Grafik Eksport Impor Indonesia – Ekspor Impor adalah aktivitas perdagangan antara negara yang sangat penting untuk mengembangkan perekonomian suatu negara. Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, khususnya di sektor pertanian dan tambang, telah menjadi salah satu negara yang aktif dalam perdagangan internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas grafik ekspor impor Indonesia pada tahun 2024. Berita Tentang Eksport Impor – Menjelajahi Dunia Bisnis
Pengertian Ekspor Impor
Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain. Kedua aktivitas ini sangat penting bagi perekonomian suatu negara karena meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja.
Grafik Eksport Impor Indonesia 2024
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada tahun 2024 mencapai USD $180,12 miliar, meningkat sebesar 6,65% di bandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, nilai impor Indonesia mencapai USD $188,64 miliar, naik 19,66% dari tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan sebesar USD $8,52 miliar. Hal ini terjadi karena nilai impor yang lebih tinggi di bandingkan dengan nilai ekspor.
Grafik Eksport Impor Indonesia Dan Eksport Indonesia 2024
Berdasarkan data BPS, sektor manufaktur menjadi sektor yang paling banyak melakukan ekspor pada tahun 2024, dengan nilai mencapai USD $134,63 miliar. Produk unggulan dalam sektor manufaktur adalah produk elektronik, sepatu, dan tekstil.
Selain sektor manufaktur, sektor pertanian juga memiliki kontribusi yang besar dalam ekspor Indonesia. Nilai ekspor sektor pertanian mencapai USD $18,11 miliar, dengan produk unggulan seperti kopi, kelapa sawit, dan karet.
Grafik Eksport Impor Indonesia Dan Impor Indonesia 2024
Berdasarkan data BPS, sektor migas (minyak dan gas) menjadi sektor yang paling banyak melakukan impor, dengan nilai mencapai USD $22,98 miliar. Hal ini di sebabkan karena Indonesia masih menjadi pengimpor netto migas.
Di samping itu, sektor impor barang modal (mesin dan peralatan) juga memiliki kontribusi yang besar dalam impor Indonesia pada tahun 2024. Nilai impor sektor barang modal mencapai USD $56,44 miliar, yang di gunakan untuk mendukung sektor industri.
Tren Ekspor Impor Indonesia
Secara umum, tren ekspor impor Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun, terjadi penurunan pertumbuhan ekspor dan peningkatan pertumbuhan impor, yang menyebabkan defisit neraca perdagangan yang cukup besar.
Penurunan pertumbuhan ekspor terjadi karena berbagai faktor, antara lain penurunan harga komoditas global (seperti minyak mentah dan batu bara), penurunan permintaan dari negara tujuan ekspor, dan kebijakan proteksionisme dari negara-negara tujuan ekspor.
Sementara itu, peningkatan pertumbuhan impor terjadi karena meningkatnya kebutuhan akan barang modal dan bahan baku untuk mendukung sektor industri dalam negeri, serta meningkatnya permintaan konsumsi dari masyarakat.
Kesimpulan Grafik Eksport Impor Indonesia
Grafik ekspor impor Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki kekurangan dalam neraca perdagangan. Namun, sektor ekspor dan impor memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Terutama dengan adanya perjanjian perdagangan internasional yang baru seperti RCEP dan CPTPP. Di harapkan, dengan adanya upaya perbaikan di sektor ekspor dan impor. Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id