Ekspor arang kayu briket – Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alamnya, memiliki potensi besar dalam industri arang kayu briket. Produk ini semakin di minati di pasar global sebagai alternatif energi terbarukan yang efisien dan ramah lingkungan. Bagi para pelaku usaha yang tertarik merambah pasar ekspor, memahami seluk-beluknya adalah kunci keberhasilan.
Baca juga: Ekspor Gula Kelapa Indonesia ke China
Spesifikasi yang Di inginkan Pembeli
Pembeli internasional memiliki standar dan preferensi yang beragam terkait spesifikasi arang kayu briket. Namun, secara umum, beberapa hal berikut menjadi prioritas utama:
Baca juga: Ekspor Teripang Gamat Nanas: Dari Kesehatan hingga Ekologi
Kadar Abu (Ash Content):
Ini adalah salah satu parameter terpenting. Pembeli biasanya menginginkan kadar abu yang sangat rendah, seringkali di bawah 3% atau bahkan 2%, terutama untuk penggunaan shisha atau barbekyu premium. Kadar abu yang rendah menunjukkan kemurnian bahan baku dan pembakaran yang lebih bersih.
Baca juga: Ekspor Biji Kopi Robusta dari Indonesia ke Mesir: Estimasi Biaya
Kadar Air (Moisture Content):
Jumlah Kadar air yang tinggi akan mengurangi nilai kalori dan mempersulit pembakaran. Pembeli umumnya menginginkan kadar air di bawah 8% hingga 10%.
Baca juga : Eksport Import Migas Indonesia
Nilai Kalori (Calorific Value):
Semakin tinggi nilai kalori (dalam Kcal/Kg atau Joule/Kg), semakin baik efisiensi pembakarannya. Kisaran umum yang di cari adalah 6.500 – 7.500 Kcal/Kg.
Baca juga: Praktek Eksport dan Import – Panduan Lengkap
Waktu Pembakaran (Burning Time):
Briket yang tahan lama dan menghasilkan panas konstan sangat di minati. Waktu pembakaran bisa bervariasi tergantung bentuk dan kepadatan briket, namun umumnya di cari yang mampu bertahan 2-3 jam atau lebih.
Baca juga: Ekspor Produk Rotan : Peluang, Tantangan, dan Prospek
Kekerasan/Kepadatan (Hardness/Density):
Briket harus cukup keras dan padat agar tidak mudah hancur selama transportasi dan penanganan, serta untuk memastikan pembakaran yang stabil.
Baca juga: Larangan Ekspor Bijih Besi : Mengapa Ada dan Apa Dampaknya?
Bentuk dan Ukuran:
Bentuk umum yang di minati adalah kubus, silinder, hexagon, atau briket jari, dengan ukuran yang bervariasi sesuai kebutuhan pembeli. Untuk shisha, bentuk kubus 2.5×2.5×2.5 cm sangat populer.
Baca juga: Lowongan Ekspor Impor Surabaya : Peluang Karir Internasional
Bau dan Asap:
Pembeli untuk shisha atau indoor BBQ sangat menekankan briket yang tidak berbau dan tidak menghasilkan asap berlebih saat dibakar.
Baca juga: Ekspor Terbesar Indonesia 2018
Bahan Baku:
Pembeli sering menanyakan jenis kayu yang di gunakan (misalnya, kayu keras seperti kayu jati, meranti, atau tempurung kelapa) karena memengaruhi karakteristik pembakaran.
Baca juga: Pengembangan Pasar Ekspor
Prosedur Ekspor Arang Kayu Briket
Proses ekspor arang kayu briket melibatkan beberapa tahapan dan dokumen penting:
Baca juga: Dimaksud Dengan Ekspor
Survei Pasar dan Pencarian Pembeli:
Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi negara tujuan dan kebutuhan spesifik mereka. Ikuti pameran dagang, gunakan platform B2B, atau manfaatkan jaringan perdagangan internasional.
Baca juga: Komoditas Eksport Import Kerajaan Sriwijaya
Penawaran dan Negosiasi:
Kirimkan penawaran (quotation) yang jelas, termasuk spesifikasi produk, harga (FOB, CIF, atau CFR), syarat pembayaran, dan waktu pengiriman. Lakukan negosiasi hingga mencapai kesepakatan.
Baca juga: Ekspor Impor Ppt: Panduan Lengkap
Kontrak Penjualan (Sales Contract):
Setelah kesepakatan, buat kontrak penjualan yang mengikat secara hukum, merinci semua detail transaksi.
Persiapan Dokumen Ekspor:
Baca juga: Barang Ekspor Yang Dibatasi : Apa yang Perlu Diketahui
Commercial Invoice:
Faktur komersial berisi rincian barang, harga, dan syarat pembayaran.
Baca juga: Ekspor Tasbih Kayu ke Turki Menggarap Potensi Pasar Asia Eropa
Packing List:
Daftar kemasan yang merinci isi setiap paket, berat, dan dimensi.
Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB):
Dokumen kepemilikan barang dari perusahaan pelayaran/penerbangan.
Baca juga: Ekspor Komoditi Burung Hidup Love Bird Ke Bangkok Thailand
Certificate of Origin (COO):
Surat keterangan asal barang yang menyatakan bahwa briket berasal dari Indonesia, penting untuk preferensi tarif.
Phytosanitary Certificate (Sertifikat Kesehatan Tumbuhan):
Di perlukan jika produk terbuat dari bahan nabati dan di syaratkan oleh negara tujuan untuk mencegah penyebaran hama/penyakit.
Baca juga: Ekspor Ayam Frozen Ke Sudan Potensi Pasar dan Peluang Bisnis
Fumigation Certificate:
Di perlukan jika kemasan kayu di gunakan untuk membasmi hama.
Certificate of Analysis (COA):
- Hasil uji lab yang membuktikan spesifikasi produk sesuai dengan permintaan pembeli.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Customs Declaration (Pemberitahuan Ekspor Barang – PEB).
Baca juga : Ekspor Dempul Kapal ke Malaysia: Peluang dan Strategi Bisnis
Pengemasan dan Pelabelan:
Pastikan pengemasan kuat dan sesuai standar ekspor, melindungi briket dari kelembapan dan kerusakan. Labeli dengan jelas sesuai regulasi negara tujuan.
Pengiriman Barang:
Atur pengiriman dengan perusahaan logistik (freight forwarder) yang terpercaya. Pilih moda transportasi yang sesuai (laut atau udara) tergantung pada volume dan urgensi.
Pemberitahuan Pabean:
Ajukan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) ke Kantor Bea Cukai setempat.
Pembayaran:
Pastikan sistem pembayaran aman, seperti Letter of Credit (L/C) atau Telegraphic Transfer (T/T) setelah pengiriman dokumen dan barang.
Peluang Pasar Ekspor dan Negara Tujuan
Peluang pasar ekspor arang kayu briket sangat menjanjikan, di dorong oleh peningkatan kesadaran akan energi bersih dan tren penggunaan arang untuk keperluan rekreasi (BBQ, shisha) maupun industri.
Negara Tujuan Utama:
- Timur Tengah (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Yordania, Mesir): Pasar terbesar untuk briket shisha karena budaya merokok shisha yang kuat. Mereka sangat mencari briket dengan kadar abu sangat rendah, tidak berbau, dan pembakaran tahan lama.
- Eropa (Jerman, Belanda, Inggris, Belgia, Prancis): Permintaan tinggi untuk briket BBQ dan penggunaan industri. Mereka cenderung mencari briket ramah lingkungan dari bahan baku terbarukan.
- Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada): Pasar yang berkembang untuk briket BBQ premium dan penggunaan industri.
- Asia Timur (Korea Selatan, Jepang, Tiongkok): Permintaan untuk penggunaan BBQ dan industri, seringkali mencari briket dengan pembakaran bersih dan efisien.
- Australia: Pasar yang stabil untuk briket BBQ.
Keunggulan Briket Arang Kayu dari Indonesia
Indonesia memiliki beberapa keunggulan kompetitif dalam produksi dan ekspor arang kayu briket:
- Ketersediaan Bahan Baku Melimpah: Indonesia memiliki hutan yang luas dan perkebunan kelapa yang kaya, menyediakan pasokan bahan baku arang tempurung kelapa maupun arang kayu berkualitas.
- Harga Kompetitif: Dengan bahan baku yang melimpah dan biaya produksi yang relatif lebih rendah di bandingkan beberapa negara lain, briket Indonesia dapat di tawarkan dengan harga yang kompetitif.
- Kualitas Produk Beragam: Produsen Indonesia mampu menghasilkan briket dengan berbagai spesifikasi untuk memenuhi permintaan pasar yang berbeda, mulai dari kualitas standar hingga premium (zero ash, long burning).
- Pengalaman dan Keahlian: Industri arang di Indonesia telah lama berkembang, dengan produsen yang memiliki keahlian dalam memproduksi arang dan briket berkualitas tinggi.
- Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia terus mendorong ekspor produk non-migas, termasuk briket arang, melalui berbagai kebijakan dan insentif.
Nomor HS Code Briket Arang Kayu
Nomor HS Code (Harmonized System Code) untuk briket arang kayu dapat bervariasi tergantung pada bahan baku dan bentuknya, namun secara umum masuk dalam kategori:
4402.90.00 – Arang kayu (termasuk arang dari tempurung atau kacang-kacangan), baik di gumpalkan maupun tidak, dari kayu lainnya (selain dari bambu).
Penting untuk memverifikasi HS Code yang tepat dengan pihak bea cukai atau freight forwarder sebelum melakukan pengiriman, karena kesalahan penentuan HS Code dapat menyebabkan keterlambatan atau denda.
Dengan memahami spesifikasi yang di inginkan pasar, prosedur ekspor yang benar, serta memanfaatkan keunggulan kompetitif Indonesia, ekspor arang kayu briket dapat menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Persiapan yang matang dan kemitraan yang kuat dengan pembeli adalah kunci kesuksesan di pasar global.
Jenis Arang Kayu
Mengenal Berbagai Jenis Arang: Dari Mangrove, Asam, hingga Briket Tempurung Kelapa dan Serbuk Kayu
Industri arang adalah sektor yang dinamis, menawarkan berbagai jenis produk yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan segmen pasar tersendiri. Dari arang kayu alami hingga briket hasil olahan, pemahaman mendalam tentang setiap jenis sangat penting bagi pelaku usaha maupun konsumen. Artikel ini akan membahas beberapa jenis arang yang populer, yaitu arang kayu mangrove, arang kayu asam (tamarind), briket tempurung kelapa, dan briket serbuk kayu (sawdust).
Arang Kayu Mangrove
Asal dan Karakteristik:
Arang kayu mangrove berasal dari jenis pohon mangrove (Rhizophora spp. atau Bruguiera spp.) yang banyak tumbuh di pesisir. Pohon-pohon ini memiliki kepadatan kayu yang tinggi, yang menghasilkan arang berkualitas premium.
Keunggulan:
Pembakaran Stabil dan Tahan Lama: Kepadatan tinggi kayu mangrove membuat arangnya terbakar lebih lambat dan menghasilkan panas yang konsisten dalam jangka waktu yang lama.
- Panas Tinggi: Arang mangrove di kenal menghasilkan panas yang sangat tinggi, ideal untuk aplikasi industri, restoran barbekyu (BBQ), atau pemanas.
- Sedikit Asap dan Percikan: Saat di bakar, arang mangrove cenderung menghasilkan sedikit asap dan percikan, menjadikannya pilihan yang lebih bersih.
- Tidak Berbau: Umumnya tidak mengeluarkan bau yang menyengat saat di bakar, yang di sukai untuk penggunaan kuliner.
- Suara Unik Saat Terbakar: Beberapa pengguna mengapresiasi suara “ringing” atau dentingan khas saat arang mangrove di bakar, menandakan kualitasnya.
Aplikasi:
Sangat di minati oleh restoran BBQ kelas atas, industri metalurgi (untuk pemurnian logam), dan sebagai bahan bakar di beberapa negara Asia Timur (terutama Jepang dan Korea Selatan) dan Timur Tengah.
Isu Keberlanjutan:
Penting untuk memastikan bahwa arang mangrove bersumber secara legal dan lestari, mengingat peran vital hutan mangrove bagi ekosistem pesisir. Sertifikasi keberlanjutan seringkali menjadi nilai tambah bagi eksportir.
Arang Kayu Tamarind (Asam Jawa)
Asal dan Karakteristik:
Arang kayu tamarind berasal dari pohon asam jawa (Tamarindus indica). Kayu asam di kenal memiliki kepadatan yang baik, meskipun mungkin tidak sepadat mangrove.
Keunggulan:
- Pembakaran Cukup Tahan Lama: Memberikan waktu pembakaran yang baik, cocok untuk berbagai kebutuhan barbekyu.
- Panas Merata: Menghasilkan panas yang merata dan stabil.
- Sedikit Asap dan Abu: Mirip dengan arang berkualitas tinggi lainnya, arang asam cenderung menghasilkan sedikit asap dan residu abu.
- Harga Lebih Terjangkau: Di bandingkan arang mangrove, arang asam seringkali memiliki harga yang lebih kompetitif, menjadikannya pilihan ekonomis tanpa mengorbankan terlalu banyak kualitas.
Aplikasi:
Populer untuk penggunaan barbekyu rumah tangga, restoran, dan beberapa aplikasi industri di mana panas tinggi dan pembakaran tahan lama di inginkan.
Briket Tempurung Kelapa (Coconut Shell Briquette)
Asal dan Karakteristik:
Briket ini di buat dari limbah tempurung kelapa yang di giling halus, di karbonisasi menjadi arang, kemudian di campur dengan sedikit bahan pengikat alami (misalnya, tepung tapioka) dan di cetak menjadi berbagai bentuk (kubus, silinder, hexagon).
Keunggulan:
- Sangat Rendah Abu (Ultra Low Ash): Ini adalah keunggulan utama briket tempurung kelapa, terutama untuk briket shisha. Kadar abu bisa di bawah 2% atau bahkan 1.5%.
- Tidak Berbau dan Tidak Berasap: Briket tempurung kelapa hampir tidak mengeluarkan bau atau asap saat d ibakar, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan shisha dan BBQ di dalam ruangan.
- Waktu Pembakaran Sangat Lama: Briket ini dapat terbakar sangat lama, seringkali hingga 2-3 jam atau lebih, mempertahankan panas yang stabil.
- Panas Tinggi: Menghasilkan panas yang intens dan konstan.
- Ramah Lingkungan: Terbuat dari limbah pertanian, menjadikannya pilihan yang berkelanjutan dan mengurangi limbah.
Aplikasi:
Dominan di pasar shisha (hookah) di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara. Juga sangat populer untuk barbekyu premium dan restoran di mana kebersihan dan efisiensi pembakaran sangat di utamakan.
Briket Serbuk Kayu (Sawdust Briquette)
Asal dan Karakteristik:
Briket ini di buat dari serbuk kayu atau limbah gergaji yang di kompresi dengan tekanan tinggi, seringkali tanpa bahan pengikat tambahan (memanfaatkan lignin alami dalam kayu), kemudian di karbonisasi menjadi arang.
Keunggulan:
- Pemanfaatan Limbah: Mengubah limbah industri kayu menjadi produk bernilai tinggi, mendukung ekonomi sirkular.
- Kepadatan Tinggi: Proses kompresi menghasilkan briket yang sangat padat, sehingga terbakar lebih lama dan menghasilkan panas yang stabil.
- Panas yang Konsisten: Memberikan output panas yang dapat d iandalkan untuk berbagai aplikasi.
- Bentuk Seragam: Mudah di simpan dan di tumpuk karena bentuknya yang seragam (biasanya silinder atau hexagon dengan lubang di tengah).
- Harga Kompetitif: Seringkali lebih terjangkau di bandingkan briket tempurung kelapa atau arang kayu premium.
Aplikasi:
Banyak di gunakan sebagai bahan bakar di industri (boiler, pabrik), pemanas rumah tangga, dan barbekyu. Populer di pasar Eropa dan Asia sebagai alternatif yang efisien dan ekonomis.
Memilih Jenis Arang yang Tepat
Pemilihan jenis arang sangat bergantung pada tujuan penggunaan dan preferensi pasar. Bagi eksportir, penting untuk memahami spesifikasi teknis (kadar abu, kadar air, nilai kalori, waktu pembakaran) yang di inginkan oleh segmen pasar tertentu. Memastikan kualitas, keberlanjutan sumber daya, dan kepatuhan terhadap standar internasional adalah kunci untuk sukses di pasar global yang semakin kompetitif ini.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












