Ekspor dan impor barang adalah salah satu kegiatan perdagangan internasional yang sangat penting dan vital bagi perekonomian dunia. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan perdagangan internasional juga turut aktif dalam kegiatan ekspor dan impor barang. Namun, sebelum melakukan kegiatan ekspor dan impor barang, ada beberapa alur yang harus di ikuti agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
@jangkargroups Mau tau cara urus persetujuan Ekspor/Import ? Yuk kita pelajari dari Portal INSW Kementrian Perdagangan. Kenali juga apa itu HS Code dan jika tidak tau nomer HS Code, anda langsung tanya ke Kantor Bea Cukai Rawamangun bagian klasifikasi barang. #kemendag #insw #persetujuanimpor #persetujuanekspor #jangkargroups #hscode
Alur Ekspor Barang
Alur ekspor barang di mulai dari pihak eksportir yang harus memenuhi beberapa persyaratan dan dokumen yang di perlukan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain invoice, packing list, dan surat keterangan negara asal. Setelah semua dokumen terkumpul, eksportir dapat mengajukan permohonan penerbitan Surat Keterangan Ekspor (SKE).
Setelah SKE terbit, eksportir dapat melaksanakan pengiriman barang ke pelabuhan atau bandara. Di pelabuhan atau bandara, barang akan di periksa oleh pihak Bea Cukai dan instansi terkait lainnya. Jika semua berjalan lancar, barang dapat di teruskan ke kapal atau pesawat yang akan membawanya ke negara tujuan.
Setelah barang sampai di negara tujuan, pihak importir akan membayar bea masuk dan pajak yang di kenakan oleh pihak Bea Cukai. Setelah itu, barang dapat di ambil oleh importir dan di lakukan proses pengurusan dokumen impor yang di perlukan.
Alur Impor Barang
Alur impor barang di mulai dari pihak importir yang harus memenuhi beberapa persyaratan dan dokumen yang di perlukan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain invoice, packing list, dan surat keterangan negara asal. Selain itu, Setelah semua dokumen terkumpul, importir dapat mengajukan permohonan penerbitan Surat Keterangan Impor (SKI).
Setelah SKI terbit, importir dapat melaksanakan pengiriman uang ke luar negeri untuk membayar barang yang akan di impor. Setelah uang di terima oleh pihak eksportir, barang dapat di kirim ke pelabuhan atau bandara di Indonesia.
Di pelabuhan atau bandara, barang akan di periksa oleh pihak Bea Cukai dan instansi terkait lainnya. Setelah semua dokumen dan persyaratan terpenuhi, barang dapat di teruskan ke tempat penyimpanan sementara (TPS) dan di lakukan proses pengurusan dokumen impor yang di perlukan.
Dokumen-dokumen Penting dalam Ekspor Impor Barang
Maka dalam ekspor maupun impor barang, terdapat beberapa dokumen yang sangat penting dan wajib di miliki oleh pihak eksportir atau importir. Dokumen-dokumen tersebut antara lain:
- Invoice
- Packing List
- Surat Keterangan Negara Asal
- Surat Keterangan Ekspor (SKE)
- Surat Keterangan Impor (SKI)
- Bukti Pembayaran
- Izin Ekspor
- Izin Impor
- Sertifikat Asal Barang
Semua dokumen tersebut harus lengkap dan di siapkan dengan baik sebelum melakukan kegiatan ekspor maupun impor barang.
Bea Cukai dalam Ekspor Impor Barang
Bea Cukai memiliki peran yang sangat penting dalam ekspor maupun impor barang. Pihak Bea Cukai bertanggung jawab atas pemeriksaan dokumen dan barang yang akan di ekspor atau di impor. Bea Cukai juga memberikan persetujuan atau penolakan atas pengeluaran barang dari wilayah negara.
Bea Cukai juga menetapkan tarif bea masuk dan pajak impor yang harus di bayar oleh importir. Tarif bea masuk dan pajak impor ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, importir harus selalu memantau dan memperbarui informasi mengenai tarif bea masuk dan pajak impor yang berlaku.
Keuntungan dari Ekspor Impor Barang
Ekspor dan impor barang memiliki banyak keuntungan bagi perekonomian suatu negara. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
- Meningkatkan perekonomian negara
- Selanjutnya, Menambah devisa negara
- Mendorong pertumbuhan sektor industri
- Kemudian, Memperluas jaringan bisnis dan pasar
- Memperkaya variasi produk dan meningkatkan kualitas barang
Maka dengan melaksanakan kegiatan ekspor maupun impor barang, suatu negara dapat mengembangkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kesimpulan Alur Ekspor Impor Barang
Alur ekspor impor barang adalah proses yang kompleks dan membutuhkan persiapan yang matang dari pihak eksportir dan importir. Dalam kegiatan ekspor maupun impor barang, terdapat beberapa dokumen dan persyaratan yang harus di penuhi agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Visa G AS : Panduan Lengkap
Bea Cukai juga memiliki peran yang sangat penting dalam ekspor maupun impor barang. Bea Cukai bertanggung jawab atas pemeriksaan dokumen dan barang yang akan di ekspor atau di impor, serta menetapkan tarif bea masuk dan pajak impor yang harus di bayar oleh importir.
Jadi, dengan melaksanakan kegiatan ekspor maupun impor barang, suatu negara dapat mengembangkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor maupun impor barang harus memahami seluruh proses dan persyaratan yang terkait dengan kegiatan tersebut.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Jadi, Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
WEB : PT Jangkar Global Groups
