Persyaratan Visa Kerja Jepang: Visa Kerja Jepang Dan Keseimbangan Kerja Hidup
Visa Kerja Jepang Dan Keseimbangan Kerja Hidup – Memperoleh visa kerja Jepang membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang persyaratannya. Prosesnya bisa tampak rumit, namun dengan persiapan yang tepat, peluang keberhasilan akan meningkat. Artikel ini akan memberikan gambaran lengkap mengenai persyaratan visa kerja Jepang, berbagai jenis visa, dan proses aplikasinya.
Membahas Visa Kerja Jepang dan keseimbangan kerja hidup memang menarik, karena reputasi Jepang yang terkenal dengan budaya kerja kerasnya. Namun, jalan menuju karir di Jepang bisa dimulai dengan pendidikan yang berkualitas. Bagi yang tertarik bidang komputer, mempertimbangkan Visa Pelajar Jepang Untuk Program Ilmu Komputer bisa menjadi langkah awal yang bijak. Setelah menyelesaikan studi, kemungkinan besar Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan Visa Kerja dan mencari keseimbangan hidup yang lebih baik di Jepang, setelah memahami budaya kerja di sana secara langsung.
Jenis Visa Kerja Jepang dan Persyaratannya
Jenis visa kerja Jepang bervariasi tergantung pada bidang pekerjaan dan kualifikasi pemohon. Berikut tabel perbandingan beberapa jenis visa yang umum:
Jenis Visa | Persyaratan Pendidikan | Persyaratan Pengalaman Kerja | Kemampuan Bahasa Jepang | Proses Aplikasi |
---|---|---|---|---|
Engineer/Specialist (Highly Skilled Professional) | Gelar sarjana atau setara, di bidang yang relevan | Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang yang relevan | JLPT N2 atau setara (tergantung posisi) | Aplikasi online melalui portal imigrasi Jepang, memerlukan sponsor dari perusahaan Jepang |
Professor/Lecturer | Gelar doktor di bidang yang relevan | Pengalaman mengajar dan riset yang signifikan | JLPT N1 atau kemampuan komunikasi bahasa Jepang yang mahir | Aplikasi melalui universitas atau lembaga pendidikan di Jepang, memerlukan sponsor |
Technical Intern Training Program (TITP) | SMA/SMK atau setara | Tidak diwajibkan, pelatihan akan diberikan di Jepang | Kemampuan bahasa Jepang dasar | Aplikasi melalui organisasi yang terdaftar dalam program TITP |
Working Holiday Visa | SMA/SMK atau setara | Tidak diwajibkan | Kemampuan bahasa Jepang dasar | Aplikasi online melalui Kedutaan Besar/Konsulat Jepang |
Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari Kedutaan Besar/Konsulat Jepang di negara Anda.
Proses Aplikasi Visa Kerja Jepang
Proses aplikasi visa kerja Jepang umumnya melibatkan beberapa tahapan. Tahapan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran. Berikut uraian singkatnya:
- Menemukan Sponsor Kerja: Menemukan perusahaan atau lembaga di Jepang yang bersedia mensponsori visa kerja Anda merupakan langkah krusial. Proses ini bisa memakan waktu cukup lama.
- Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk paspor, formulir aplikasi, surat rekomendasi, ijazah, transkrip nilai, bukti kemampuan bahasa Jepang, dan dokumen pendukung lainnya sesuai jenis visa yang diajukan.
- Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat. Pastikan tidak ada kesalahan informasi.
- Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jepang di negara Anda. Proses ini biasanya melibatkan biaya administrasi.
- Wawancara (jika diperlukan): Petugas imigrasi mungkin akan melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi dan menilai kesesuaian Anda dengan persyaratan visa.
- Pemeriksaan Kesehatan: Anda mungkin diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk.
- Penerbitan Visa: Setelah aplikasi Anda disetujui, visa akan diterbitkan dan Anda dapat berangkat ke Jepang.
Contoh Dokumen yang Diperlukan
Dokumen yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung jenis visa. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut seringkali diperlukan:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
- Formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani
- Foto paspor terbaru
- Surat penerimaan kerja dari perusahaan di Jepang (Certificate of Eligibility)
- Ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir
- Bukti kemampuan bahasa Jepang (misalnya sertifikat JLPT)
- Surat rekomendasi dari atasan atau dosen
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai hidup di Jepang
- Surat keterangan catatan kriminal (Police Clearance Certificate)
Kendala dalam Proses Aplikasi dan Solusinya
Beberapa kendala yang mungkin dihadapi selama proses aplikasi antara lain kurang lengkapnya dokumen, ketidaksesuaian kualifikasi dengan persyaratan visa, dan kesulitan dalam menemukan sponsor kerja. Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan akurat, meningkatkan kualifikasi dan kemampuan bahasa Jepang, serta aktif mencari sponsor kerja melalui berbagai jalur, termasuk networking dan platform pencarian kerja online.
Gambaran Umum Pasar Kerja Jepang
Pasar kerja Jepang, meskipun menghadapi tantangan demografis berupa populasi yang menua dan menyusut, tetap menunjukkan dinamika yang menarik. Tren otomatisasi dan digitalisasi terus mendorong transformasi sektor industri, menciptakan sekaligus menghilangkan lapangan pekerjaan. Persaingan tetap ketat, terutama untuk posisi yang menjanjikan, namun peluang bagi tenaga kerja asing yang terampil tetap terbuka.
Berikut ini akan diulas lebih lanjut mengenai kondisi pasar kerja Jepang saat ini, termasuk beberapa pekerjaan dengan prospek terbaik, perbandingan gaji, dan pengaruh budaya kerja terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan.
Membahas visa kerja Jepang dan keseimbangan kerja-hidup memang menarik, karena reputasi Jepang yang terkenal dengan budaya kerja kerasnya. Namun, perlu juga kita pertimbangkan opsi lain, seperti Visa Kerja Korea Untuk Pekerja Di Sektor Periklanan Dan Pemasaran , yang mungkin menawarkan keseimbangan yang berbeda. Menarik untuk membandingkan kebijakan ketenagakerjaan kedua negara, karena hal ini akan sangat memengaruhi kualitas hidup para pekerja asing.
Kembali ke topik visa kerja Jepang, mencari informasi lebih lanjut mengenai kebijakan keseimbangan kerja-hidup di sana sangat penting sebelum memutuskan untuk melamar.
Lima Pekerjaan dengan Prospek Terbaik di Jepang
Beberapa sektor di Jepang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, menciptakan peluang kerja yang menjanjikan. Berikut lima pekerjaan dengan prospek terbaik, beserta tugas dan tanggung jawabnya:
- Pengembang Perangkat Lunak: Bertanggung jawab atas perancangan, pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak. Keahlian dalam bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan C++ sangat dibutuhkan.
- Insinyur AI/Machine Learning: Merancang dan mengembangkan algoritma kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk berbagai aplikasi, mulai dari otomatisasi industri hingga analisis data.
- Spesialis Data: Mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data besar untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Keahlian dalam statistik dan visualisasi data sangat penting.
- Profesional Kesehatan: Permintaan akan tenaga medis dan keperawatan di Jepang sangat tinggi, terutama dengan populasi yang menua. Keahlian dan sertifikasi yang relevan diperlukan.
- Guru Bahasa Inggris: Meskipun persaingan cukup tinggi, peluang kerja sebagai guru bahasa Inggris di sekolah internasional dan lembaga pelatihan bahasa tetap ada, terutama bagi mereka yang memiliki kualifikasi dan pengalaman mengajar yang baik.
Perbandingan Gaji Rata-rata Berbagai Pekerjaan di Jepang
Gaji di Jepang dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pengalaman kerja, lokasi, dan jenis pekerjaan. Berikut perbandingan gaji rata-rata untuk beberapa pekerjaan (data ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi):
Pekerjaan | Gaji Rata-rata (JPY per tahun) | Lokasi | Pengalaman Kerja |
---|---|---|---|
Pengembang Perangkat Lunak | 6.000.000 – 12.000.000 | Tokyo | 3-5 tahun |
Insinyur AI/Machine Learning | 7.000.000 – 15.000.000 | Tokyo | 5+ tahun |
Spesialis Data | 5.000.000 – 10.000.000 | Osaka | 3-7 tahun |
Perawat | 4.000.000 – 6.000.000 | Kyoto | 2-5 tahun |
Guru Bahasa Inggris | 3.000.000 – 5.000.000 | Tokyo/Osaka | 1-3 tahun |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan, keahlian, dan negosiasi gaji.
Membahas visa kerja Jepang dan keseimbangan kerja hidup, seringkali kita membandingkannya dengan negara lain. Salah satu alternatif menarik adalah mempertimbangkan peluang di sektor riset dan pengembangan, misalnya dengan melihat informasi mengenai Visa Kerja Uni Emirat Arab untuk Pekerja di Sektor Penelitian dan Pengembangan Produk. Perbedaan budaya kerja dan kebijakan visa tentu akan mempengaruhi keseimbangan tersebut.
Namun, kembali ke topik utama, menemukan keseimbangan yang ideal antara karier dan kehidupan pribadi saat bekerja di Jepang tetap menjadi tantangan dan prioritas bagi banyak pekerja asing.
Budaya Kerja Jepang dan Keseimbangan Kerja-Kehidupan
Budaya kerja Jepang terkenal dengan etos kerja yang kuat dan dedikasi tinggi. Konsep “karoshi” (kematian akibat kerja keras) menunjukkan sisi ekstrim dari budaya ini. Meskipun terdapat kemajuan dalam upaya untuk meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan, budaya kerja lembur masih cukup umum di beberapa sektor.
Banyak perusahaan masih menganut budaya “perusahaan sebagai keluarga”, yang dapat menciptakan ikatan yang kuat namun juga dapat mengaburkan batas antara kehidupan profesional dan pribadi. Tekanan untuk menyesuaikan diri dengan norma sosial dan menghindari konflik dapat memengaruhi keseimbangan kerja dan kehidupan karyawan.
Terdapat upaya pemerintah dan perusahaan untuk memperbaiki situasi ini melalui kebijakan seperti promosi cuti tahunan dan pengurangan jam kerja lembur. Namun, perubahan budaya memerlukan waktu dan usaha yang signifikan.
Mendapatkan visa kerja Jepang memang menantang, apalagi jika mempertimbangkan keseimbangan kerja dan hidup yang ideal. Perlu riset mendalam mengenai budaya kerja di sana sebelum memutuskan. Prosesnya mungkin berbeda dengan mencari visa kerja di negara lain, misalnya Uni Emirat Arab, di mana memilih agen penyalur yang tepat sangat krusial. Untuk itu, penting untuk memahami seluk-beluknya dengan membaca panduan terpercaya seperti artikel ini: Memilih Agen Atau Perusahaan Penyalur Visa Kerja Uni Emirat Arab.
Informasi tersebut bisa memberikan gambaran bagaimana proses pencarian kerja di luar negeri dan membantu Anda mempersiapkan diri, sehingga ketika menghadapi tantangan visa kerja Jepang, Anda sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi.
“The Japanese work ethic is legendary, but it also has a dark side. The pressure to conform and work long hours can lead to burnout and health problems.” – Sumber: Artikel dari Japan Times (Contoh kutipan, perlu diganti dengan kutipan yang sebenarnya dari sumber terpercaya)
“While Japan is making strides in improving work-life balance, the cultural norms surrounding work remain deeply ingrained.” – Sumber: Laporan dari OECD (Contoh kutipan, perlu diganti dengan kutipan yang sebenarnya dari sumber terpercaya)
Keseimbangan Kerja dan Kehidupan di Jepang
Membangun keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi merupakan tantangan universal, dan Jepang, dengan budaya kerja yang terkenal intens, menghadirkan tantangan unik bagi pekerja asing. Artikel ini akan membahas strategi praktis untuk menjaga keseimbangan tersebut, mengatasi stres, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Jepang. Kita akan melihat tantangan umum yang dihadapi dan mendengar langsung pengalaman pekerja asing yang telah berhasil menavigasi kompleksitas kehidupan kerja di Jepang.
Panduan Praktis Menjaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan di Jepang
Menemukan keseimbangan kerja-kehidupan di Jepang membutuhkan perencanaan dan kesadaran diri. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat diadopsi:
- Tetapkan Batasan yang Jelas: Hindari bekerja lembur secara berlebihan. Komunikasikan batas waktu kerja Anda kepada atasan dan rekan kerja. Jangan ragu untuk menolak tugas tambahan jika sudah merasa kewalahan.
- Manfaatkan Waktu Istirahat: Gunakan waktu istirahat makan siang untuk benar-benar melepaskan diri dari pekerjaan. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan singkat atau bersantai. Jangan gunakan waktu istirahat untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Prioritaskan Kesehatan Mental dan Fisik: Prioritaskan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Temukan hobi yang dapat membantu Anda rileks dan mengurangi stres.
- Bangun Jaringan Sosial: Bergabunglah dengan komunitas atau klub yang sesuai dengan minat Anda. Berinteraksi dengan orang-orang di luar lingkungan kerja dapat membantu mengurangi rasa terisolasi dan meningkatkan kesejahteraan mental.
- Pelajari Budaya Jepang: Memahami norma sosial dan budaya Jepang dapat membantu Anda beradaptasi lebih mudah dan menghindari kesalahpahaman yang dapat menyebabkan stres.
Strategi Mengatasi Stres dan Kelelahan Kerja
Lingkungan kerja di Jepang, meskipun menawarkan banyak peluang, juga dapat menimbulkan stres dan kelelahan. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu:
- Teknik Relaksasi: Praktekkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan.
- Cari Dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau konselor jika Anda merasa kewalahan. Jangan ragu untuk meminta bantuan.
- Liburan Berkala: Manfaatkan waktu liburan Anda untuk benar-benar beristirahat dan melepaskan diri dari pekerjaan. Jauhi pekerjaan dan gadget selama liburan.
- Tetapkan Tujuan yang Realistis: Hindari mengambil tanggung jawab yang berlebihan. Fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan delegasikan tugas lainnya jika memungkinkan.
- Utamakan Keseimbangan: Ingatlah bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik jangka panjang.
Sumber Daya yang Tersedia di Jepang, Visa Kerja Jepang Dan Keseimbangan Kerja Hidup
Pemerintah Jepang dan berbagai organisasi menyediakan sumber daya untuk mendukung kesejahteraan pekerja asing. Berikut beberapa contohnya:
- Layanan Konseling: Banyak perusahaan dan universitas menawarkan layanan konseling untuk karyawan. Cari informasi tentang layanan ini melalui departemen SDM atau pusat kesehatan mental.
- Organisasi Dukungan: Beberapa organisasi nirlaba dan LSM memberikan dukungan kepada pekerja asing, termasuk konseling dan informasi tentang sumber daya lainnya.
- Grup Dukungan Sebaya: Bergabunglah dengan grup dukungan sebaya untuk terhubung dengan pekerja asing lainnya dan berbagi pengalaman serta strategi mengatasi tantangan.
Tantangan Umum yang Dihadapi Pekerja Asing
Pekerja asing di Jepang sering menghadapi tantangan unik dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Beberapa tantangan tersebut meliputi:
- Budaya Kerja Lembur: Ekspektasi untuk bekerja lembur yang tinggi dapat menghambat waktu luang dan kehidupan pribadi.
- Hambatan Bahasa: Kesulitan berkomunikasi dapat membuat sulit untuk meminta bantuan atau mengungkapkan kebutuhan.
- Isolasi Sosial: Jauh dari keluarga dan teman dapat menyebabkan perasaan kesepian dan terisolasi.
- Perbedaan Budaya: Perbedaan budaya dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik di tempat kerja.
Pengalaman Pekerja Asing di Jepang
Berikut beberapa kutipan (fiktif, sebagai ilustrasi) dari pekerja asing yang menggambarkan pengalaman mereka dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan di Jepang:
Nama | Negara Asal | Pengalaman |
---|---|---|
Ana | Indonesia | “Awalnya sulit beradaptasi dengan budaya kerja di Jepang. Namun, dengan menetapkan batasan waktu kerja dan membangun jaringan sosial yang kuat, saya berhasil menemukan keseimbangan yang baik.” |
David | Amerika Serikat | “Menggunakan waktu istirahat siang untuk berolahraga dan meditasi sangat membantu saya mengatasi stres. Menemukan komunitas hobi juga penting untuk keseimbangan hidup saya.” |
Maria | Brasil | “Belajar bahasa Jepang sangat penting untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan mengatasi tantangan. Meminta bantuan ketika dibutuhkan juga sangat membantu.” |
Tips dan Saran Tambahan untuk Pekerja Asing di Jepang
Memutuskan untuk bekerja di Jepang merupakan langkah besar yang membutuhkan persiapan matang. Selain persyaratan visa dan pekerjaan, ada banyak aspek lain yang perlu diperhatikan untuk memastikan transisi yang lancar dan pengalaman kerja yang positif. Berikut beberapa tips dan saran tambahan yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri sebelum dan selama bekerja di Jepang.
Tips Praktis Mempersiapkan Diri Sebelum Berangkat ke Jepang
Persiapan sebelum berangkat ke Jepang sangat krusial. Tidak hanya persiapan dokumen, tetapi juga adaptasi mental dan pengetahuan dasar mengenai budaya Jepang akan sangat membantu.
- Pelajari Bahasa Jepang dasar: Mempelajari hiragana, katakana, dan beberapa kosakata dasar akan sangat memudahkan interaksi sehari-hari.
- Cari informasi tentang budaya Jepang: Memahami kebiasaan dan norma sosial di Jepang akan membantu Anda beradaptasi dengan lebih mudah.
- Buka rekening bank di Jepang sebelum berangkat: Ini akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan setelah tiba di Jepang.
- Siapkan dokumen penting: Pastikan semua dokumen seperti paspor, visa kerja, dan surat keterangan kerja selalu dalam keadaan baik dan mudah diakses.
- Cari informasi tentang akomodasi: Ketahui pilihan tempat tinggal dan pertimbangkan biaya hidup di daerah tempat Anda akan bekerja.
Sumber Daya Online dan Offline yang Berguna
Berbagai sumber daya tersedia untuk membantu pekerja asing di Jepang. Manfaatkan sumber daya ini untuk mempermudah adaptasi dan mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi.
- Online: Situs web pemerintah Jepang, forum online untuk ekspatriat di Jepang, situs pencari kerja Jepang (seperti Indeed Japan, Recruit, dan sebagainya).
- Offline: Kantor imigrasi setempat, komunitas ekspatriat di Jepang, dan pusat informasi untuk pekerja asing.
Jawaban atas Pertanyaan Umum Pekerja Asing di Jepang
Beberapa pertanyaan sering muncul dari calon pekerja asing di Jepang. Berikut beberapa jawaban atas pertanyaan umum tersebut.
Tantangan yang Mungkin Dihadapi Pekerja Asing di Jepang
Tantangan umum meliputi hambatan bahasa, perbedaan budaya, dan adaptasi dengan gaya hidup di Jepang. Namun, dengan persiapan yang matang dan sikap terbuka, tantangan ini dapat diatasi.
Cara Mencari Pekerjaan di Jepang
Ada beberapa cara, seperti melalui situs web pencari kerja, perusahaan pencari kerja, dan jaringan profesional. Penting untuk mempersiapkan resume dan surat lamaran yang menarik dan sesuai dengan standar Jepang.
Persiapan Mental dan Emosional Sebelum Bekerja di Jepang
Beradaptasi dengan lingkungan baru membutuhkan persiapan mental dan emosional yang kuat. Berikut beberapa saran untuk mempersiapkan diri:
- Tetapkan ekspektasi realistis: Kehidupan di Jepang mungkin berbeda dari yang Anda bayangkan. Sikap terbuka dan fleksibel sangat penting.
- Jaga koneksi dengan keluarga dan teman: Menjaga komunikasi dengan orang-orang terkasih di rumah dapat membantu mengurangi rasa homesick.
- Cari dukungan dari komunitas ekspatriat: Bergabung dengan komunitas ekspatriat dapat membantu Anda bertemu orang-orang dengan pengalaman serupa dan mendapatkan dukungan.
- Pelajari cara mengatasi stres: Kehidupan di negara asing bisa menegangkan. Pelajari teknik manajemen stres yang efektif.
Gambaran Kehidupan Sehari-hari Pekerja Asing di Jepang
Kehidupan sehari-hari pekerja asing di Jepang bervariasi tergantung lokasi dan gaya hidup. Namun, gambaran umum dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Tempat Tinggal: Pilihan tempat tinggal beragam, mulai dari apartemen kecil di kota besar hingga rumah yang lebih luas di daerah pinggiran kota. Banyak pekerja asing memilih untuk tinggal di apartemen bersama atau share house untuk mengurangi biaya.
Transportasi: Sistem transportasi umum di Jepang sangat efisien dan terintegrasi. Kereta api, bus, dan subway merupakan moda transportasi utama. Memiliki kartu IC seperti Suica atau Pasmo sangat direkomendasikan untuk kemudahan pembayaran.
Aktivitas Sosial: Peluang untuk berinteraksi dengan orang lokal dan ekspatriat lainnya cukup banyak. Bergabung dengan klub, mengikuti kelas bahasa Jepang, atau berpartisipasi dalam acara-acara komunitas dapat memperkaya pengalaman sosial dan memperluas jaringan.
Sebagai contoh, seorang pekerja asing yang tinggal di Tokyo mungkin akan tinggal di apartemen kecil di dekat stasiun kereta, menggunakan kereta api untuk pergi bekerja, dan menghabiskan waktu luangnya dengan mengikuti kelas kaligrafi Jepang atau bergabung dengan klub hiking di akhir pekan. Sementara pekerja asing di daerah pedesaan mungkin memiliki kehidupan yang lebih tenang, dengan lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan alam dan komunitas lokal yang lebih kecil.
Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups