Visa Au Pair

Apa itu Visa Au Pair?

Visa Au Pair adalah jenis visa yang di berikan kepada peserta program Au Pair, yang merupakan program pertukaran budaya internasional. Istilah “Au Pair” berasal dari bahasa Prancis yang berarti “setara” atau “timbal balik.”

Inti dari program ini adalah:

1. Seorang pemuda/pemudi (Au Pair) dari satu negara tinggal bersama keluarga angkat (Host Family) di negara lain.
2. Au Pair membantu keluarga angkat dalam merawat anak-anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga ringan.
3. Sebagai imbalannya, Au Pair menerima akomodasi (tempat tinggal), makanan, uang saku bulanan, dan kesempatan untuk belajar bahasa serta mengenal budaya setempat.

Visa ini biasanya memiliki durasi terbatas, umumnya 6 hingga 12 bulan, dan tidak dapat langsung di ubah menjadi visa kerja/permanen.

Proses Pengajuan Visa Au Pair (Umum)

Proses pengajuan Visa Au Pair biasanya memiliki tahapan umum sebagai berikut, meskipun detailnya bisa berbeda di setiap negara tujuan (contoh umum yang sering di jadikan referensi adalah Jerman):

Pelajari Bahasa Negara Tujuan:

Ini adalah langkah awal yang krusial. Sebagian besar negara mensyaratkan kemampuan bahasa dasar, misalnya minimal level A1 (untuk Jerman) atau lebih tinggi.

Siapkan Dokumen Awal:

Kumpulkan dokumen pribadi seperti CV, surat motivasi (motivation letter), akta kelahiran, ijazah terakhir, dan sertifikat bahasa.

Cari Keluarga Angkat (Host Family):

Cari keluarga melalui platform resmi atau agen Au Pair terpercaya. Lakukan wawancara untuk memastikan kecocokan (match).

Tanda Tangani Kontrak:

Jika sudah cocok, tandatangani kontrak Au Pair (Au Pair Vertrag) yang sah dari keluarga angkat. Kontrak ini harus merinci hak dan kewajiban, termasuk uang saku, jam kerja, jatah libur, dan biaya kursus bahasa.

Kumpulkan Dokumen Visa:

Keluarga angkat mengirimkan dokumen dari pihak mereka (seperti kontrak, surat undangan/ Einladung, bukti pendaftaran kependudukan, dan asuransi kesehatan). Anda melengkapi semua persyaratan dokumen visa yang di minta Kedutaan/Konsulat.

Ajukan Visa:

Buat janji temu (appointment) di Kedutaan Besar atau Konsulat negara tujuan di Indonesia. Datang, serahkan dokumen, dan lakukan wawancara visa.

Tunggu Keputusan:

Setelah proses birokrasi, Anda akan menunggu keputusan penerbitan visa. Jangan memesan tiket pesawat sebelum visa di setujui.

Persyaratan Visa Au Pair Indonesia

Persyaratan umum untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mengajukan Visa Au Pair ke negara-negara Eropa (seperti Jerman, yang paling populer) meliputi:

Syarat Dasar

1. Usia: Umumnya antara 18 hingga 26 tahun (batas usia bisa bervariasi, beberapa negara hingga 30 tahun).
2. Kewarganegaraan: Berasal dari luar negara tujuan.
3. Kemampuan Bahasa: Minimal memiliki sertifikat bahasa negara tujuan (misalnya A1 untuk Jerman atau Prancis) dari institusi terakreditasi (misal: Goethe-Institut).
4. Pengalaman Mengasuh Anak: Di anggap sebagai nilai tambah dan seringkali di syaratkan.
5. Status Pernikahan/Anak: Belum menikah dan belum memiliki anak.
6. Durasi: Bersedia tinggal selama 6 hingga 12 bulan.

Dokumen Wajib (Contoh Jerman)

1. Formulir permohonan visa yang telah di isi.
2. Paspor yang masih berlaku (minimal 15 bulan setelah tanggal kedatangan).
3. Pasfoto biometris terbaru.
4. Kontrak Au Pair asli yang di tandatangani oleh kedua belah pihak.
5. Sertifikat Bahasa (minimal A1).
6. Ijazah Terakhir (perlu di terjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan di legalisir/Apostille).
7. Akta Kelahiran (perlu di terjemahkan dan di legalisir/Apostille).
8. Surat Motivasi (dalam bahasa Jerman/Inggris).
9. Asuransi Kesehatan (Incoming-Krankenversicherung) yang di tanggung keluarga angkat.
10. Dokumen dari keluarga angkat (Surat Undangan, Bukti Pendaftaran Kependudukan, dll.).

Tips Sukses Mengajukan Visa Au Pair

Pilih Negara Tujuan yang Tepat:

Pastikan negara tersebut menerima Au Pair dari Indonesia dan pahami persyaratannya yang spesifik (usia, bahasa, durasi).

Pelajari Bahasa Jauh-Jauh Hari:

Keterampilan bahasa yang baik (minimal A2 akan lebih baik dari A1) meningkatkan peluang Anda mendapatkan keluarga angkat yang berkualitas dan membantu dalam wawancara visa.

Gunakan Agen Terpercaya:

Jika Anda merasa bingung, gunakan agen Au Pair resmi yang terdaftar dan memiliki rekam jejak yang baik.

Siapkan Dokumen dengan Rapi:

Pastikan semua dokumen yang membutuhkan terjemahan dan legalisir/Apostille sudah di lakukan sesuai prosedur.

Latihan Wawancara Visa:

Wawancara di kedutaan adalah momen penting. Latih jawaban Anda, terutama mengenai motivasi, rencana, dan pemahaman Anda tentang program Au Pair dan budaya negara tujuan. Tunjukkan bahwa tujuan utama Anda adalah pertukaran budaya, bukan pekerjaan.

Negara Penerima Visa Au Pair Indonesia

Beberapa negara yang populer dan di ketahui menerima Au Pair dari Indonesia (terutama di Eropa) antara lain:

1. Jerman (Paling populer dan sering menjadi rujukan).
2. Belanda
3. Prancis
4. Amerika Serikat (Menggunakan visa J-1 Exchange Visitor).
5. Negara Skandinavia (seperti Swedia, Norwegia, Denmark)
6. Belgia

Catatan Penting: Persyaratan (terutama bahasa, usia, dan biaya visa) berbeda-beda di setiap negara. Selalu cek laman resmi Kedutaan Besar negara tujuan di Indonesia.

Keuntungan dan Kerugian Program Visa Au Pair

Keuntungan

Keuntungan	Deskripsi
Pertukaran Budaya dan Bahasa	Cara yang sangat efektif untuk membenamkan diri dalam bahasa dan budaya negara tujuan secara langsung.
Biaya Hidup Minim	Akomodasi dan makanan di sediakan gratis oleh keluarga angkat, sehingga menghemat biaya hidup.
Uang Saku Bulanan	Mendapatkan uang saku (misal: €280-€400/bulan) untuk kebutuhan pribadi dan perjalanan.
Kesempatan Berlibur di Eropa	Dengan Visa Schengen (untuk negara Eropa), Anda dapat bepergian ke negara Schengen lainnya.
Asuransi Kesehatan	Di tanggung oleh keluarga angkat selama program berlangsung.
Peluang Lanjutan	Menjadi batu loncatan untuk melanjutkan pendidikan (Ausbildung) atau studi di negara tersebut.

 

Kerugian

Kerugian	Deskripsi
Gaji Rendah	Uang saku Au Pair relatif kecil di bandingkan gaji pekerjaan, tidak memadai untuk menabung besar.
Tanggung Jawab Berat	Kadang Au Pair di tugaskan pekerjaan yang melebihi batas kontrak, atau ada potensi konflik dengan keluarga angkat.
Visa Terbatas	Visa Au Pair memiliki durasi maksimal (umumnya 1 tahun) dan tidak dapat di perpanjang atau langsung di ubah menjadi visa kerja/studi tanpa mengajukan permohonan baru.
Biaya Awal	Peserta Au Pair seringkali harus menanggung biaya sendiri untuk tiket pesawat, biaya visa, dan kursus bahasa awal.
Kesulitan Adaptasi	Perbedaan budaya, bahasa, dan gaya hidup di keluarga angkat dapat menjadi tantangan mental dan emosional.