Pendahuluan
Pada tahun 2023, persyaratan paspor bagi anak dari pasangan yang telah bercerai akan mengalami perubahan. Paspor adalah dokumen penting bagi setiap orang yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, bagi anak dari pasangan yang telah bercerai, proses penerbitan paspor dapat sedikit lebih rumit daripada anak dari pasangan yang masih menikah. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang persyaratan dan proses penerbitan paspor untuk anak dari pasangan yang telah bercerai.
Persyaratan Paspor Anak Orang Tua Cerai 2023
Secara umum, persyaratan paspor bagi anak dari pasangan yang telah bercerai hampir sama dengan anak dari pasangan yang masih menikah. Namun, ada beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi. Berikut adalah persyaratan paspor anak dari orang tua yang telah bercerai pada tahun 2023:
1. Akta Perceraian: Anak harus memiliki akta perceraian sebagai bukti bahwa orang tua mereka telah bercerai.
2. Surat Kuasa: Jika salah satu dari orang tua tidak hadir pada saat pengajuan paspor, anak harus memiliki surat kuasa dari orang tua yang tidak hadir tersebut.
3. Izin Orang Tua: Anak harus memiliki izin dari kedua orang tua untuk membuat paspor. Namun, jika salah satu dari orang tua tidak memberikan izin, anak dapat mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mendapatkan izin tersebut.
4. Foto: Anak harus menyertakan 2 foto berwarna ukuran 4×6 cm dengan latar belakang putih.
5. Biaya: Anak harus membayar biaya penerbitan paspor sesuai dengan tarif yang berlaku.
Proses Penerbitan Paspor Anak Orang Tua Cerai 2023
Proses penerbitan paspor bagi anak dari orang tua yang telah bercerai hampir sama dengan anak dari pasangan yang masih menikah. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat paspor bagi anak dari orang tua yang telah bercerai:
1. Mengisi formulir permohonan paspor: Anak dan orang tua harus mengisi formulir permohonan paspor yang dapat diunduh dari situs web resmi Kementerian Hukum dan HAM.
2. Melengkapi dokumen persyaratan: Anak dan orang tua harus melengkapi dokumen persyaratan yang telah disebutkan di atas.
3. Membuat janji temu: Anak dan orang tua harus membuat janji temu dengan kantor Imigrasi terdekat untuk mengajukan permohonan paspor.
4. Melakukan verifikasi data: Anak dan orang tua harus melalui proses verifikasi data oleh petugas Imigrasi untuk memastikan keaslian dokumen dan data yang telah diserahkan.
5. Membayar biaya penerbitan paspor: Anak dan orang tua harus membayar biaya penerbitan paspor sesuai dengan tarif yang berlaku.
6. Pengambilan sidik jari dan foto: Anak dan orang tua harus melakukan pengambilan sidik jari dan foto di kantor Imigrasi.
7. Pengambilan paspor: Setelah proses verifikasi selesai, anak dan orang tua dapat mengambil paspor yang telah selesai dibuat.
Kesimpulan
Membuat paspor bagi anak dari pasangan yang telah bercerai memang membutuhkan persyaratan tambahan dan proses yang sedikit lebih rumit. Namun, dengan memahami persyaratan dan proses penerbitan paspor, orang tua dapat membantu anak mereka untuk memiliki paspor yang sah dan memungkinkan mereka melakukan perjalanan ke luar negeri dengan aman dan nyaman.
