EMKL

Apa Itu EMKL?

EMKL singkatan dari Ekspedisi Muatan Kapal Laut.

EMKL adalah perusahaan penyedia jasa yang bertugas menangani segala urusan pengiriman dan penerimaan barang (kargo) yang di angkut melalui jalur laut, khususnya terkait dengan kegiatan di pelabuhan. Mereka bertindak sebagai perantara yang di beri kuasa oleh pemilik barang (eksportir/importir) untuk mengurus dokumen dan muatan kargo.

Catatan: Dalam perkembangannya dan sesuai regulasi kepabeanan, istilah EMKL seringkali identik atau terintegrasi dengan PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan), yang fokus pada urusan bea cukai.

Tugas dan Fungsi Utama EMKL

Tugas dan fungsi EMKL sangat vital untuk kelancaran logistik laut, meliputi:

Pengurusan Dokumen Muatan:

Mengurus semua dokumen yang di perlukan untuk pengapalan dan pengeluaran/pemasukan barang (misalnya Bill of Lading, Customs Declaration, dll.).

Customs Clearance:

Mengurus proses kepabeanan (Bea Cukai) di pelabuhan/bandara, termasuk pembayaran bea masuk/keluar dan pajak terkait.

Pengaturan Muatan:

Mengatur penempatan (stuffing) dan pengeluaran (stripping) kargo dari/ke kontainer.

Koordinasi Logistik:

Berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran (shipping line), otoritas pelabuhan, operator terminal, dan PPJK (jika terpisah).

Transportasi Lokal (Trucking):

Menyediakan atau mengatur transportasi darat (truk/kontainer) untuk mengangkut barang dari gudang pengirim ke pelabuhan (port of loading) atau dari pelabuhan ke gudang penerima (port of destination).

Pengaturan Jadwal Kapal:

Memesan ruang kapal (booking space) dan memastikan barang naik kapal sesuai jadwal (cut off time).

Sejarah Singkat EMKL

Secara historis, EMKL muncul seiring dengan kebutuhan akan jasa profesional yang mengurus pengiriman barang melalui laut. Di Indonesia, regulasi mengenai perusahaan ekspedisi muatan telah ada sejak lama.

Perkembangan ke PPJK: Titik penting adalah ketika regulasi kepabeanan mengharuskan perusahaan yang mengurus dokumen bea cukai memiliki izin khusus sebagai PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan). Sejak sekitar tahun 1997, banyak EMKL yang kemudian melengkapi izin PPJK mereka atau berintegrasi, sehingga di lapangan EMKL seringkali merujuk pada penyedia jasa logistik yang juga menangani kepabeanan.

Perbedaan EMKL dan Forwarder

Meskipun sama-sama bergerak di bidang logistik, terdapat perbedaan fokus utama:

Aspek EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) Freight Forwarder
Moda Transportasi Sangat berfokus pada jalur laut. Meliputi berbagai moda transportasi: laut, udara, dan darat (multimoda).
Cakupan Umumnya fokus pada layanan port-to-port atau door-to-port/door-to-door di rute domestik (antar pulau). Cakupan lebih luas, termasuk internasional (ekspor/impor) dan rantai pasok global.
Peran Utama Mengurus fisik kargo dan dokumen di sekitar pelabuhan dan transportasi darat lokal. Bertindak sebagai manajer logistik end-to-end, mencakup storage, asuransi, dan manajemen supply chain yang lebih kompleks.
Izin Kepabeanan Seringkali merangkap atau berintegrasi dengan PPJK untuk pengurusan bea cukai. Umumnya juga menyediakan jasa kepabeanan, baik dengan memiliki izin PPJK sendiri atau bermitra.

 

Biaya EMKL Meliputi Apa Saja?

Komponen biaya yang di kenakan EMKL umumnya mencakup komponen-komponen berikut:

  1. Biaya Angkutan Darat (Trucking): Biaya sewa truk/kontainer dari gudang ke pelabuhan atau sebaliknya.
  2. Biaya Terminal (Terminal Handling Charge/THC): Biaya yang di kenakan oleh operator pelabuhan untuk penanganan kontainer (bongkar muat, penumpukan).
  3. Biaya Kepabeanan (PPJK): Jasa pengurusan dokumen bea cukai.
  4. Biaya Dokumen: Biaya penerbitan Bill of Lading (B/L) dan administrasi lain.

Biaya Tambahan Lain:

  • Demurrage/Detention: Denda jika kontainer melebihi batas waktu bebas biaya di pelabuhan atau di tangan pengirim/penerima.
  • Biaya gudang (Warehouse).

Tugas Staff EMKL/PPJK

Staf EMKL atau PPJK memiliki peran spesifik, tergantung divisinya:

Staf Operasional/Logistik:

Mengatur jadwal trucking, memantau pergerakan kargo, dan berkoordinasi langsung dengan pihak pelabuhan dan pelayaran.

Staf Dokumen/Administrasi:

Mengurus dan mempersiapkan semua dokumen pengapalan, memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen.

Staf Kepabeanan (PPJK/Customs Broker):

  1. Membuat dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) atau Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
  2. Menghitung Bea Masuk (BM) dan pajak impor/ekspor.
  3. Menyelesaikan proses Customs Clearance (pengeluaran/pemasukan barang) dengan Bea Cukai.

Proses Clearance Itu Apa?

Proses Customs Clearance adalah serangkaian prosedur administrasi dan fisik yang harus di lalui barang impor atau ekspor agar dapat di keluarkan dari atau di masukkan ke wilayah pabean suatu negara.

Tahapan Umum:

Penyerahan Dokumen: PPJK/EMKL mengajukan dokumen Pemberitahuan Pabean (PIB/PEB) ke sistem Bea Cukai.

Pemeriksaan Bea Cukai:

  1. Jalur Hijau: Dokumen di terima, tidak perlu pemeriksaan fisik (langsung bisa di keluarkan/di muat).
  2. Jalur Merah: Perlu pemeriksaan fisik barang oleh petugas Bea Cukai.
  3. Pembayaran Pajak/Bea: Pembayaran Bea Masuk, PPN, PPh Impor, atau Bea Keluar.
  4. Surat Persetujuan: Bea Cukai menerbitkan surat persetujuan (SPPB untuk impor atau NPE untuk ekspor) agar kargo bisa di tangani operator pelabuhan.
  5. Pengeluaran/Pemuatan: Kargo di izinkan keluar dari/masuk ke pelabuhan.

Dokumen Pengapalan Utama

Beberapa dokumen inti yang di urus oleh EMKL dan di perlukan dalam pengiriman:

  1. Bill of Lading (B/L): Dokumen kepemilikan dan kontrak pengangkutan untuk jalur laut.
  2. Faktur (Commercial Invoice): Rincian nilai dan harga barang.
  3. Daftar Muatan (Packing List): Rincian isi, jumlah, dan berat kemasan.

Pemberitahuan Pabean:

  • PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) untuk ekspor.
  • PIB (Pemberitahuan Impor Barang) untuk impor.
  • Shipping Instruction (S/I): Instruksi dari pengirim kepada pelayaran/EMKL.

Cara Kerja EMKL

Secara ringkas, cara kerja EMKL dalam sebuah proses impor/ekspor adalah:

  1. Terima Kuasa: EMKL/PPJK menerima surat kuasa dari pemilik barang.
  2. Pre-Alert: Menerima informasi kedatangan/keberangkatan barang (pre-alert).
  3. Persiapan Dokumen: Mempersiapkan B/L, P/L, C/I, dan dokumen pelengkap lainnya.
  4. Customs Clearance: Mengajukan dokumen pabean (PIB/PEB) ke Bea Cukai dan menyelesaikan proses clearance.
  5. Operasional Pelabuhan: Mengurus delivery order (DO) dan mendapatkan persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
  6. Trucking: Mengatur truk untuk mengangkut barang dari/ke pelabuhan.

Perbedaan EMKL dan PPJK

Secara formal:

  1. EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut): Perusahaan yang fokus pada pengaturan fisik muatan, transportasi darat, dan koordinasi di pelabuhan untuk angkutan laut.
  2. PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan): Perusahaan/Badan usaha yang memiliki izin resmi dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk melaksanakan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean (dokumen impor/ekspor) atas nama pemilik barang.
  3. Kenyataan di Lapangan: Saat ini, kedua peran tersebut seringkali menyatu. Sebagian besar EMKL yang menangani kargo impor/ekspor adalah juga PPJK (atau memiliki izin PPJK) karena customs clearance adalah langkah wajib di pelabuhan.

Manfaat EMKL dan PPJK

Manfaat EMKL Manfaat PPJK
Efisiensi Waktu & Biaya: Memastikan barang terangkut tepat waktu dan menghindari biaya demurrage/detention yang mahal. Kepatuhan Regulasi: Memastikan semua prosedur dan dokumen Bea Cukai sesuai aturan, menghindari denda.
Manajemen Logistik: Mengelola alur kargo dari gudang ke kapal atau sebaliknya dengan terkoordinasi. Keahlian Khusus: Memiliki ahli kepabeanan yang mengerti klasifikasi barang (HS Code) dan perhitungan bea masuk/pajak.
Kemudahan Transportasi: Menyediakan jasa trucking dari/ke pelabuhan, yang merupakan titik krusial. Kecepatan Clearance: Mempercepat proses pengeluaran barang karena sudah familiar dengan sistem CEISA Bea Cukai.

 

Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) Jembatan Krusial Logistik

Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) Jembatan Krusial Logistik

Akhmad Fauzi

Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah perusahaan jasa logistik yang mengurus semua kebutuhan pengiriman barang melalui jalur laut, mulai dari ...

Pengertian Marine Insurance Certificate Fungsi, Jenis

Jasa Marine Insurance Certificate Fungsi, Jenis

Akhmad Fauzi

Dalam dunia perdagangan internasional, pengiriman barang melalui laut, udara, dan darat adalah bagian yang tidak terpisahkan. Namun, proses pengangkutan barang ...

Istilah Thc Dalam Import

Istilah Thc Dalam Import

Adi

Istilah Thc Dalam Import – Jika Anda tertarik dalam perdagangan internasional, dan ingin memahami lebih dalam tentang impor dan ekspor, ...

Pelabuhan Ekspor Di Sumatera Melihat Potensi Ekspor Indonesia

Pelabuhan Ekspor Di Sumatera: Melihat Potensi Ekspor Indonesia

Adi

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama di Sumatera. Salah satu potensi ekspor yang dimiliki adalah pelabuhan ...

Perusahaan Logistik Untuk Ekspor Mengirim Barang Luar Negeri

Perusahaan Logistik Untuk Ekspor: Mengirim Barang Luar Negeri

Adi

Ekspor barang ke luar negeri membutuhkan berbagai proses yang rumit. Mulai dari mengurus regulasi hingga mengirim barang ke alamat yang ...

Jadwal Keberangkatan Kapal Ekspor

Jadwal Keberangkatan Kapal Ekspor: Informasi Penting

Adi

Jadwal Keberangkatan Kapal Ekspor Dalam dunia perdagangan internasional, ekspor merupakan salah satu pilar penting yang menopang perekonomian suatu negara. Salah ...

pelabuhan cirebon

PELABUHAN CIREBON JAWA BARAT

Adi

Jangkar Groups : Berdasarkan amanat undang-undang pelayaran nomor 17 tahun 2008 Pelabuhan dapat mengusahakan penyediaan dan/atau jasa kepelabuhan dan jasa ...