Contoh Itinerary Jepang Panduan Perjalanan

Aidah

Updated on:

Direktur Utama Jangkar Goups

Itinerary Jepang 7 Hari: Tokyo & Kyoto

Contoh Itinerary Jepang – Jepang menawarkan pengalaman perjalanan yang kaya, dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga ketenangan kuil-kuil kuno. Itinerary 7 hari ini dirancang untuk memberikan gambaran terbaik dari Tokyo dan Kyoto, dua kota ikonik di Jepang. Perjalanan ini menggabungkan eksplorasi budaya, sejarah, dan kuliner, dengan perkiraan biaya yang dapat menjadi panduan bagi Anda.

Itinerary Perjalanan 7 Hari: Tokyo & Kyoto

Berikut detail itinerary perjalanan 7 hari ke Tokyo dan Kyoto, termasuk perkiraan biaya dan transportasi. Perlu diingat bahwa biaya ini dapat bervariasi tergantung musim dan pilihan Anda.

Hari Lokasi Aktivitas Biaya Estimas (JPY) Transportasi
Hari 1 Tokyo Tiba di Narita (NRT) atau Haneda (HND), check-in hotel, eksplorasi Shinjuku Gyoen National Garden 5000 (masuk taman) + biaya transportasi Narita Express/Limousine Bus ke hotel
Hari 2 Tokyo Kunjungan ke Pasar Ikan Tsukiji (untuk melihat lelang ikan, bukan makan di sana), Sensō-ji Temple, Asakusa 3000 (makanan ringan) + biaya transportasi Tokyo Metro/JR
Hari 3 Tokyo Harajuku (Takeshita Street), Shibuya Crossing, kunjungan ke Museum Ghibli (jika memesan tiket sebelumnya) 5000 (makanan & tiket museum, jika berlaku) + biaya transportasi JR Yamanote Line
Hari 4 Kyoto Perjalanan Shinkansen ke Kyoto, check-in hotel, eksplorasi sekitar stasiun Kyoto 15000 (tiket Shinkansen) + biaya transportasi lokal Shinkansen
Hari 5 Kyoto Kunjungan ke Fushimi Inari-taisha Shrine, Kiyomizu-dera Temple 2000 (makanan ringan) + biaya transportasi Bus Lokal
Hari 6 Kyoto Arashiyama Bamboo Grove, Tenryu-ji Temple, perahu di Sungai Hozugawa (opsional) 3000 (perahu, opsional) + biaya transportasi Bus Lokal/kereta JR
Hari 7 Kyoto/Tokyo Keberangkatan dari Kansai International Airport (KIX) Biaya transportasi ke bandara Bus/kereta ke KIX

Rekomendasi Tempat Makan Lokal di Tokyo & Kyoto

Berikut beberapa rekomendasi tempat makan lokal yang menawarkan cita rasa unik Jepang dengan harga yang bervariasi.

  • Tokyo: Omoide Yokocho (Memory Lane) – Lorong sempit dengan banyak warung makan kecil yang menyajikan yakitori (sate ayam) dan ramen dengan harga sekitar 1000-2000 JPY per porsi. Cita rasanya autentik dan suasana tempatnya unik dan ramai.
  • Kyoto: Nishiki Market – Pasar makanan tradisional yang menawarkan berbagai macam makanan lokal, dari sushi hingga tsukemono (acar Jepang). Harga bervariasi, mulai dari beberapa ratus JPY hingga beberapa ribu JPY tergantung pilihan makanan.

Pengalaman Mengunjungi Kuil Fushimi Inari

Kuil Fushimi Inari-taisha terkenal dengan ribuan gerbang torii merahnya yang menanjak di lereng gunung. Suasana di kuil ini sangat unik, terasa tenang dan spiritual. Gerbang-gerbang tersebut membentuk jalur panjang yang berkelok-kelok, memberikan pemandangan yang dramatis dan memukau. Arsitektur kuil memadukan unsur-unsur tradisional Jepang dengan alam sekitar, menciptakan harmoni yang indah. Saat berjalan di antara gerbang, Anda akan merasakan suasana yang tenang dan mungkin merasakan koneksi spiritual yang mendalam dengan sejarah dan budaya Jepang. Suara gemericik air dan kicau burung menambah kedamaian suasana.

Itinerary Alternatif: Aktivitas Outdoor

Bagi yang menyukai aktivitas outdoor, itinerary alternatif ini bisa dipertimbangkan. Itinerary ini berfokus pada area sekitar Tokyo dan Kyoto yang menawarkan kesempatan hiking dan bersepeda.

  • Tokyo: Hiking di Gunung Takao, yang menawarkan berbagai jalur pendakian dengan pemandangan kota Tokyo yang indah. Alternatifnya, bersepeda di sepanjang kanal atau taman kota.
  • Kyoto: Bersepeda di sekitar Arashiyama, menyusuri jalan setapak di sepanjang sungai dan melewati sawah. Alternatifnya, hiking di sekitar Gunung Hiei, yang menawarkan pemandangan panorama Kyoto.

Itinerary Jepang Hemat

Berwisata ke Jepang dengan bujet terbatas bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang dan beberapa trik cerdas, Anda tetap bisa menikmati keindahan Negeri Sakura tanpa menguras kantong. Artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk merencanakan perjalanan hemat ke Jepang, mulai dari akomodasi hingga aktivitas wisata.

Tips dan Trik Perjalanan Hemat ke Jepang

Berikut beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan untuk menekan biaya perjalanan ke Jepang:

  • Akomodasi: Pertimbangkan untuk menginap di hostel, guesthouse, atau Airbnb. Opsi ini biasanya jauh lebih terjangkau daripada hotel berbintang. Manfaatkan pula situs pembanding harga seperti Agoda atau Booking.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.
  • Transportasi: Gunakan transportasi umum seperti kereta lokal (bukan Shinkansen) dan bus untuk perjalanan jarak jauh. Beli Japan Rail Pass jika rencana perjalanan Anda mencakup banyak perjalanan kereta jarak jauh. Namun, pertimbangkan dengan cermat apakah JR Pass benar-benar menghemat biaya dibandingkan dengan membeli tiket kereta secara terpisah.
  • Makanan: Makan di restoran lokal atau mencoba makanan di supermarket dan minimarket. Makanan siap saji seperti ramen atau bento jauh lebih murah daripada makan di restoran mewah. Manfaatkan pula diskon dan promo yang ditawarkan oleh berbagai restoran.
  • Aktivitas: Manfaatkan hari-hari gratis di tempat wisata tertentu atau cari tahu waktu kunjungan yang lebih murah. Banyak tempat wisata menawarkan diskon untuk pengunjung di luar musim ramai.
  • Belanja: Tentukan anggaran belanja dan patuhi anggaran tersebut. Manfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan di berbagai toko dan pusat perbelanjaan.
  • Perencanaan: Rencanakan perjalanan Anda jauh-jauh hari untuk mendapatkan tiket pesawat dan akomodasi dengan harga terbaik. Pesan tiket pesawat dan akomodasi jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Perbandingan Biaya Transportasi

Berikut perbandingan biaya dan waktu tempuh antara Shinkansen dan bus ekspres. Perhitungan ini bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung rute dan waktu perjalanan.

Transportasi Rute (Contoh: Tokyo – Kyoto) Waktu Tempuh Estimasi Biaya (JPY)
Shinkansen Tokyo – Kyoto ~2,5 jam ~14.000 – 20.000
Bus Ekspres Tokyo – Kyoto ~7-9 jam ~4.000 – 7.000

Catatan: Harga tiket dapat bervariasi tergantung pada kelas dan waktu pemesanan. Waktu tempuh juga dapat dipengaruhi oleh lalu lintas.

Mendapatkan Diskon Tiket Masuk Tempat Wisata

Ada beberapa cara untuk mendapatkan diskon tiket masuk tempat wisata di Jepang. Anda dapat memanfaatkan situs web atau aplikasi seperti Klook, Voyagin, atau Jalan.net. Situs-situs ini sering menawarkan paket wisata dan tiket masuk dengan harga diskon. Selain itu, beberapa kartu kredit juga menawarkan diskon atau cashback untuk pembelian tiket masuk tempat wisata.

Aplikasi dan Website Berguna untuk Perjalanan Hemat

Beberapa aplikasi dan website yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan hemat ke Jepang antara lain:

  • Hyperdia: Untuk mencari jadwal kereta dan perencanaan rute perjalanan kereta.
  • Google Maps: Untuk navigasi dan pencarian informasi tempat wisata.
  • Gurunavi: Untuk mencari restoran dan informasi kuliner.
  • Rakuten Travel: Untuk pemesanan hotel dan tiket pesawat.

Contoh Itinerary 5 Hari di Jepang dengan Anggaran Rp 10.000.000

Berikut contoh itinerary 5 hari di Jepang dengan anggaran Rp 10.000.000 (kurs JPY terhadap IDR diasumsikan sekitar 130). Anggaran ini bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung gaya hidup dan pilihan aktivitas.

Catatan: Anggaran ini belum termasuk tiket pesawat pulang pergi.

Membuat Contoh Itinerary Jepang yang detail memang butuh perencanaan matang, termasuk mempertimbangkan visa jika perjalanan Anda melibatkan negara lain. Misalnya, jika Anda berencana transit di Singapura, pastikan Anda sudah mengurus visa yang diperlukan, seperti informasi mengenai Offshore Visa Singapore yang bisa sangat membantu. Dengan begitu, perjalanan Anda ke Jepang pun akan lebih lancar dan tanpa hambatan.

Kembali ke itinerary, jangan lupa sertakan detail akomodasi dan transportasi untuk perjalanan yang nyaman.

  • Hari 1: Tokyo – Explore Shinjuku Gyoen National Garden (Rp 50.000), menikmati makan siang di ramen shop (Rp 100.000), dan menjelajahi daerah Harajuku (gratis).
  • Hari 2: Tokyo – Mengunjungi pasar ikan Tsukiji (gratis), menikmati makan siang seafood (Rp 200.000), dan mengunjungi Sensō-ji Temple (gratis).
  • Hari 3: Kyoto – Perjalanan dari Tokyo ke Kyoto menggunakan bus malam (Rp 500.000), check in hostel (Rp 300.000/malam x 2 malam).
  • Hari 4: Kyoto – Mengunjungi Fushimi Inari-taisha (gratis), menikmati makan siang di restoran lokal (Rp 150.000), dan menjelajahi Arashiyama Bamboo Grove (gratis).
  • Hari 5: Kyoto – Menjelajahi Kiyomizu-dera Temple (Rp 50.000), menikmati makan siang terakhir (Rp 100.000), dan kembali ke Tokyo untuk penerbangan pulang.

Total Estimasi Biaya (tidak termasuk tiket pesawat): Rp 1.800.000

Catatan: Anggaran ini masih memungkinkan untuk dikurangi dengan lebih cermat memilih akomodasi, makanan, dan aktivitas.

Itinerary Jepang untuk Pecinta Budaya: Contoh Itinerary Jepang

Jepang, negeri matahari terbit, menawarkan kekayaan budaya yang memikat. Itinerary 10 hari ini dirancang khusus bagi para pencinta budaya, mengusung eksplorasi mendalam ke berbagai situs bersejarah, museum, dan pengalaman budaya autentik. Perjalanan ini akan membawa Anda menyusuri jejak sejarah Jepang, menikmati keindahan seni tradisional, dan merasakan keramahan budaya Jepang yang unik.

Itinerary 10 Hari Eksplorasi Budaya Jepang

Berikut itinerary yang mencakup kunjungan ke berbagai lokasi penting di beberapa kota di Jepang. Jadwal ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi.

  1. Hari 1-3: Kyoto – Pusat Budaya Tradisional: Jelajahi kuil Kinkaku-ji (Golden Pavilion), Fushimi Inari-taisha (ribuan gerbang merah), Kiyomizu-dera (kuil dengan pemandangan indah), dan Arashiyama Bamboo Grove. Kunjungi juga Gion, distrik geisha, untuk merasakan suasana tradisional Jepang. Museum Kyoto National Museum menawarkan koleksi seni dan artefak Jepang yang luas.
  2. Hari 4-5: Nara – Candi dan Taman yang Menawan: Kunjungi Todai-ji, rumah bagi patung Buddha raksasa, dan Kasuga Taisha, kuil yang terkenal dengan ribuan lentera batu. Nikmati keindahan Taman Nara dan berinteraksi dengan rusa liar yang ramah di taman tersebut. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Nasional Nara.
  3. Hari 6-7: Osaka – Kota Modern dengan Sentuhan Tradisional: Jelajahi Osaka Castle, simbol kota Osaka, dan Dotonbori, distrik hiburan yang terkenal dengan kulinernya. Kunjungi juga Kuil Sumiyoshi Taisha, salah satu kuil tertua di Jepang. Museum Seni Osaka menawarkan koleksi seni modern dan kontemporer.
  4. Hari 8: Kamakura – Kuil dan Patung Buddha yang Ikonik: Kunjungi Kotoku-in, rumah bagi patung Buddha raksasa Great Buddha. Jelajahi juga Tsurugaoka Hachimangu, kuil Shinto yang penting, dan nikmati keindahan pantai Kamakura.
  5. Hari 9-10: Tokyo – Perpaduan Budaya Modern dan Tradisional: Kunjungi Kuil Meiji Jingu, dedikasikan untuk Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken. Jelajahi Asakusa, distrik bersejarah dengan kuil Senso-ji yang terkenal. Museum Nasional Tokyo menawarkan koleksi artefak Jepang yang komprehensif. Anda juga dapat mengunjungi berbagai museum seni modern di Tokyo.

Perbandingan Jenis Kimono dan Aksesorisnya

Menyewa kimono merupakan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Berikut perbandingan beberapa jenis kimono dan aksesorisnya beserta kisaran harga sewa (harga dapat bervariasi tergantung lokasi dan penyedia jasa):

Jenis Kimono Aksesoris Kisaran Harga Sewa (JPY)
Yukata (Kimono katun ringan) Obi (sabuk), Geta (sandal kayu) 2000 – 5000
Furisode (Kimono lengan panjang untuk wanita muda yang belum menikah) Obi, Geta, Kase (tas kecil) 5000 – 15000
Komon (Kimono dengan motif sederhana) Obi, Zori (sandal jepit), Kago (tas anyaman) 8000 – 12000
Kurotomesode (Kimono hitam formal untuk wanita yang sudah menikah) Obi formal, Zori, Bag 15000 – 30000

Upacara Minum Teh Tradisional Jepang (Chanoyu)

Chanoyu, atau upacara minum teh Jepang, merupakan seni yang kaya akan sejarah dan tata krama. Upacara ini bukan sekadar minum teh, tetapi merupakan ekspresi kesopanan, harmoni, dan ketenangan. Sejarahnya dapat ditelusuri hingga abad ke-16, berkembang dari ritual sederhana menjadi seni yang kompleks.

Peralatan yang digunakan meliputi mangkuk teh (chawan), wadah teh (chaire), sendok teh (chashaku), kotak teh (natsume), dan lain-lain. Tata krama yang perlu diperhatikan meliputi cara duduk, cara memegang mangkuk teh, dan cara menikmati teh dengan penuh penghargaan. Setiap gerakan dan detail memiliki makna tersendiri dalam upacara ini.

Tiga Festival Budaya Jepang yang Menarik

Jepang memiliki banyak festival budaya yang menarik. Berikut tiga contohnya:

  1. Festival Gion Matsuri (Kyoto): Diselenggarakan setiap bulan Juli, festival ini menampilkan prosesi dengan gerakan dan hiasan yang sangat menarik. Festival ini merupakan salah satu festival terbesar di Jepang.
  2. Festival Nebuta (Aomori): Diselenggarakan pada awal Agustus, festival ini menampilkan patung-patung raksasa yang diarak di jalan-jalan kota. Patung-patung ini sangat menarik dan berwarna-warni.
  3. Festival Sanja Matsuri (Tokyo): Diselenggarakan pada bulan Mei, festival ini menampilkan prosesi mikoshi (kuil portabel) yang diarak oleh masyarakat setempat. Suasana festival ini sangat meriah.

Peta Konseptual Aspek Budaya Jepang

Berikut gambaran hubungan antara berbagai aspek budaya Jepang yang dikunjungi dalam itinerary ini (perlu diingat, ini merupakan peta konseptual sederhana dan dapat diperluas):

Pusat: Budaya Jepang
Cabang 1: Seni Tradisional (Kimono, Kaligrafi, Ukiran Kayu)
Cabang 2: Arsitektur Tradisional (Kuil, Candi, Istana)
Cabang 3: Upacara Tradisional (Upacara Minum Teh, Festival)
Cabang 4: Seni Pertunjukan Tradisional (Noh, Kabuki)

Itinerary Jepang untuk Keluarga

Membawa keluarga berlibur ke Jepang bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Negara Matahari Terbit ini menawarkan beragam atraksi yang menarik bagi semua usia, dari taman hiburan hingga kuil-kuil bersejarah. Namun, perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan liburan berjalan lancar dan menyenangkan, terutama dengan anak-anak. Berikut ini contoh itinerary 7 hari di Jepang yang ramah keluarga, mempertimbangkan kebutuhan khusus anak-anak dan orang dewasa.

Itinerary 7 Hari Jepang Ramah Keluarga

Itinerary ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara eksplorasi budaya, hiburan, dan waktu istirahat yang cukup bagi keluarga. Kami fokus pada Tokyo dan Osaka, dua kota besar dengan aksesibilitas dan fasilitas keluarga yang baik.

  1. Hari 1: Tiba di Tokyo & Eksplorasi Shinjuku Gyoen National Garden: Setibanya di Bandara Narita (NRT) atau Haneda (HND), langsung menuju hotel di Shinjuku. Setelah check-in, kunjungi Shinjuku Gyoen National Garden, taman yang indah dengan berbagai gaya taman, cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan. Taman ini memiliki area bermain anak yang kecil, dan luasnya yang cukup memungkinkan anak-anak berlari-lari.
  2. Hari 2: Asyiknya Tokyo Disneyland/DisneySea: Dedikasikan hari ini untuk keseruan di Tokyo Disneyland atau DisneySea. Pastikan untuk memeriksa jadwal pertunjukan dan atraksi yang sesuai dengan usia anak-anak. Beli tiket masuk online sebelumnya untuk menghindari antrian panjang.
  3. Hari 3: Petualangan di Ueno Park & Museum Nasional Tokyo: Ueno Park menawarkan kombinasi museum, kebun binatang, dan taman yang luas. Museum Nasional Tokyo memiliki area khusus untuk anak-anak, sementara kebun binatang Ueno menawarkan kesempatan melihat berbagai satwa. Pilih atraksi sesuai minat keluarga.
  4. Hari 4: Perjalanan Cepat ke Osaka via Shinkansen: Naik Shinkansen (kereta peluru) ke Osaka. Perjalanan ini relatif cepat dan nyaman, bahkan untuk anak-anak. Setelah check-in hotel, luangkan waktu untuk beristirahat dan menjelajahi sekitar hotel.
  5. Hari 5: Hiburan di Osaka Aquarium Kaiyukan & Dotonbori: Osaka Aquarium Kaiyukan merupakan akuarium raksasa yang memukau, dengan berbagai spesies laut yang menakjubkan. Setelah itu, jelajahi Dotonbori, area perbelanjaan dan hiburan yang ramai dengan lampu-lampu neon yang menarik perhatian anak-anak.
  6. Hari 6: Menjelajahi Osaka Castle & Shinsekai: Kunjungi Osaka Castle, ikonik dan bersejarah, dengan pemandangan kota yang indah dari puncaknya. Setelah itu, nikmati suasana retro di Shinsekai, dengan Tsutenkaku Tower sebagai landmarknya. Area ini memiliki banyak jajanan lokal yang lezat.
  7. Hari 7: Keberangkatan dari Osaka: Nikmati sarapan terakhir di Osaka sebelum menuju bandara untuk penerbangan pulang.

Tempat Wisata di Jepang yang Cocok untuk Anak-Anak, Contoh Itinerary Jepang

Jepang menawarkan banyak tempat wisata yang dirancang untuk menghibur anak-anak. Berikut beberapa pilihan yang direkomendasikan:

  • Tokyo Disneyland & DisneySea: Taman hiburan klasik dengan berbagai wahana dan pertunjukan yang sesuai dengan berbagai usia.
  • Ghibli Museum (Mitaka, Tokyo): Museum yang didedikasikan untuk karya Studio Ghibli, cocok untuk penggemar animasi Jepang.
  • Sanrio Puroland (Tama, Tokyo): Taman hiburan bertema Hello Kitty dan karakter Sanrio lainnya.
  • Ueno Zoo (Tokyo): Kebun binatang dengan berbagai koleksi hewan, termasuk panda.
  • Osaka Aquarium Kaiyukan (Osaka): Akuarium raksasa dengan berbagai spesies laut yang menakjubkan.
  • Legoland Discovery Center (Tokyo): Pusat bermain indoor dengan berbagai atraksi dan wahana untuk anak-anak.

Rekomendasi Hotel Keluarga di Tokyo dan Osaka

Memilih hotel yang tepat sangat penting untuk kenyamanan keluarga. Berikut beberapa rekomendasi hotel dengan fasilitas ramah anak:

Kota Hotel Fasilitas
Tokyo Keio Plaza Hotel Tokyo Kolam renang anak, area bermain anak, layanan pengasuhan anak (berbayar)
Tokyo Park Hyatt Tokyo Layanan babysitting (berbayar), pemandangan kota yang menakjubkan
Osaka Swissôtel Nankai Osaka Kolam renang, layanan babysitting (berbayar)
Osaka Hotel Granvia Osaka Area bermain anak, dekat dengan stasiun kereta

Menggunakan Transportasi Umum di Jepang dengan Anak-Anak

Jepang memiliki sistem transportasi umum yang efisien dan mudah digunakan. Namun, bepergian dengan anak-anak memerlukan perencanaan dan persiapan ekstra.

  • Beli kartu ICOCA atau Suica: Kartu ini memudahkan pembayaran di kereta dan bus, dan dapat diisi ulang.
  • Gunakan kereta bayi atau stroller yang ringan dan mudah dilipat: Beberapa stasiun kereta memiliki lift atau eskalator, namun beberapa lainnya mungkin hanya memiliki tangga.
  • Rencanakan perjalanan dengan mempertimbangkan waktu istirahat: Jangan memaksakan jadwal yang terlalu padat, berikan waktu untuk istirahat dan makan.
  • Bawa camilan dan minuman: Ini akan membantu mencegah anak-anak rewel karena lapar atau haus.

Contoh Jadwal Harian di Tokyo

Berikut contoh jadwal harian untuk keluarga di Tokyo, yang dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan keluarga Anda:

Waktu Aktivitas
7:00 – 8:00 Sarapan di hotel
8:00 – 12:00 Kunjungan ke Ueno Park (Kebun Binatang & Museum)
12:00 – 13:00 Makan siang di restoran dekat Ueno Park
13:00 – 15:00 Istirahat di hotel atau taman
15:00 – 18:00 Belanja di daerah Ginza atau Shibuya
18:00 – 19:00 Makan malam
19:00 – 20:00 Waktu santai dan persiapan tidur

 

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Aidah