Ampas Bir atau Ampas Gandum Untuk Pakan Ternak Alternatif

Adi

Updated on:

Ampas bir
Direktur Utama Jangkar Goups
Ampas bir adalah sisa produk fermentasi dalam pembuatan bir yang kaya akan nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin. Meskipun merupakan limbah, ampas bir dapat di manfaatkan secara efektif sebagai pakan ternak yang bernutrisi tinggi, terutama untuk sapi, kambing, dan unggas, karena dapat membantu pertumbuhan, menambah berat badan, dan merupakan alternatif pakan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

 

Kandungan Nutrisi Ampas Bir dan Manfaatnya

Data nutrisi yang Anda sampaikan menunjukkan bahwa ampas bir memiliki profil gizi yang sangat baik untuk pakan ternak.

Protein Kasar:

Dengan kandungan protein kasar sekitar 27,5% hingga 32,3%, ampas bir merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Angka ini jauh melampaui pakan konvensional seperti jagung atau dedak. Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan otot, perkembangan jaringan, dan produksi susu pada ternak.

Lemak Kasar:

Kandungan lemak kasar sekitar 6,5% hingga 10,2% menjadi sumber energi padat yang efektif. Lemak menyediakan energi dua kali lipat lebih banyak daripada karbohidrat per gramnya. Kandungan lemak ini sangat bermanfaat untuk:

  1. Meningkatkan bobot badan, terutama pada ternak penggemukan.
  2. Memperbaiki kondisi tubuh ternak.
  3. Meningkatkan kadar lemak susu pada sapi perah.

Serat Kasar:

Kandungan serat kasar sekitar 14,21% hingga 19,48% sangat krusial, terutama bagi ternak ruminansia seperti sapi dan kambing. Serat membantu menjaga kesehatan rumen (lambung) dan melancarkan pencernaan, mencegah masalah seperti kembung atau diare.

Bahan Kering:

Data bahan kering 94,6% menunjukkan bahwa ampas bir yang Anda analisis sudah dalam kondisi kering, bukan basah. Hal ini sangat menguntungkan karena pakan kering lebih mudah di simpan dan memiliki daya tahan lebih lama di bandingkan ampas basah.

BETN (Bahan Ekstraktif Tanpa Nitrogen):

Kandungan BETN 41,1% menunjukkan bahwa sebagian besar ampas bir terdiri dari karbohidrat, vitamin, dan mineral. Komponen ini menyediakan energi tambahan bagi ternak untuk aktivitas sehari-hari dan proses metabolisme.

Secara keseluruhan, data nutrisi ini menegaskan bahwa ampas bir adalah pakan yang lengkap dan seimbang. Dengan mengelola dan mencampurkannya secara tepat, ampas bir dapat menjadi komponen penting untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan dalam peternakan Anda.

Cara Penyimpanan Ampas Bir

Cara penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kualitas nutrisi ampas bir dan memastikan pakan tersebut aman bagi ternak. Berdasarkan poin yang Anda sampaikan, berikut adalah penjelasan lebih rinci.

Gunakan Wadah yang Bersih dan Tertutup Rapat

  • Pencegahan Kontaminasi: Bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap dan kaya nutrisi seperti ampas bir. Menggunakan wadah yang bersih dan kedap udara (seperti drum plastik, karung kedap udara, atau silo) akan mencegah masuknya oksigen yang di butuhkan jamur untuk tumbuh.
  • Pencegahan Pembusukan: Wadah yang tertutup rapat juga membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah pengeringan yang tidak di inginkan, serta melindungi pakan dari serangga atau hama.

Simpan di Tempat yang Tidak Lembap dan Memiliki Suhu Stabil

Lingkungan Penyimpanan Ideal: Tempat penyimpanan harus kering, sejuk, dan terlindungi dari sinar matahari langsung serta hujan. Kelembapan dan suhu yang fluktuatif dapat mempercepat pembusukan dan pertumbuhan jamur.

Contoh: Gudang yang berventilasi baik atau ruang penyimpanan yang memiliki atap adalah pilihan yang ideal. Hindari menyimpan ampas bir langsung di tanah atau di area terbuka.

Gunakan Segera Setelah Di produksi

  • Mempertahankan Nutrisi Maksimal: Ampas bir segar memiliki kandungan nutrisi yang paling optimal. Semakin lama di simpan, nutrisi (terutama vitamin dan protein) dapat menurun karena proses degradasi alami.
  • Pencegahan Risiko: Menggunakan ampas bir segar atau yang sudah di fermentasi dengan cepat juga mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan, memastikan ternak mendapatkan pakan yang paling sehat dan berkualitas.

Dengan menerapkan tiga langkah ini, Anda dapat memastikan ampas bir tetap aman, bernutrisi, dan siap di gunakan untuk pakan ternak.

Pemanfaatan Ampas Bir: Dari Pakan hingga Pupuk

Ampas bir, yang kaya akan nutrisi, memiliki beragam pemanfaatan yang melampaui sekadar limbah. Potensinya yang besar menjadikannya sumber daya berharga di berbagai sektor.

Pakan Ternak: Pemanfaatan Paling Utama

Ini adalah pemanfaatan paling populer dan menguntungkan. Kandungan nutrisi tinggi, seperti protein kasar (27,5%–32,3%) dan lemak kasar (6,5%–10,2%), membuat ampas bir ideal sebagai sumber pakan berkualitas.

  • Ruminansia (Sapi, Domba, Kambing): Ampas bir menjadi konsentrat pakan yang sangat baik. Riset menunjukkan bahwa penggunaan ampas bir dapat meningkatkan pertambahan bobot harian dan kualitas daging domba.
  • Unggas: Ampas bir juga dapat di campurkan dalam formulasi pakan unggas untuk meningkatkan kandungan protein, membantu pertumbuhan dan produktivitas mereka.

Pupuk Organik: Memperbaiki Kualitas Tanah

Selain pakan, ampas bir juga berfungsi sebagai bahan organik untuk pertanian. Kandungan nutrisinya, seperti nitrogen dan fosfor, sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah. Ketika di komposkan, ampas bir dapat meningkatkan struktur tanah, menambah bahan organik, dan memperbaiki kemampuan tanah menahan air.

Bahan Makanan Alternatif: Potensi di Industri Pangan

Di beberapa daerah, ampas bir juga mulai di olah untuk konsumsi manusia. Ampas bir dapat di jadikan bahan tambahan untuk meningkatkan kandungan serat dan protein pada produk makanan. Contohnya adalah dalam pembuatan roti, sereal, atau bahkan keripik. Pemanfaatan ini menunjukkan bahwa ampas bir memiliki potensi besar dalam industri pangan berkelanjutan.

Ampas bir
Ampas bir

Mengapa Ampas Bir?

Mengapa ampas bir menjadi pilihan pakan ternak alternatif yang menarik? Jawabannya terletak pada kombinasi keunggulan nutrisi dan manfaat ekonomis yang di tawarkannya.

Keunggulan Nutrisi dan Manfaat untuk Ternak

Ampas bir, yang merupakan limbah dari industri bir, kaya akan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak. Kandungan gizi utamanya meliputi:

Protein Kasar:

Mengandung protein kasar tinggi, berkisar antara 20-30%. Ini menjadikannya sumber protein yang ideal untuk meningkatkan pertumbuhan otot dan bobot badan ternak, terutama pada sapi potong dan domba.

Serat Kasar:

Kandungan serat kasarnya yang cukup tinggi, sekitar 14-20%, sangat baik untuk kesehatan pencernaan, khususnya bagi hewan ruminansia seperti sapi dan kambing. Serat ini membantu menjaga fungsi rumen dan meningkatkan efisiensi penyerapan pakan.

Mineral dan Vitamin:

Ampas bir juga mengandung mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang. Selain itu, terdapat vitamin B kompleks yang berperan vital dalam metabolisme energi.

Energi (TDN):

Kandungan energi dalam ampas bir (di nyatakan sebagai Total Digestible Nutrients atau TDN) tergolong cukup baik, meski tidak setinggi jagung. Rata-rata, nilai TDN ampas bir berkisar antara 60-70%.

Karena nilai energinya yang lumayan, ampas bir dapat mengurangi ketergantungan pada pakan sumber energi yang lebih mahal seperti jagung. Peternak bisa mencampurkan ampas bir dengan pakan sumber energi tinggi lainnya untuk menciptakan formulasi pakan yang lengkap, optimal, dan lebih hemat biaya.

Lemak/Minyak:

Ampas bir mengandung lemak atau minyak sekitar 5-10%. Kandungan lemak ini memiliki peran penting:

  1. Sumber Energi Konsentrat: Lemak menyediakan energi dua kali lebih banyak per gram di bandingkan karbohidrat, menjadikannya sumber energi yang sangat efisien untuk ternak.
  2. Peningkatan Bobot dan Kondisi Tubuh: Lemak sangat efektif dalam meningkatkan bobot badan ternak, terutama pada hewan yang sedang dalam fase penggemukan. Lemak juga membantu meningkatkan kondisi tubuh (body condition score) pada sapi, domba, atau kambing.
  3. Kualitas Produk: Pada sapi perah, lemak tambahan dari ampas bir dapat berkontribusi pada peningkatan kadar lemak dalam susu, yang berdampak pada kualitas dan harga jual susu.

Keunggulan Ampas Bir sebagai Pakan Ternak

Ampas bir menawarkan sejumlah keunggulan signifikan yang menjadikannya pilihan menarik bagi peternak yang ingin meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Berikut adalah beberapa keunggulan utamanya:

Hemat Biaya

Ini adalah keunggulan paling menonjol. Ampas bir merupakan limbah dari industri bir sehingga harganya jauh lebih murah di bandingkan pakan konvensional seperti jagung, dedak, atau konsentrat pabrikan. Dengan mengandalkan ampas bir sebagai komponen utama pakan, peternak dapat memangkas biaya operasional secara drastis tanpa mengorbankan kualitas nutrisi.

Kandungan Gizi Tinggi dan Seimbang

Ampas bir memiliki profil nutrisi yang mengesankan:

  1. Protein Tinggi: Kandungan protein kasar yang mencapai 20-30% sangat ideal untuk memacu pertumbuhan dan pertambahan bobot pada ternak, terutama sapi potong dan domba.
  2. Energi dan Lemak: Meskipun energinya lebih rendah dari jagung, kandungan TDN (Total Digestible Nutrients) yang cukup baik, di tambah lemak sekitar 5-10%, menjadikannya sumber energi efisien. Lemak ini sangat membantu meningkatkan bobot dan kondisi tubuh ternak.
  3. Kaya Serat: Serat kasar (10-20%) berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan ruminansia.

Peningkatan Produktivitas:

Pemberian ampas bir secara teratur terbukti dapat meningkatkan produktivitas:

  • Pertambahan Bobot Harian: Kombinasi nutrisi yang seimbang dalam ampas bir mempercepat laju pertambahan bobot harian (Average Daily Gain/ADG).
  • Produksi dan Kualitas Susu: Pada sapi perah, ampas bir dapat meningkatkan volume produksi susu sekaligus memperbaiki kadar lemaknya, yang berdampak positif pada kualitas dan harga jual susu.

Ketersediaan Kontinu

Sebagai hasil sampingan dari industri bir yang berproduksi sepanjang tahun, pasokan ampas bir relatif stabil. Ini berbeda dengan pakan musiman seperti jerami atau rumput yang ketersediaannya bergantung pada panen atau iklim. Ketersediaan yang konsisten ini memudahkan peternak dalam merencanakan stok pakan.

Pemanfaatan Limbah:

Menggunakan ampas bir sebagai pakan ternak merupakan praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini membantu mengurangi limbah industri dan mengubahnya menjadi sumber daya yang berharga.

Secara keseluruhan, ampas bir adalah solusi cerdas untuk peternak yang mencari pakan alternatif yang efisien, ekonomis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas ternak mereka.

Tantangan dan Cara Mengatasi

Meskipun pakan alternatif ampas menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu di hadapi oleh peternak. Namun, tantangan ini dapat di atasi dengan teknik pengolahan yang tepat.

Kadar Air Tinggi dan Cepat Busuk

pakan alternatif ampas segar mengandung kadar air yang sangat tinggi, bisa mencapai 75-80%. Kondisi ini membuatnya sangat mudah busuk dan di tumbuhi jamur jika tidak segera di olah. Jamur bisa menghasilkan racun (mikotoksin) yang berbahaya bagi ternak dan dapat menyebabkan keracunan, penurunan produktivitas, bahkan kematian.

Cara Mengatasi:

  1. Pengeringan: Ini adalah cara paling sederhana. pakan alternatif ampas bisa di jemur di bawah sinar matahari hingga kadar airnya turun. Namun, cara ini membutuhkan lahan yang luas, waktu yang lama, dan sangat bergantung pada cuaca. Setelah kering, ampas bir dapat di simpan dalam karung.
  2. Fermentasi (Ensilase): Ini adalah metode yang paling di rekomendasikan. Fermentasi mengubah pakan alternatif ampas menjadi pakan yang lebih tahan lama dan bernutrisi. Proses ini di lakukan dalam wadah kedap udara (seperti drum plastik) dengan menambahkan bahan lain seperti molase (tetes tebu) sebagai sumber energi, dedak, dan probiotik (misalnya, EM4). Proses fermentasi akan menghasilkan pakan yang awet hingga berbulan-bulan, beraroma lebih harum, dan lebih di sukai ternak.

Risiko Kontaminasi

Pakan alternatif ampas bisa terkontaminasi bakteri atau jamur selama proses pengangkutan, penyimpanan, atau pengolahan yang tidak higienis. Kontaminasi ini dapat merusak kualitas pakan dan membahayakan kesehatan ternak.

Cara Mengatasi:

  1. Penyimpanan yang Higienis: Pastikan pakan alternatif ampas di simpan di tempat yang bersih dan kering.
  2. Pengolahan yang Tepat: Gunakan alat dan wadah yang bersih saat memproses pakan alternatif ampas menjadi pakan fermentasi. Pastikan wadah benar-benar kedap udara untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  3. Pemberian Pakan Terkontrol: Berikan pakan secukupnya agar tidak ada sisa yang membusuk di tempat makan ternak.

Dengan memahami dan menerapkan cara-cara di atas, tantangan dalam penggunaan pakan alternatif ampas dapat di atasi, sehingga peternak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari pakan alternatif ini.

Pengolahan dan Pemberian Pakan yang Tepat

Pengolahan pakan alternatif ampas yang benar adalah kunci untuk memaksimalkan manfaatnya sebagai pakan ternak. Jika di olah dengan baik, ampas bir bisa menjadi pakan yang awet dan bernutrisi tinggi.

Metode Pengolahan

Ada dua metode utama untuk mengolah ampas bir:

Pengeringan Metode ini paling sederhana, cocok untuk peternak dengan skala kecil.

Cara: Sebarkan pakan alternatif ampas secara merata di area yang bersih dan terkena sinar matahari langsung. Balik-balik ampas secara berkala agar kering merata.

Hasil: Ampas bir akan kehilangan sebagian besar kadar airnya, menjadi lebih ringan, dan bisa di simpan lebih lama. Namun, metode ini rentan terhadap perubahan cuaca.

Fermentasi (Ensilase) Ini adalah metode yang paling di rekomendasikan karena selain membuat pakan lebih awet, proses fermentasi juga dapat meningkatkan nilai nutrisinya.

Bahan: Ampas bir, probiotik (misalnya, EM4), tetes tebu (molase) sebagai sumber energi, dan dedak.

Langkah-langkah:

  1. Campurkan pakan alternatif ampas dengan dedak dan tetes tebu secara merata.
  2. Larutkan probiotik dalam air, lalu semprotkan secara merata ke campuran ampas hingga kelembapannya pas (sekitar 60-65%).
  3. Masukkan campuran ke dalam wadah kedap udara (drum plastik atau karung) dan padatkan untuk mengeluarkan udara.
  4. Tutup rapat dan biarkan di fermentasi selama 1-2 minggu.
  5. Hasil: Pakan akan berubah menjadi lebih harum, nilai gizinya meningkat, dan bisa di simpan hingga berbulan-bulan.

Pemberian Pakan yang Tepat

pakan alternatif ampas tidak boleh di berikan sebagai pakan tunggal. Pemberian pakan harus di campur dengan bahan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara keseluruhan.

  • Ruminansia (Sapi, Kambing, Domba): Campurkan pakan alternatif ampas yang sudah di olah dengan hijauan (rumput, jerami) atau konsentrat. Sebagai panduan, pakan dari ampas bir dapat di berikan sebanyak 10-20% dari total kebutuhan pakan harian ternak. Pemberian secara bertahap juga penting untuk membiasakan ternak dengan pakan baru ini.
  • Unggas dan Babi: Pemberian pakan alternatif ampas pada unggas dan babi tidak sebanyak pada ruminansia. pakan alternatif ampas bisa di campurkan ke dalam pakan komersial dalam jumlah kecil (sekitar 5-10%) untuk meningkatkan kandungan protein.

Dengan mengikuti panduan pengolahan dan pemberian pakan yang tepat, pakan alternatif ampas dapat menjadi bagian integral dari program pakan ternak Anda, membantu meningkatkan efisiensi dan keuntungan.

Ampas bir terbuat dari apa?

Ampas bir, yang dalam bahasa Inggris di kenal sebagai brewers’ spent grain (BSG), pada dasarnya adalah sisa-sisa padat dari proses pembuatan bir.

Komposisi Bahan Baku

pakan alternatif ampas sebagian besar terbuat dari biji-bijian sereal yang di gunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan bir. Biji-bijian ini biasanya meliputi:

  1. Jelai (Barley): Ini adalah bahan utama dan paling umum. Biji jelai di ubah menjadi malt (proses malting) dan kemudian di gunakan untuk menghasilkan gula yang akan di fermentasi menjadi alkohol.
  2. Gandum (Wheat): Sering di gunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan rasa, tekstur, atau karakteristik busa pada bir.
  3. Jagung (Corn) dan Beras (Rice): Kadang di gunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan sumber gula tambahan dan membuat bir lebih ringan.

Proses Pembentukan

Prosesnya di mulai dengan perendaman biji-bijian ini dalam air panas. Tahap ini di sebut “mashing”. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan enzim alami dalam biji-bijian yang akan mengubah pati menjadi gula.

Setelah proses ini selesai, cairan manis yang di sebut wort akan di pisahkan dari sisa-sisa biji-bijian. Nah, sisa biji-bijian yang sudah tidak lagi mengandung gula inilah yang kita sebut ampas bir. Sisa ini masih sangat kaya akan protein, serat, dan nutrisi lain yang tidak terpakai dalam proses pembuatan bir, menjadikannya limbah yang sangat berharga.

 

JUAL BELI SAPI

Batasan dan Perhatian dalam Penggunaan Ampas Bir

Meskipun pakan alternatif ampas menawarkan banyak manfaat, ada beberapa batasan penting yang perlu di pahami oleh peternak agar penggunaannya tetap aman dan efektif.

Batasan Konsumsi

Pemberian pakan alternatif ampas tidak boleh berlebihan. Meskipun kaya nutrisi, pakan alternatif ampas memiliki kandungan serat yang tinggi dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi jika di berikan dalam jumlah terlalu banyak tanpa di imbangi dengan pakan lain.

  • Risiko bagi Ruminansia: Pemberian pakan alternatif ampas dalam jumlah berlebihan pada sapi atau kambing dapat mengganggu keseimbangan mikroba di dalam rumen, yang bisa memicu masalah pencernaan seperti kembung (bloat) atau diare.
  • Risiko bagi Unggas: Pada ayam, kelebihan pakan alternatif ampas bisa menyebabkan feses menjadi basah, yang dapat memicu masalah sanitasi di kandang.

Untuk menghindari dampak negatif, pakan alternatif ampas harus selalu di campur dengan bahan pakan lain seperti hijauan (rumput atau jerami) dan konsentrat. Proporsi yang tepat sangat penting untuk memastikan diet ternak tetap seimbang.

Kontroversi Halal

Isu kehalalan ampas bir sering menjadi pertanyaan, terutama di wilayah dengan populasi muslim yang besar. Kontroversi ini muncul karena pakan alternatif ampas berasal dari sisa produksi bir, yang secara umum di anggap haram dalam Islam.

Namun, pakan alternatif ampas yang di gunakan sebagai pakan ternak sudah melalui proses pemanasan dan pengolahan yang menghilangkan kandungan alkoholnya. Produk akhirnya tidak lagi mengandung alkohol dan secara teknis merupakan bahan yang berbeda dari minuman beralkohol itu sendiri.

Meskipun demikian, untuk meyakinkan peternak atau konsumen yang memiliki kekhawatiran, penting untuk menekankan bahwa ampas bir sebagai pakan ternak telah melewati proses yang menghilangkannya dari sifat yang di haramkan. Di beberapa negara, lembaga sertifikasi halal telah mengeluarkan fatwa atau sertifikasi yang menyatakan ampas bir aman dan halal untuk pakan ternak.

 

Apabila anda memerlukan bantuan, segera hubungi PT Jangkar Global Groups untuk Jual Beli Ampas bir:

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor