Pengurusan SKCK WNA Untuk Studi Lanjut di Indonesia

Akhmad Fauzi

Updated on:

Pengurusan SKCK WNA Untuk Studi Lanjut di Indonesia
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Mengurus SKCK untuk WNA yang Ingin Kuliah di Indonesia

Pengurusan SKCK WNA Untuk Keperluan Studi Lanjut – Memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan salah satu persyaratan penting bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin melanjutkan studi di Indonesia. Proses pengurusan SKCK untuk WNA memiliki beberapa persyaratan khusus yang perlu di perhatikan, berbeda dengan persyaratan yang berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemahaman yang baik mengenai persyaratan ini akan mempermudah dan mempercepat proses permohonan SKCK.

Pengurusan SKCK untuk WNA yang ingin melanjutkan studi memang memerlukan beberapa tahapan. Selain persyaratan umum, proses ini seringkali beriringan dengan pengurusan dokumen akademik lainnya. Misalnya, jika Anda memiliki ijazah Psikologi, Anda mungkin perlu melegalisirnya di Kemendiknas, seperti yang di jelaskan di Legalisir Ijazah Psikologi Di Kemendiknas. Legalisasi ijazah ini menjadi salah satu persyaratan penting yang harus di lengkapi sebelum mengajukan permohonan SKCK.

Dengan demikian, selesaikan semua persyaratan dokumen, termasuk legalisasi ijazah, untuk mempermudah proses pengajuan SKCK guna melanjutkan studi di Indonesia.

Persyaratan Umum dan Dokumen yang Di perlukan

Secara umum, WNA yang mengajukan permohonan SKCK untuk keperluan studi di Indonesia perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini meliputi kelengkapan dokumen yang harus di siapkan dan proses pengajuan yang harus di ikuti. Perbedaan persyaratan dapat muncul berdasarkan negara asal WNA tersebut, sehingga penting untuk melakukan pengecekan lebih lanjut di kantor kepolisian setempat.

  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
  • Visa pelajar yang sesuai dengan ketentuan imigrasi Indonesia.
  • Surat keterangan dari universitas atau lembaga pendidikan yang akan di kunjungi, yang menyatakan penerimaan WNA sebagai mahasiswa.
  • Fotocopy Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) atau Izin Tinggal Terbatas (ITAS), jika sudah di miliki.
  • Formulir permohonan SKCK yang telah di isi dengan lengkap dan benar.
  • Foto berwarna ukuran 4×6 cm dengan latar belakang merah.
  • Pembayaran biaya pembuatan SKCK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Persyaratan Khusus Berdasarkan Kewarganegaraan

Selain persyaratan umum, beberapa negara mungkin memiliki persyaratan khusus tambahan yang perlu di penuhi. Perbedaan ini bisa berupa dokumen pendukung tambahan atau proses verifikasi yang lebih kompleks. Berikut tabel yang merangkum beberapa contoh persyaratan, namun perlu di ingat bahwa informasi ini bersifat umum dan sebaiknya di konfirmasi langsung ke pihak berwenang:

Kewarganegaraan Dokumen Umum Dokumen Khusus Catatan
Malaysia Paspor, Visa, Surat Keterangan dari Universitas Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Malaysia Proses verifikasi mungkin lebih cepat jika dokumen dari negara asal telah di terjemahkan ke Bahasa Indonesia
Singapura Paspor, Visa, Surat Keterangan dari Universitas Tidak ada persyaratan khusus yang tercatat Proses pengajuan umumnya sama dengan WNA dari negara lain
Amerika Serikat Paspor, Visa, Surat Keterangan dari Universitas Legalisasi dokumen dari Kedutaan Besar/Konsulat Amerika Serikat di Indonesia Proses legalisasi dokumen dapat memakan waktu yang cukup lama

Perbedaan Persyaratan SKCK untuk WNA yang Sedang Menempuh Studi dan yang Baru Akan Memulai Studi

WNA yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa dan memiliki KITAS/ITAS mungkin akan memiliki proses yang lebih mudah di bandingkan dengan WNA yang baru akan memulai studi. WNA yang sudah memiliki KITAS/ITAS biasanya hanya perlu melengkapi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan perpanjangan izin tinggal dan surat keterangan dari universitas.

Mengurus SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) yang ingin melanjutkan studi di Indonesia memang memerlukan beberapa langkah. Salah satu persyaratan penting yang seringkali terlewatkan adalah legalisasi dokumen, termasuk SKCK itu sendiri. Proses ini biasanya melibatkan Legalisir Kemenlu Dokumen Resmi agar dokumen tersebut di akui secara sah di negara tujuan studi. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami prosedur legalisir ini untuk mempermudah proses pengajuan SKCK dan kelancaran studi lanjut Anda di Indonesia.

Ketelitian dalam setiap tahap pengurusan SKCK WNA akan sangat membantu menghindari kendala di kemudian hari.

Perbandingan Persyaratan SKCK untuk WNA dan WNI

Secara umum, persyaratan SKCK untuk WNA lebih kompleks di bandingkan dengan WNI. WNI hanya perlu melengkapi KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya yang lebih mudah di akses. Proses verifikasi untuk WNA juga cenderung lebih lama karena melibatkan proses pengecekan dengan otoritas imigrasi dan negara asal WNA.

Prosedur Pengajuan SKCK untuk WNA yang akan Kuliah: Pengurusan SKCK WNA Untuk Keperluan Studi Lanjut

Mempersiapkan studi lanjut di Indonesia mengharuskan Warga Negara Asing (WNA) untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Dokumen ini menjadi salah satu persyaratan penting dalam proses penerimaan mahasiswa asing di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Proses pengajuannya memiliki alur dan persyaratan tersendiri yang perlu di pahami dengan baik agar prosesnya berjalan lancar.

Langkah-Langkah Pengajuan SKCK untuk WNA

Berikut uraian langkah-langkah detail pengajuan SKCK untuk WNA yang akan melanjutkan studi di Indonesia. Proses ini umumnya melibatkan beberapa tahapan penting yang perlu di penuhi secara berurutan.

  1. Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan, termasuk paspor, visa pelajar yang masih berlaku, surat keterangan dari institusi pendidikan yang akan di tuju, dan fotokopi identitas lainnya. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah di baca.
  2. Pengisian Formulir: Isi formulir permohonan SKCK secara lengkap dan akurat. Perhatikan setiap detail yang diminta dan pastikan tidak ada informasi yang terlewatkan. Kesalahan dalam pengisian formulir dapat menyebabkan penundaan proses.
  3. Pemeriksaan Sidik Jari: Proses sidik jari akan di lakukan di kantor polisi yang di tunjuk. Petugas akan mengambil sidik jari Anda untuk keperluan identifikasi dan verifikasi data.
  4. Pembayaran Biaya: Lunasilah biaya pembuatan SKCK sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Metode pembayaran umumnya dapat di lakukan melalui teller bank atau metode pembayaran elektronik lainnya.
  5. Pengambilan SKCK: Setelah proses verifikasi selesai, Anda dapat mengambil SKCK yang telah selesai di proses di kantor polisi yang sama. Pastikan membawa bukti pembayaran dan tanda terima pengajuan.

Alur Pengajuan SKCK (Flowchart)

Berikut gambaran alur pengajuan SKCK dalam bentuk flowchart sederhana:

[Persiapan Dokumen] –> [Pengisian Formulir] –> [Pemeriksaan Sidik Jari] –> [Pembayaran Biaya] –> [Verifikasi Data] –> [Pengambilan SKCK]

Mengurus SKCK untuk WNA yang ingin melanjutkan studi di Indonesia memang memerlukan proses yang cukup teliti. Salah satu tahapan penting setelah penerbitan SKCK adalah legalisasi dokumen, yang seringkali melibatkan proses di Kemenkumham. Untuk memahami alur legalisasi ini secara lebih detail, silahkan lihat panduan lengkapnya di Proses Legalisir Dokumen Kemenkumham. Setelah dokumen SKCK tersebut di legalisir, barulah proses pengajuan untuk keperluan studi lanjut dapat di lanjutkan.

Ketepatan dan kelengkapan dokumen, termasuk SKCK yang sudah di legalisir, sangat krusial untuk kelancaran proses penerimaan di perguruan tinggi.

Biaya dan Metode Pembayaran SKCK, Pengurusan SKCK WNA Untuk Keperluan Studi Lanjut

Biaya pembuatan SKCK untuk WNA dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing kantor polisi. Sebaiknya, tanyakan langsung ke kantor polisi terdekat untuk informasi biaya terbaru. Metode pembayaran umumnya dapat di lakukan melalui transfer bank, setor tunai di bank, atau melalui metode pembayaran elektronik lainnya yang telah di tentukan oleh kantor polisi.

Contoh Surat Pernyataan dari Institusi Pendidikan

Surat pernyataan dari institusi pendidikan menjadi salah satu dokumen penting dalam proses pengajuan SKCK. Surat ini umumnya berisi konfirmasi penerimaan mahasiswa dan tujuan pembuatan SKCK untuk keperluan studi. Berikut contohnya:

Kepada Yth.
Kepala Kepolisian
[Nama Kantor Polisi]

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Institusi Pendidikan]
Alamat : [Alamat Institusi Pendidikan]

Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama WNA]
Kewarganegaraan : [Kewarganegaraan]
Nomor Paspor : [Nomor Paspor]

Adalah mahasiswa/i yang di terima di [Nama Institusi Pendidikan] untuk program studi [Nama Program Studi]. Yang bersangkutan membutuhkan SKCK untuk keperluan administrasi perkuliahan.

Demikian surat keterangan ini di buat untuk di gunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal]

[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
[Stempel Institusi Pendidikan]

Langkah-Langkah Pengajuan SKCK dalam Bentuk Bullet Points

Untuk memudahkan pemahaman, berikut langkah-langkah pengajuan SKCK dalam bentuk poin-poin:

  • Siapkan dokumen yang di butuhkan.
  • Isi formulir permohonan SKCK.
  • Lakukan pemeriksaan sidik jari.
  • Bayar biaya pembuatan SKCK.
  • Ambil SKCK setelah proses selesai.

Lokasi dan Waktu Pengurusan SKCK untuk WNA

Mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk Warga Negara Asing (WNA) yang akan melanjutkan studi di Indonesia memerlukan pemahaman yang baik tentang prosedur dan lokasi pengurusan. Informasi yang akurat mengenai lokasi kantor polisi yang melayani, jam operasional, dan metode pengurusan akan sangat membantu memperlancar proses tersebut. Berikut ini beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui.

Mengurus SKCK untuk WNA yang ingin melanjutkan studi memang memerlukan ketelitian. Selain persyaratan utama, jangan lupa melengkapi dokumen pendukung seperti surat rekomendasi dan transkrip nilai yang sudah di legalisir. Proses legalisasi ini penting, dan untuk gambaran lebih jelas mengenai jenis surat yang perlu di legalisir, silahkan lihat contohnya di sini: Contoh Surat Yang Di Legalisir. Dengan dokumen yang lengkap dan terlegalisir dengan benar, proses pengajuan SKCK untuk studi lanjut akan jauh lebih lancar.

Pastikan semua persyaratan terpenuhi agar prosesnya berjalan efisien.

Lokasi Pengurusan SKCK untuk WNA di Beberapa Kota Besar

Di Indonesia, beberapa kantor polisi di kota-kota besar melayani pengurusan SKCK untuk WNA. Namun, perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan sebaiknya di konfirmasi langsung ke kantor polisi terkait sebelum melakukan kunjungan. Perlu di perhatikan juga bahwa kebijakan dan prosedur dapat berubah sewaktu-waktu.

  • Jakarta: Beberapa kantor polisi di Jakarta, khususnya yang berada di wilayah pusat kota, biasanya melayani pengurusan SKCK untuk WNA. Sebaiknya menghubungi kantor polisi terdekat dengan lokasi tinggal atau kampus Anda untuk memastikan layanan tersebut tersedia.
  • Bandung: Sama halnya dengan Jakarta, kantor polisi di Bandung, terutama di area pusat kota, kemungkinan besar menyediakan layanan pengurusan SKCK untuk WNA. Konfirmasi langsung sangat di anjurkan.
  • Surabaya: Di Surabaya, Anda perlu mencari informasi di website resmi Kepolisian Daerah Jawa Timur atau menghubungi kantor polisi terdekat untuk mengetahui lokasi yang tepat dan persyaratan yang di butuhkan.
  • Medan: Untuk wilayah Medan, sebaiknya Anda menghubungi langsung kantor polisi setempat atau Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terbaru mengenai pengurusan SKCK bagi WNA.

Jam Operasional dan Hari Kerja

Jam operasional dan hari kerja masing-masing kantor polisi dapat bervariasi. Umumnya, layanan pengurusan SKCK tersedia pada hari kerja, Senin hingga Jumat. Namun, waktu operasionalnya bisa berbeda-beda, ada yang mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, atau bahkan lebih singkat. Untuk informasi yang pasti, sebaiknya Anda menghubungi langsung kantor polisi yang bersangkutan melalui telepon atau mengunjungi website resmi mereka.

Informasi Kontak Kantor Polisi

Berikut ini contoh tabel informasi kontak. Perlu di ingat bahwa informasi ini mungkin tidak selalu up-to-date dan sebaiknya divalidasi kembali melalui sumber resmi.

Mengurus SKCK untuk WNA yang ingin melanjutkan studi memang membutuhkan kesabaran ekstra. Prosesnya sedikit lebih rumit di banding warga negara Indonesia. Setelah SKCK di terbitkan, jangan lupa untuk segera melegalisirnya agar dokumen tersebut sah secara hukum di negara tujuan studi. Untuk mempercepat proses legalisasi dokumen, Anda bisa memanfaatkan panduan praktis dari Cara Cepat Legalisir Dokumen yang akan membantu mempermudah langkah selanjutnya.

Dengan dokumen yang terlegalisir dengan cepat, proses pendaftaran studi lanjut pun akan lebih lancar dan efisien. Jadi, pastikan semua persyaratan, termasuk SKCK yang sudah di legalisir, terpenuhi sebelum keberangkatan.

Kota Nama Kantor Polisi Nomor Telepon Alamat Email Website
Jakarta (Contoh: Polrestro Jakarta Selatan) (Contoh: 021-xxxxxxxxx) (Contoh: polrestrojaksel@example.com) (Contoh: www.polrestrojaksel.example.com)
Bandung (Contoh: Polrestabes Bandung) (Contoh: 022-xxxxxxxxx) (Contoh: polrestabesbdg@example.com) (Contoh: www.polrestabesbdg.example.com)
Surabaya (Contoh: Polrestabes Surabaya) (Contoh: 031-xxxxxxxxx) (Contoh: polrestabessurabaya@example.com) (Contoh: www.polrestabessurabaya.example.com)
Medan (Contoh: Polrestabes Medan) (Contoh: 061-xxxxxxxxx) (Contoh: polrestabesmedan@example.com) (Contoh: www.polrestabesmedan.example.com)

Proses Pengambilan SKCK Setelah Permohonan Disetujui

Setelah permohonan SKCK di setujui, Anda akan di beritahu mengenai waktu pengambilan. Biasanya, Anda perlu datang kembali ke kantor polisi untuk mengambil SKCK secara langsung. Proses pengambilan ini relatif singkat, namun tetap memerlukan waktu tunggu. Pastikan Anda membawa bukti penerimaan permohonan dan identitas diri yang sah.

Alternatif Pengurusan SKCK Melalui Perwakilan

Jika Anda tidak dapat datang langsung ke kantor polisi, Anda mungkin dapat menunjuk perwakilan untuk mengurus SKCK atas nama Anda. Namun, perwakilan tersebut perlu membawa surat kuasa yang sah dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Sebaiknya Anda menghubungi kantor polisi terlebih dahulu untuk memastikan persyaratan dan prosedur yang berlaku untuk pengurusan melalui perwakilan.

Format dan Isi SKCK untuk WNA

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk Warga Negara Asing (WNA) yang akan melanjutkan studi di Indonesia memiliki format dan isi yang sedikit berbeda dengan SKCK untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Perbedaan ini terutama terletak pada informasi yang di cantumkan dan beberapa detail administratif. Pemahaman yang baik tentang format dan isi SKCK ini penting untuk memastikan kelancaran proses permohonan dan penerimaan dokumen oleh pihak terkait.

Format SKCK untuk WNA

Secara umum, format SKCK untuk WNA masih menyerupai SKCK WNI, berupa lembaran kertas berukuran A4 dengan beberapa bagian penting. Namun, perbedaan terletak pada bahasa yang di gunakan, pencantuman data keimigrasian, dan beberapa bagian yang di sesuaikan dengan status keimigrasian pemohon. SKCK ini di cetak menggunakan kertas berlogo resmi Polri dan di lengkapi dengan nomor register serta tanda tangan dan stempel resmi dari pihak berwenang.

Contoh Isi SKCK untuk WNA

Berikut contoh isi SKCK untuk WNA (tanpa data pribadi) yang dapat memberikan gambaran umum. Perlu di ingat bahwa ini hanya contoh dan detailnya dapat bervariasi tergantung kebijakan Kepolisian setempat.

Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Kepolisian Negara Republik Indonesia

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:
Nama : [Nama WNA]
Kewarganegaraan : [Kewarganegaraan]
Nomor Paspor : [Nomor Paspor]
Alamat : [Alamat]

Berdasarkan data yang ada, yang bersangkutan tidak memiliki catatan kriminal di Indonesia.

Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan [Keperluan, misalnya: Studi Lanjut].

[Kota], [Tanggal]

[Nama dan Jabatan Petugas Kepolisian]
[Stempel Resmi Kepolisian]

Perbedaan Format SKCK WNA dan WNI

Berikut beberapa perbedaan utama antara format SKCK untuk WNA dan WNI:

  • Bahasa: SKCK WNA biasanya di terbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (atau bahasa lain sesuai kebutuhan).
  • Data Keimigrasian: SKCK WNA akan mencantumkan informasi keimigrasian seperti nomor paspor, visa, dan izin tinggal.
  • Foto: Meskipun sama-sama menyertakan foto, posisi dan ukurannya mungkin sedikit berbeda.
  • Stempel dan Tanda Tangan: Meskipun sama-sama menggunakan stempel dan tanda tangan resmi, mungkin terdapat perbedaan sedikit dalam tata letaknya.

Perbedaan SKCK untuk Studi Lanjut dan Keperluan Lain

SKCK untuk keperluan studi lanjut umumnya hanya mencantumkan keterangan bahwa SKCK tersebut di buat untuk keperluan studi. Hal ini berbeda dengan SKCK untuk keperluan lain, misalnya pekerjaan, yang mungkin membutuhkan keterangan lebih spesifik terkait riwayat pekerjaan atau hal lain yang relevan.

Secara visual, tidak ada perbedaan yang signifikan antara SKCK untuk studi lanjut dan SKCK untuk keperluan lain. Perbedaan utamanya terletak pada keterangan tujuan penerbitan SKCK yang tercantum di dalam dokumen.

Gambaran Detail SKCK untuk WNA

SKCK untuk WNA umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu bagian kop surat yang memuat logo dan identitas kepolisian penerbit, bagian identitas pemohon (nama, kewarganegaraan, nomor paspor, alamat, dll.), bagian keterangan catatan kepolisian (berisi pernyataan mengenai tidak adanya catatan kriminal), bagian tujuan penerbitan SKCK, bagian tanggal penerbitan, dan bagian tanda tangan dan stempel resmi petugas kepolisian. Seluruh informasi di susun secara rapi dan terstruktur dalam format resmi. Ukuran kertas A4, dengan penggunaan font dan tata letak yang konsisten untuk menjaga keseragaman.

Pertanyaan Umum Seputar SKCK untuk WNA yang Kuliah di Indonesia

Mempersiapkan studi lanjut di Indonesia bagi Warga Negara Asing (WNA) membutuhkan berbagai dokumen penting, salah satunya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Proses pengurusan SKCK untuk WNA mungkin sedikit berbeda dengan proses untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Oleh karena itu, memahami beberapa pertanyaan umum seputar SKCK ini akan sangat membantu memperlancar proses studi Anda.

Persyaratan Tambahan Pengurusan SKCK untuk WNA

Selain persyaratan umum seperti paspor, visa, dan fotokopi identitas, pihak kepolisian mungkin meminta dokumen tambahan. Dokumen ini bisa berupa surat rekomendasi dari instansi terkait, terjemahan dokumen ke dalam Bahasa Indonesia yang telah di legalisir, atau bukti alamat tinggal di Indonesia. Persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada kantor kepolisian yang Anda kunjungi, sehingga di sarankan untuk menghubungi kantor polisi setempat terlebih dahulu untuk memastikan persyaratan yang di butuhkan.

Lama Proses Pengurusan SKCK untuk WNA

Waktu yang di butuhkan untuk memproses SKCK untuk WNA bervariasi, bergantung pada beberapa faktor, termasuk kelengkapan dokumen, jumlah permohonan yang sedang di proses, dan efisiensi kantor kepolisian setempat. Secara umum, proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Untuk mempercepat proses, pastikan semua dokumen persyaratan telah lengkap dan akurat sebelum mengajukan permohonan.

Pengurusan SKCK dengan Dokumen Tidak Lengkap

Jika dokumen persyaratan Anda tidak lengkap, permohonan SKCK Anda kemungkinan akan di tolak atau di tunda. Petugas kepolisian akan menginformasikan dokumen apa saja yang masih kurang. Segera lengkapi dokumen yang kurang dan ajukan kembali permohonan Anda. Ketelitian dalam mempersiapkan dokumen sangat penting untuk menghindari penundaan.

Masa Berlaku SKCK untuk WNA di Indonesia

SKCK yang dikeluarkan di Indonesia umumnya memiliki masa berlaku tertentu, biasanya enam bulan. Namun, beberapa instansi mungkin meminta SKCK dengan masa berlaku yang lebih singkat atau lebih panjang tergantung kebutuhan. Perlu dipastikan masa berlaku SKCK Anda sesuai dengan persyaratan instansi yang membutuhkannya. Jika masa berlaku SKCK telah habis, Anda perlu mengajukan permohonan baru.

Prosedur SKCK yang Hilang atau Rusak

Jika SKCK Anda hilang atau rusak, Anda perlu segera melapor ke kantor kepolisian tempat Anda mengurus SKCK tersebut. Anda mungkin perlu mengajukan permohonan penggantian SKCK dengan menyertakan bukti kehilangan atau kerusakan, seperti laporan polisi. Proses penggantian ini biasanya akan mengikuti prosedur permohonan SKCK baru, tetapi mungkin akan lebih cepat karena data Anda sudah tercatat di sistem.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat