Visa Bisnis
Apa Itu Visa Bisnis?
Visa Bisnis adalah izin masuk yang di berikan kepada Warga Negara Asing (WNA) yang ingin melakukan kegiatan bisnis non-pekerjaan di suatu negara.
Tujuan Utamanya adalah memfasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan investasi, perdagangan, dan urusan bisnis tanpa melibatkan penerimaan gaji atau upah dari perusahaan yang berbasis di negara kunjungan.
Aktifitas yang Di perbolehkan dengan Visa Bisnis
Kegiatan yang umumnya di izinkan di Indonesia dengan Visa Bisnis meliputi:
- Menghadiri Rapat dan Negosiasi Bisnis: Termasuk pembicaraan, pembahasan, negosiasi, dan/atau penandatanganan perjanjian bisnis.
- Mengikuti Acara Bisnis: Menghadiri seminar, konferensi, lokakarya (workshop), pameran dagang, atau pameran.
- Survei dan Riset: Melakukan riset pasar, studi kelayakan, atau survei lokasi usaha/proyek.
- Pengecekan Barang: Melakukan pengecekan barang di kantor, pabrik, atau tempat produksi.
- Kunjungan Perusahaan: Mengunjungi kantor cabang, mitra bisnis, atau perusahaan sponsor.
- Pelatihan Jangka Pendek: Mengikuti program pelatihan yang berkaitan dengan profesi atau bisnis (selama non-pekerjaan).
- Kegiatan Purnajual (untuk jenis visa tertentu): Seperti melayani purnajual terhadap barang/produk yang telah di jual kepada konsumen di Indonesia (Indeks Visa C19).
- Kegiatan Sosial/Wisata: Berwisata serta mengunjungi teman dan keluarga (sebagai kegiatan sampingan).
Hal-Hal yang Tidak Boleh Di lakukan dengan Visa Bisnis
Ini adalah larangan utama yang membedakan Visa Bisnis dari Izin Kerja/KITAS Kerja:
- Bekerja Operasional: Melakukan pekerjaan operasional harian atau dalam hubungan kerja dengan perorangan atau korporasi di negara tersebut.
- Menerima Gaji/Upah: Menerima imbalan, upah, atau sejenisnya atas kerja/usahanya dari perorangan atau korporasi yang berbasis di negara kunjungan.
- Menjual Barang/Jasa (secara langsung): Melakukan penjualan barang atau jasa kepada konsumen.
- Supervisi Terus-Menerus: Melakukan pengawasan atau supervisi secara terus-menerus terhadap kegiatan produksi atau penjualan.
- Overstay: Tinggal di negara kunjungan melebihi jangka waktu izin tinggal yang di berikan.
Jenis Visa Bisnis (Contoh di Indonesia)
Jenis Visa Bisnis di bedakan berdasarkan frekuensi masuk dan durasi masa berlaku visa/izin tinggal:
| Jenis Visa | Indeks Visa | Frekuensi Masuk | Masa Berlaku Visa | Izin Tinggal Maksimal per Kunjungan | Dapat Di perpanjang? |
| Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (Single Entry Business Visa) | B211A, C2, C19, dll. | Sekali Masuk | Biasanya 90 hari sejak di terbitkan. | Maksimal 60 hari | Dapat di perpanjang hingga maksimal 180 hari (total masa tinggal). |
| Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (Multiple Entry Business Visa) | D2 (ex D212) | Berkali-kali Masuk | Hingga 1 tahun (tergantung jenisnya) | Maksimal 60 hari | Perpanjangan di dalam negeri tidak memungkinkan (harus keluar lalu masuk kembali) ATAU dapat di perpanjang hingga maksimal 180 hari per kunjungan untuk jenis visa tertentu. |
Durasi Tinggal Visa Bisnis
Single Entry Business Visa (B211A/C2, C19):
Masa tinggal pertama kali adalah maksimal 60 hari.
Dapat di perpanjang di kantor Imigrasi setempat.
Multiple Entry Business Visa (D2):
- Masa berlaku visa umumnya 1 tahun atau lebih.
- Masa tinggal per kunjungan adalah maksimal 60 hari.
- Untuk tinggal lebih lama, pemegang visa harus keluar dari Indonesia sebelum 60 hari berakhir dan masuk kembali (border crossing), atau tergantung jenis visa D tertentu, dapat di perpanjang di dalam negeri.
Persyaratan dan Prosedur Visa Bisnis
Meskipun persyaratan spesifik dapat bervariasi antar negara dan jenis visa, persyaratan umum untuk pengajuan Visa Bisnis di Indonesia meliputi:
Persyaratan Dokumen Umum
- Paspor: Asli dan salinan, dengan masa berlaku minimal 6 bulan (untuk Single Entry) atau 18 bulan (untuk Multiple Entry).
- Pas Foto: Terbaru, berwarna (latar belakang putih atau merah, tergantung kebijakan).
- Bukti Keuangan: Rekening koran atau bukti kepemilikan biaya hidup yang cukup (misalnya, minimal USD $2000 atau setara, untuk 3 bulan terakhir).
- Tiket Perjalanan: Tiket pulang atau tiket terusan ke negara lain.
Persyaratan Dokumen Sponsor (dari Indonesia)
- Surat Sponsor/Undangan: Dari perusahaan/instansi di Indonesia yang menjelaskan tujuan kunjungan bisnis.
- Legalitas Perusahaan Sponsor: Salinan Akta Pendirian, NIB (Nomor Induk Berusaha), NPWP, atau dokumen legalitas usaha lainnya.
Prosedur Pengajuan (Umum)
- Pengumpulan Dokumen: Siapkan semua dokumen persyaratan dari pemohon dan sponsor.
- Permohonan Visa: Ajukan permohonan melalui sistem e-Visa (untuk Indonesia, di ajukan oleh sponsor) atau melalui Kedutaan Besar/Konsulat negara tujuan di negara asal Anda.
- Pembayaran Biaya: Lakukan pembayaran biaya visa sesuai ketentuan.
- Pemrosesan: Direktorat Jenderal Imigrasi/Otoritas Visa akan memproses dan memverifikasi dokumen.
- Penerbitan Visa: Setelah di setujui, visa akan di terbitkan (berupa stempel/stiker di paspor atau e-Visa).
Cara Perpanjang Visa Bisnis
Cara perpanjangan berlaku untuk Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (seperti Indeks B211A/C2/C19), biasanya tidak berlaku untuk Multiple Entry Business Visa (Indeks D).
- Pengajuan: Ajukan permohonan perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) melalui aplikasi Imigrasi atau di Kantor Imigrasi setempat.
- Waktu Pengajuan: Paling cepat 14 hari dan paling lambat sebelum Izin Tinggal berakhir.
- Dokumen: Lampirkan paspor, surat bukti penjaminan dari sponsor yang sama, dan surat pernyataan maksud/tujuan perpanjangan.
- Verifikasi & Pembayaran: Ikuti proses verifikasi dan bayar biaya perpanjangan.
- Penerbitan: Izin Tinggal Kunjungan di perpanjang untuk jangka waktu tambahan (biasanya 60 hari per perpanjangan) hingga total masa tinggal mencapai batas maksimum (misalnya, 180 hari).

Visa Bisnis Marshall Island Panduan Lengkap
Persyaratan Visa Bisnis Kepulauan Marshall Visa Bisnis Marshall Island – Kepulauan Marshall, negara kepulauan indah di Samudra Pasifik, menawarkan peluang ...

Visa Bisnis Dari Kuwait Untuk Industri Pertambangan Dan Energi
Persyaratan Visa Bisnis Kuwait untuk Industri Pertambangan dan Energi Visa Bisnis Kuwait Untuk Industri Pertambangan Dan Energi – Memperoleh visa ...

Visa Bisnis di Australia Manajemen Acara & Konferensi
Persyaratan Visa Bisnis Australia untuk Manajemen Acara dan Konferensi Memperoleh visa bisnis Australia untuk industri manajemen acara dan konferensi membutuhkan ...

Visa Schengen Bisnis Untuk Kunjungan Pusat Riset/Laboratorium
Persyaratan Visa Schengen Bisnis untuk Kunjungan ke Pusat Riset/Laboratorium: Visa Schengen Bisnis Untuk Kunjungan Ke Pusat Riset Atau Laboratorium Visa ...

Perbedaan Visa Bisnis Dan Visa Kerja di Indonesia
Persyaratan Visa Bisnis dan Visa Kerja: Perbedaan Visa Bisnis Dan Visa Kerja Perbedaan Visa Bisnis Dan Visa Kerja – Memilih ...

Visa Bisnis China Manufaktur Panduan Lengkap
Persyaratan Visa Bisnis Manufaktur China Visa Bisnis China Manufaktur – Memperoleh visa bisnis untuk manufaktur di China membutuhkan persiapan yang ...

Visa Bisnis Australia Pertemuan Perusahaan Automotif
Persyaratan Visa Bisnis Australia untuk Pertemuan dengan Perusahaan Automotif Visa Bisnis Australia Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Automotif Australia – Berencana ...

Pentingnya Layanan Bantuan Visa Bisnis di Sektor Konstruksi
Layanan Visa Bisnis Konstruksi Pentingnya Layanan Bantuan Visa Bisnis Di Sektor Konstruksi – Industri konstruksi global sangat bergantung pada mobilitas ...

Visa Bisnis Kuwait Manajemen Acara & Konferensi
Persyaratan Visa Bisnis Kuwait untuk Industri Manajemen Acara dan Konferensi Visa Bisnis Kuwait Untuk Industri Manajemen Acara Dan Konferensi – ...

Visa Bisnis Saudi Panduan Lengkap Urus Visa Arab Saudi
Persyaratan Visa Bisnis Saudi Memperoleh visa bisnis Saudi membutuhkan persiapan yang matang. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun dengan pemahaman yang ...











