SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat yang dikeluarkan oleh kepolisian sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK biasanya dibutuhkan dalam berbagai proses administrasi, seperti melamar pekerjaan atau mengurus visa ke luar negeri.
Untuk membuat SKCK, Anda perlu datang ke kantor polisi terdekat. Namun, sebelum itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, Anda harus memiliki KTP atau identitas valid lainnya. Kedua, Anda harus membawa pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 2 lembar. Terakhir, Anda harus membawa materai sebesar Rp 6.000.
Proses pembuatan SKCK sendiri relatif cepat, namun waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi tergantung dari kondisi kepolisian di daerah Anda. Untuk menghindari antrian yang panjang, sebaiknya datang ke kantor polisi pada jam-jam yang sepi. Biasanya, kantor polisi buka mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore.
Syarat Pembuatan SKCK
Selain persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa syarat lain yang perlu Anda penuhi untuk membuat SKCK. Pertama, Anda harus berusia minimal 17 tahun. Kedua, Anda harus memiliki surat pernyataan dari desa atau kelurahan setempat yang menyatakan bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal. Surat pernyataan ini biasanya bisa diperoleh dengan membawa KTP atau identitas lainnya ke kantor desa atau kelurahan.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan saat membuat SKCK. Pertama, pastikan bahwa data yang Anda berikan kepada petugas polisi benar dan akurat. Jangan mencoba untuk memberikan data palsu atau menutupi catatan kriminal yang sebenarnya ada, karena hal ini bisa berakibat buruk pada masa depan Anda.
Kedua, pastikan Anda membayar biaya pembuatan SKCK dengan benar. Biasanya, biaya pembuatan SKCK adalah sebesar Rp 30.000. Namun, biaya ini bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing kantor polisi. Jika memungkinkan, sebaiknya tanyakan biaya pembuatan SKCK sebelum datang ke kantor polisi, agar Anda tidak kebingungan saat sampai di sana.
Proses Pembuatan SKCK
Setelah semua persyaratan terpenuhi, Anda bisa datang ke kantor polisi terdekat untuk membuat SKCK. Biasanya, petugas polisi akan memberikan formulir yang harus diisi. Pastikan Anda mengisi formulir tersebut dengan benar dan akurat sesuai dengan data diri Anda.
Setelah formulir diisi, petugas polisi akan meminta Anda untuk melakukan sidik jari. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang Anda berikan benar dan akurat. Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu beberapa saat sampai SKCK selesai dibuat.
Setelah SKCK selesai dibuat, Anda akan menerima surat tersebut beserta materai sebesar Rp 6.000 yang telah dibayar sebelumnya. Pastikan Anda memeriksa SKCK tersebut dengan benar sebelum meninggalkan kantor polisi. Jika terdapat kesalahan atau data yang tidak sesuai, segera sampaikan ke petugas polisi untuk diperbaiki.
Kesimpulan
Buat SKCK jam berapa? Proses pembuatan SKCK relatif cepat, namun perlu memenuhi beberapa syarat dan persyaratan. Pastikan Anda membawa KTP atau identitas lainnya, pas foto terbaru, dan materai sebesar Rp 6.000 sebelum datang ke kantor polisi terdekat. Selain itu, pastikan juga Anda memiliki surat pernyataan dari desa atau kelurahan setempat yang menyatakan bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal.
Proses pembuatan SKCK sendiri bisa bervariasi tergantung dari kondisi kepolisian di daerah Anda. Namun, untuk menghindari antrian yang panjang, sebaiknya datang ke kantor polisi pada jam-jam yang sepi. Pastikan juga bahwa data yang Anda berikan benar dan akurat, serta membayar biaya pembuatan SKCK dengan benar. Setelah SKCK selesai dibuat, pastikan Anda memeriksa surat tersebut dengan benar sebelum meninggalkan kantor polisi.
