Saat ini, Indonesia menjadi salah satu produsen beras terbesar di dunia. Namun, produksi beras yang melimpah juga berarti terdapat jumlah sekam padi yang besar sebagai limbah produksi. Sekam padi yang tidak dimanfaatkan dengan baik dapat merusak lingkungan karena proses pembakarannya yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menghasilkan briket dari sekam padi untuk diekspor ke luar negeri.
Apa itu Briket Sekam Padi?
Briket sekam padi adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari sekam padi yang dipadatkan menjadi bentuk briket. Briket tersebut memiliki kandungan kalori yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi.
Keuntungan Menggunakan Briket Sekam Padi
Penggunaan briket sekam padi memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Ramah lingkungan karena bahan bakarnya berasal dari limbah produksi yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dengan baik
- Harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan bakar fosil
- Mempunyai kandungan kalori yang tinggi sehingga dapat menghasilkan energi yang lebih banyak
- Tidak menimbulkan residu yang banyak
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis industri seperti pabrik gula, pabrik kertas, dan pabrik plafon
Proses Produksi Briket Sekam Padi
Proses produksi briket sekam padi meliputi beberapa tahapan, yaitu:
- Pengeringan Sekam Padi
- Penyusutan Sekam Padi
- Pencampuran Sekam Padi
- Pengadukan dan Pemadatan
- Pengeringan Briket
- Pengemasan
Sekam padi yang masih basah harus dikeringkan terlebih dahulu agar kandungan airnya turun menjadi 10-12%.
Sekam padi yang sudah kering selanjutnya harus disusutkan ke ukuran yang lebih kecil agar mudah dipadatkan.
Sekam padi yang sudah disusutkan dicampur dengan bahan perekat seperti tepung tapioka atau tepung jagung.
Campuran sekam padi dan bahan perekat kemudian diaduk dan dipadatkan menggunakan mesin briket.
Briket yang sudah terbentuk kemudian dikeringkan menggunakan mesin pengering khusus hingga kadar airnya turun menjadi 7-8%.
Briket yang sudah kering dikemas dalam wadah yang sesuai dan siap untuk diedarkan.
Potensi Ekspor Briket Sekam Padi dari Indonesia
Indonesia memiliki potensi yang besar dalam ekspor briket sekam padi karena produksinya yang melimpah. Briket sekam padi Indonesia telah terkenal di luar negeri karena harganya yang lebih terjangkau dan kualitasnya yang baik. Beberapa negara yang menjadi pasar utama ekspor briket sekam padi Indonesia antara lain Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Australia.
Tantangan dalam Ekspor Briket Sekam Padi
Meskipun potensi ekspor briket sekam padi dari Indonesia sangat besar, namun terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, yaitu:
- Standar kualitas yang harus sesuai dengan standar internasional
- Proses sertifikasi yang kompleks dan memakan waktu
- Persaingan yang ketat dari negara-negara produsen briket sekam padi lainnya
- Ketergantungan pada bahan baku sekam padi yang dapat terganggu karena faktor cuaca dan musim panen
Strategi Peningkatan Ekspor Briket Sekam Padi dari Indonesia
Untuk meningkatkan ekspor briket sekam padi dari Indonesia, beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan kualitas hasil produksi briket sekam padi agar sesuai dengan standar internasional
- Meningkatkan promosi produk briket sekam padi secara online dan offline
- Meningkatkan kerjasama dengan importer dan eksporter di negara-negara tujuan ekspor
- Meningkatkan inovasi dan teknologi dalam proses produksi briket sekam padi untuk menghadapi persaingan dari negara-negara produsen lainnya
Dengan melakukan strategi tersebut, diharapkan ekspor briket sekam padi dari Indonesia dapat terus meningkat dan membawa manfaat baik bagi negara maupun produsen briket sekam padi di Indonesia.