Kepolisian

Apa Itu Legalisir Kepolisian?

Legalisir Kepolisian adalah proses pengesahan salinan (fotokopi) dari dokumen resmi yang di terbitkan oleh Polri, yaitu SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

Legalisir ini di lakukan dengan cara membubuhkan stempel resmi atau cap basah dan tanda tangan petugas yang berwenang dari kantor Kepolisian yang menerbitkan SKCK asli (misalnya Polres atau Polda).

Tujuan dan Fungsi Legalisir Kepolisian

Tujuan dan fungsi utama dari legalisir SKCK oleh Kepolisian adalah untuk:

Pembuktian Keaslian Salinan:

Memastikan bahwa fotokopi SKCK yang di gunakan adalah salinan yang benar-benar sesuai dengan dokumen SKCK aslinya dan bukan dokumen palsu atau hasil editan.

Memberikan Kekuatan Hukum:

Memberikan kekuatan hukum pada salinan dokumen, sehingga pihak penerima (instansi, perusahaan, atau lembaga) dapat yakin dan percaya terhadap keabsahan data yang tertera.

Memudahkan Proses Administratif:

Memungkinkan pemohon untuk menggunakan banyak salinan SKCK untuk berbagai keperluan (misalnya melamar pekerjaan di banyak tempat) tanpa harus selalu menyerahkan atau menunjukkan dokumen asli.

Verifikasi Administrasi:

Legalisir SKCK sering menjadi persyaratan wajib dalam proses administrasi penting, seperti:

1. Melamar pekerjaan (terutama di instansi pemerintah, BUMN, atau perusahaan besar).
2. Pendaftaran anggota TNI/Polri.
3. Pengajuan Visa atau proses administrasi ke luar negeri.
4. Persyaratan perpanjangan SKCK itu sendiri.

Dokumen Apa Saja yang Bisa Legalisir di Kepolisian?

Secara umum, dokumen yang di terbitkan oleh Kepolisian RI dan dapat di legalisir di Kepolisian (Polres/Polda/Mabes Polri) adalah:

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Meskipun pada masa lalu beberapa kantor polisi mungkin pernah melayani legalisir dokumen lain, saat ini fungsi legalisir dokumen kependudukan (seperti KTP, KK, Akta Lahir, Ijazah, dll.) telah menjadi tanggung jawab:

1. Instansi penerbit asli dokumen (misalnya Disdukcapil untuk Akta dan KK, Sekolah/Universitas untuk Ijazah), atau
2. Layanan Apostille yang di selenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk keperluan internasional.

Oleh karena itu, fokus utama dari layanan legalisir di kantor polisi adalah pengesahan salinan dari SKCK.

Manfaat Legalisasi Kepolisian (Legalisir SKCK)

Manfaat memiliki SKCK yang di legalisir adalah:

Manfaat	Penjelasan
Keabsahan Data	Pihak yang menerima salinan SKCK (seperti HRD perusahaan) memiliki jaminan bahwa catatan kriminalitas yang tertera adalah valid.
Efisiensi Penggunaan	Pemohon dapat menggunakan banyak lembar fotokopi SKCK yang sudah di legalisir untuk melamar ke berbagai tempat tanpa takut kehilangan SKCK asli.
Kepatuhan Persyaratan	Dokumen menjadi lengkap dan memenuhi persyaratan yang di tetapkan oleh instansi penerima (perusahaan atau kedutaan asing).

 

Syarat Legalisir SKCK (Umum)

Untuk melegalisir SKCK, Anda biasanya perlu membawa:

1. SKCK asli yang akan di legalisir (belum kadaluarsa atau masa berlakunya tidak lewat dari 1 tahun).
2. Fotokopi SKCK yang akan di beri cap legalisir (sesuai jumlah kebutuhan).
3. Kartu Identitas (KTP atau Paspor).

Catatan: Legalisir SKCK harus di lakukan di kantor polisi tempat SKCK tersebut di terbitkan (misalnya, jika SKCK di keluarkan oleh Polres Jakarta Selatan, legalisir harus di lakukan di Polres Jakarta Selatan).