Surat Keterangan Tarif dan Kepabeanan atau Customs Tariff and Declaration Letter (PIB)
Bagaimana Cara Mengajukan Penangguhan Pph 22 Impor?
Importir dapat mengajukan penangguhan Pph 22 impor jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki status sebagai badan usaha
- maka Telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Telah memiliki Izin Kepabeanan dan Cukai (IKC)
- maka Mempunyai kredit perbankan atau jaminan lainnya
- Telah memperoleh Surat Keterangan Membayar (SKM) dari bank yang di tunjuk
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, importir dapat mengajukan penangguhan Pph 22 impor ke KPP setempat dengan menyertakan dokumen-dokumen yang di perlukan.
Apa Saja Keuntungan Mengajukan Penangguhan Pph 22 Impor?
Beberapa keuntungan yang dapat di peroleh dengan mengajukan penangguhan Pph 22 impor antara lain:
- Tidak perlu membayar Pph 22 impor saat melakukan impor
- Memperoleh fasilitas kredit dari bank
- Meningkatkan cash flow perusahaan
- Memperoleh keuntungan lainnya dari tidak membayar Pph 22 impor secara tunai
Bagaimana Cara Membatalkan Penangguhan Pph 22 Impor?
Penangguhan Pph 22 impor dapat di batalkan jika importir tidak memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan. maka Pembatalan dapat di lakukan oleh KPP setempat dengan memberikan Surat Pemberitahuan Pembatalan Penangguhan (SPPP) kepada importir.
Bagaimana Cara Mengajukan Perubahan Jangka Waktu Penangguhan Pph 22 Impor?
maka Importir dapat mengajukan perubahan jangka waktu penangguhan Pph 22 impor jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki status sebagai badan usaha
- Telah memiliki NPWP
- Telah memiliki IKC
- Mempunyai kredit perbankan atau jaminan lainnya
- Telah memperoleh SKM dari bank yang di tunjuk
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, maka importir dapat mengajukan perubahan jangka waktu penangguhan Pph 22 impor ke KPP setempat dengan menyertakan dokumen-dokumen yang di perlukan.
Apa Saja Risiko yang Dapat Terjadi Jika Tidak Membayar Pph 22 Impor?
Jika importir tidak membayar Pph 22 impor, maka dapat terjadi beberapa risiko, antara lain:
- Adanya sanksi administratif berupa denda
- Adanya sanksi pidana berupa penjara atau denda
- Barang impor dapat di tahan oleh Bea Cukai
- Barang impor dapat di rebut oleh negara
Apa Saja Keuntungan dari Membayar Pph 22 Impor?
Membayar Pph 22 impor memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- maka Menguatkan legalitas impor barang
- Menghindari risiko sanksi administratif dan pidana
- Memperoleh surat bukti pembayaran Pph 22 impor atau SSP
- Meningkatkan kepercayaan dari pihak lain
Bagaimana Cara Menghitung Besarnya Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
maka Perhitungan Pph 22 impor pada barang bekas di lakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Lelang x Tarif Pph 22 = Pph 22 Impor
Di mana, nilai lelang adalah harga yang di bayar untuk membeli barang bekas pada saat lelang. maka Sedangkan, tarif Pph 22 impor pada barang bekas adalah sebesar 2,5% dari nilai lelang.
Apa Saja Jenis Barang Bekas yang Di kenakan Pph 22 Impor?
maka Beberapa jenis barang bekas yang di kenakan Pph 22 impor antara lain:
- Mobil bekas
- Motor bekas
- Barang-barang antik
- Peralatan elektronik bekas
- maka Peralatan rumah tangga bekas
Apakah Ada Jenis Barang Bekas yang Tidak Di kenakan Pph 22 Impor?
Ada beberapa jenis barang bekas yang tidak di kenakan Pph 22 impor, antara lain:
- maka Barang bekas yang di miliki oleh perorangan dan tidak untuk di perjualbelikan
- Barang bekas yang di impor oleh pejabat diplomatik
- Barang bekas yang di impor untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan
- maka Barang bekas yang di impor untuk kepentingan riset dan pengembangan
- Barang bekas yang di impor untuk kepentingan pendidikan
Bagaimana Cara Mengajukan Penangguhan Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
Importir dapat mengajukan penangguhan Pph 22 impor pada barang bekas jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki status sebagai badan usaha
- Telah memiliki NPWP
- Telah memiliki IKC
- Mempunyai kredit perbankan atau jaminan lainnya
- Telah memperoleh SKM dari bank yang di tunjuk
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, importir dapat mengajukan penangguhan Pph 22 impor pada barang bekas ke KPP setempat dengan menyertakan dokumen-dokumen yang di perlukan.
Apa Saja Keuntungan Mengajukan Penangguhan Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
Beberapa keuntungan yang dapat di peroleh dengan mengajukan penangguhan Pph 22 impor pada barang bekas antara lain:
- Tidak perlu membayar Pph 22 impor pada saat melakukan impor
- maka Memperoleh fasilitas kredit dari bank
- sehingga Meningkatkan cash flow perusahaan
- Memperoleh keuntungan lainnya dari tidak membayar Pph 22 impor pada saat impor
Bagaimana Cara Membatalkan Penangguhan Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
maka Penangguhan Pph 22 impor pada barang bekas dapat di batalkan jika importir tidak memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan. Pembatalan dapat di lakukan oleh KPP setempat dengan memberikan SPPP kepada importir.
Bagaimana Cara Mengajukan Perubahan Jangka Waktu Penangguhan Rumus Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
Importir dapat mengajukan perubahan jangka waktu penangguhan Pph 22 impor pada barang bekas jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- maka Memiliki status sebagai badan usaha
- Telah memiliki NPWP
- Telah memiliki IKC
- sehingga Mempunyai kredit perbankan atau jaminan lainnya
- maka Telah memperoleh SKM dari bank yang di tunjuk
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, importir dapat mengajukan perubahan jangka waktu penangguhan Pph 22 impor pada barang bekas ke KPP setempat dengan menyertakan dokumen-dokumen yang di perlukan.
Apa Saja Risiko yang Dapat Terjadi Jika Tidak Membayar Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
sehingga Jika importir tidak membayar Pph 22 impor pada barang bekas, maka dapat terjadi beberapa risiko, antara lain:
- Adanya sanksi administratif berupa denda
- Adanya sanksi pidana berupa penjara atau denda
- maka Barang bekas dapat di tahan oleh Bea Cukai
- Barang bekas dapat di rebut oleh negara
Apa Saja Keuntungan dari Membayar Pph 22 Impor pada Barang Bekas?
sehingga Membayar Pph 22 impor pada barang bekas memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- maka Menguatkan legalitas impor barang bekas
- Menghindari risiko sanksi administratif dan pidana
- sehingga Memperoleh surat bukti pembayaran Pph 22 impor atau SSP
- maka Meningkatkan kepercayaan dari pihak lain
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id