Pengertian Nikah Siri
Nikah siri adalah sebuah pernikahan yang tidak diakui oleh negara dan agama. Biasanya, nikah siri terjadi ketika seseorang menikah dengan pasangan tanpa melalui proses administratif yang sah. Nikah siri lebih populer di Indonesia karena dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa biaya yang besar.
Alasan Batalnya Nikah Siri
Batalnya nikah siri dapat terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah adanya perubahan sikap atau pandangan dari salah satu pihak. Misalnya, salah satu pasangan merasa tidak nyaman atau tidak cocok dengan pasangannya setelah menikah siri.Selain itu, batalnya nikah siri juga dapat terjadi karena adanya tekanan dari pihak keluarga atau masyarakat. Keluarga atau masyarakat dapat memaksakan pasangan untuk membatalkan pernikahan siri karena tidak dianggap sah dan mempunyai dampak buruk bagi kelangsungan hidup mereka.
Dampak Batalnya Nikah Siri
Batalnya nikah siri dapat mempengaruhi kehidupan pasangan dan keluarga mereka. Pasangan yang telah menikah siri dapat mengalami kesulitan jika ingin memperoleh hak-hak sebagaimana pasangan yang sah secara hukum. Selain itu, batalnya nikah siri juga dapat menimbulkan masalah hukum terkait pembagian harta dan hak asuh anak.Dampak batalnya nikah siri juga dapat dirasakan oleh masyarakat. Nikah siri dapat mempengaruhi kestabilan sosial dan moral masyarakat karena dapat menimbulkan masalah sosial, seperti perceraian atau hubungan gelap.
Proses Batalnya Nikah Siri
Batalnya nikah siri harus melalui proses hukum yang sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasangan yang ingin membatalkan nikah siri harus mengajukan permohonan ke pengadilan agama dengan melampirkan berbagai dokumen seperti surat nikah siri dan saksi-saksi yang dapat membuktikan bahwa pasangan telah menikah siri.Setelah permohonan diajukan, pengadilan agama akan melakukan proses persidangan untuk memutuskan apakah nikah siri dapat dibatalkan atau tidak. Jika pengadilan menyetujui permohonan, maka pasangan dapat memperoleh sertifikat batal nikah siri yang dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pernikahan yang sah secara hukum.
