Apa itu SKCK?
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK merupakan surat yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau rekam jejak kriminal yang dapat merugikan dirinya sendiri atau orang lain. SKCK ini sering dibutuhkan dalam berbagai proses administratif atau pekerjaan tertentu.
Keperluan Buat SKCK
Untuk memperoleh SKCK, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat SKCK:
1. KTP
KTP atau Kartu Tanda Penduduk merupakan salah satu dokumen yang harus disertakan dalam membuat SKCK. KTP ini dibutuhkan untuk menunjukkan identitas diri yang sah dan berlaku.
2. Pas Foto
Pas foto yang dibutuhkan untuk membuat SKCK adalah pas foto berwarna ukuran 4×6 cm dengan latar belakang merah. Pas foto harus diambil tanpa kacamata, topi, dan aksesoris lain yang dapat menghalangi wajah.
3. Surat Keterangan Domisili
Surat Keterangan Domisili atau SKD merupakan surat yang dikeluarkan oleh kelurahan atau kecamatan yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki tempat tinggal yang sah dan berlaku di wilayah tertentu. SKD ini dibutuhkan untuk membuat SKCK.
4. Biaya
Untuk membuat SKCK, seseorang harus membayar biaya administrasi yang sudah ditentukan oleh kepolisian setempat. Biaya ini berbeda-beda tergantung dari wilayah dan jenis SKCK yang dibutuhkan.
Jenis SKCK
Selain persyaratan yang harus dipenuhi, seseorang juga perlu mengetahui jenis SKCK yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa jenis SKCK yang sering dibutuhkan:
1. SKCK untuk Pekerjaan
Jenis SKCK ini dibutuhkan untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau instansi tertentu. SKCK ini menunjukkan bahwa seseorang bersih dari catatan kriminal dan dapat diandalkan sebagai karyawan.
2. SKCK untuk Visa dan Paspor
SKCK jenis ini dibutuhkan untuk membuat paspor dan visa. Paspor dan visa dibutuhkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
3. SKCK untuk Pernikahan
SKCK jenis ini dibutuhkan untuk melengkapi persyaratan pernikahan di KUA atau Kantor Urusan Agama. SKCK ini menunjukkan bahwa calon pengantin tidak memiliki masalah dengan hukum dan bersih dari catatan kriminal.
Prosedur Membuat SKCK
Setelah memenuhi persyaratan dan mengetahui jenis SKCK yang dibutuhkan, seseorang bisa mengajukan permohonan membuat SKCK. Berikut adalah beberapa prosedur untuk membuat SKCK:
1. Datang ke Polsek Terdekat
Seseorang harus datang ke kantor polisi setempat atau Polsek terdekat untuk mengajukan permohonan membuat SKCK. Di sana, seseorang akan mendapatkan formulir permohonan dan lembar informasi mengenai persyaratan yang harus dipenuhi.
2. Mengisi Formulir Permohonan
Setelah mendapat formulir permohonan, seseorang harus mengisi formulir tersebut dengan lengkap dan benar. Formulir permohonan ini berisi informasi tentang identitas diri, tempat tinggal, dan jenis SKCK yang dibutuhkan.
3. Membawa Dokumen Pendukung
Setelah mengisi formulir permohonan, seseorang harus melengkapi dokumen pendukung yang dibutuhkan seperti KTP, pas foto, SKD, dan lain sebagainya.
4. Membayar Biaya Administrasi
Setelah melengkapi semua dokumen, seseorang harus membayar biaya administrasi yang sudah ditentukan oleh kepolisian setempat.
5. Menunggu Proses Verifikasi
Setelah membayar biaya administrasi, seseorang akan diberikan tanda bukti bahwa permohonan SKCK sudah diajukan. Proses verifikasi akan dilakukan oleh kepolisian setempat untuk memeriksa catatan kriminal seseorang.
Kesimpulan
SKCK merupakan surat yang sangat penting karena menunjukkan bahwa seseorang bersih dari catatan kriminal. Untuk membuat SKCK, seseorang harus memenuhi persyaratan dan melengkapi dokumen pendukung yang dibutuhkan. Proses pembuatan SKCK bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan ke kantor polisi setempat. Dengan memiliki SKCK, seseorang dapat memperoleh manfaat dalam berbagai proses administratif atau pekerjaan tertentu.
