Izin Limbah B3 OSS Bahan Berbahaya dan Beracun

Nisa

Updated on:

Izin Limbah B3 OSS
Direktur Utama Jangkar Goups

Izin Limbah B3 OSS Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan manusia. Setiap pelaku usaha yang menghasilkan, menyimpan, memanfaatkan, mengangkut, atau mengolah Limbah B3 wajib memenuhi persyaratan perizinan yang ditetapkan pemerintah. Sejak diberlakukannya sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA), proses perizinan menjadi lebih terstruktur, transparan, dan mudah diakses oleh pelaku usaha.

Izin Limbah B3 yang diterbitkan melalui OSS bukan hanya sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan bahwa kegiatan pengelolaan limbah dilakukan sesuai standar lingkungan hidup. Melalui perizinan ini, pemerintah dapat melakukan pengawasan lebih efektif, sementara pelaku usaha mendapatkan kepastian hukum dalam menjalankan operasionalnya.

DAFTAR ISI

Pengertian Izin Limbah B3 OSS

Izin Limbah B3 OSS adalah perizinan yang diberikan pemerintah kepada pelaku usaha untuk melakukan kegiatan terkait pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) melalui sistem Online Single Submission – Risk Based Approach (OSS-RBA). Izin ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah memenuhi standar teknis dan persyaratan lingkungan hidup dalam menangani limbah yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia maupun mencemari lingkungan.

Limbah B3 merupakan sisa kegiatan usaha yang mengandung zat berbahaya, bersifat korosif, reaktif, beracun, mudah meledak, atau memiliki karakteristik lain yang dapat menimbulkan dampak serius jika tidak dikelola dengan benar. Karena itu, pemerintah mewajibkan setiap pelaku usaha yang menghasilkan, menyimpan, memanfaatkan, mengolah, mengangkut, atau menimbun Limbah B3 untuk memiliki izin teknis resmi.

Dasar Hukum Izin Limbah B3 OSS

Izin Limbah B3 yang diproses melalui sistem OSS-RBA memiliki landasan hukum yang kuat dari berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia. Regulasi ini dibuat untuk memastikan bahwa pengelolaan Limbah B3 dilakukan secara aman, terukur, dan sesuai standar perlindungan lingkungan hidup.

  Izin Limbah Laundry Perlindungan Lingkungan Hidup

Berikut dasar hukum yang menjadi acuan utama:

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU ini merupakan payung hukum utama terkait pengelolaan lingkungan hidup, termasuk pengaturan mengenai:

  • Kewajiban pengelolaan Limbah B3
  • Izin lingkungan
  • Pengawasan pemerintah
  • Sanksi administratif dan pidana bagi pelaku usaha yang tidak taat

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP ini merupakan turunan dari UU Cipta Kerja, yang mengatur secara rinci:

  • Tata cara pengelolaan Limbah B3
  • Penggolongan risiko kegiatan usaha
  • Kewajiban pelaku usaha dalam pemenuhan izin melalui OSS-RBA
  • Persyaratan teknis pengelolaan dan pelaporan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor 6 Tahun 2021

Permen ini mengatur secara teknis tentang:

  • Persyaratan pengelolaan Limbah B3
  • Izin penyimpanan, pemanfaatan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan Limbah B3
  • Tata cara permohonan izin melalui OSS
  • Evaluasi serta pengawasan kegiatan pengelolaan Limbah B3

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berbasis Risiko

PP ini menjadi dasar implementasi OSS-RBA dan menentukan:

  • Klasifikasi tingkat risiko usaha
  • Jenis izin yang wajib dipenuhi
  • Mekanisme pemenuhan komitmen teknis lingkungan
  • Pengaturan NIB dan SLO sebagai prasyarat izin lingkungan

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penerapan Sistem OSS

Menjelaskan bagaimana:

  • OSS digunakan sebagai portal resmi perizinan
  • Integrasi layanan perizinan lingkungan dan sektor lainnya
  • Penerbitan dokumen izin dan pelaporan melalui sistem

Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM tentang OSS-RBA

Mengatur:

  • Alur pelayanan izin usaha
  • Integrasi data teknis kementerian terkait
  • Proses verifikasi dan penerbitan izin Limbah B3 oleh KLHK melalui OSS

Jenis Kegiatan yang Wajib Memiliki Izin Limbah B3

Setiap pelaku usaha yang berhubungan dengan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) wajib memiliki izin resmi dari pemerintah agar pengelolaan limbah berjalan sesuai standar keselamatan dan lingkungan. Melalui OSS-RBA, izin ini diberikan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan perusahaan.

Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang secara resmi diwajibkan memiliki Izin Limbah B3:

Penghasil Limbah B3

Perusahaan yang menghasilkan Limbah B3 dari proses industri seperti:

  • Manufaktur kimia
  • Pertambangan
  • Tekstil dan pewarna
  • Elektronik
  • Otomotif
  • Rumah sakit atau fasilitas kesehatan
    Wajib memiliki izin penyimpanan atau pengelolaan Limbah B3 sesuai jenis dan volumenya.

Penyimpanan Limbah B3 (Temporary Storage)

Perusahaan yang menyimpan Limbah B3 di:

  • Gudang penyimpanan
  • Tempat penampungan sementara (TPS)
  • Fasilitas penyimpanan internal perusahaan
    Wajib mendapatkan izin penyimpanan sesuai standar teknis seperti tata letak, ventilasi, label, dan SOP darurat.

Pemanfaatan Limbah B3

Kegiatan yang mengubah Limbah B3 menjadi produk bermanfaat, seperti:

  • Daur ulang logam berat
  • Pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar industri
  • Pemanfaatan abu batubara (fly ash dan bottom ash)
    Wajib memiliki izin pemanfaatan karena melibatkan proses rekayasa teknis.

Pengolahan Limbah B3

Kegiatan yang memerlukan teknologi untuk mengurangi bahaya limbah, seperti:

  • Insinerator
  • Autoclave
  • Stabilization/solidification
  • Chemical treatment
    Jenis kegiatan ini harus memenuhi persyaratan desain, kapasitas, dan pengendalian emisi.

Pengangkutan Limbah B3

Transporter atau perusahaan pengangkut wajib memiliki izin untuk:

  • Kendaraan pengangkut Limbah B3
  • Jalur pengangkutan
  • SOP pengamanan dan keadaan darurat
    Karena kegiatan ini berisiko tinggi dan melibatkan perpindahan limbah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Penimbunan Limbah B3 (Landfill)

Perusahaan yang menimbun Limbah B3 secara permanen wajib memiliki izin terkait:

  • Desain lokasi penimbunan
  • Sistem drainase
  • Pengendalian lindi (leachate) dan gas
    Kegiatan ini sangat diawasi karena dampak jangka panjang terhadap tanah dan air.

Ekspor dan Impor Limbah B3

Kegiatan lintas negara yang melibatkan Limbah B3 harus mengajukan izin khusus sesuai aturan Basel Convention dan regulasi KLHK, termasuk:

  • Ekspor limbah untuk daur ulang
  • Impor limbah untuk pengolahan industri
    Izin ini wajib diajukan melalui OSS dan diverifikasi KLHK.
  Limbah Domestik Adalah, Dampak, Jenis-Jenis, dan Pengertian

Fasilitas Pengumpulan Limbah B3

Perusahaan yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan sebelum limbah diolah atau dimanfaatkan juga wajib memiliki izin, termasuk:

  • Gudang penampungan pihak ketiga
  • Fasilitas aggregator limbah

Pihak Ketiga yang Mengelola Limbah B3

Semua perusahaan jasa pengelolaan Limbah B3, seperti:

  • Pengangkut
  • Pengolah
  • Pemusnah
    Wajib memegang izin yang valid melalui OSS-RBA sebelum beroperasi.

Kewajiban Pemegang Izin Limbah B3

Setelah mendapatkan Izin Limbah B3 melalui OSS-RBA, pelaku usaha tidak hanya berkewajiban mematuhi persyaratan teknis, tetapi juga harus menjalankan serangkaian kewajiban operasional dan administratif untuk memastikan bahwa pengelolaan Limbah B3 dilakukan secara aman, bertanggung jawab, dan sesuai regulasi. Kewajiban ini juga menjadi indikator pengawasan pemerintah terhadap kepatuhan perusahaan.

Berikut adalah kewajiban utama pemegang Izin Limbah B3:

Melakukan Pengelolaan Limbah B3 Sesuai Izin

Pelaku usaha wajib mengelola Limbah B3 sesuai dengan:

  • Jenis kegiatan yang diizinkan (penyimpanan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan).
  • Kapasitas yang tercantum dalam izin.
  • Lokasi dan fasilitas yang telah disetujui dalam dokumen teknis.

Melanggar batas izin dapat mengakibatkan pencabutan atau sanksi administratif.

Melaporkan Pengelolaan Limbah B3 Secara Berkala

Setiap pemegang izin wajib menyampaikan laporan pengelolaan Limbah B3 melalui platform resmi, seperti:

  • SIMPEL (Sistem Informasi Pengelolaan Limbah B3)
  • Festronik (untuk pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash)
  • Sistem KLHK lainnya sesuai jenis izin

Frekuensi laporan biasanya triwulanan atau semesteran.

Menyimpan Dokumen Manifest Limbah B3

Setiap perpindahan Limbah B3 dari satu tempat ke tempat lain wajib tercatat dalam dokumen manifest, untuk:

  • Melacak asal-usul limbah
  • Mengetahui jumlah limbah yang diangkut
  • Memastikan limbah diterima oleh pengelola yang berizin

Dokumen manifest wajib disimpan minimal 5 tahun sebagai bukti administrasi.

Menjaga Fasilitas Pengelolaan Limbah B3

Perusahaan wajib memastikan:

  • Fasilitas penyimpanan/ pengolahan dalam kondisi baik
  • Sistem keamanan berfungsi (ventilasi, spill containment, APAR, alarm)
  • SOP penyimpanan dan SOP keadaan darurat diterapkan
  • Penanggung jawab K3 memahami prosedur darurat

Melakukan Pemantauan Lingkungan

Pemegang izin wajib melakukan pengukuran berkala terhadap:

  • Kualitas air limbah
  • Emisi udara
  • Kualitas tanah dan air tanah (untuk penimbunan)
  • Parameter lingkungan lain sesuai izin

Hasil pemantauan harus dilaporkan dalam dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-UPL).

Menggunakan Transporter dan Pengolah Berizin

Jika perusahaan tidak mengolah Limbah B3 sendiri, maka wajib:

  • Menggunakan jasa transporter Limbah B3 yang memiliki izin resmi
  • Mengirim limbah ke fasilitas pengolah yang berizin
  • Menyimpan bukti kerja sama atau kontrak pengelolaan

Memberi Label dan Identifikasi Limbah B3

Setiap kontainer atau kemasan Limbah B3 wajib diberi:

  • Label bahaya
  • Kode limbah
  • Tanggal penempatan
  • Informasi karakteristik limbah

Label harus sesuai standar KLHK.

Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Pemegang izin harus:

  • Memberikan pelatihan penanganan Limbah B3 kepada karyawan
  • Menyediakan APD lengkap
  • Menyusun SOP K3 dan darurat
  • Memastikan area penyimpanan berada di zona aman

Melakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah

Perusahaan wajib menerapkan:

  • Upaya pengurangan limbah di sumbernya
  • Pemilahan limbah berdasarkan karakteristiknya
  • Pengelolaan sesuai hirarki pengelolaan limbah

Menyampaikan Perubahan kepada KLHK

Jika terjadi perubahan signifikan, seperti:

  • Alamat usaha
  • Kapasitas penyimpanan
  • Teknologi pengolahan
  • Perubahan manajemen
    Maka pelaku usaha wajib memperbarui data perizinan melalui OSS-RBA.

Manfaat Memiliki Izin Limbah B3

Memiliki Izin Limbah B3 melalui sistem OSS-RBA memberikan berbagai keuntungan bagi pelaku usaha, baik dari sisi legalitas, operasional, maupun reputasi perusahaan. Izin ini tidak hanya menjadi bukti kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan keselamatan kerja.

Berikut adalah manfaat utama yang diperoleh perusahaan ketika memiliki Izin Limbah B3:

  Izin Limbah B3 Oli Bekas

Kepastian Hukum dalam Operasional Usaha

Perusahaan yang memiliki izin resmi mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum dalam menjalankan kegiatan usaha yang melibatkan Limbah B3.
Dengan izin ini, perusahaan tidak perlu khawatir terhadap:

  • Sengketa hukum
  • Penindakan pemerintah
  • Risiko pembekuan atau pencabutan usaha

Meminimalkan Risiko Sanksi Administratif dan Pidana

Tanpa izin, perusahaan dapat dikenai:

  • Teguran
  • Denda
  • Penghentian sementara kegiatan
  • Bahkan sanksi pidana lingkungan

Dengan memiliki izin, perusahaan menunjukkan kepatuhan dan menghindari potensi kerugian besar akibat pelanggaran hukum.

Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan dan Mitra Bisnis

Banyak klien, terutama perusahaan besar dan multinasional, mensyaratkan mitranya untuk:

  • Memiliki izin lingkungan
  • Mampu mengelola Limbah B3 secara legal dan aman

Izin ini meningkatkan reputasi perusahaan dan membuka peluang kerja sama lebih luas.

Mendukung Sistem Audit dan Sertifikasi

Izin Limbah B3 sangat membantu perusahaan dalam proses audit, seperti:

  • Audit lingkungan
  • ISO 14001
  • Sistem Manajemen K3

Kelengkapan izin menjadi poin penting dalam penilaian kepatuhan dan standar mutu.

Operasional Perusahaan Lebih Efisien dan Tertata

Dengan izin yang jelas, perusahaan memiliki:

  • SOP kerja yang standar
  • Sistem penyimpanan dan pengolahan yang tertib
  • Struktur pengelolaan yang lebih aman

Efisiensi ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian akibat kesalahan penanganan limbah.

Mendukung Implementasi Program ESG (Environmental, Social, Governance)

Perusahaan yang memegang Izin Limbah B3 dianggap lebih siap dalam:

  • Menjalankan prinsip keberlanjutan
  • Menjaga lingkungan
  • Menunjukkan tata kelola yang baik

Ini menjadi nilai tambah penting di era industri modern.

Memudahkan Proses Pelaporan dan Pengawasan

Dengan izin yang valid, perusahaan dapat mengakses sistem resmi pelaporan KLHK, seperti:

  • SIMPEL
  • Festronik
  • SILACAK

Pelaporan berkala menjadi lebih terstruktur dan memudahkan perusahaan dalam memenuhi kewajiban.

Mencegah Kerusakan Lingkungan dan Risiko Kesehatan

Izin ini memastikan bahwa limbah dikelola secara benar sehingga:

  • Mengurangi pencemaran lingkungan
  • Melindungi kesehatan pekerja
  • Menghindari dampak jangka panjang terhadap masyarakat sekitar

Mendukung Keberlangsungan Usaha Jangka Panjang

Perusahaan yang patuh pada peraturan lingkungan akan lebih mudah berkembang dan diterima di pasar, serta lebih siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Menjadi Nilai Tambah Saat Mengajukan Pembiayaan

Bank dan investor kini lebih selektif dan cenderung memilih perusahaan yang:

  • Patuh pada regulasi lingkungan
  • Memiliki dokumen izin lengkap

Izin Limbah B3 memberi nilai positif pada penilaian kelayakan usaha.

Keunggulan Izin Limbah B3 OSS PT. Jangkar Global Groups

PT. Jangkar Global Groups telah menjadi salah satu penyedia layanan perizinan yang dipercaya banyak pelaku usaha di Indonesia, terutama dalam pengurusan Izin Limbah B3 melalui OSS-RBA. Dengan pengalaman mendalam dan tim yang kompeten, perusahaan mampu memberikan solusi yang cepat, akurat, dan sesuai regulasi pemerintah. Berikut adalah keunggulan utama Jangkar Global Groups dalam layanan ini:

Penguasaan Mendalam Terhadap Regulasi Limbah B3

Tim Jangkar Global Groups memahami seluruh peraturan terkait Limbah B3, mulai dari UU Lingkungan Hidup, PP 22/2021, hingga PermenLHK terbaru.
Keunggulan ini memastikan:

  • Jenis izin yang diajukan tepat
  • Dokumen yang disiapkan sesuai standar teknis
  • Risiko penolakan oleh KLHK sangat kecil

Proses yang Cepat dan Efisien

Dengan pengalaman menangani ratusan perizinan OSS, Jangkar Global Groups tahu alur kerja yang paling efektif.
Kecepatan layanan tercapai karena:

  • Analisis kebutuhan dilakukan sejak awal
  • Dokumen diverifikasi secara internal sebelum diajukan
  • Pengisian OSS dilakukan dengan metode yang tepat dan tanpa kesalahan

Pendampingan Personal dari Awal Hingga Izin Terbit

Setiap klien mendapatkan pendampingan lengkap mulai dari:

  • Persiapan dokumen
  • Upload dan pengisian OSS
  • Koordinasi dengan instansi terkait
  • Verifikasi hingga penerbitan izin

Pelaku usaha tidak perlu memahami sistem OSS yang rumit—semua ditangani secara profesional.

Minim Risiko Penolakan dari KLHK

Salah satu keunggulan utama Jangkar Global Groups adalah tingkat keberhasilan yang tinggi dalam memperoleh izin.
Hal ini dicapai melalui:

  • Pemeriksaan dokumen teknis secara detail
  • Penyesuaian format sesuai permintaan regulator
  • Pengalaman dalam menangani revisi dan perbaikan dokumen

Konsultasi Gratis untuk Kewajiban Setelah Izin Terbit

Tidak berhenti sampai izin disetujui, Jangkar Global Groups juga memberikan:

  • Penjelasan lengkap mengenai kewajiban pelaporan (SIMPEL/Festronik)
  • Panduan penggunaan manifest limbah
  • Penjelasan terkait audit kepatuhan lingkungan

Ini membantu perusahaan mematuhi regulasi jangka panjang.

Komunikasi dan Respons Cepat

Tim Jangkar Global Groups selalu siap merespons pertanyaan dan memberikan update status pengurusan.
Keunggulan ini membuat proses perizinan:

  • Lebih transparan
  • Lebih terkendali
  • Tidak memakan waktu perusahaan

Layanan yang Fleksibel dan Profesional

Jangkar Global Groups melayani berbagai sektor industri, seperti:

  • Pabrik manufaktur
  • Fasilitas kesehatan
  • Industri kimia
  • Pertambangan
  • Perusahaan logistik

Pendekatannya selalu disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan klien.

Reputasi yang Terpercaya

Keberhasilan dan profesionalisme dalam mengurus berbagai jenis izin lingkungan menjadikan Jangkar Global Groups sebagai pilihan favorit banyak pelaku usaha yang ingin:

  • Menghindari kesalahan teknis
  • Mempercepat proses perizinan
  • Mendapatkan hasil yang pasti

Hemat Waktu dan Tenaga

Klien tidak perlu mempelajari sistem OSS yang kompleks atau menghabiskan waktu memperbaiki dokumen.
Semua tahapan ditangani oleh tim ahli, sehingga perusahaan dapat fokus menjalankan operasional.

Layanan yang Berorientasi pada Kepuasan Klien

Setiap proses dikerjakan dengan standar tinggi, mulai dari ketelitian dokumen, ketepatan waktu, hingga komunikasi yang profesional.
Hasil akhirnya:
Perusahaan mendapatkan izin yang legal, aman, dan dapat dipertanggungjawabkan.

PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KYUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Nisa