Indonesian To Japan Panduan Lengkap

Victory

Updated on:

Direktur Utama Jangkar Goups

Panduan Perjalanan Indonesia ke Jepang

Indonesian To Japan – Jepang, negeri matahari terbit, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Panduan ini memberikan gambaran rencana perjalanan 10 hari dari Tokyo hingga Kyoto, tips perjalanan hemat untuk backpacker, perbandingan biaya hidup, dan informasi aplikasi bermanfaat. Semua informasi ini disusun untuk membantu Anda merencanakan perjalanan yang lancar dan menyenangkan.

Rencana Perjalanan 10 Hari: Tokyo – Kyoto

Berikut rencana perjalanan detail selama 10 hari di Jepang, meliputi transportasi, akomodasi, dan aktivitas. Estimasi biaya bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pilihan Anda.

Membahas perjalanan Indonesian to Japan, tentu persiapannya perlu matang. Selain tiket pesawat dan akomodasi, perencanaan ibadah juga penting bagi sebagian pelancong. Jika Anda berencana mengunjungi Tanah Suci, memilih provider visa umroh yang terpercaya sangat krusial. Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah Provider Visa Umroh Terbesar , yang reputasinya sudah terjamin. Setelah urusan ibadah terselesaikan, kembali fokus ke rencana perjalanan Indonesian to Japan akan lebih tenang dan nyaman.

Semoga perjalanan Anda lancar!

  1. Hari 1-3: Tokyo (Estimasi Biaya: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000): Kunjungan ke Shibuya Crossing, Harajuku, Senso-ji Temple, Tokyo Skytree. Akomodasi di hostel atau hotel budget di sekitar pusat kota. Transportasi menggunakan JR Pass atau kartu Suica/Pasmo.
  2. Hari 4-5: Hakone (Estimasi Biaya: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000): Perjalanan sehari ke Hakone untuk menikmati pemandangan Gunung Fuji, onsen, dan pelayaran di Danau Ashi. Transportasi menggunakan kereta lokal.
  3. Hari 6-8: Kyoto (Estimasi Biaya: Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000): Kunjungan ke Fushimi Inari Shrine, Kinkaku-ji (Golden Pavilion), Arashiyama Bamboo Grove, Kiyomizu-dera Temple. Akomodasi di ryokan atau guesthouse di Kyoto.
  4. Hari 9: Nara (Estimasi Biaya: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000): Perjalanan sehari ke Nara untuk melihat rusa liar di Nara Park dan Todai-ji Temple. Transportasi menggunakan kereta lokal.
  5. Hari 10: Keberangkatan (Estimasi Biaya: Rp 500.000 – Rp 1.000.000): Perjalanan dari Kyoto ke bandara untuk penerbangan kembali ke Indonesia.

Catatan: Estimasi biaya ini belum termasuk tiket pesawat internasional.

Perbandingan Biaya Hidup: Indonesia vs Jepang

Berikut perbandingan biaya hidup di Indonesia dan Jepang untuk memberikan gambaran perbedaannya. Data ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung lokasi dan gaya hidup.

Bicara soal perjalanan internasional, banyak yang tertarik dengan rute Indonesia ke Jepang. Namun, bagi yang berencana ibadah Umroh tahun 2024, persiapan visa menjadi hal krusial. Informasi lengkap mengenai Visa Untuk Umroh 2024 sangat penting untuk diketahui sebelum keberangkatan. Setelah urusan visa terselesaikan, kembali ke rencana perjalanan Indonesia-Jepang, Anda bisa fokus merencanakan itinerary dan memilih penerbangan yang tepat.

Semoga perjalanan Anda lancar!

Item Indonesia (Rp) Jepang (Rp)
Makanan (per hari) 50.000 – 200.000 300.000 – 1.000.000
Transportasi (per hari) 20.000 – 100.000 100.000 – 500.000
Akomodasi (per malam) 100.000 – 500.000 500.000 – 2.000.000

Pengalaman di Kiyomizu-dera

Kiyomizu-dera di Kyoto adalah kuil yang menakjubkan. Arsitekturnya yang terbuat dari kayu, tanpa menggunakan paku, berdiri megah di atas bukit. Teras kayu yang luas menawarkan pemandangan kota Kyoto yang indah. Suasana spiritualnya sangat terasa, dengan aroma dupa yang harum dan pengunjung yang khusyuk berdoa. Detail ukiran kayu pada bangunan kuil sangat rumit dan indah, menunjukkan keahlian para pengrajinnya. Suara air terjun yang mengalir di dekat kuil menambah ketenangan suasana.

Itinerary Perjalanan 7 Hari untuk Backpacker

Perjalanan backpacker selama 7 hari di Jepang membutuhkan perencanaan yang matang untuk meminimalkan biaya. Berikut contoh itinerary dengan fokus pada transportasi umum dan akomodasi budget.

Membahas perjalanan dari Indonesia ke Jepang, tentu persiapannya cukup matang. Selain tiket pesawat dan akomodasi, perencanaan visa juga penting, apalagi jika Anda berencana melanjutkan perjalanan ke Eropa. Informasi mengenai persyaratan dan pengisian formulir visa, khususnya untuk Visa Schengen, bisa Anda temukan di Visa Schengen Untuk Form. Dengan persiapan yang lengkap, termasuk memahami prosedur pengajuan visa Schengen ini, perjalanan Anda dari Indonesia ke Jepang dan selanjutnya ke Eropa akan lebih lancar dan menyenangkan.

Semoga perjalanan Anda sukses!

  1. Tokyo (2 hari): Shibuya, Harajuku (jalan kaki), akomodasi di hostel.
  2. Kyoto (3 hari): Fushimi Inari (jalan kaki), Gion (jalan kaki), Arashiyama Bamboo Grove (kereta lokal), akomodasi di guesthouse.
  3. Osaka (2 hari): Dotonbori, Osaka Castle (kereta lokal), akomodasi di hostel.

Prioritaskan penggunaan transportasi umum seperti kereta lokal dan jalan kaki untuk menghemat biaya.

Aplikasi Mobile Berguna untuk Wisatawan Indonesia di Jepang

Beberapa aplikasi mobile dapat mempermudah perjalanan Anda di Jepang. Berikut beberapa rekomendasi.

Membahas perjalanan dari Indonesia ke Jepang, kita seringkali merencanakan rute dan persyaratan visa dengan cermat. Namun, perlu diingat bahwa persyaratan perjalanan internasional bisa beragam. Sebagai contoh, jika Anda berencana transit di negara lain, misalnya Arab Saudi, Anda perlu memahami Jenis Visa Arab Saudi yang berlaku agar perjalanan Anda lancar. Ketelitian dalam memahami regulasi visa, baik untuk Jepang maupun negara transit, sangat penting untuk memastikan perjalanan Anda dari Indonesia ke Jepang berjalan tanpa hambatan.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk perencanaan perjalanan Anda.

  • Google Translate: Terjemahan bahasa secara real-time, sangat membantu dalam berkomunikasi.
  • HyperDia: Aplikasi pencarian jadwal kereta yang akurat dan komprehensif.
  • Google Maps: Navigasi yang mudah digunakan, termasuk informasi transportasi umum.
  • Japan Official Tourism Website: Informasi lengkap tentang destinasi wisata di Jepang.

Budaya dan Bahasa: Indonesian To Japan

Indonesia dan Jepang, meskipun geografisnya berjauhan, menawarkan perbandingan menarik dalam hal budaya dan bahasa. Keduanya menjunjung tinggi sopan santun, namun manifestasinya berbeda secara signifikan. Perbedaan ini juga tercermin dalam struktur bahasa dan tata krama sehari-hari. Berikut pemaparan lebih rinci mengenai perbandingan budaya dan bahasa kedua negara ini.

Perbandingan Budaya Kehormatan dan Sopan Santun, Indonesian To Japan

Baik Indonesia maupun Jepang memiliki budaya yang sangat menghargai sopan santun dan kehormatan. Di Indonesia, kehormatan sering diwujudkan melalui penghormatan terhadap orang yang lebih tua, hierarki sosial, dan hubungan kekeluargaan. Sopan santun ditunjukkan melalui penggunaan bahasa yang halus dan santun, serta perilaku yang menghormati norma sosial. Di Jepang, konsep kehormatan dan sopan santun (reigi) jauh lebih formal dan terstruktur. Reigi mencakup berbagai aspek kehidupan, dari cara berpakaian hingga cara berkomunikasi. Penghormatan terhadap senioritas dan hierarki sangat diutamakan, dan pelanggaran terhadap reigi dapat dianggap sebagai penghinaan yang serius. Meskipun keduanya menekankan sopan santun, pendekatan dan tingkat formalitasnya sangat berbeda.

Perbedaan Bahasa Indonesia dan Jepang

Bahasa Indonesia dan Jepang memiliki perbedaan mendasar dalam struktur tata bahasa dan kosakata. Bahasa Indonesia termasuk rumpun bahasa Austronesia, memiliki struktur tata bahasa yang relatif sederhana dengan urutan subjek-predikat-objek (SPO) yang konsisten. Bahasa Jepang, berasal dari rumpun bahasa Jepang-Ryukyu, memiliki struktur tata bahasa yang lebih kompleks, termasuk penggunaan partikel untuk menunjukkan fungsi gramatikal kata, dan urutan kata yang lebih fleksibel. Kosakata pun sangat berbeda. Meskipun ada beberapa kata serapan dari bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia, sebagian besar kosakata bahasa Jepang unik dan memerlukan pembelajaran khusus. Contoh kalimat sederhana:

  • Indonesia: Saya makan nasi.
  • Jepang: 私はご飯を食べます。(Watashi wa gohan o tabemasu)

Ungkapan Sapaan Formal dan Informal

Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Keterangan
Selamat pagi おはようございます (Ohayou gozaimasu) Formal
Pagi おはよう (Ohayou) Informal
Selamat siang こんにちは (Konnichiwa) Formal dan Informal
Selamat sore こんばんは (Konbanwa) Formal dan Informal
Selamat malam おやすみなさい (Oyasuminasai) Formal dan Informal (saat pamit)

Memahami dan Merespon Budaya Omotenashi

Omotenashi merupakan konsep keramahan Jepang yang menekankan pelayanan sepenuh hati dan antisipasi kebutuhan tamu. Ini bukan sekadar tindakan melayani, melainkan menunjukkan perhatian dan kepedulian yang tulus. Memahami dan merespon omotenashi memerlukan kepekaan terhadap detail kecil dan menunjukkan rasa terima kasih yang tulus. Contohnya, menawarkan bantuan sebelum diminta, mengucapkan terima kasih dengan tulus, dan menunjukkan penghargaan terhadap usaha yang dilakukan oleh pihak yang melayani. Sikap yang tulus dan menghargai adalah kunci dalam merespon budaya omotenashi ini.

Perbedaan Etika Makan di Indonesia dan Jepang

Etika makan di Indonesia dan Jepang juga memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut lima perbedaan utama:

  1. Cara makan: Di Indonesia, menggunakan tangan kanan untuk makan (khususnya makanan tertentu) masih lazim di beberapa daerah, sementara di Jepang penggunaan sumpit adalah norma.
  2. Berbagi makanan: Berbagi makanan dari satu piring besar lebih umum di Indonesia, sementara di Jepang, makanan biasanya disajikan dalam porsi individual.
  3. Suara saat makan: Menghisap mie dengan suara keras di Jepang dianggap sebagai tanda menikmati makanan, sedangkan di Indonesia hal ini mungkin dianggap kurang sopan.
  4. Menolak makanan: Di Indonesia, menolak makanan yang ditawarkan dengan halus bisa diterima, sementara di Jepang, menolak makanan dianggap tidak sopan, kecuali karena alasan kesehatan.
  5. Membersihkan piring: Di Jepang, membersihkan piring hingga bersih merupakan tanda penghormatan terhadap koki, sedangkan di Indonesia hal ini tidak selalu menjadi kebiasaan.

Tips dan Trik Perjalanan Indonesia – Jepang

Berencana berlibur ke Jepang dari Indonesia? Persiapan yang matang akan membuat perjalanan Anda lebih lancar dan menyenangkan. Artikel ini akan memberikan panduan praktis mengenai pengurusan visa, barang bawaan, penukaran mata uang, serta tips keselamatan selama berada di Jepang.

Mendapatkan Visa Jepang untuk Warga Negara Indonesia

Proses pengajuan visa Jepang untuk warga negara Indonesia memerlukan beberapa dokumen dan langkah. Pertama, tentukan jenis visa yang dibutuhkan sesuai tujuan perjalanan, seperti wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Selanjutnya, kumpulkan dokumen yang diperlukan, termasuk paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan, formulir aplikasi visa yang terisi lengkap dan benar, bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi, bukti pemesanan akomodasi, dan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan. Setelah dokumen lengkap, ajukan permohonan visa di Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia. Proses peninjauan visa bervariasi tergantung pada kasus masing-masing, oleh karena itu disarankan untuk mengajukan permohonan beberapa minggu sebelum keberangkatan.

Daftar Barang Penting untuk Perjalanan Indonesia – Jepang

Membawa barang yang tepat akan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Berikut daftar barang penting yang disarankan:

  • Paspor dan visa
  • Tiket pesawat dan konfirmasi pemesanan hotel
  • Uang tunai Yen Jepang dan kartu kredit internasional
  • Obat-obatan pribadi (jika diperlukan, sertakan resep dokter)
  • Adapter colokan listrik (Jepang menggunakan tipe A dan B)
  • Pakaian yang sesuai dengan iklim Jepang (berlapis-lapis untuk berjaga-jaga)
  • Perlengkapan mandi dan kosmetik
  • Ponsel dan charger
  • Buku panduan perjalanan atau peta
  • Kamera dan baterai cadangan

Menukarkan Rupiah ke Yen Jepang dengan Menguntungkan

Menukarkan mata uang dengan kurs yang menguntungkan sangat penting. Ada beberapa cara untuk menukarkan Rupiah ke Yen Jepang. Anda dapat menukarkannya di bank-bank di Indonesia sebelum keberangkatan, namun biasanya kursnya tidak terlalu kompetitif. Alternatif lain adalah menukarkan uang di money changer di bandara atau di Jepang, namun perlu berhati-hati dan membandingkan kurs dari beberapa tempat terlebih dahulu. Cara yang lebih praktis dan seringkali menawarkan kurs yang lebih baik adalah dengan menggunakan kartu debit atau kredit internasional yang memiliki fitur penarikan tunai di ATM di Jepang. Periksa biaya transaksi dan kurs yang ditawarkan oleh bank penerbit kartu Anda sebelum melakukan penukaran.

Tips Keselamatan bagi Wisatawan Indonesia di Jepang

Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, jaga barang bawaan Anda dengan baik, terutama di tempat-tempat ramai. Pelajari beberapa kalimat bahasa Jepang dasar untuk memudahkan komunikasi. Patuhi aturan dan norma sosial setempat. Simpan nomor telepon darurat dan informasi penting lainnya di tempat yang mudah diakses. Laporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Informasi Penting Bandara Utama di Jepang

Berikut tabel yang merangkum informasi penting tentang beberapa bandara utama di Jepang yang sering dikunjungi wisatawan Indonesia:

Nama Bandara Kode Bandara (IATA) Kota Catatan
Narita International Airport (NRT) NRT Tokyo Bandara internasional utama yang melayani Tokyo
Haneda Airport (HND) HND Tokyo Bandara internasional yang juga melayani Tokyo, lebih dekat ke pusat kota dibandingkan Narita
Kansai International Airport (KIX) KIX Osaka Bandara internasional utama yang melayani wilayah Kansai
Chubu Centrair International Airport (NGO) NGO Nagoya Bandara internasional yang melayani wilayah Chubu

Studi dan Pekerjaan di Jepang untuk Warga Indonesia

Jepang, dengan ekonomi yang maju dan budaya yang unik, menjadi tujuan menarik bagi banyak warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi atau bekerja. Artikel ini akan membahas persyaratan dan proses yang perlu diketahui untuk mencapai impian tersebut, mulai dari pendaftaran kuliah hingga mendapatkan izin kerja di Negeri Sakura.

Persyaratan dan Proses Pendaftaran Kuliah di Jepang

Mendaftar kuliah di Jepang bagi mahasiswa Indonesia membutuhkan persiapan yang matang. Prosesnya umumnya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemilihan universitas dan program studi, hingga pengurusan visa pelajar. Persyaratannya meliputi transkrip akademik, surat rekomendasi, serta bukti kemampuan berbahasa Jepang (misalnya, skor tes JLPT). Beberapa universitas juga mungkin meminta portofolio atau hasil tes kemampuan lainnya, tergantung program studi yang dipilih. Proses aplikasi biasanya dilakukan secara online melalui website universitas masing-masing, dan waktu penerimaan mahasiswa bervariasi tergantung universitas dan program studi.

Peluang Kerja di Jepang untuk Penutur Bahasa Indonesia

Kemampuan berbahasa Indonesia menjadi nilai tambah di pasar kerja Jepang, khususnya di sektor pariwisata, perdagangan, dan pendidikan. Berikut beberapa peluang kerja yang potensial:

  • Penerjemah dan interpreter bahasa Indonesia-Jepang
  • Pekerja di industri pariwisata yang melayani wisatawan Indonesia
  • Guru bahasa Indonesia di sekolah internasional atau universitas
  • Staf administrasi di perusahaan Jepang yang berbisnis dengan Indonesia
  • Peneliti atau akademisi yang fokus pada studi Indonesia

Persaingan di beberapa bidang ini cukup ketat, namun penguasaan bahasa Jepang yang baik dan pengalaman kerja yang relevan akan meningkatkan peluang diterima.

Proses dan Persyaratan Mendapatkan Izin Kerja di Jepang

Mendapatkan izin kerja di Jepang membutuhkan sponsor dari perusahaan Jepang yang akan mempekerjakan Anda. Perusahaan tersebut harus mengajukan permohonan izin kerja kepada pihak berwenang di Jepang atas nama Anda. Persyaratannya meliputi kualifikasi akademik, pengalaman kerja, dan kemampuan berbahasa Jepang. Prosesnya dapat memakan waktu beberapa bulan, dan keberhasilannya sangat bergantung pada kualifikasi pelamar dan kebutuhan perusahaan.

Perbandingan Biaya Hidup dan Peluang Kerja di Beberapa Kota Besar Jepang

Biaya hidup dan peluang kerja di Jepang bervariasi tergantung kota. Berikut perbandingan singkat (perkiraan):

Kota Biaya Hidup (per bulan, estimasi) Peluang Kerja Umum
Tokyo ¥150,000 – ¥300,000 (atau lebih) Tinggi, berbagai sektor
Osaka ¥120,000 – ¥250,000 Sedang hingga tinggi, beragam sektor
Kyoto ¥100,000 – ¥200,000 Sedang, lebih banyak di sektor pariwisata dan pendidikan
Nagoya ¥110,000 – ¥220,000 Sedang, industri manufaktur dan otomotif

Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung gaya hidup individu.

Poin-Poin Penting Saat Mencari Kerja di Jepang sebagai Warga Negara Indonesia

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Kuasai bahasa Jepang. Semakin fasih berbahasa Jepang, semakin besar peluang Anda.
  • Persiapkan dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap dan akurat.
  • Cari informasi lowongan kerja melalui situs web rekrutmen Jepang atau lembaga ketenagakerjaan.
  • Bersiaplah untuk menghadapi proses seleksi yang ketat.
  • Pahami budaya kerja Jepang dan adaptasikan diri Anda.
  • Pertimbangkan biaya hidup di kota yang Anda tuju.

 

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Avatar photo
Victory