Jasa Urus SNI Jangkargroups Definisi, Manfaat dan Contoh Produk

Akhmad Fauzi

Updated on:

SNI
Urus SNI Jangkargroups Definisi, Manfaat dan Contoh Produk
Direktur Utama Jangkar Goups

Apa Itu SNI dan Mengapa Penting?

SNI, atau Standar Nasional Indonesia, adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI di rumuskan oleh Komite Teknis dan di tetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab di bidang standardisasi.

Mengapa SNI Sangat Penting?

SNI memiliki manfaat dan peran krusial bagi berbagai pihak, baik produsen, konsumen, maupun pemerintah. Berikut adalah alasan utamanya:

Bagi Pelaku Usaha:

  • Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing: Produk yang berlabel SNI menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui proses pengujian dan memenuhi standar kualitas tertentu, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing di pasar, baik domestik maupun internasional.
  • Membuka Akses Pasar: Beberapa produk di Indonesia wajib memiliki sertifikat SNI sebelum bisa di perjualbelikan. Dengan mengantongi SNI, pelaku usaha bisa memasuki pasar yang lebih luas dan terhindar dari sanksi hukum.

Bagi Konsumen:

Menjamin Keamanan dan Kualitas Produk: Adanya SNI memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka beli aman, berkualitas, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah di tetapkan. Ini melindungi konsumen dari produk-produk yang tidak memenuhi standar, baik dari segi keamanan, kesehatan, maupun lingkungan.

Bagi Pemerintah:

  • Melindungi Pasar Domestik: Pemerintah menggunakan SNI sebagai alat untuk mengendalikan peredaran produk impor yang tidak berkualitas, sehingga melindungi industri dalam negeri.
  • Mendukung Ekspor: Produk-produk Indonesia yang memenuhi standar SNI memiliki kredibilitas lebih tinggi di mata dunia internasional, mempermudah akses ke pasar ekspor.

Secara singkat, SNI adalah alat penting untuk memastikan produk yang beredar di Indonesia memenuhi standar tertentu, demi perlindungan konsumen, keamanan produk, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Mengapa Jasa Urus SNI Di butuhkan?

Meskipun SNI sangat penting, proses untuk mendapatkannya seringkali rumit. Inilah mengapa jasa urus SNI sangat di butuhkan. Jasa ini hadir sebagai solusi bagi perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah, yang menghadapi berbagai tantangan saat mengurus SNI secara mandiri.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa jasa urus SNI di perlukan:

Proses yang Kompleks dan Memakan Waktu

Proses sertifikasi SNI bukanlah hal yang instan. Ada banyak tahapan yang harus di lalui, mulai dari persiapan dokumen, audit sistem manajemen mutu, hingga pengujian produk di laboratorium yang terakreditasi. Setiap tahapan memiliki persyaratan yang ketat dan sering kali membutuhkan waktu berbulan-bulan. Tanpa pemahaman yang memadai, kesalahan kecil bisa menyebabkan proses tertunda lebih lama.

Kurangnya Pengetahuan Teknis dan Prosedural

Banyak perusahaan tidak memiliki staf yang secara khusus menguasai standar teknis dan prosedur administratif yang di perlukan untuk sertifikasi SNI. Jasa urus SNI memiliki tim ahli yang sudah berpengalaman dan memahami setiap detail regulasi, sehingga mereka bisa membimbing perusahaan melalui setiap langkah dengan benar dan efisien.

Bantuan dalam Uji Produk dan Persiapan Dokumen

Salah satu bagian tersulit dari proses SNI adalah pengujian produk di laboratorium terakreditasi dan penyusunan dokumen teknis. Jasa urus SNI bisa membantu mengkoordinasikan pengiriman sampel produk dan memastikan semua dokumen yang di butuhkan, seperti manual mutu dan data teknis, di siapkan dengan lengkap dan akurat.

Menghemat Biaya dan Sumber Daya

Mengurus SNI sendiri bisa menghabiskan banyak waktu dan tenaga kerja, yang sebenarnya bisa di alokasikan untuk kegiatan bisnis inti. Dengan menggunakan jasa profesional, perusahaan dapat fokus pada operasional mereka sementara urusan birokrasi dan teknis SNI di tangani oleh pihak yang lebih ahli. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga dapat menghindari biaya tak terduga akibat kesalahan dalam proses.

Singkatnya, jasa urus SNI adalah mitra strategis yang mempermudah proses sertifikasi. Jasa ini mengubah proses yang rumit menjadi lebih sederhana, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan sertifikat SNI dengan lebih cepat dan efisien, sehingga mereka bisa segera menikmati manfaatnya di pasar.

Poin-Poin Utama dalam Jasa Urus SNI

Berikut adalah poin-poin utama yang biasanya di cakup oleh layanan jasa urus SNI, di susun untuk memberikan gambaran yang jelas dan terstruktur bagi Anda yang ingin menulis artikel:

Konsultasi dan Analisis Awal

Ini adalah langkah pertama yang paling penting. Jasa urus SNI akan:

  1. Mengidentifikasi SNI yang Relevan: Menentukan standar SNI mana yang berlaku untuk produk atau sistem Anda.
  2. Melakukan Pra-Audit: Menganalisis kesiapan perusahaan Anda, termasuk sistem manajemen mutu dan proses produksi, terhadap persyaratan SNI.
  3. Menyusun Rencana Aksi: Memberikan rekomendasi perbaikan dan langkah-langkah yang harus di ambil untuk memenuhi standar.

Bantuan dalam Persiapan Dokumen

Proses pengurusan SNI membutuhkan banyak dokumen teknis dan administratif. Jasa urus SNI akan membantu:

  1. Menyusun Manual Mutu: Membuat atau merevisi manual mutu yang sesuai dengan persyaratan standar.
  2. Melengkapi Data Teknis Produk: Mengumpulkan dan menyusun data teknis produk, seperti spesifikasi bahan baku, proses produksi, dan hasil pengujian internal.
  3. Menyiapkan Dokumen Legal: Membantu menyiapkan dokumen legal perusahaan, seperti Akta Pendirian dan Izin Usaha, yang di perlukan untuk pendaftaran.

Koordinasi dengan Laboratorium Pengujian

Produk Anda harus di uji di laboratorium yang terakreditasi oleh BSN. Jasa urus SNI akan:

  • Mengurus Sampel Produk: Membantu Anda dalam menyiapkan dan mengirimkan sampel produk ke laboratorium yang tepat.
  • Memantau Proses Uji: Berkomunikasi dengan pihak laboratorium untuk memastikan pengujian berjalan sesuai jadwal dan prosedur.

Pendampingan Audit Sertifikasi

Ini adalah tahap di mana auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) datang ke lokasi Anda. Jasa urus SNI akan:

  • Mempersiapkan Perusahaan: Melakukan simulasi audit dan memastikan tim internal Anda siap menjawab pertanyaan dari auditor.
  • Mendampingi Selama Audit: Menemani auditor selama kunjungan dan membantu mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Pengurusan Administrasi dan Penerbitan Sertifikat

Setelah semua persyaratan di penuhi dan audit selesai, jasa ini akan mengurus proses birokrasi akhir:

  1. Pengajuan Permohonan: Mengajukan permohonan sertifikasi ke LSPro dan BSN.
  2. Tindak Lanjut Administrasi: Melakukan follow-up secara berkala untuk mempercepat proses.
  3. Penerimaan Sertifikat: Memastikan sertifikat SNI di terbitkan dan di terima oleh perusahaan Anda.

Dengan cakupan layanan yang komprehensif ini, jasa urus SNI sangat membantu perusahaan dalam navigasi proses sertifikasi yang rumit, menjadikannya lebih efisien dan terarah.

Langkah Awal Mengurus SNI

Langkah awal yang sangat penting dan wajib di lakukan. Tidak semua produk harus memiliki SNI. Hanya produk yang termasuk dalam kategori SNI Wajib yang harus mengantongi sertifikat ini sebelum di edarkan di pasar Indonesia.

Untuk memeriksa apakah produk Anda termasuk dalam daftar wajib SNI, Anda bisa mengunjungi situs resmi Badan Standardisasi Nasional (BSN) di bsn.go.id. Di sana, Anda akan menemukan daftar lengkap produk yang wajib SNI, yang biasanya di kelompokkan berdasarkan kategori industri seperti pangan, elektronik, otomotif, dan konstruksi.

Mengapa Penting untuk Memeriksa Daftar Wajib SNI?

  1. Menghindari Sanksi: Mengedarkan produk wajib SNI tanpa sertifikat dapat di kenai sanksi hukum dan penarikan produk dari pasar, yang tentunya merugikan bisnis Anda.
  2. Efisiensi Waktu dan Biaya: Jika produk Anda tidak termasuk dalam daftar wajib SNI, Anda dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang seharusnya di alokasikan untuk proses sertifikasi. Anda bisa memilih untuk mendapatkan SNI secara sukarela sebagai nilai tambah.
  3. Fokus pada Prioritas: Dengan mengetahui status produk Anda, Anda dapat menentukan prioritas bisnis. Jika produk Anda wajib SNI, Anda bisa segera memulai proses pengurusannya. Jika tidak, Anda bisa fokus pada strategi bisnis lainnya.

Penting untuk selalu memeriksa informasi terbaru di situs BSN karena daftar produk wajib SNI dapat berubah seiring dengan perkembangan regulasi pemerintah.

Memilih LSPro

Memilih Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) adalah langkah krusial dalam proses pengurusan SNI. LSPro adalah lembaga yang memiliki wewenang untuk melakukan audit dan menerbitkan sertifikat SNI. Penting untuk memilih LSPro yang tepat agar proses sertifikasi berjalan lancar.

Cara Memilih LSPro yang Sesuai

Cari Berdasarkan Jenis Produk:

Setiap LSPro biasanya memiliki spesialisasi untuk jenis produk tertentu. Misalnya, ada LSPro yang fokus pada produk elektronik, sementara yang lain fokus pada produk pangan atau konstruksi. Pastikan Anda memilih LSPro yang memiliki lingkup akreditasi sesuai dengan produk Anda.

Cek Akreditasi KAN:

Pastikan LSPro yang Anda pilih telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). KAN adalah lembaga yang menilai dan mengakreditasi LSPro. LSPro yang terakreditasi KAN menjamin bahwa proses sertifikasi yang mereka lakukan memenuhi standar internasional dan kredibel.

Gunakan Situs Web BSN:

Anda dapat menemukan daftar lengkap LSPro yang terakreditasi oleh KAN di situs web resmi Badan Standardisasi Nasional (BSN) atau KAN. Di sana, Anda bisa mencari LSPro berdasarkan jenis produk atau sektor industri. Ini adalah sumber informasi paling akurat dan terpercaya.

Memilih LSPro yang tepat akan mempercepat proses sertifikasi Anda, karena mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan dengan produk Anda.

Langkah Kedua: Pengajuan permohonan

Anda memilih LSPro (Lembaga Sertifikasi Produk) yang terakreditasi, Anda akan di berikan Formulir Permohonan SPPT SNI (Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI). Setelah semua persiapan awal selesai, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan sertifikasi SNI secara resmi. Berikut adalah proses yang harus Anda lalui:

Siapkan Dokumen Permohonan Lengkap

Pastikan semua dokumen yang di butuhkan sudah lengkap. Ini termasuk dokumen teknis (misalnya, spesifikasi produk dan manual mutu), dokumen legal perusahaan, dan dokumen pendukung lainnya yang di minta oleh LSPro yang Anda pilih. Kelengkapan dokumen ini sangat krusial karena permohonan bisa di tolak atau tertunda jika ada berkas yang kurang.

Isi Formulir Permohonan

Setiap LSPro memiliki formulir permohonan sendiri. Anda perlu mengisi formulir ini dengan akurat, mencantumkan informasi detail tentang perusahaan Anda dan produk yang akan di sertifikasi. Pastikan data yang di masukkan konsisten dengan dokumen yang Anda lampirkan.

Informasi yang Wajib Di isi dalam Formulir

Formulir ini berfungsi sebagai dokumen resmi untuk memulai proses sertifikasi. Anda harus mengisi setiap bagian dengan data yang akurat dan lengkap. Beberapa informasi yang umumnya di minta meliputi:

  1. Identitas Perusahaan: Nama perusahaan, alamat lengkap, kontak, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan informasi legal lainnya.
  2. Identitas Produk: Nama produk, merek dagang, jenis produk, dan standar SNI yang akan di terapkan.
  3. Informasi Pabrik: Alamat pabrik, kapasitas produksi, dan proses manufaktur yang di gunakan.
  4. Laporan Uji Produk: Hasil uji produk dari laboratorium yang terakreditasi, jika sudah di lakukan.
  5. Deklarasi dan Pernyataan: Pernyataan bahwa Anda siap untuk di audit dan bersedia mematuhi semua persyaratan standar.

Mengisi formulir ini dengan teliti adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan permohonan Anda dapat di proses tanpa kendala. Jika ada bagian yang kurang jelas, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pihak LSPro.

Siapkan semua dokumen yang di perlukan sebelum mengajukan permohonan. Dokumen-dokumen ini sangat penting karena akan di gunakan oleh LSPro untuk memverifikasi legalitas dan kesiapan perusahaan Anda.

Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya di butuhkan:

Dokumen Legal Perusahaan

  1. Fotokopi Akta Notaris Perusahaan: Dokumen ini membuktikan legalitas pendirian perusahaan Anda.
  2. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP): Bukti bahwa perusahaan Anda terdaftar dan di izinkan untuk beroperasi secara komersial.
  3. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Dokumen identitas pajak perusahaan yang menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan.

Dokumen Terkait Produk dan Sistem Mutu

  1. Surat Pendaftaran Merek atau Sertifikat Merek dari Dirjen HAKI: Dokumen ini menunjukkan bahwa merek produk Anda terdaftar secara resmi dan di lindungi hukum.
  2. Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 (jika ada): Meskipun tidak selalu wajib, memiliki sertifikat ini sangat membantu karena menunjukkan bahwa perusahaan Anda telah menerapkan sistem manajemen mutu yang terstandar.
  3. Angka Pengenal Importir (API) (jika produk di impor): Jika produk Anda di impor, dokumen ini di perlukan untuk membuktikan legalitas kegiatan impor perusahaan.

Pastikan semua dokumen ini masih berlaku dan tidak ada yang kedaluwarsa. Menyiapkan semua dokumen dengan rapi di awal akan membuat proses pengajuan permohonan Anda berjalan lebih lancar dan terhindar dari penundaan.

Kirim Permohonan ke LSPro

Setelah semua dokumen dan formulir siap, kirimkan permohonan Anda ke Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang telah Anda pilih. Pengiriman bisa di lakukan secara fisik maupun daring, tergantung prosedur yang di terapkan oleh LSPro tersebut. Setelah permohonan di terima, pihak LSPro akan melakukan verifikasi awal untuk memastikan semua persyaratan administratif terpenuhi.

Pembayaran Biaya Sertifikasi

Setelah permohonan di setujui secara administratif, LSPro akan memberikan rincian biaya sertifikasi yang harus di bayarkan. Biaya ini biasanya mencakup biaya audit, pengujian produk, dan penerbitan sertifikat. Lakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang di berikan.

Dengan menyelesaikan langkah-langkah ini, Anda telah secara resmi memulai proses sertifikasi SNI. Tahap selanjutnya adalah menunggu jadwal audit dan pengujian produk yang akan di tentukan oleh pihak LSPro.

Langkah Ke Tiga Verifikasi dan audit

Setelah mengajukan permohonan, proses sertifikasi akan memasuki tahap verifikasi dan audit. Ini adalah salah satu tahapan paling krusial, di mana LSPro akan menilai secara langsung kesesuaian produk dan sistem manajemen mutu Anda.

Verifikasi Dokumen dan Permohonan

Pada tahap awal, LSPro akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan semua dokumen yang telah Anda kirimkan. Tim verifikator akan memastikan setiap berkas, dari dokumen legal hingga data teknis produk, sudah sesuai dengan persyaratan. Jika ada kekurangan, Anda akan di minta untuk segera melengkapinya.

Audit Sistem Manajemen Mutu

Jika dokumen Anda lolos verifikasi, LSPro akan menjadwalkan audit di lokasi produksi Anda. Auditor akan datang langsung ke pabrik untuk:

  1. Meninjau Proses Produksi: Mereka akan melihat secara langsung bagaimana produk Anda di buat, mulai dari penerimaan bahan baku hingga produk jadi.
  2. Memeriksa Dokumentasi Internal: Auditor akan memeriksa rekaman produksi, prosedur operasional standar (SOP), dan laporan pengujian internal Anda.
  3. Mewawancarai Staf: Auditor mungkin akan mewawancarai beberapa staf untuk memastikan mereka memahami dan menerapkan sistem manajemen mutu yang berlaku.

Tujuan dari audit ini adalah untuk memastikan bahwa proses produksi Anda konsisten dan terkendali, sehingga menghasilkan produk yang stabil dan berkualitas.

Pengambilan Sampel dan Uji Produk

Selama kunjungan audit, auditor akan mengambil sampel produk dari jalur produksi. Sampel ini akan dikirim ke laboratorium terakreditasi yang ditunjuk untuk diuji sesuai dengan standar SNI yang relevan.

  • Pengujian Fisik, Kimia, atau Elektrik: Pengujian yang di lakukan akan bervariasi tergantung jenis produknya. Misalnya, produk makanan akan di uji kandungan kimianya, sementara produk elektronik akan di uji keamanannya.
  • Hasil uji laboratorium ini menjadi bukti objektif bahwa produk Anda memenuhi persyaratan teknis SNI. Setelah semua tahapan ini selesai dan hasilnya positif, LSPro akan merekomendasikan penerbitan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk produk Anda.

Langkah Ke Empat Keputusan dan penerbitan sertifikat

Setelah seluruh proses verifikasi dan audit selesai, kini saatnya masuk ke tahap penentuan, yaitu keputusan dan penerbitan sertifikat. Ini adalah akhir dari perjalanan pengurusan SNI Anda.

Peninjauan Laporan Audit dan Hasil Uji

Tim dari LSPro akan meninjau secara menyeluruh semua laporan yang telah di kumpulkan, termasuk:

  1. Laporan audit sistem manajemen mutu: Apakah proses produksi Anda sudah sesuai dengan standar yang di tetapkan?
  2. Laporan hasil uji produk: Apakah sampel produk Anda lulus uji di laboratorium yang terakreditasi?
  3. Jika semua laporan menunjukkan hasil positif dan tidak ada ketidaksesuaian yang signifikan, tim penilai akan merekomendasikan penerbitan sertifikat SNI untuk produk Anda.

Penerbitan Sertifikat

Jika semua persyaratan terpenuhi dan rekomendasi di setujui, LSPro akan menerbitkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI). Sertifikat ini adalah bukti resmi bahwa produk Anda telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang di tetapkan oleh BSN.

Sertifikat ini akan mencantumkan informasi penting seperti nomor sertifikat, nama perusahaan, nama produk, dan standar SNI yang di terapkan.

Penggunaan Tanda SNI

Setelah mendapatkan SPPT SNI, Anda memiliki hak untuk mencantumkan logo SNI pada produk dan kemasan Anda. Penggunaan tanda ini adalah salah satu manfaat utama dari sertifikasi, karena:

  1. Membangun kepercayaan konsumen: Tanda SNI menjadi jaminan kualitas dan keamanan bagi konsumen.
  2. Meningkatkan daya saing: Produk Anda memiliki keunggulan kompetitif di bandingkan produk yang tidak bersertifikat.
  3. Memenuhi regulasi pasar: Anda bisa memasarkan produk di pasar Indonesia tanpa khawatir melanggar aturan.

Namun, penting untuk di ingat bahwa sertifikat SNI memiliki masa berlaku (biasanya 4 tahun). Anda di wajibkan untuk melakukan audit pengawasan secara berkala dan memperpanjang sertifikat sebelum masa berlakunya habis.

Biaya SNI dan tips tambahan

Untuk mengurus SNI, biaya dan beberapa tips tambahan sangat penting untuk di ketahui agar prosesnya berjalan efektif dan efisien.

Biaya Pengurusan SNI

Untuk biaya pengurusan SNI bisa bervariasi dan tidak ada satu tarif tetap. Biaya ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  1. Jenis Produk: Kompleksitas produk akan memengaruhi jenis dan jumlah pengujian yang harus di lakukan.
  2. Lingkup Sertifikasi: Apakah hanya satu jenis produk atau beberapa varian.
  3. Ukuran dan Lokasi Pabrik: Biaya audit lapangan bisa berbeda tergantung seberapa besar dan di mana lokasi pabrik Anda.
  4. Lembaga Sertifikasi (LSPro): Setiap LSPro memiliki struktur biaya sendiri, meskipun biasanya ada dalam kisaran yang serupa.

Secara umum, biaya sertifikasi SNI mencakup:

  1. Biaya Pendaftaran dan Administrasi: Biaya awal untuk pengajuan permohonan.
  2. Biaya Audit Lapangan: Biaya kunjungan auditor ke pabrik Anda.
  3. Biaya Pengujian Produk: Biaya pengujian sampel di laboratorium terakreditasi. Ini sering kali merupakan komponen biaya terbesar.

Biaya Sertifikat: Biaya penerbitan sertifikat resmi.

Meskipun sumber-sumber lama menyebutkan kisaran Rp10 juta hingga Rp40 juta, biaya ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung faktor-faktor di atas. Penting untuk meminta penawaran biaya yang transparan dari LSPro pilihan Anda sebelum memulai proses.

Tips Tambahan untuk Mengurus SNI

  1. Gunakan Jasa Konsultan (Jasa Urus SNI): Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, menggunakan jasa profesional bisa sangat menghemat waktu dan tenaga. Mereka akan memandu Anda melalui setiap langkah, memastikan semua dokumen lengkap, dan membantu Anda mempersiapkan diri untuk audit.
  2. Siapkan Dokumen dengan Rapi: Pastikan semua dokumen legal dan teknis Anda sudah lengkap, valid, dan tersusun rapi dari awal. Ini akan mempercepat proses verifikasi dan menghindari penundaan.
  3. Lakukan Audit Internal: Sebelum auditor datang, lakukan audit internal sendiri. Identifikasi potensi masalah atau ketidaksesuaian dalam sistem manajemen mutu atau proses produksi Anda, dan perbaiki segera.
  4. Pahami Standar SNI Secara Mendalam: Jangan hanya mengandalkan jasa urus SNI. Pahami standar yang berlaku untuk produk Anda agar Anda bisa berdiskusi dengan baik dengan auditor dan memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi dengan benar.
  5. Jalin Komunikasi yang Baik: Jaga komunikasi yang baik dengan LSPro dan laboratorium pengujian. Tanyakan secara rutin tentang status permohonan Anda dan pastikan semua pihak memiliki informasi yang sama.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, proses pengurusan SNI akan berjalan lebih lancar dan Anda bisa mendapatkan sertifikat dengan efektif.

Contoh produk yang sudah mendapatkan SNI

Beberapa contoh produk yang sudah mendapatkan SNI (Standar Nasional Indonesia) sangat beragam, mulai dari barang sehari-hari hingga material konstruksi. Produk-produk ini wajib memiliki label SNI agar dapat dipasarkan di Indonesia, menunjukkan komitmen produsen terhadap kualitas dan keamanan.

Berikut adalah beberapa contoh produk yang umum kita temui dan sudah mendapatkan sertifikasi SNI:

  1. Air Minum dalam Kemasan (AMDK): Produk ini harus memenuhi standar SNI 3554:2015 mengenai air mineral, SNI 6241:2015 untuk air demineral, dan standar lainnya untuk menjamin kualitas air yang aman dikonsumsi.
  2. Besi Beton: Produk ini harus memenuhi SNI 2052:2017 untuk memastikan kekuatan dan kualitas material yang digunakan dalam proyek konstruksi, sehingga menjamin keamanan bangunan.
  3. Helm Kendaraan Bermotor: Semua helm harus memenuhi SNI 1811:2007 untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna saat berkendara.
  4. Pipa PVC: Produk ini harus sesuai dengan SNI 06-0084-2002 untuk memastikan ketahanan dan kualitas material pipa yang digunakan dalam instalasi air.
  5. Mainan Anak-anak: Produk ini harus memenuhi SNI 7617:2010 yang memastikan tidak ada zat berbahaya dan material yang aman bagi anak-anak saat bermain.

Produk-produk di atas hanya sebagian kecil dari ribuan produk yang telah mengantongi SNI. Label SNI pada produk-produk ini memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi konsumen, sekaligus menunjukkan bahwa produsen telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Memilih Jasa Urus SNI Jangkargroups yang Tepat

Memilih jasa urus SNI yang tepat adalah keputusan penting yang dapat menentukan kelancaran proses sertifikasi. Agar tidak salah pilih, ada beberapa faktor krusial yang perlu di pertimbangkan:

Pengalaman dan Reputasi

Cari penyedia jasa yang memiliki rekam jejak panjang dan reputasi baik di industri. Anda bisa memeriksa portofolio klien mereka dan mencari testimoni. Penyedia jasa yang berpengalaman cenderung sudah memahami berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses sertifikasi, sehingga mereka dapat mengatasinya dengan lebih efektif.

Keahlian Teknis yang Sesuai

Setiap produk atau industri memiliki standar teknis SNI yang berbeda. Pastikan tim penyedia jasa memiliki pengetahuan mendalam tentang produk Anda. Misalnya, jika Anda memproduksi kosmetik, pilih jasa yang mengerti persyaratan dan regulasi khusus untuk produk kosmetik. Keahlian teknis ini sangat penting untuk memastikan semua prosedur dan pengujian di lakukan dengan benar.

Transparansi Biaya dan Proses

Tanyakan rincian biaya secara jelas di awal. Hindari jasa yang menawarkan harga terlalu murah, tetapi tidak memberikan rincian yang transparan, karena sering kali ada biaya tersembunyi. Penyedia jasa yang profesional akan memberikan skema biaya yang terperinci dan menjelaskan setiap tahapan proses yang akan di lalui.

Jaringan dan Relasi yang Kuat

Jasa urus SNI yang baik biasanya memiliki jaringan yang luas dan hubungan yang baik dengan lembaga terkait, seperti Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan laboratorium pengujian terakreditasi. Jaringan ini bisa mempercepat proses, karena mereka sudah tahu prosedur dan kontak yang tepat.

Dengan mempertimbangkan empat faktor ini, Anda bisa memilih jasa urus SNI yang dapat menjadi mitra tepercaya, membantu perusahaan Anda mendapatkan sertifikat SNI dengan lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan.

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat