Indonesia merupakan salah satu negara pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbesar ke Taiwan. Sejak tahun 2015, Taiwan telah membuka pintu untuk rekrutmen TKI secara resmi dan legal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja TKI dan memperbaiki perlindungan hak-hak mereka. Pada tahun 2023 , pemberangkatan TKI ke Taiwan akan kembali dilakukan dengan beberapa perubahan.
Proses Pendaftaran
Proses pendaftaran bagi calon TKI yang ingin bekerja di Taiwan dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, calon TKI harus mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh agen rekrutmen atau perusahaan pemberi kerja di Taiwan. Formulir tersebut berisi data pribadi, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, serta keterampilan yang dimiliki oleh calon TKI.
Setelah formulir pendaftaran diisi dan diserahkan, calon TKI akan mengikuti serangkaian tes, baik tes kesehatan maupun tes kemampuan kerja. Tes kesehatan bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dan psikologis calon TKI, sementara tes kemampuan kerja bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknis dan keterampilan yang dimiliki oleh calon TKI.
Jika calon TKI dinyatakan lulus tes, maka akan dilakukan verifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans). Setelah verifikasi selesai, calon TKI akan diberikan paspor dan visa untuk keberangkatan ke Taiwan.
Perubahan Kebijakan
Pada tahun 2023 , terdapat beberapa perubahan kebijakan terkait pemberangkatan TKI ke Taiwan. Pertama, calon TKI harus memiliki sertifikat vaksinasi COVID-19. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan TKI selama bekerja di Taiwan.
Kedua, terdapat penambahan syarat visa bagi calon TKI yang ingin bekerja di sektor perawatan lansia dan anak-anak. Calon TKI harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang sama dan sertifikat pelatihan khusus untuk bidang tersebut.
Ketiga, terdapat peningkatan tarif jasa agen rekrutmen. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa agen rekrutmen memberikan layanan yang berkualitas dan memperoleh keuntungan yang wajar dari jasa yang mereka berikan.
Perlindungan Hak-hak TKI
Sebagai negara yang mengirimkan TKI, Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi hak-hak TKI yang bekerja di luar negeri. Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki perlindungan hak-hak TKI di Taiwan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim Perlindungan WNI (Warga Negara Indonesia) di Taipei. Tim ini bertugas untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada TKI yang mengalami masalah selama bekerja di Taiwan.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan pemerintah Taiwan untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang penegakan hukum dan perlindungan hak-hak TKI. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa TKI yang bekerja di Taiwan mendapatkan perlindungan yang memadai.
Kesimpulan
Pemberangkatan TKI ke Taiwan pada tahun 2023 akan dilakukan dengan beberapa perubahan kebijakan. Calon TKI harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dan mengikuti proses pendaftaran yang telah ditentukan. Pemerintah Indonesia juga terus berupaya untuk memperbaiki perlindungan hak-hak TKI yang bekerja di Taiwan. Dengan adanya perubahan kebijakan dan upaya untuk meningkatkan perlindungan hak-hak TKI, diharapkan pemberangkatan TKI ke Taiwan pada tahun 2023 akan berjalan dengan lancar dan aman.
