Visa Schengen Untuk Negara Mana Saja

Reza

Updated on:

Visa Schengen Untuk Negara Mana Saja
Direktur Utama Jangkar Goups

Visa Schengen merupakan salah satu jenis visa yang paling banyak diminati oleh wisatawan maupun pelaku bisnis internasional karena memberikan akses perjalanan ke banyak negara dalam satu izin saja. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjelajahi benua Eropa, memahami negara mana saja yang termasuk dalam kawasan Schengen menjadi langkah awal yang sangat penting. Sebab, tidak semua negara Eropa otomatis masuk ke wilayah Schengen, dan perbedaan ini sering membingungkan para pemohon visa.

Dengan memiliki Visa Schengen, seseorang dapat melakukan perjalanan ke berbagai negara anggota tanpa harus melalui pemeriksaan paspor di setiap perbatasan. Hal ini membuat perjalanan menjadi lebih praktis, efisien, dan hemat waktu. Namun, penting juga untuk mengetahui batasan-batasannya, seperti durasi tinggal, fungsi visa, hingga negara-negara yang tidak termasuk dalam wilayah Schengen sehingga memerlukan visa terpisah.

Pengertian Visa Schengen

Visa Schengen adalah izin resmi yang memungkinkan seseorang untuk memasuki, bepergian, dan tinggal sementara di dalam wilayah negara-negara anggota Schengen. Visa ini dirancang untuk memudahkan mobilitas antarnegara Eropa dengan menghilangkan pemeriksaan paspor di perbatasan internal kawasan tersebut. Dengan kata lain, pemegang Visa Schengen dapat berpindah dari satu negara anggota ke negara lainnya seolah-olah bepergian di dalam satu negara yang sama.

Visa ini berlaku untuk perjalanan jangka pendek dengan durasi maksimal 90 hari dalam periode 180 hari. Tujuannya dapat berupa wisata, kunjungan keluarga, kunjungan bisnis, transit, atau kegiatan lain yang bersifat sementara. Namun, visa ini tidak memberikan izin untuk bekerja atau menetap secara permanen di negara tujuan.

Konsep Schengen sendiri berasal dari Perjanjian Schengen yang ditandatangani oleh sejumlah negara Eropa untuk menciptakan wilayah tanpa batas, sehingga masyarakat dapat bergerak bebas tanpa pemeriksaan imigrasi antarnegara. Seiring waktu, jumlah negara anggotanya terus bertambah hingga membentuk kawasan yang dikenal sebagai Schengen Area.

Negara-Negara yang Termasuk Wilayah Schengen

Wilayah Schengen terdiri dari sejumlah negara di Eropa yang sepakat untuk menghapus pemeriksaan perbatasan internal dan menerapkan kebijakan visa bersama. Dengan demikian, pemegang Visa Schengen dapat masuk ke seluruh negara anggota tanpa harus melewati pemeriksaan paspor antarnegara. Saat ini terdapat 26 negara yang termasuk ke dalam kawasan ini, terdiri dari negara Uni Eropa dan non-Uni Eropa.

Negara Anggota Uni Eropa yang Masuk Schengen

Sebagian besar negara di wilayah Uni Eropa turut bergabung dalam Perjanjian Schengen dan menerapkan kebijakan terbuka tanpa batas internal. Berikut daftarnya:

  • Austria
  • Belgia
  • Republik Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Prancis
  • Jerman
  • Yunani
  • Hongaria (Hungary)
  • Italia
  • Latvia
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Belanda
  • Polandia
  • Portugal
  • Slovakia
  • Slovenia
  • Spanyol
  • Swedia

Negara-negara ini merupakan tujuan wisata dan bisnis yang paling banyak dikunjungi oleh pemegang Visa Schengen.

Negara Non-Uni Eropa yang Masuk Schengen

Beberapa negara Eropa yang bukan anggota Uni Eropa juga tergabung dalam kawasan Schengen. Mereka menerapkan aturan imigrasi yang sama dalam hal visa dan mobilitas.

  • Islandia
  • Liechtenstein
  • Norwegia
  • Swiss

Meskipun bukan bagian dari Uni Eropa, negara-negara ini memiliki perjanjian khusus yang membuat kebijakan perbatasan mereka sejalan dengan standar Schengen.

Cakupan Perjalanan dengan Visa Schengen

Dengan satu visa, traveler dapat berkunjung ke seluruh 26 negara tersebut tanpa harus mengurus visa tambahan. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan antarnegara dalam satu kunjungan, seperti keliling Eropa Barat, Eropa Tengah, maupun Nordik.

Visa Schengen Berlaku untuk Jenis Perjalanan Apa Saja

Visa Schengen dirancang untuk memberikan kemudahan bagi para pelancong yang ingin memasuki wilayah Schengen untuk keperluan jangka pendek. Visa ini tidak hanya digunakan untuk wisata, tetapi juga mencakup berbagai tujuan perjalanan lainnya yang bersifat sementara. Berikut adalah jenis-jenis perjalanan yang dapat menggunakan Visa Schengen:

Wisata atau Pariwisata

Perjalanan wisata adalah tujuan paling umum dalam pengajuan Visa Schengen. Pemohon dapat mengunjungi berbagai destinasi terkenal di Eropa, seperti menara Eiffel di Prancis, kanal di Belanda, hingga keindahan alam Swiss. Kegiatan yang termasuk dalam kategori ini antara lain:

  • Liburan pribadi atau bersama keluarga
  • Menjelajahi tempat-tempat bersejarah
  • Mengikuti tur atau paket wisata
  • Mengunjungi tempat-tempat ikonik dan hiburan

Kunjungan Keluarga atau Teman

Bagi mereka yang memiliki keluarga, kerabat, atau teman yang tinggal di negara Schengen, visa ini dapat digunakan untuk kunjungan singkat. Biasanya membutuhkan:

  • Surat undangan dari pihak yang dikunjungi
  • Bukti hubungan atau komunikasi
  • Alamat dan identitas pihak yang mengundang
  • Jenis perjalanan ini sangat umum bagi WNI yang memiliki kerabat yang bekerja atau tinggal di Eropa.

Perjalanan Bisnis

Visa Schengen juga diperuntukkan bagi pelaku bisnis yang perlu menghadiri kegiatan profesional di kawasan Schengen. Beberapa kegiatan yang termasuk kategori ini:

  • Pertemuan atau meeting dengan rekan bisnis
  • Konferensi internasional
  • Pameran dagang atau expo
  • Negosiasi kontrak atau proyek
    Pengajuan visa bisnis biasanya memerlukan surat undangan dari perusahaan atau organisasi terkait.

Transit

Bagi pelancong yang hanya akan melewati bandara di negara Schengen untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain, Visa Schengen untuk transit sangat diperlukan. Jenis ini mencakup:

  • Transit bandara (Airport Transit Visa)
  • Singgah singkat sebelum melanjutkan penerbangan
  • Transit visa hanya memungkinkan pemegangnya tetap berada di area internasional bandara tanpa memasuki wilayah negara Schengen.

Perjalanan Medis

Visa Schengen juga dapat digunakan untuk memperoleh layanan medis jangka pendek di Eropa. Biasanya ini meliputi:

  • Pemeriksaan kesehatan
  • Konsultasi spesialis
  • Tindakan medis non-permanen
    Dalam pengajuannya diperlukan surat rekomendasi medis dari rumah sakit atau dokter yang akan menangani.

Negara Paling Populer untuk Pengajuan Visa Schengen

Beberapa negara di kawasan Schengen menjadi pilihan utama bagi pemohon visa dari Indonesia, baik untuk tujuan wisata, bisnis, maupun kunjungan keluarga. Tingginya minat ini biasanya dipengaruhi oleh daya tarik wisata, kemudahan akses, banyaknya penerbangan langsung, hingga reputasi negara tersebut sebagai pintu masuk umum menuju Eropa. Berikut adalah negara-negara paling populer untuk pengajuan Visa Schengen:

Prancis

Prancis merupakan negara yang paling sering dipilih wisatawan Indonesia sebagai tujuan utama pengajuan Visa Schengen. Hal ini tidak mengherankan mengingat Paris adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia. Keunggulan lainnya:

  • Banyak atraksi ikonik seperti Menara Eiffel, Louvre, dan Versailles
  • Kota Paris menjadi pintu masuk penerbangan internasional
  • Cocok untuk wisata budaya, kuliner, hingga fashion
  • Karena popularitasnya, antrean pengajuan visa Prancis sering lebih panjang dibanding negara lain.

Belanda

Belanda, khususnya Amsterdam, menjadi negara yang sangat diminati karena lokasi geografisnya yang strategis sebagai pusat transit Eropa. Banyak traveler memilih Belanda sebagai negara first entry. Keunggulan Belanda:

  • Bandara Schiphol adalah salah satu hub terbesar di Eropa
  • Proses visa relatif jelas dan terorganisir
  • Banyak pemohon transit atau kunjungan keluarga
  • Belanda juga sering dipilih oleh pemohon yang ingin mengelilingi beberapa negara Eropa dalam satu perjalanan.

Jerman

Jerman merupakan tujuan favorit untuk perjalanan bisnis maupun kunjungan akademik. Negara ini dikenal disiplin dalam pemrosesan visa dan sering menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki agenda profesional. Keunggulannya:

  • Tujuan bisnis dan teknologi
  • Banyak konferensi dan pameran internasional
  • Penerbangan dari Indonesia cukup banyak rutenya
  • Selain itu, Jerman juga populer untuk pemohon yang ingin melakukan perjalanan wisata ke Eropa Tengah.

Italia

Italia menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati kota-kota bersejarah dan keindahan arsitektur klasik. Roma, Milan, dan Venezia adalah destinasi yang sangat populer. Keunggulannya:

  • Wisata sejarah dan budaya kelas dunia
  • Banyak tur paket Eropa yang memasukkan Italia
  • Iklim dan suasananya cocok untuk wisata keluarga
  • Italia sering dipilih karena memberikan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari kuliner hingga peninggalan sejarah.

Spanyol

Spanyol menjadi salah satu negara Schengen yang semakin populer karena menawarkan pengalaman wisata yang unik dan beragam. Alasan banyaknya pemohon visa Spanyol:

  • Destinasi terkenal seperti Barcelona, Madrid, dan Sevilla
  • Kombinasi budaya Eropa dan Mediterania
  • Banyak event internasional, festival, dan aktivitas seni

Visa Schengen Untuk Negara Mana Saja di Jangkar Global Groups

Di Jangkar Global Groups, layanan pengurusan Visa Schengen dirancang untuk membantu Anda bepergian ke seluruh negara yang termasuk dalam kawasan Schengen dengan proses yang lebih mudah, cepat, dan terarah. Dengan satu jenis visa ini, Anda dapat mengunjungi berbagai negara Eropa yang menerapkan kebijakan perbatasan terbuka, tanpa harus mengurus izin masuk secara terpisah di setiap negara yang akan Anda datangi. Artinya, ketika visa Anda disetujui, Anda tidak hanya mendapatkan akses ke satu negara, tetapi ke seluruh negara anggota Schengen yang jumlahnya mencapai puluhan negara di Eropa.

Melalui layanan profesional Jangkar Global Groups, Anda akan mendapatkan panduan mengenai negara mana yang dapat dikunjungi dengan Visa Schengen, termasuk negara-negara populer seperti Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Jerman, hingga negara non-Uni Eropa seperti Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein. Dengan memahami cakupan negara-negara tersebut, Anda dapat merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel, baik untuk tujuan liburan, kunjungan keluarga, bisnis, maupun transit.

Jangkar Global Groups membantu memastikan bahwa setiap klien memahami syarat, ketentuan, serta aturan perjalanan antarnegara Schengen agar perjalanan dapat berlangsung tanpa hambatan. Dengan dukungan tim ahli yang berpengalaman dalam menangani berbagai jenis permohonan visa, proses pengajuan menjadi lebih praktis, minim kendala, dan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Layanan ini tidak hanya memberikan kejelasan tentang negara mana saja yang termasuk dalam wilayah Schengen, tetapi juga memastikan Anda siap untuk memaksimalkan manfaat dari visa tersebut, seperti kemudahan bergerak bebas tanpa pemeriksaan paspor di dalam kawasan Schengen.

Secara keseluruhan, Jangkar Global Groups memberikan solusi lengkap bagi siapa pun yang ingin menjelajahi Eropa dengan Visa Schengen. Mulai dari persiapan dokumen, konsultasi tujuan perjalanan, strategi memilih negara pengajuan yang paling tepat, hingga memastikan Anda dapat mengunjungi seluruh negara dalam wilayah Schengen dengan kenyamanan dan kepercayaan diri yang penuh. Dengan layanan ini, Anda tidak hanya mendapatkan visa, tetapi juga pendampingan menyeluruh untuk mewujudkan perjalanan impian ke berbagai negara di Eropa.

PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Reza