Pengenalan
Bagi pasangan yang ingin menikah tetapi berada di negara yang berbeda, Fiance Visa adalah opsi legal untuk memungkinkan calon pengantin untuk masuk ke negara tempat pasangan mereka tinggal. Prosesnya melibatkan beberapa tahap dan dapat memakan waktu yang cukup lama. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang panjang waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan Fiance Visa.
Tahap 1: Permohonan Visa
Proses dimulai dengan permohonan visa oleh calon pengantin yang akan tinggal di negara pasangan mereka. Permohonan melibatkan pengumpulan dokumen seperti bukti identitas, bukti pendapatan, dan sertifikat kelahiran. Setelah dokumen dikumpulkan, calon pengantin harus memberikan sidik jari dan foto untuk verifikasi identitas mereka.
Tahap 2: Wawancara
Setelah permohonan visa disetujui, calon pengantin akan dijadwalkan untuk wawancara di kedutaan besar atau konsulat negara tujuan mereka. Wawancara ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pengantin memenuhi syarat untuk mendapatkan visa dan bahwa pernikahan yang diusulkan adalah nyata dan akan berlangsung. Biasanya, wawancara dilakukan sekitar 2-3 bulan setelah permohonan visa disetujui.
Tahap 3: Pengiriman Dokumen
Setelah wawancara selesai, calon pengantin harus mengirimkan dokumen ke pihak berwenang untuk diproses. Ini melibatkan pengiriman sertifikat pernikahan, bukti keuangan, dan dokumen lain yang diminta. Proses ini dapat memakan waktu sekitar 1-2 bulan.
Tahap 4: Pengiriman Visa
Setelah dokumen diterima dan diproses, Fiance Visa akan dikirim ke calon pengantin melalui pos. Proses pengiriman ini biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu tergantung pada negara tujuan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proses untuk mendapatkan Fiance Visa dapat memakan waktu sekitar 5-6 bulan tergantung pada negara tujuan dan kecepatan pemrosesan dokumen. Namun, dengan persiapan yang tepat dan mengikuti semua persyaratan, proses ini bisa berjalan lebih cepat dan lancar. Jangan lupa untuk selalu memeriksa persyaratan terbaru dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh kedutaan besar atau konsulat negara tujuan.
