Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendaftaran dan Penelitian Orang yang Akan Diberi Surat Keterangan Catatan Kepolisian, atau yang lebih dikenal dengan nama Perkap TTG SKCK, merupakan peraturan yang mengatur tentang hal-hal yang berkaitan dengan SKCK. SKCK sendiri adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang sering dibutuhkan dalam proses administrasi seperti pendaftaran CPNS, pendaftaran sekolah, dan lain-lain. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang Perkap TTG SKCK.
Apa Itu SKCK?
SKCK adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang merupakan dokumen yang menerangkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau masalah dengan hukum di Indonesia. SKCK sering diminta dalam proses administrasi seperti pendaftaran CPNS, pendaftaran sekolah, melamar pekerjaan, dan lain-lain. SKCK merupakan indikasi bahwa seseorang memiliki rekam jejak yang baik dan tidak terlibat dalam tindak kriminal.
Apa yang Diatur oleh Perkap TTG SKCK?
Perkap TTG SKCK mengatur tentang proses pendaftaran dan penelitian seseorang yang akan diberi SKCK. Berikut adalah beberapa hal yang diatur oleh Perkap TTG SKCK:
- Prosedur pendaftaran SKCK
- Persyaratan untuk mendapatkan SKCK
- Prosedur penelitian dan verifikasi data
- Penolakan atau pembatalan penerbitan SKCK
Prosedur Pendaftaran SKCK
Untuk mendapatkan SKCK, seseorang harus mendaftarkan diri ke kantor kepolisian setempat. Prosedur pendaftaran SKCK meliputi:
- Mengisi formulir pendaftaran SKCK
- Melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, NPWP, dan surat keterangan domisili
- Mengikuti proses penelitian dan verifikasi data oleh kepolisian
- Membayar biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Menunggu SKCK selesai diproses dan diterbitkan oleh kepolisian
Persyaratan untuk Mendapatkan SKCK
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan SKCK, antara lain:
- Warga negara Indonesia atau warga negara asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap (ITAP)
- Usia minimal 17 tahun
- Tidak memiliki catatan kriminal atau pernah dihukum
- Tidak terlibat dalam kasus hukum atau pernah ditahan oleh kepolisian
- Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin oleh instansi pemerintah
Proses Penelitian dan Verifikasi Data
Setelah mendaftar, kepolisian akan melakukan penelitian dan verifikasi data terhadap calon pemohon SKCK. Proses penelitian dan verifikasi data meliputi:
- Pengecekan data kependudukan
- Pengecekan catatan kriminal di wilayah tempat tinggal dan tempat sebelumnya
- Pengecekan rekam jejak di kepolisian
Penolakan atau Pembatalan Penerbitan SKCK
Ada beberapa alasan mengapa kepolisian dapat menolak atau membatalkan penerbitan SKCK, antara lain:
- Pemohon tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan
- Adanya catatan kriminal atau masalah dengan hukum
- Adanya masalah dengan verifikasi data
- Adanya laporan dari masyarakat yang meragukan integritas pemohon
Kesimpulan
Perkap TTG SKCK merupakan peraturan yang mengatur tentang proses pendaftaran dan penelitian orang yang akan diberi SKCK. SKCK sendiri adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang sering dibutuhkan dalam proses administrasi seperti pendaftaran CPNS, pendaftaran sekolah, dan lain-lain. Untuk mendapatkan SKCK, seseorang harus memenuhi persyaratan dan menjalani proses pendaftaran serta penelitian yang ditetapkan oleh kepolisian.
