Permit Kerja Malaysia
Permit Kerja Malaysia – Mendapatkan permit kerja di Malaysia merupakan langkah penting bagi warga negara asing yang ingin bekerja di negara tersebut. Prosesnya memerlukan pemahaman yang baik mengenai persyaratan, jenis permit, dan prosedur pengajuan. Panduan ini akan memberikan informasi lengkap dan praktis untuk membantu Anda memahami seluk-beluk permit kerja di Malaysia.
Persyaratan Umum Permit Kerja di Malaysia
Secara umum, persyaratan untuk mendapatkan permit kerja di Malaysia bergantung pada jenis permit yang di ajukan. Namun, beberapa persyaratan umum berlaku untuk semua jenis permit, antara lain: memiliki sponsor dari perusahaan Malaysia yang terdaftar, memiliki kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang di tawarkan, memenuhi persyaratan kesehatan dan bebas dari penyakit menular, serta memiliki catatan kriminal yang bersih. Persyaratan lebih detail akan di jelaskan pada sub-bab selanjutnya berdasarkan jenis permit.
Perbandingan Jenis Permit Kerja
Malaysia menawarkan berbagai jenis permit kerja, masing-masing di rancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor dan kualifikasi pekerja asing. Berikut perbandingan beberapa jenis permit kerja yang umum:
Jenis Permit | Kualifikasi Pemohon | Jenis Pekerjaan | Durasi |
---|---|---|---|
Employment Pass (EP) | Manajer senior, profesional, spesialis dengan gaji tinggi dan kualifikasi akademik yang tinggi. | Posisi manajemen, profesional, dan spesialis di berbagai sektor. | Biasanya 1-2 tahun, dapat di perpanjang. |
Professional Visit Pass (PVP) | Profesional dengan keahlian khusus yang di butuhkan untuk proyek jangka pendek. | Konsultan, pelatih, ahli teknis untuk proyek tertentu. | Bergantung pada durasi proyek, maksimal 12 bulan. |
Foreign Worker Permit (FWP) | Pekerja dengan keahlian semi-terampil atau tidak terampil. | Pekerjaan di sektor konstruksi, pertanian, manufaktur, dan lainnya yang membutuhkan tenaga kerja banyak. | Biasanya 1-2 tahun, dapat di perpanjang. |
Dependent Pass | Suami/Istri atau anak dari pemegang EP atau permit kerja lainnya. | Tidak bekerja. | Sesuai dengan durasi permit pemegang utama. |
Perlu di catat bahwa informasi di atas bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya selalu merujuk pada situs web resmi Kementerian Dalam Negeri Malaysia untuk informasi terkini.
Langkah-langkah Pengajuan Permohonan Permit Kerja
Proses pengajuan permohonan permit kerja di Malaysia umumnya melibatkan beberapa langkah. Perusahaan pemberi kerja biasanya berperan aktif dalam proses ini.
- Perusahaan pemberi kerja mengajukan permohonan melalui sistem online.
- Menyiapkan dan mengirimkan semua dokumen pendukung yang di butuhkan.
- Menunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak berwenang.
- Pembayaran biaya permohonan.
- Setelah di setujui, pekerja asing akan menerima permit kerja.
Detail setiap langkah dan persyaratan dokumen akan bervariasi tergantung pada jenis permit yang di ajukan. Konsultasi dengan agen imigrasi atau konsultan hukum yang berpengalaman sangat di sarankan.
Memperoleh Permit Kerja Malaysia membutuhkan proses yang cukup teliti. Salah satu dokumen penting yang mungkin di butuhkan, terutama bagi pekerja asing di bidang seni, adalah SKCK. Proses pengurusan SKCK bagi Warga Negara Asing (WNA), khususnya untuk keperluan pertukaran kegiatan seni, bisa di bantu oleh jasa seperti yang di tawarkan di Pengurusan SKCK WNA Untuk Keperluan Pertukaran Kegiatan Seni.
Keberadaan SKCK yang lengkap dan valid akan mempermudah proses pengajuan Permit Kerja Malaysia dan meningkatkan peluang keberhasilannya. Oleh karena itu, perencanaan yang matang terkait dokumen pendukung, termasuk SKCK, sangat krusial dalam proses permohonan Permit Kerja di Malaysia.
Dokumen yang Di butuhkan untuk Setiap Jenis Permit Kerja
Dokumen yang di butuhkan untuk setiap jenis permit kerja berbeda-beda. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut biasanya di perlukan:
- Formulir permohonan yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Paspor yang masih berlaku.
- Fotocopy ijazah dan transkrip nilai pendidikan.
- Surat referensi dari pemberi kerja sebelumnya.
- Surat penawaran kerja dari perusahaan di Malaysia.
- Bukti pemeriksaan kesehatan.
- Surat keterangan catatan kriminal (police clearance certificate).
Daftar dokumen lengkap dan persyaratan spesifik untuk setiap jenis permit dapat di temukan di situs web resmi Kementerian Dalam Negeri Malaysia atau dengan menghubungi pihak berwenang terkait.
Memperoleh Permit Kerja Malaysia membutuhkan persiapan dokumen yang matang. Salah satu tahapan penting adalah melegalisir dokumen pendukung, seperti ijazah atau sertifikat kerja. Proses ini akan lebih mudah dan terjamin keabsahannya jika Anda menggunakan jasa Legalisir Dokumen Kantor Terpercaya yang terpercaya. Dengan dokumen yang sudah di legalisir dengan benar, proses pengajuan Permit Kerja Malaysia Anda akan jauh lebih lancar dan efisien, meningkatkan peluang keberhasilan.
Agensi Pemerintah Malaysia yang Terkait dengan Penerbitan
Beberapa agensi pemerintah Malaysia yang terkait dengan penerbitan permit kerja antara lain:
- Kementerian Dalam Negeri Malaysia (KDN)
- Jabatan Imigresen Malaysia (JIM)
- Kementerian Sumber Manusia Malaysia (KSM)
Masing-masing agensi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam proses penerbitan permit kerja. Informasi lebih lanjut dapat di peroleh melalui situs web resmi masing-masing agensi.
Biaya dan Prosedur Pengurusan Permit Kerja
Menguruskan Permit Kerja di Malaysia melibatkan berbagai tahapan dan biaya yang perlu di pahami dengan baik. Kejelasan mengenai prosedur dan biaya akan membantu calon pekerja asing mempersiapkan diri secara matang dan menghindari potensi masalah di kemudian hari. Berikut uraian detail mengenai biaya, prosedur, sanksi, contoh kasus, dan panduan banding jika permohonan di tolak.
Biaya Pengurusan Permit Kerja
Biaya pengurusan Permit Kerja di Malaysia bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk jenis pekerjaan, sektor industri, dan durasi permit. Secara umum, biaya meliputi biaya permohonan resmi kepada Kementerian Dalam Negeri Malaysia (KDN), biaya agen (jika menggunakan jasa agen), biaya pemeriksaan kesehatan, biaya penerjemahan dokumen, dan biaya-biaya administrasi lainnya. Kisaran biaya dapat berkisar dari beberapa ratus Ringgit Malaysia hingga beberapa ribu Ringgit Malaysia, tergantung kompleksitas kasus. Di sarankan untuk menghubungi pihak KDN atau agen resmi untuk informasi biaya terkini dan yang paling akurat.
Prosedur Pengajuan Permohonan Permit Kerja
Proses pengajuan Permit Kerja di Malaysia cukup kompleks dan memerlukan kesabaran serta ketelitian. Berikut alur di agram sederhana proses tersebut:
- Perusahaan pemberi kerja mengajukan permohonan kepada KDN melalui sistem online.
- KDN melakukan verifikasi data dan dokumen yang di ajukan.
- Jika di setujui, perusahaan akan menerima surat persetujuan (prinsip).
- Calon pekerja asing melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sidik jari.
- Dokumen pendukung lainnya di kumpulkan dan di serahkan.
- KDN memproses permohonan dan menerbitkan Permit Kerja.
Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung antrean dan kelengkapan dokumen.
Mengurus Permit Kerja Malaysia memang cukup rumit, membutuhkan berbagai dokumen yang harus di legalisasi. Proses legalisasi ini seringkali melibatkan Kementerian Hukum dan HAM, dan untuk pembayarannya, Anda bisa mengunjungi situs Bayar Legalisasi Kemenkumham untuk informasi lebih lanjut. Setelah legalisasi dokumen selesai, barulah Anda dapat melanjutkan proses pengajuan Permit Kerja Malaysia dan berharap prosesnya berjalan lancar.
Ketepatan dan kelengkapan dokumen sangat krusial dalam mempercepat pengurusan permit ini.
Sanksi Pelanggaran Permit Kerja
Pelanggaran terkait Permit Kerja di Malaysia dapat mengakibatkan sanksi yang cukup berat, baik bagi pekerja asing maupun perusahaan pemberi kerja. Sanksi tersebut dapat berupa denda, deportasi, larangan masuk kembali ke Malaysia, bahkan hukuman penjara. Beberapa pelanggaran umum meliputi bekerja tanpa izin, bekerja di luar bidang pekerjaan yang tertera dalam permit, dan pemalsuan dokumen.
Contoh Kasus Permohonan Permit Kerja
Berikut contoh kasus permohonan Permit Kerja yang berhasil dan gagal:
- Kasus Berhasil: Seorang insinyur dari Indonesia berhasil mendapatkan Permit Kerja di Malaysia setelah perusahaan pemberi kerja melengkapi semua dokumen persyaratan dengan benar dan tepat waktu. Proses verifikasi berjalan lancar karena semua data akurat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
- Kasus Gagal: Seorang tenaga kerja asing dari Vietnam di tolak permohonan Permit Kerjanya karena perusahaan pemberi kerja tidak dapat membuktikan kebutuhan akan tenaga kerja asing tersebut. Proses verifikasi menemukan ketidaksesuaian data dan kekurangan dokumen pendukung yang krusial.
Panduan Mengajukan Banding Penolakan Permit Kerja
Jika permohonan Permit Kerja di tolak, pemohon dapat mengajukan banding. Proses banding ini harus di lakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku di KDN. Pemohon perlu menyiapkan dokumen pendukung yang kuat untuk memperkuat argumen banding. Konsultasi dengan pengacara atau konsultan imigrasi berpengalaman sangat di sarankan untuk meningkatkan peluang keberhasilan banding.
Permit Kerja Berdasarkan Sektor Industri
Perolehan Permit Kerja di Malaysia sangat di pengaruhi oleh sektor industri tempat pekerja asing akan bertugas. Setiap sektor memiliki persyaratan dan proses yang sedikit berbeda, mencerminkan kebutuhan khusus tenaga kerja di masing-masing bidang. Perbedaan ini mencakup kualifikasi, pengalaman, dan bahkan jumlah permit yang di keluarkan.
Perbedaan Persyaratan Permit Kerja Antar Sektor Industri
Sektor konstruksi, manufaktur, dan teknologi informasi di Malaysia memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga persyaratan Permit Kerjanya pun beragam. Sektor konstruksi cenderung membutuhkan pekerja dengan keterampilan teknis seperti tukang las, tukang batu, dan operator alat berat. Sementara sektor manufaktur lebih menekankan pada pekerja dengan keterampilan produksi dan perakitan, sedangkan sektor teknologi informasi membutuhkan pekerja dengan keahlian di bidang pemrograman, analisis data, dan pengembangan perangkat lunak.
Mengurus Permit Kerja Malaysia memang cukup rumit, membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Salah satu tahapan penting yang seringkali terlewatkan adalah persiapan dokumen. Pastikan semua dokumen pribadi Anda, seperti ijazah dan akta kelahiran, sudah di legalisir dengan benar, sesuai dengan Persyaratan Legalisir Dokumen Pribadi yang berlaku. Proses legalisir ini krusial untuk kelengkapan berkas aplikasi Permit Kerja Malaysia Anda, sehingga proses pengajuan dapat berjalan lancar dan efisien.
Ketelitian dalam tahap ini akan memperbesar peluang keberhasilan mendapatkan Permit Kerja Malaysia.
Persyaratan Permit Kerja di Sektor Konstruksi
“Untuk sektor konstruksi, pemohon harus memenuhi persyaratan kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan, serta menyertakan dokumen pendukung seperti sertifikat keahlian dan referensi dari pemberi kerja sebelumnya. Jumlah permit yang di keluarkan juga terbatas dan di sesuaikan dengan kebutuhan proyek.” – (Contoh kutipan dari situs resmi pemerintah Malaysia – harus di ganti dengan kutipan aktual dari sumber resmi).
Tren terbaru menunjukkan peningkatan permintaan akan pekerja konstruksi dengan sertifikasi keselamatan kerja yang ketat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Malaysia untuk meningkatkan standar keselamatan di tempat kerja.
Persyaratan Permit Kerja di Sektor Manufaktur
“Di sektor manufaktur, fokus utama adalah pada efisiensi produksi. Oleh karena itu, persyaratan Permit Kerja seringkali menekankan pada keterampilan produksi dan pengalaman di bidang yang relevan. Proses pengajuan permit juga menekankan pada kapasitas produksi perusahaan dan kebutuhan tenaga kerja yang terukur.” – (Contoh kutipan dari situs resmi pemerintah Malaysia – harus di ganti dengan kutipan aktual dari sumber resmi).
Perkembangan otomatisasi di sektor manufaktur berdampak pada kebutuhan tenaga kerja. Meskipun demikian, masih terdapat permintaan tinggi untuk pekerja terampil dalam pengoperasian dan perawatan mesin-mesin canggih.
Persyaratan Permit Kerja di Sektor Teknologi Informasi
“Sektor teknologi informasi di Malaysia membutuhkan pekerja dengan keahlian tinggi dan sertifikasi yang relevan. Proses pengajuan Permit Kerja di sektor ini biasanya lebih ketat dan membutuhkan verifikasi kualifikasi yang menyeluruh. Perusahaan yang mengajukan permit juga harus menunjukkan kebutuhan spesifik akan pekerja asing yang bersangkutan.” – (Contoh kutipan dari situs resmi pemerintah Malaysia – harus di ganti dengan kutipan aktual dari sumber resmi).
Tren terbaru di sektor ini menunjukkan peningkatan permintaan akan spesialis dalam bidang kecerdasan buatan (AI), big data, dan keamanan siber. Persaingan untuk mendapatkan permit kerja di sektor ini cukup ketat.
Dampak Perbedaan Kebutuhan Tenaga Kerja terhadap Persyaratan
Perbedaan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor secara langsung memengaruhi persyaratan Permit Kerja. Sektor dengan kebutuhan tinggi akan pekerja terampil cenderung memiliki proses pengajuan yang lebih ketat dan persyaratan kualifikasi yang lebih tinggi. Sebaliknya, sektor dengan kebutuhan pekerja yang lebih umum mungkin memiliki proses yang lebih sederhana.
Mengurus Permit Kerja Malaysia memang cukup rumit, membutuhkan berbagai dokumen penting yang harus di siapkan dengan teliti. Salah satu dokumen pendukung yang sering di butuhkan adalah SKCK. Jika Anda membutuhkan perpanjangan SKCK, kunjungi saja Perpanjang SKCK Polres Sidoarjo untuk proses yang lebih mudah dan efisien. Dengan SKCK yang sudah di perbarui, proses pengajuan Permit Kerja Malaysia Anda akan lebih lancar dan terhindar dari hambatan administrasi.
Pastikan semua persyaratan dokumen, termasuk SKCK, sudah lengkap sebelum mengajukan permohonan Permit Kerja Malaysia agar prosesnya berjalan optimal.
Peluang dan Tantangan Mendapatkan Permit Kerja di Sektor Kompetitif
Mendapatkan Permit Kerja di sektor-sektor kompetitif seperti teknologi informasi di Malaysia menawarkan peluang karier yang menjanjikan dengan gaji yang tinggi. Namun, persaingan yang ketat dan persyaratan yang kompleks menjadi tantangan utama. Penting untuk memiliki kualifikasi yang mumpuni, pengalaman kerja yang relevan, dan dokumen pendukung yang lengkap untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Pertanyaan Umum Seputar Permit Kerja di Malaysia: Permit Kerja Malaysia
Memperoleh Permit Kerja di Malaysia melibatkan beberapa proses dan persyaratan. Memahami alur dan persyaratannya akan mempermudah Anda dalam mengurus perizinan tersebut. Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering di ajukan mengenai Permit Kerja di Malaysia beserta jawabannya.
Durasi Proses Pengurusan Permit Kerja
Lama proses pengurusan Permit Kerja di Malaysia bervariasi, umumnya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi lamanya proses meliputi kelengkapan dokumen yang di ajukan, kompleksitas kasus, dan efisiensi petugas imigrasi yang memproses permohonan. Permohonan yang lengkap dan akurat secara administratif akan mempercepat proses. Keterlambatan dapat terjadi jika dokumen kurang lengkap atau terdapat kesalahan dalam pengisian formulir. Selain itu, volume permohonan yang tinggi juga dapat menyebabkan penundaan.
Persyaratan Bahasa untuk Permit Kerja, Permit Kerja
Persyaratan kemampuan berbahasa untuk mendapatkan Permit Kerja di Malaysia bergantung pada jenis pekerjaan dan perusahaan yang mempekerjakan. Secara umum, kemampuan berbahasa Melayu atau Inggris yang memadai biasanya di butuhkan, terutama untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan klien. Namun, beberapa posisi mungkin memerlukan kemampuan berbahasa lain, tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin juga mengadakan tes bahasa sebagai bagian dari proses seleksi.
Prosedur Memperpanjang Masa Berlaku Permit
Perpanjangan Permit Kerja di Malaysia umumnya di lakukan sebelum masa berlaku permit berakhir. Pemohon perlu mengajukan permohonan perpanjangan ke pihak berwenang yang berkepentingan, biasanya Departemen Imigrasi Malaysia, dengan menyertakan dokumen-dokumen yang di perlukan, seperti salinan Permit Kerja yang masih berlaku, paspor, dan surat rekomendasi dari perusahaan. Persyaratan dan prosedur detailnya dapat berbeda tergantung pada jenis Permit Kerja dan kebijakan imigrasi yang berlaku.
Batasan Usia untuk Pemohon Permit Kerja
Tidak ada batasan usia yang secara tegas di tetapkan untuk pemohon Permit Kerja di Malaysia. Namun, beberapa perusahaan mungkin memiliki preferensi usia tertentu untuk posisi pekerjaan tertentu, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan internal perusahaan. Faktor kesehatan dan kemampuan fisik juga dapat menjadi pertimbangan dalam proses seleksi, meskipun tidak secara langsung merupakan batasan usia yang baku.
Prosedur Jika Permit Kerja Hilang atau Rusak
Jika Permit Kerja hilang atau rusak, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, yaitu Departemen Imigrasi Malaysia. Anda perlu mengajukan laporan kehilangan atau kerusakan dan mengikuti prosedur yang di tetapkan untuk mendapatkan penggantian Permit Kerja. Biasanya, Anda perlu melengkapi formulir permohonan penggantian dan menyertakan dokumen pendukung, seperti laporan polisi (jika hilang) dan bukti identitas diri. Proses ini akan melibatkan biaya administrasi tertentu.
Format Pengajuan Permohonan
Proses pengajuan permohonan Permit Kerja di Malaysia memerlukan kelengkapan dokumen yang akurat dan terstruktur. Ketelitian dalam penyiapan berkas sangat penting untuk mempercepat proses persetujuan. Berikut ini penjelasan detail mengenai format pengajuan permohonan Permit Kerja, termasuk contoh format formulir, dokumen pendukung, dan surat lamaran.
Contoh Format Pengajuan Permohonan Permit
Format pengajuan permohonan Permit Kerja umumnya mengikuti pedoman yang di tetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Malaysia (KDN). Meskipun formatnya dapat sedikit bervariasi tergantung jenis pekerjaan dan perusahaan, secara umum mencakup informasi personal pemohon, detail pekerjaan, dan informasi perusahaan. Berikut contoh gambaran umum isi formulir tersebut:
Bagian Formulir | Penjelasan | Contoh Isi |
---|---|---|
Informasi Pribadi Pemohon | Nama lengkap, tanggal lahir, kewarganegaraan, nomor paspor, alamat, nomor telepon, dan alamat email. | Nama: John Doe, Tanggal Lahir: 1 Januari 1990, Kewarganegaraan: Amerika Serikat, dll. |
Detail Pekerjaan | Posisi yang di lamar, gaji, deskripsi pekerjaan, dan durasi kontrak kerja. | Posisi: Software Engineer, Gaji: RM 10,000, Deskripsi Pekerjaan: Pengembangan dan pemeliharaan sistem software, Durasi Kontrak: 2 tahun |
Informasi Perusahaan | Nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, dan nomor registrasi perusahaan. | Nama Perusahaan: PT Maju Jaya, Alamat Perusahaan: Jalan Merdeka 123, Kuala Lumpur, dll. |
Lampiran | Daftar dokumen pendukung yang di lampirkan. | CV, Surat Referensi, Ijazah, Transkrip Nilai, dll. |
Format Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung merupakan bagian penting dalam proses pengajuan Permit Kerja. Kelengkapan dan keabsahan dokumen akan menentukan kelancaran proses persetujuan. Berikut beberapa dokumen pendukung yang umum di butuhkan:
- Curriculum Vitae (CV): CV harus di susun secara profesional dan mencantumkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang di lamar.
- Surat Referensi: Surat referensi dari atasan atau dosen sebelumnya yang dapat memberikan testimoni mengenai kemampuan dan karakter pemohon.
- Salinan Paspor dan Visa (jika berlaku): Pastikan salinan paspor dan visa masih berlaku.
- Ijazah dan Transkrip Nilai: Dokumen ini di perlukan untuk memverifikasi kualifikasi pendidikan pemohon.
- Surat Penawaran Kerja: Surat resmi dari perusahaan yang menawarkan pekerjaan kepada pemohon.
- Fotocopy KTP/SIM:
- Surat Keterangan Kesehatan:
Contoh Surat Lamaran
Surat lamaran kerja harus di tulis secara formal dan profesional. Surat ini harus mencerminkan kualifikasi dan pengalaman pemohon serta alasan mengapa ia cocok untuk posisi tersebut. Berikut contoh kerangka surat lamaran:
[Nama Pemohon]
[Alamat Pemohon]
[Nomor Telepon]
[Email][Tanggal]
[Nama Perekrut/Manajer Perekrutan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Posisi yang Di lamar]
Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Perekrut/Manajer Perekrutan],
Dengan hormat, saya menulis surat ini untuk melamar posisi [Posisi yang Di lamar] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya tertarik dengan posisi ini karena [sebutkan alasan]. Saya memiliki [sebutkan pengalaman dan keterampilan yang relevan]. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan. Saya telah melampirkan CV saya untuk informasi lebih lanjut. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Pemohon]
Checklist Dokumen
Sebelum mengajukan permohonan, sangat penting untuk memastikan semua dokumen telah di lengkapi dan di susun dengan rapi. Berikut checklist yang dapat di gunakan:
- Formulir Permohonan Permit Kerja yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- CV yang telah di perbarui dan relevan dengan posisi yang di lamar.
- Surat Referensi dari minimal dua referensi.
- Salinan Paspor dan Visa (jika berlaku).
- Ijazah dan Transkrip Nilai.
- Surat Penawaran Kerja dari perusahaan.
- Fotocopy KTP/SIM
- Surat Keterangan Kesehatan
- Fotocopy Kartu Keluarga
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups