Indonesia adalah negara yang memiliki perekonomian yang cukup besar di Asia Tenggara. Salah satu faktor yang mempengaruhi perekonomian Indonesia adalah impor yang dilakukan oleh negara ini. Impor sendiri adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang statistik impor Indonesia tahun 2017.
Peningkatan jumlah impor
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai impor Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD 156,9 miliar. Angka ini meningkat sebesar 13,5% dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah impor ini didominasi oleh barang modal dan bahan baku. Nilai impor barang modal mencapai USD 42,6 miliar atau naik 30,8% dari tahun sebelumnya. Sedangkan nilai impor bahan baku mencapai USD 77,7 miliar atau naik 7,1% dari tahun sebelumnya.
Negara pemasok utama
China menjadi negara pemasok utama Indonesia pada tahun 2017. Total impor dari China mencapai USD 34,6 miliar atau naik 8,7% dari tahun sebelumnya. Selain China, negara-negara pemasok utama lainnya adalah Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat.
Komoditas impor terbesar
Berdasarkan data BPS, minyak mentah menjadi komoditas impor terbesar Indonesia pada tahun 2017. Total nilai impor minyak mentah mencapai USD 9,3 miliar. Selain minyak mentah, komoditas impor terbesar lainnya adalah mesin-mesin dan peralatan mekanik, serta produk farmasi.
Tujuan impor
Indonesia melakukan impor dari berbagai negara. Namun, tujuan impor terbesar Indonesia pada tahun 2017 adalah Tiongkok. Total nilai impor dari Tiongkok mencapai USD 34,6 miliar. Selain Tiongkok, negara tujuan impor terbesar lainnya adalah Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat.
Impor non-migas dan migas
Berdasarkan data BPS, impor Indonesia terdiri dari impor migas dan impor non-migas. Impor non-migas mencakup barang-barang seperti mesin, kendaraan bermotor, dan bahan baku. Sedangkan impor migas mencakup minyak mentah, gas alam, dan produk turunannya. Pada tahun 2017, impor non-migas mencapai USD 138,4 miliar atau naik 15,1% dari tahun sebelumnya. Sedangkan impor migas mencapai USD 18,5 miliar atau turun 9,7% dari tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Dari data yang ada, dapat disimpulkan bahwa jumlah impor Indonesia pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan ini didominasi oleh barang modal dan bahan baku. China menjadi negara pemasok utama Indonesia, sedangkan minyak mentah menjadi komoditas impor terbesar. Indonesia melakukan impor dari berbagai negara, dengan Tiongkok sebagai tujuan impor terbesar. Impor Indonesia terdiri dari impor migas dan impor non-migas, dengan impor non-migas yang memiliki kontribusi terbesar pada total nilai impor.
