Sarang burung walet adalah salah satu produk alam Indonesia yang memiliki harga jual yang tinggi. Oleh karena itu, banyak peternak yang menjadikan sarang burung walet sebagai sumber penghasilan mereka. Namun, sebelum melakukan ekspor, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui ketentuan ekspor sarang burung walet.
Izin Ekspor
Sebelum melakukan ekspor, peternak harus memiliki izin ekspor terlebih dahulu. Izin ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah melakukan proses pengujian terhadap sarang burung walet yang akan diekspor. Proses pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwasanya sarang burung walet yang akan diekspor aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Surat Keterangan Asal
Surat keterangan asal (SKA) merupakan surat yang menerangkan bahwa sarang burung walet yang akan diekspor berasal dari Indonesia. SKA diperlukan untuk memastikan bahwa sarang burung walet yang akan diekspor adalah sarang burung walet asli dari Indonesia dan bukan berasal dari negara lain.
Izin Usaha Pengolahan Sarang Burung Walet
Peternak yang hendak melakukan ekspor sarang burung walet harus memiliki izin usaha pengolahan sarang burung walet terlebih dahulu. Izin ini dikeluarkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan setempat setelah melakukan proses pengecekan terhadap sarang burung walet yang diproduksi. Proses pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwasanya sarang burung walet yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Label Legalitas
Setiap sarang burung walet yang akan diekspor harus memiliki label legalitas. Label ini diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan setelah melakukan proses verifikasi terhadap sarang burung walet yang akan diekspor. Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwasanya sarang burung walet yang akan diekspor adalah sarang burung walet yang diproduksi secara legal dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Kemasan
Sarang burung walet yang akan diekspor harus dikemas secara baik dan benar. Kemasan yang baik dan benar bertujuan untuk menjaga agar sarang burung walet tetap dalam kondisi yang baik selama proses pengiriman. Selain itu, kemasan yang baik dan benar juga dapat meningkatkan nilai jual dari sarang burung walet.
Peraturan Negara Tujuan
Selain ketentuan yang telah disebutkan di atas, peternak juga harus memperhatikan peraturan negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda terkait ekspor sarang burung walet. Oleh karena itu, peternak harus mengetahui peraturan yang berlaku di negara tujuan dan memenuhinya.
Penyimpanan
Setelah sarang burung walet dikemas, peternak harus menyimpannya di tempat yang benar. Sarang burung walet harus disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas sarang burung walet agar tetap baik selama proses pengiriman.
Penutup
Demikianlah ketentuan ekspor sarang burung walet yang harus dipenuhi. Dengan memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut, diharapkan ekspor sarang burung walet dapat dilakukan dengan lancar dan sarang burung walet yang diekspor akan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh negara tujuan.
