Impor barang menjadi salah satu kegiatan yang biasa di lakukan oleh banyak perusahaan. Namun, untuk bisa membeli barang tersebut, di butuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pembiayaan impor menggunakan menjadi solusi tepat untuk membayar impor barang dengan mudah.
Apa itu Pembiayaan Impor Menggunakan?
Menggunakan adalah salah satu jenis pembiayaan yang di berikan oleh bank untuk membiayai kegiatan impor barang dari luar negeri. Maka, dalam hal ini, bank akan memberikan pinjaman kepada perusahaan yang membutuhkan dana untuk melakukan pembelian barang impor.
Dengan menggunakan pembiayaan impor, perusahaan dapat melakukan pembelian barang impor dengan mudah tanpa perlu mengeluarkan uang tunai secara langsung. Sebagai gantinya, perusahaan akan mengembalikan dana yang di pinjamkan oleh bank secara bertahap dengan bunga yang telah di sepakati sebelumnya.
Keuntungan Menggunakan Pembiayaan Impor
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan oleh perusahaan jika menggunakan pembiayaan ini untuk membayar impor barang. Maka, beberapa keuntungan tersebut antara lain:
1. Mudah dan cepat Pembiayaan Impor
Menggunakan sangat mudah dan cepat untuk di lakukan. Maka, perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang tunai secara langsung untuk membayarkan impor barang. Sebagai gantinya, perusahaan hanya perlu mengajukan permohonan pinjaman ke bank dan menunggu persetujuan dari bank. Impor Kedelai 2024: Perkembangan dan Dampaknya
2. Memperoleh diskon dari supplier
Lalu, dalam beberapa kasus, supplier akan memberikan diskon kepada perusahaan yang membayar impor barang dengan menggunakan pembiayaan ini. Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan karena dapat menghemat biaya pembelian barang.
3. Fleksibel
Kemudian, menggunakan juga sangat fleksibel. Maka, perusahaan dapat memilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansialnya, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Proses Pembiayaan Impor
Proses pembiayaan ini menggunakan terdiri dari beberapa tahap, antara lain:
1. Pengajuan permohonan
Perusahaan harus mengajukan permohonan pinjaman ke bank untuk mendapatkan dana yang di butuhkan. Maka, permohonan ini harus di sertai dengan dokumen-dokumen yang di butuhkan seperti invoice, bill of lading, dan surat keterangan impor.
2. Evaluasi permohonan
Setelah menerima permohonan, bank akan melakukan evaluasi terhadap permohonan tersebut. Maka, bank akan menilai kelayakan dan kemampuan perusahaan dalam membayar kembali dana yang di pinjamkan.
3. Pencairan pinjaman
Jika permohonan di setujui, bank akan mencairkan dana pinjaman ke rekening perusahaan. Dalam hal ini, bank akan meminta dokumen-dokumen impor sebagai jaminan atas pinjaman yang di berikan.
4. Pembayaran cicilan Pembiayaan Impor
Perusahaan harus membayar cicilan pinjaman secara rutin sesuai dengan jangka waktu yang telah di sepakati sebelumnya. Namun, jika perusahaan tidak dapat membayar cicilan, bank berhak untuk melakukan tindakan penagihan.
Dokumen yang Di butuhkan untuk Pembiayaan Impor
Untuk mengajukan permohonan, perusahaan harus menyediakan beberapa dokumen yang di perlukan. Beberapa dokumen tersebut antara lain:
1. Invoice
Invoice adalah dokumen pembayaran yang di buat oleh supplier dan di tujukan kepada perusahaan. Maka, dokumen ini mencantumkan harga barang yang di beli dan biaya lain yang terkait dengan pengiriman barang.
2. Bill of Lading
Bill of Lading adalah dokumen pengiriman barang yang di keluarkan oleh perusahaan pelayaran. Maka, dokumen ini mencantumkan rincian barang yang di kirim, tujuan pengiriman, dan penerima barang.
3. Surat Keterangan Pembiayaan Impor
Surat Keterangan Impor adalah dokumen yang di keluarkan oleh pihak bea cukai sebagai bukti bahwa barang yang di impor telah melewati proses pemeriksaan dan pembayaran bea masuk.
Bank yang Menyediakan Pembiayaan Impor
Terdapat beberapa bank yang menyediakan untuk perusahaan, antara lain:
1. Bank Mandiri
Bank Mandiri menyediakan untuk perusahaan yang memiliki kegiatan impor barang. Dalam hal ini, Bank Mandiri memberikan pinjaman dengan bunga yang kompetitif dan tenor yang fleksibel.
2. Bank BRI
Lalu, Bank BRI juga menyediakan untuk perusahaan. Dalam hal ini, Bank BRI memberikan fasilitas pinjaman dengan bunga yang rendah dan tenor yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
3. Bank BNI
Kemudian, Bank BNI juga menyediakan untuk perusahaan. Dalam hal ini, Bank BNI memberikan fasilitas pinjaman dengan bunga yang rendah dan tenor yang fleksibel.
Kesimpulan Pembiayaan Impor
Pembiayaan impor menggunakan merupakan solusi tepat untuk perusahaan yang ingin membayar impor barang dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, perusahaan dapat memilih bank yang menyediakan dengan bunga yang kompetitif dan tenor yang fleksibel.
Untuk mengajukan permohonan, perusahaan harus menyediakan dokumen-dokumen yang di butuhkan seperti invoice, bill of lading, dan surat keterangan impor. Dalam hal ini, bank akan melakukan evaluasi terhadap permohonan dan mencairkan dana pinjaman ke rekening perusahaan jika permohonan di setujui.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Jadi, Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
WEB : PT Jangkar Global Groups