Visa Schengen Bisnis Kunjungan Pabrik/Kantor Cabang

Mega

Updated on:

Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Schengen Bisnis untuk Kunjungan Pabrik/Kantor Cabang

Memperoleh visa Schengen bisnis untuk kunjungan ke pabrik atau kantor cabang di negara Schengen memerlukan persiapan yang matang. Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diajukan. Panduan ini akan memberikan informasi detail mengenai persyaratan, prosedur, dan potensi kendala yang mungkin dihadapi selama proses pengajuan.

Membutuhkan Visa Schengen Bisnis untuk kunjungan ke pabrik atau kantor cabang di negara Schengen? Prosesnya memang memerlukan persiapan matang. Salah satu hal penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah menentukan negara Schengen mana yang akan Anda kunjungi terlebih dahulu, karena hal ini akan mempengaruhi proses aplikasi visa Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemilihan negara Schengen yang tepat, silakan kunjungi Visa Schengen Quel Pays untuk panduannya.

Setelah menentukan negara tujuan, Anda dapat melanjutkan persiapan dokumen pendukung lainnya untuk pengajuan Visa Schengen Bisnis untuk kunjungan kerja Anda ke pabrik atau kantor cabang tersebut.

Daftar Lengkap Persyaratan Dokumen Visa Schengen Bisnis

Berikut daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk mengajukan visa Schengen bisnis. Perlu diingat bahwa persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung negara Schengen yang dituju, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru di situs web kedutaan atau konsulat negara tujuan.

Membutuhkan Visa Schengen Bisnis untuk kunjungan ke pabrik atau kantor cabang di Eropa? Prosesnya memang cukup detail, memerlukan persiapan dokumen yang matang. Perlu diingat, perencanaan yang baik juga krusial, seperti halnya ketika Anda mempertimbangkan Visa Kerja Kuwait Dan Penelitian Pasar yang membutuhkan riset mendalam terkait peluang bisnis. Kembali ke Visa Schengen, pastikan semua persyaratan terpenuhi agar kunjungan bisnis Anda berjalan lancar dan produktif.

Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan detail informasi yang Anda berikan.

  • Formulir Aplikasi Visa Schengen: Formulir yang telah diisi lengkap dan ditandatangani. Biasanya tersedia untuk diunduh dari situs web kedutaan/konsulat.
  • Paspor: Paspor yang masih berlaku minimal tiga bulan setelah tanggal keberangkatan dari Area Schengen, dengan minimal dua halaman kosong.
  • Foto: Dua foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, sesuai dengan standar foto paspor.
  • Bukti Pemesanan Tiket Pesawat: Tiket pesawat pulang pergi yang sudah dikonfirmasi.
  • Bukti Akomodasi: Konfirmasi pemesanan hotel atau surat pernyataan dari pihak yang akan menyediakan akomodasi selama berada di negara Schengen.
  • Surat Undangan: Surat undangan resmi dari perusahaan atau pabrik/kantor cabang di negara Schengen yang menjelaskan tujuan kunjungan, durasi kunjungan, dan biaya yang ditanggung oleh pihak pemberi undangan. (Contoh surat undangan akan dijelaskan di bagian selanjutnya).
  • Bukti Kemampuan Keuangan: Bukti rekening bank yang menunjukkan saldo cukup untuk membiayai perjalanan, atau surat sponsor keuangan jika diperlukan.
  • Asuransi Perjalanan: Polis asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan pemulangan darurat, dengan minimal coverage yang ditentukan oleh negara Schengen yang dituju.
  • Surat Keterangan Kerja: Surat keterangan kerja dari perusahaan pemohon yang menjelaskan posisi, masa kerja, dan tujuan perjalanan bisnis.
  • Surat Pernyataan: Surat pernyataan dari pemohon yang menjelaskan tujuan kunjungan dan jaminan kepulangan ke negara asal.

Perbandingan Persyaratan Visa Schengen Bisnis di Beberapa Negara

Berikut tabel perbandingan persyaratan visa Schengen bisnis untuk beberapa negara Schengen populer. Data ini bersifat umum dan dapat berubah, sehingga perlu dikonfirmasi langsung ke kedutaan/konsulat terkait.

Memperoleh Visa Schengen Bisnis untuk kunjungan ke pabrik atau kantor cabang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup berbeda dengan pengurusan visa kerja di negara lain, misalnya seperti Visa Kerja Kuwait Dan Hubungan Dengan Rekan Kerja Lokal yang memerlukan pemahaman mendalam tentang budaya kerja dan relasi bisnis setempat. Kembali ke Visa Schengen, dokumentasi yang lengkap dan akurat menjadi kunci keberhasilan pengajuan.

Oleh karena itu, pahami persyaratan visa dengan detail sebelum memulai proses aplikasi agar kunjungan bisnis Anda berjalan lancar.

Negara Durasi Proses Pengajuan (hari kerja) Biaya (EUR) Persyaratan Tambahan
Jerman 15-30 80 Mungkin memerlukan bukti tambahan mengenai hubungan bisnis
Prancis 15-30 80 Persyaratan dokumen yang sangat detail dan teliti
Italia 10-20 80 Membutuhkan surat undangan yang sangat spesifik
Belanda 15-25 80 Proses pengajuan online mungkin tersedia

Prosedur Pengajuan Visa Schengen Bisnis

Proses pengajuan visa Schengen bisnis umumnya meliputi beberapa tahapan, dari pengumpulan dokumen hingga wawancara di kedutaan/konsulat. Keberhasilan pengajuan bergantung pada kelengkapan dokumen dan kredibilitas pemohon.

  1. Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan daftar di atas. Pastikan semua dokumen lengkap, akurat, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan jika diperlukan.
  2. Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa melalui situs web kedutaan/konsulat atau secara langsung di kantor visa.
  3. Wawancara (jika diperlukan): Petugas kedutaan/konsulat mungkin akan meminta pemohon untuk melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi yang diberikan.
  4. Pemrosesan Aplikasi: Kedutaan/konsulat akan memproses aplikasi dan akan memberitahu pemohon mengenai keputusan.

Contoh Skenario Sukses: Seorang manajer proyek dari perusahaan X berhasil mendapatkan visa Schengen bisnis karena ia menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap dan akurat, serta memiliki surat undangan yang detail dari kantor cabang perusahaan di Jerman. Wawancara berjalan lancar karena ia mampu menjawab semua pertanyaan petugas dengan jelas dan meyakinkan.

Contoh Skenario Gagal: Seorang pengusaha kecil gagal mendapatkan visa Schengen karena ia tidak menyertakan bukti keuangan yang cukup dan surat undangan yang kurang detail. Selain itu, ia juga tampak ragu-ragu saat wawancara, sehingga petugas meragukan tujuan perjalanannya.

Membutuhkan Visa Schengen Bisnis untuk kunjungan ke pabrik atau kantor cabang di Eropa? Prosesnya memang membutuhkan persiapan matang. Untuk memahami lebih lanjut negara-negara Schengen mana yang bisa Anda kunjungi, silakan baca panduan lengkapnya di Visa Untuk Schengen Que Paises Puede Visitar Panduan Lengkap. Informasi tersebut akan sangat membantu Anda dalam merencanakan perjalanan bisnis, terutama dalam menentukan negara tujuan dan persyaratan visa yang dibutuhkan untuk kunjungan Anda ke pabrik atau kantor cabang tersebut.

Pastikan semua dokumen persyaratan visa bisnis Anda lengkap sebelum mengajukan permohonan.

Potensi Masalah dan Solusinya

Beberapa masalah yang mungkin dihadapi saat mengajukan visa Schengen bisnis meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, dan kurangnya bukti kemampuan keuangan. Berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  • Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan semua dokumen telah dikumpulkan dan diperiksa secara teliti sebelum mengajukan aplikasi.
  • Informasi Tidak Akurat: Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan konsisten di seluruh dokumen.
  • Kurangnya Bukti Kemampuan Keuangan: Siapkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, atau cari sponsor keuangan jika diperlukan.

Contoh Surat Undangan dari Pabrik/Kantor Cabang

Surat undangan harus resmi, detail, dan ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan. Berikut contoh surat undangan:

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Negara]
[Tanggal]

Kepada Yth.
[Nama Petugas Imigrasi]
[Alamat Kedutaan/Konsulat]

Perihal: Surat Undangan untuk Kunjungan Bisnis

Dengan hormat,

Kami, [Nama Perusahaan], dengan ini menyatakan bahwa kami mengundang [Nama Pemohon], [Jabatan Pemohon], dari [Nama Perusahaan Pemohon] untuk mengunjungi pabrik/kantor cabang kami di [Alamat Pabrik/Kantor Cabang] di [Kota, Negara] dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]. Tujuan kunjungan adalah [Tujuan Kunjungan, contoh: untuk melakukan inspeksi pabrik, menghadiri rapat, dll.]. Kami akan menanggung semua biaya akomodasi dan transportasi selama kunjungan tersebut.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Nomor Telepon]
[Email]

Prosedur dan Tahapan Pengurusan Visa

Mengurus visa Schengen untuk kunjungan bisnis ke pabrik atau kantor cabang di negara Schengen memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Prosesnya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan dokumen hingga wawancara (jika diperlukan). Berikut uraian detail mengenai prosedur dan tahapan tersebut.

Alur Proses Pengajuan Visa Schengen Bisnis, Visa Schengen Bisnis Untuk Kunjungan Ke Pabrik Atau Kantor Cabang

Diagram alur berikut menggambarkan tahapan pengajuan visa, dari persiapan hingga penerimaan visa. Prosesnya dapat bervariasi tergantung negara Schengen yang dituju dan kebijakan kedutaan/konsulat masing-masing.

Diagram Alur (Ilustrasi): Proses dimulai dengan pengumpulan dokumen yang dibutuhkan (paspor, surat undangan, bukti keuangan, dll.). Selanjutnya, pemohon mengisi formulir aplikasi visa secara online atau offline. Setelah itu, pemohon menyerahkan dokumen dan formulir ke kedutaan/konsulat. Kemudian, kedutaan/konsulat akan memproses aplikasi dan mungkin melakukan wawancara. Terakhir, jika aplikasi disetujui, pemohon akan menerima visa. Jika ditolak, akan ada pemberitahuan alasan penolakan.

Pertanyaan Umum dan Jawabannya

Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan pemohon visa Schengen bisnis, beserta jawabannya:

  • Berapa lama waktu pemrosesan visa Schengen?

    Waktu pemrosesan bervariasi, umumnya berkisar antara 15 hingga 30 hari kerja, namun bisa lebih lama tergantung kebijakan kedutaan/konsulat dan volume aplikasi.

  • Dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan visa Schengen bisnis?

    Dokumen yang dibutuhkan umumnya meliputi paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi visa yang terisi lengkap, surat undangan dari perusahaan di negara Schengen, bukti keuangan yang cukup, itinerary perjalanan, asuransi perjalanan, dan foto paspor. Persyaratan spesifik dapat berbeda-beda tergantung negara tujuan.

  • Apakah saya perlu menunjukkan bukti pemesanan tiket pesawat dan hotel?

    Ya, umumnya diperlukan bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi dan konfirmasi pemesanan hotel sebagai bagian dari rencana perjalanan yang komprehensif.

  • Apa yang terjadi jika aplikasi visa saya ditolak?

    Jika aplikasi ditolak, kedutaan/konsulat akan memberikan penjelasan mengenai alasan penolakan. Pemohon dapat mengajukan banding atau mempersiapkan aplikasi baru dengan memperbaiki kekurangan yang ada.

Informasi Kontak Kedutaan/Konsulat Negara Schengen di Indonesia

Informasi kontak berikut bersifat umum dan sebaiknya dikonfirmasi kembali ke situs web resmi kedutaan/konsulat terkait. Jam operasional dan metode kontak dapat berubah.

 

Negara Alamat Jam Operasional Kontak
Jerman [Alamat Kedutaan Besar Jerman di Jakarta] [Jam Operasional] [Nomor Telepon & Email]
Prancis [Alamat Kedutaan Besar Prancis di Jakarta] [Jam Operasional] [Nomor Telepon & Email]
Belanda [Alamat Kedutaan Besar Belanda di Jakarta] [Jam Operasional] [Nomor Telepon & Email]

Contoh Rencana Perjalanan Bisnis

Berikut contoh rencana perjalanan bisnis untuk kunjungan ke pabrik/kantor cabang di negara Schengen, dengan durasi kunjungan yang bervariasi. Contoh ini hanya ilustrasi dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Contoh Itinerary Perjalanan Bisnis (3 Hari)

Hari 1: Tiba di [Kota], transfer ke hotel, pertemuan singkat dengan tim lokal.
Hari 2: Kunjungan ke pabrik/kantor cabang, diskusi dan presentasi.
Hari 3: Pertemuan tindak lanjut, persiapan keberangkatan, penerbangan pulang.

Contoh Itinerary Perjalanan Bisnis (7 Hari)

Hari 1-2: Tiba di [Kota], transfer ke hotel, pertemuan awal, penyesuaian.
Hari 3-5: Kunjungan ke pabrik/kantor cabang, presentasi, diskusi detail, dan tinjauan proyek.
Hari 6: Pertemuan akhir, evaluasi, dan perencanaan tindak lanjut.
Hari 7: Keberangkatan.

Contoh Itinerary Perjalanan Bisnis (14 Hari)

Hari 1-2: Tiba di [Kota], aklimatisasi, pertemuan awal.
Hari 3-7: Kunjungan intensif ke pabrik/kantor cabang, observasi, pelatihan, dan diskusi teknis.
Hari 8-10: Kunjungan ke lokasi terkait, pertemuan dengan klien potensial, atau eksplorasi pasar.
Hari 11-12: Analisis data, penyusunan laporan, dan pertemuan tindak lanjut.
Hari 13: Persiapan keberangkatan.
Hari 14: Keberangkatan.

Tips dan Strategi Mempersiapkan Aplikasi Visa: Visa Schengen Bisnis Untuk Kunjungan Ke Pabrik Atau Kantor Cabang

Mendapatkan visa Schengen bisnis untuk kunjungan ke pabrik atau kantor cabang membutuhkan persiapan yang matang. Kesuksesan aplikasi visa sangat bergantung pada kelengkapan dan kualitas dokumen yang diajukan, serta kemampuan Anda dalam menjelaskan tujuan kunjungan secara jelas dan meyakinkan. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa.

Daftar Periksa Dokumen dan Persyaratan

Memiliki daftar periksa yang komprehensif sangat penting untuk memastikan semua dokumen dan persyaratan terpenuhi. Kelalaian dalam satu dokumen saja dapat mengakibatkan penundaan atau penolakan aplikasi. Berikut contoh daftar periksa yang perlu Anda siapkan:

  • Formulir aplikasi visa Schengen yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
  • Paspor dengan masa berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kepulangan yang direncanakan.
  • Foto paspor terbaru yang memenuhi persyaratan.
  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Bukti akomodasi selama di negara Schengen (reservasi hotel atau surat undangan dari pihak yang menjamu).
  • Surat undangan resmi dari perusahaan atau pabrik di negara Schengen yang akan dikunjungi, yang menjelaskan tujuan kunjungan, durasi kunjungan, dan biaya yang ditanggung.
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan masa tinggal di negara Schengen (rekening koran 3 bulan terakhir, surat keterangan penghasilan, atau bukti kepemilikan aset).
  • Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan repatriasi.
  • Surat keterangan kerja yang menjelaskan posisi Anda di perusahaan, masa kerja, dan tujuan kunjungan bisnis.

Menulis Surat Undangan yang Efektif

Surat undangan merupakan dokumen penting yang menunjukkan bahwa Anda memiliki alasan yang kuat untuk mengunjungi negara Schengen. Surat undangan yang baik harus ditulis secara formal dan berisi informasi yang lengkap dan jelas. Berikut contoh kalimat yang perlu disertakan:

  • Nama lengkap dan detail kontak pemberi undangan (perusahaan dan individu).
  • Tujuan kunjungan bisnis Anda secara spesifik (misalnya, inspeksi pabrik, pertemuan bisnis, pelatihan).
  • Tanggal kedatangan dan keberangkatan yang direncanakan.
  • Pernyataan bahwa pemberi undangan akan menanggung biaya akomodasi dan/atau sebagian biaya perjalanan Anda (jika berlaku).
  • Kontak person di perusahaan yang akan menjadi tuan rumah selama kunjungan.

Contoh kalimat: “Kami, PT. Maju Jaya, dengan ini mengundang Bapak/Ibu [Nama Anda] untuk mengunjungi pabrik kami di [Kota, Negara] dari tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal] untuk melakukan inspeksi dan evaluasi proyek [Nama Proyek].”

Mempersiapkan Dokumen Keuangan

Menunjukkan kemampuan finansial yang cukup selama kunjungan bisnis sangat krusial. Anda perlu menyediakan bukti yang meyakinkan bahwa Anda mampu membiayai seluruh perjalanan tanpa menjadi beban bagi negara yang dikunjungi. Bukti keuangan yang diterima biasanya meliputi:

  • Rekening koran tiga bulan terakhir yang menunjukkan saldo yang cukup.
  • Surat keterangan penghasilan dari tempat kerja Anda.
  • Bukti kepemilikan aset (misalnya, sertifikat tanah, surat kepemilikan kendaraan).
  • Sponsor letter (jika ada sponsor yang membiayai perjalanan).

Jumlah saldo rekening yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada durasi kunjungan dan negara tujuan. Sebaiknya, sediakan bukti keuangan yang melampaui kebutuhan minimum yang disarankan oleh kedutaan besar.

Mengatasi Penolakan Visa

Jika aplikasi visa Anda ditolak, jangan berkecil hati. Pahami alasan penolakan dan perbaiki kekurangan pada aplikasi Anda. Anda dapat mengajukan banding atas keputusan penolakan atau mempersiapkan aplikasi ulang yang lebih kuat dengan melengkapi dokumen yang kurang atau memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi.

Tinjau kembali semua dokumen dan pastikan semuanya lengkap dan akurat. Perbaiki kesalahan-kesalahan kecil sekalipun dan perkuat argumentasi Anda mengenai tujuan kunjungan dan kemampuan finansial.

Biaya dan Aspek Keuangan Visa Schengen Bisnis

Perencanaan keuangan yang matang sangat krusial dalam proses pengajuan visa Schengen bisnis. Memahami berbagai biaya yang terlibat, mulai dari biaya visa itu sendiri hingga biaya perjalanan, akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menghindari kendala finansial yang tidak terduga. Berikut rincian biaya dan aspek keuangan yang perlu Anda perhatikan.

Biaya Pengajuan Visa Schengen Bisnis di Berbagai Negara

Biaya pengajuan visa Schengen bisnis bervariasi antar negara Schengen. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kebijakan masing-masing negara dan jenis visa yang diajukan. Berikut tabel perbandingan biaya (dalam Euro, sebagai contoh, dan dapat berubah sewaktu-waktu):

Negara Biaya Visa (EUR) Biaya Layanan Tambahan (EUR) Biaya Lain (EUR)
Prancis 80 0-30 (tergantung agen) Biaya penerjemahan dokumen
Jerman 80 0-25 (tergantung agen) Biaya pengiriman dokumen
Italia 80 0-40 (tergantung agen) Biaya fotokopi dokumen
Belanda 80 0-20 (tergantung agen) Biaya pengurusan surat rekomendasi

Catatan: Tabel di atas merupakan contoh dan angka-angka tersebut dapat berbeda di masa mendatang. Sangat disarankan untuk mengecek informasi terbaru di situs web kedutaan/konsulat negara tujuan Anda.

Metode Pembayaran Visa Schengen Bisnis

Kedutaan dan konsulat umumnya menerima berbagai metode pembayaran untuk biaya pengajuan visa Schengen bisnis. Metode pembayaran yang umum diterima antara lain:

  • Transfer bank
  • Kartu kredit (Visa, Mastercard)
  • Pembayaran tunai (tergantung kebijakan masing-masing kedutaan/konsulat)
  • Cek bank (jarang diterima)

Pastikan untuk memeriksa metode pembayaran yang diterima oleh kedutaan/konsulat negara tujuan Anda sebelum melakukan pembayaran.

Anggaran Biaya Perjalanan Bisnis ke Negara Schengen

Perencanaan anggaran perjalanan bisnis ke negara Schengen memerlukan perhitungan yang teliti. Berikut beberapa pos pengeluaran yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Tiket pesawat: Harga tiket pesawat sangat bervariasi tergantung rute, maskapai, dan waktu pemesanan. Sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
  • Akomodasi: Pilih akomodasi yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Pilihannya beragam, mulai dari hotel bintang lima hingga hostel.
  • Transportasi lokal: Pertimbangkan biaya transportasi lokal seperti kereta api, bus, atau taksi.
  • Biaya makan: Sisihkan anggaran untuk biaya makan selama perjalanan bisnis Anda.
  • Biaya tak terduga: Sediakan dana darurat untuk menghadapi biaya tak terduga seperti perubahan jadwal penerbangan atau keadaan darurat lainnya.

Asuransi Perjalanan untuk Visa Schengen Bisnis

Asuransi perjalanan merupakan persyaratan penting untuk pengajuan visa Schengen bisnis. Asuransi ini akan melindungi Anda dari risiko finansial yang mungkin terjadi selama perjalanan, seperti kehilangan barang, kecelakaan, atau masalah kesehatan. Beberapa perusahaan asuransi terpercaya yang menyediakan asuransi perjalanan antara lain:

  • Axa Mandiri
  • Allianz
  • Asuransi kesehatan lainnya (sesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan negara tujuan)

Pastikan asuransi perjalanan yang Anda pilih memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh kedutaan/konsulat negara tujuan.

Contoh Perhitungan Biaya Perjalanan Bisnis 7 Hari di Negara Schengen

Berikut contoh perhitungan biaya perjalanan bisnis selama 7 hari di negara Schengen (angka-angka ini bersifat estimasi dan dapat berbeda tergantung lokasi dan gaya hidup):

Pos Pengeluaran Estimasi Biaya (EUR)
Tiket pesawat pulang pergi 500
Akomodasi (hotel bintang 3) 70/malam x 7 malam = 490
Transportasi lokal 100
Makan 50/hari x 7 hari = 350
Biaya tak terduga 100
Asuransi perjalanan 50
Total 1600

Catatan: Angka-angka di atas hanya perkiraan. Anda perlu menyesuaikan anggaran berdasarkan kebutuhan dan rencana perjalanan Anda.

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Mega