BST

Apa itu bst Basic Safety Training

BST, atau Basic Safety Training, adalah pelatihan keselamatan dasar yang wajib di miliki oleh setiap pelaut yang bekerja di atas kapal. Pelatihan ini di rancang untuk membekali pelaut dengan pengetahuan dan keterampilan esensial untuk bertahan hidup di laut, menghadapi keadaan darurat, serta berkontribusi pada pencegahan insiden di kapal.

Tujuan Utama BST

Tujuan utama dari Basic Safety Training adalah memastikan setiap awak kapal memiliki kemampuan dasar dalam:

1. Menangani situasi darurat di laut, seperti kebakaran, atau meninggalkan kapal.
2. Melindungi diri sendiri dan orang lain di lingkungan kapal.
3. Memahami kewajiban dan tanggung jawab sosial sebagai awak kapal.
4. Meningkatkan kesadaran keselamatan dan pencegahan kecelakaan di laut.

Materi Basic Safety Training (4 Langkah BST)

Pelatihan BST terdiri dari empat modul utama yang sering disebut sebagai “4 langkah BST,” sesuai dengan standar internasional STCW (Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers):

Personal Survival Techniques (PST)

Teknik Bertahan Hidup di Laut:

Cara menggunakan jaket pelampung, teknik bertahan hidup di air terbuka, dan prosedur evakuasi darurat (meninggalkan kapal).

• Penggunaan Sekoci dan Rakit Penolong.
• Fire Prevention and Fire Fighting (FPFF)

Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran:

Dasar-dasar ilmu kebakaran, jenis-jenis kebakaran, serta cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan peralatan pemadam lainnya di kapal.

Elementary First Aid (EFA)

Pertolongan Pertama Darurat:

Dasar-dasar pertolongan pertama di kapal, termasuk teknik resusitasi jantung paru (CPR) dan penanganan cedera umum (patah tulang, pendarahan, luka bakar).

Personal Safety and Social Responsibilities (PSSR)

Keselamatan Pribadi dan Tanggung Jawab Sosial:

Kewajiban pelaut, keselamatan kerja di kapal, pencegahan pencemaran laut, dan komunikasi yang efektif.

Cara Mendapatkan dan Kegunaan Sertifikat BST

Cara Mendapatkan BST

1. Pilih Lembaga Pelatihan: Daftar di lembaga pelatihan (Diklat) yang terakreditasi dan di akui oleh otoritas maritim nasional (misalnya, Kementerian Perhubungan Indonesia).
2. Penuhi Persyaratan: Lengkapi persyaratan pendaftaran dan administrasi.
3. Ikuti Pelatihan: Ikuti pelatihan yang biasanya berlangsung sekitar 5 hingga 10 hari, mencakup teori, simulasi, dan praktik langsung (seperti berenang dan pemadaman api).
4. Lulus Ujian: Setelah menyelesaikan pelatihan, Anda akan mengikuti ujian tertulis dan praktik untuk mendapatkan sertifikat.

Persyaratan dan Prosedur Umum BST

Meskipun dapat bervariasi antar lembaga, persyaratan umum biasanya meliputi:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Ijazah (minimal SMP).
3. Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir.
4. Kartu Keluarga (KK).
5. Surat Keterangan Kesehatan dan tidak buta warna dari dokter rumah sakit yang di tuju.
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
7. Pas Foto berwarna dan hitam putih.
8. Usia minimal 18 tahun (di beberapa tempat).

Sertifikat BST Bisa untuk Apa Saja?

Sertifikat BST adalah dokumen wajib bagi pelaut. Kegunaannya meliputi:

Dasar Bekerja di Kapal:

Merupakan syarat minimal untuk bekerja sebagai awak kapal (ABK) atau menduduki posisi lain di atas kapal niaga, kapal perikanan, maupun kapal pesiar.

Persyaratan Dokumen Pelaut:

Di butuhkan saat pembuatan Buku Pelaut dan pengurusan dokumen pelaut lainnya.

Peningkatan Karir:

Menjadi fondasi untuk mengambil pelatihan keterampilan pelaut yang lebih tinggi dan meningkatkan jabatan.

Mematuhi Regulasi:

Memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan maritim internasional (STCW).

Masa Berlaku Sertifikat BST

Masa berlaku sertifikat pelatihan BST adalah 5 tahun.

Setelah masa berlaku habis, pelaut wajib melakukan revalidasi (pembaruan) BST, bukan pelatihan ulang dari awal. Revalidasi bertujuan untuk memastikan pelaut tetap layak dan memiliki pengetahuan terkini sesuai standar.

Basic Safety Training Jakarta

Di Jakarta, Anda dapat mencari pelatihan BST di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan maritim yang terakreditasi, seperti:

1. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
2. Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL).
3. Lembaga diklat pelaut swasta terpercaya lainnya.

Informasi mengenai jadwal dan kuota pelatihan biasanya tersedia di situs resmi lembaga-lembaga tersebut.