Ekspor Dan Impor Filipina: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Adi

Updated on:

Ekspor Dan Impor Filipina: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Direktur Utama Jangkar Goups

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya melalui perdagangan internasional. Salah satu partner dagang yang penting adalah Filipina, negara yang terletak di sebelah utara Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai ekspor dan impor Filipina serta dampaknya pada ekonomi Indonesia.

Perusahaan Dagang Eksport Import – Mendefinisikan

Ekspor Filipina - Ekspor Dan Impor Filipina

Ekspor Filipina – Ekspor Dan Impor Filipina

Ekspor Filipina meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Filipina mengekspor barang senilai US$70,3 miliar, naik 1,5% di bandingkan tahun sebelumnya. Jenis barang yang paling banyak di ekspor oleh Filipina adalah elektronik seperti komputer dan telepon genggam, serta produk perikanan dan kelapa sawit.

  Jenis Barang Impor Ke Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara tujuan ekspor Filipina. Pada tahun 2019, nilai ekspor dari Filipina ke Indonesia mencapai US$2,55 miliar. Barang yang paling banyak di ekspor oleh Filipina ke Indonesia adalah minyak kelapa sawit, di ikuti oleh produk elektronik dan perikanan.

Ekspor Filipina ke Indonesia memiliki potensi besar untuk terus meningkat, terutama dengan adanya Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA) dan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA). Kedua perjanjian ini memberikan kemudahan bagi perdagangan antara Indonesia dan Filipina.

Impor Filipina – Ekspor Dan Impor Filipina

Selain ekspor, impor Filipina juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Filipina mengimpor barang senilai US$115,4 miliar, naik 1,7% di bandingkan tahun sebelumnya. Jenis barang yang paling banyak di impor oleh Filipina adalah bahan baku seperti minyak mentah dan batu bara, serta barang konsumsi seperti mobil dan peralatan elektronik.

Indonesia juga menjadi salah satu negara asal impor barang ke Filipina. Pada tahun 2019, nilai impor dari Indonesia ke Filipina mencapai US$2,72 miliar. Barang yang paling banyak di impor oleh Filipina dari Indonesia adalah batu bara, di ikuti oleh minyak kelapa sawit dan produk perikanan.

  Bunga Plastik Import - Jenis, Keuntungan, dan Cara Perawatannya

Impor Filipina dari Indonesia juga memiliki potensi untuk terus meningkat, terutama dengan adanya ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dan ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA). Kedua perjanjian ini memberikan kemudahan bagi perdagangan antara Indonesia dan Filipina.

Dampak Ekspor dan Impor Filipina pada Ekonomi Indonesia

Dampak Ekspor dan Impor Filipina pada Ekonomi Indonesia

Ekspor dan impor Filipina memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi Indonesia. Ekspor barang Indonesia ke Fhilipina dapat meningkatkan penerimaan devisa negara, sementara impor barang dari Filipina dapat menyediakan bahan baku dan produk konsumsi yang di perlukan oleh Indonesia.

Selain itu, perdagangan antara Indonesia dan Filipina juga dapat meningkatkan kemitraan ekonomi antara kedua negara. Hal ini dapat menciptakan peluang bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan Filipina, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Namun, perdagangan internasional juga memiliki risiko. Salah satu risikonya adalah terjadinya defisit perdagangan. Jika nilai impor lebih besar dari nilai ekspor, maka akan terjadi defisit perdagangan yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi negara. Oleh karena itu, perlu di lakukan pengaturan yang tepat dalam perdagangan internasional, termasuk perdagangan antara Indonesia dan Filipina.

  Impor Beras Indonesia Tahun 2017

Kesimpulan Ekspor Dan Impor Filipina

Ekspor dan impor Fhilipina memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perdagangan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai ekspor dan impor Filipina meningkat secara signifikan, dan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan ekspor dan asal impor barang Fhilipina.

Tentunya, perdagangan internasional juga memiliki risiko dan perlu di lakukan pengaturan yang tepat untuk meminimalkan risiko tersebut. Namun, dengan adanya ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA), ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA), dan ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA), perdagangan antara Indonesia dan Filipina memiliki potensi besar untuk terus meningkat dan menciptakan peluang bisnis baru bagi kedua negara.

PT Jangkar Global Groups

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan didirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor