Alasan Penolakan Visa Jepang: Visa Jepang Di Tolak
Visa Jepang Di Tolak – Mendapatkan visa Jepang bukanlah proses yang selalu mudah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan petugas imigrasi, dan penolakan visa bukanlah hal yang jarang terjadi. Memahami alasan-alasan umum penolakan dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa di masa mendatang. Artikel ini akan membahas beberapa alasan paling umum penolakan visa Jepang, baik untuk visa turis maupun visa kerja, serta memberikan panduan untuk meningkatkan peluang pengajuan visa Anda.
Pengajuan visa Jepang yang ditolak memang sering membuat frustasi. Prosesnya cukup ketat, dan memahami persyaratannya sangat penting. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa Schengen pun cukup kompleks, dan untuk memahami lebih detail alurnya, Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya di Schengen Visa Explained. Memahami proses pengajuan visa Schengen dapat memberikan gambaran umum tentang bagaimana sistem imigrasi di Eropa bekerja, yang mungkin dapat membantu Anda mempersiapkan pengajuan visa Jepang berikutnya dengan lebih baik, terutama dalam hal dokumentasi dan penyiapan berkas.
Lima Alasan Umum Penolakan Visa Jepang
Berikut lima alasan paling umum yang menyebabkan pengajuan visa Jepang ditolak. Mempelajari alasan-alasan ini akan membantu Anda mempersiapkan dokumen dan aplikasi dengan lebih baik.
Penolakan visa Jepang memang sering membuat pusing, apalagi jika persiapan sudah matang. Salah satu hal yang mungkin luput dari perhatian adalah biaya transaksi di luar negeri. Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah memahami seluk-beluk Visa Debit Overseas Transaction Fee , karena biaya tambahan ini bisa berpengaruh pada perencanaan keuangan perjalanan Anda, dan ternyata berpengaruh juga pada penilaian petugas imigrasi terkait kesiapan finansial selama di Jepang.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, termasuk memahami biaya transaksi kartu debit di luar negeri, kesempatan mendapatkan visa Jepang akan lebih besar.
- Kurangnya Bukti Keuangan yang Cukup: Petugas imigrasi perlu yakin bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan Anda di Jepang. Bukti berupa rekening bank, surat keterangan penghasilan, dan sponsor keuangan sangat penting. Contoh kasus: Seorang pelamar ditolak karena hanya menunjukkan saldo rekening yang rendah dan tidak memberikan bukti penghasilan yang memadai untuk mendukung rencana perjalanannya selama dua minggu di Jepang.
- Rencana Perjalanan yang Tidak Jelas: Aplikasi visa harus menunjukkan rencana perjalanan yang rinci dan masuk akal. Kurangnya detail tentang tujuan, akomodasi, dan jadwal perjalanan dapat menjadi alasan penolakan. Contoh kasus: Seorang pelamar ditolak karena hanya menyebutkan akan “berjalan-jalan” di Jepang tanpa memberikan detail tentang destinasi, rencana aktivitas, atau jadwal yang jelas.
- Isu Dokumen yang Tidak Lengkap atau Tidak Valid: Paspor yang hampir habis masa berlakunya, foto yang tidak sesuai standar, atau dokumen pendukung yang tidak lengkap dapat menyebabkan penolakan. Contoh kasus: Seorang pelamar ditolak karena paspornya hanya memiliki masa berlaku kurang dari enam bulan setelah tanggal kepulangan yang direncanakan.
- Riwayat Perjalanan yang Meragukan: Riwayat perjalanan sebelumnya, terutama jika pernah mengalami penolakan visa di negara lain, dapat mempengaruhi keputusan petugas imigrasi. Contoh kasus: Seorang pelamar ditolak karena memiliki riwayat penolakan visa di negara-negara Eropa sebelumnya tanpa penjelasan yang memadai.
- Ketidakjelasan Tujuan Kunjungan: Petugas imigrasi perlu yakin bahwa tujuan kunjungan Anda ke Jepang sah dan sesuai dengan jenis visa yang diajukan. Penjelasan yang tidak jelas atau tidak meyakinkan dapat menyebabkan penolakan. Contoh kasus: Seorang pelamar yang mengajukan visa turis namun memberikan penjelasan yang ambigu dan tidak meyakinkan tentang tujuan kunjungannya ditolak.
Perbedaan Alasan Penolakan Visa Turis dan Visa Kerja, Visa Jepang Di Tolak
Alasan penolakan visa turis dan visa kerja di Jepang memiliki perbedaan. Visa turis lebih menekankan pada bukti keuangan dan rencana perjalanan yang jelas, sementara visa kerja lebih fokus pada penawaran kerja yang sah dan kualifikasi pelamar.
Pengajuan visa Jepang yang ditolak memang sering membuat frustasi. Prosesnya cukup ketat, dan kadang kita perlu mengevaluasi kembali dokumen pendukung. Sebagai perbandingan, proses perpanjangan visa lain, misalnya seperti One Year Multiple Entry Visa Ksa Extension , mungkin memiliki persyaratan yang berbeda. Memahami perbedaan persyaratan antar negara sangat penting. Dengan mempelajari proses permohonan visa lain, kita bisa lebih memahami apa yang dibutuhkan untuk aplikasi visa Jepang berikutnya, sehingga pengajuan berikutnya dapat lebih sukses.
- Visa Turis: Fokus utama pada bukti keuangan yang cukup, rencana perjalanan yang detail, dan tujuan kunjungan yang jelas. Riwayat perjalanan juga menjadi pertimbangan penting.
- Visa Kerja: Fokus utama pada penawaran kerja yang sah dari perusahaan Jepang, kualifikasi pelamar yang sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan, dan bukti kemampuan finansial untuk mendukung diri sendiri selama di Jepang.
Dokumen Penyebab Penolakan dan Cara Memperbaikinya
Beberapa dokumen sering menjadi penyebab penolakan visa. Berikut beberapa contoh dan cara memperbaikinya:
- Paspor: Pastikan paspor masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kepulangan yang direncanakan. Jika paspor hampir habis masa berlakunya, segera perbarui.
- Foto: Pastikan foto yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, yaitu foto terbaru dengan latar belakang putih dan kualitas yang baik.
- Bukti Keuangan: Siapkan bukti keuangan yang cukup dan meyakinkan, seperti rekening bank, surat keterangan penghasilan, atau surat sponsor keuangan.
- Surat Keterangan Kerja: Jika bekerja, sertakan surat keterangan kerja yang resmi dan menjelaskan posisi, gaji, dan masa kerja.
Perbandingan Persyaratan Visa Jepang dengan Negara Lain
Tabel berikut membandingkan persyaratan visa Jepang dengan beberapa negara lain yang serupa. Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari kedutaan atau konsulat masing-masing negara.
Negara | Jenis Visa | Persyaratan Utama | Tingkat Kesulitan |
---|---|---|---|
Jepang | Turis | Bukti keuangan, rencana perjalanan, paspor | Sedang |
Amerika Serikat | Turis (B-2) | Bukti keuangan, rencana perjalanan, wawancara | Sedang-Sulit |
Kanada | Turis | Bukti keuangan, rencana perjalanan, paspor | Sedang |
Australia | Turis | Bukti keuangan, rencana perjalanan, paspor | Sedang |
Contoh Skenario Penolakan Visa dan Cara Mengatasinya
Seorang mahasiswa yang mengajukan visa turis ke Jepang ditolak karena hanya menunjukkan saldo rekening yang rendah dan rencana perjalanan yang tidak jelas. Untuk mengatasi hal ini, ia dapat mengumpulkan bukti keuangan tambahan, seperti surat sponsor dari orang tua, dan membuat rencana perjalanan yang lebih detail dan meyakinkan, termasuk pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
Pengajuan visa Jepang seringkali berujung penolakan, membuat banyak calon wisatawan kecewa. Namun, jangan berkecil hati! Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dan kualitas dokumen yang diajukan. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan, perhatikan contoh surat permohonan yang baik, seperti yang bisa Anda temukan di Contoh Surat Permohonan Visa Multiple Jepang. Dengan mempelajari contoh tersebut, Anda bisa menghindari kesalahan umum dan meningkatkan presentasi aplikasi visa Anda, sehingga peluang visa Jepang Anda ditolak bisa diminimalisir.
Prosedur Pengajuan Banding Visa Jepang yang Ditolak
Pengajuan visa Jepang yang ditolak tentu mengecewakan. Namun, proses banding tetap memungkinkan. Pemahaman yang jelas mengenai prosedur, dokumen yang dibutuhkan, dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan banding sangat krusial. Berikut penjelasan detail mengenai langkah-langkah mengajukan banding penolakan visa Jepang.
Langkah-langkah Pengajuan Banding
Proses banding penolakan visa Jepang umumnya melibatkan penyampaian surat banding yang disertai dokumen pendukung kepada Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang yang menolak permohonan visa Anda sebelumnya. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran, karena membutuhkan waktu dan persiapan yang matang.
- Kumpulkan Dokumen Pendukung: Dokumen pendukung yang kuat merupakan kunci keberhasilan banding. Ini bisa termasuk bukti keuangan yang lebih kuat, penjelasan rinci mengenai tujuan kunjungan, surat undangan yang lebih formal, atau bukti-bukti lain yang dapat membantah alasan penolakan sebelumnya.
- Susun Surat Banding: Surat banding harus ditulis secara formal, lugas, dan jelas. Sebutkan alasan banding Anda secara detail dan berikan bukti-bukti pendukung yang relevan. Hindari bahasa yang emosional atau agresif.
- Kirimkan Permohonan Banding: Kirimkan surat banding dan seluruh dokumen pendukung ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang melalui metode yang ditentukan. Pastikan untuk menyimpan salinan semua dokumen yang dikirimkan.
- Tunggu Hasil: Proses banding membutuhkan waktu yang bervariasi, tergantung pada kompleksitas kasus dan jumlah permohonan yang sedang diproses. Sabarlah dan pantau perkembangan permohonan Anda.
Dokumen yang Diperlukan untuk Banding
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan banding dapat bervariasi tergantung jenis visa dan alasan penolakan. Namun, beberapa dokumen umum yang biasanya diperlukan meliputi:
- Salinan paspor
- Surat penolakan visa
- Surat banding yang detail dan terstruktur
- Bukti keuangan yang lebih kuat (misalnya, rekening koran, surat keterangan penghasilan)
- Surat undangan (jika berlaku)
- Bukti rencana perjalanan (tiket pesawat, reservasi hotel)
- Dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan alasan penolakan
Perbedaan Prosedur Banding Berdasarkan Jenis Visa
Prosedur banding umumnya sama untuk semua jenis visa, namun dokumen pendukung yang dibutuhkan bisa berbeda. Misalnya, untuk visa pelajar, Anda mungkin perlu menyertakan surat penerimaan dari universitas dan bukti pembiayaan pendidikan. Untuk visa bisnis, surat undangan dari perusahaan mitra bisnis di Jepang sangat penting. Sedangkan untuk visa turis, bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan menjadi fokus utama.
Contoh Surat Banding yang Efektif
Berikut contoh singkat bagian dari surat banding (bukan surat lengkap): “Kepada Yth. Petugas Visa Kedutaan Besar Jepang, Dengan hormat, saya mengajukan banding atas penolakan permohonan visa turis saya pada tanggal [Tanggal Penolakan]. Saya memahami alasan penolakan tersebut, yaitu [Alasan Penolakan]. Namun, saya telah menyertakan bukti tambahan berupa [Bukti Tambahan] untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Saya yakin bukti-bukti ini akan menunjukkan keseriusan dan kemampuan saya untuk memenuhi persyaratan visa. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.”
Kemungkinan Keberhasilan Banding dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Keberhasilan banding bergantung pada berbagai faktor, termasuk kekuatan bukti pendukung, kejelasan dan kelengkapan surat banding, dan alasan penolakan visa sebelumnya. Jika alasan penolakan sebelumnya didasarkan pada kekurangan bukti, penyediaan bukti yang kuat pada proses banding dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Sebaliknya, jika alasan penolakan berkaitan dengan masalah hukum atau keamanan, kemungkinan keberhasilan banding akan lebih rendah.
“Peraturan imigrasi Jepang menekankan pentingnya bukti yang memadai untuk menunjukkan tujuan kunjungan yang sah dan kemampuan finansial pemohon. Ketidaklengkapan dokumen atau ketidakjelasan informasi dapat menjadi dasar penolakan visa.”
Tips Mempersiapkan Permohonan Visa Jepang Agar Tidak Ditolak
Mendapatkan visa Jepang membutuhkan persiapan yang matang. Ketelitian dan kelengkapan dokumen sangat penting untuk memaksimalkan peluang keberhasilan. Berikut beberapa tips praktis untuk mempersiapkan permohonan visa Jepang agar tidak ditolak.
Langkah-langkah Mempersiapkan Dokumen Permohonan Visa Jepang
Proses pengajuan visa Jepang memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Ketidaklengkapan atau kesalahan dalam dokumen dapat menyebabkan penolakan permohonan. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
- Pastikan Jenis Visa yang Diajukan Sesuai Tujuan Kunjungan: Tentukan terlebih dahulu jenis visa yang dibutuhkan berdasarkan tujuan perjalanan (wisata, bisnis, studi, dll.). Pastikan formulir aplikasi yang digunakan sesuai dengan jenis visa tersebut.
- Isi Formulir Aplikasi dengan Lengkap dan Akurat: Isi semua kolom pada formulir aplikasi dengan informasi yang benar dan detail. Kesalahan sekecil apapun dapat berdampak pada penolakan permohonan.
- Siapkan Foto yang Sesuai Persyaratan: Foto yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang. Perhatikan ukuran, latar belakang, dan kualitas foto.
- Kumpulkan Dokumen Pendukung yang Lengkap: Kumpulkan semua dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti bukti pemesanan tiket pesawat, rencana perjalanan, bukti akomodasi, surat sponsor (jika ada), dan bukti keuangan.
- Terjemahkan Dokumen ke dalam Bahasa Jepang atau Inggris: Jika dokumen pendukung Anda menggunakan bahasa selain Jepang atau Inggris, pastikan untuk menyertakan terjemahan resmi yang akurat.
- Periksa Kembali Semua Dokumen Sebelum Penyerahan: Sebelum menyerahkan dokumen, periksa kembali kelengkapan dan keakuratan semua dokumen untuk menghindari kesalahan.
Tips Memmaksimalkan Peluang Mendapatkan Visa Jepang, Termasuk Tips Wawancara
Selain kelengkapan dokumen, beberapa tips berikut dapat meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa Jepang. Persiapan yang matang untuk wawancara juga sangat penting.
- Tunjukkan Itinerary Perjalanan yang Jelas dan Rinci: Buat rencana perjalanan yang detail dan realistis, termasuk tujuan kunjungan, tempat menginap, dan aktivitas yang akan dilakukan.
- Berpakaian Rapi dan Sopan Saat Wawancara: Berpakaian profesional dan sopan saat wawancara akan memberikan kesan positif kepada petugas imigrasi.
- Jawab Pertanyaan Petugas dengan Jelas dan Jujur: Berikan jawaban yang lugas, jujur, dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Hindari jawaban yang bertele-tele atau tidak jelas.
- Persiapkan Diri untuk Menjelaskan Tujuan Kunjungan Anda Secara Detail: Siapkan penjelasan yang detail dan meyakinkan tentang tujuan kunjungan Anda ke Jepang. Jelaskan alasan Anda memilih Jepang sebagai tujuan perjalanan dan apa yang ingin Anda capai selama di sana.
Menunjukkan Niat Kembali ke Negara Asal dengan Bukti yang Kuat
Petugas imigrasi sangat memperhatikan niat pemohon untuk kembali ke negara asalnya setelah kunjungan ke Jepang. Berikut beberapa cara untuk menunjukkan niat tersebut:
- Tunjukkan Bukti Pekerjaan atau Studi yang Tetap di Negara Asal: Sertakan surat keterangan kerja atau surat keterangan studi yang menunjukkan keterikatan Anda dengan negara asal.
- Tunjukkan Kepemilikan Properti di Negara Asal: Jika Anda memiliki properti di negara asal, seperti rumah atau tanah, sertakan bukti kepemilikan sebagai bukti ikatan Anda dengan negara asal.
- Tunjukkan Bukti Keluarga di Negara Asal: Jika Anda memiliki keluarga di negara asal, sertakan dokumen yang menunjukkan hubungan keluarga tersebut.
Menunjukkan Bukti Keuangan yang Meyakinkan
Bukti keuangan yang meyakinkan menunjukkan kemampuan finansial Anda untuk membiayai perjalanan ke Jepang tanpa harus bekerja di sana. Berikut ilustrasi detailnya:
Misalnya, Anda dapat menunjukkan rekening koran tiga bulan terakhir yang menunjukkan saldo cukup untuk membiayai seluruh perjalanan, termasuk tiket pesawat, akomodasi, dan biaya hidup selama di Jepang. Jumlah saldo minimal yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada lama tinggal dan rencana perjalanan. Selain rekening koran, Anda juga dapat menyertakan bukti kepemilikan aset seperti sertifikat deposito atau surat kepemilikan kendaraan bermotor sebagai bukti tambahan kemampuan finansial.
Strategi Mengatasi Kekhawatiran Petugas Imigrasi Terkait Potensi Pelanggaran Imigrasi
Untuk meminimalisir kekhawatiran petugas imigrasi, berikan informasi yang transparan dan akurat. Hindari informasi yang ambigu atau terkesan menyembunyikan sesuatu.
- Jelaskan rencana perjalanan secara detail dan logis: Semakin detail dan logis rencana perjalanan Anda, semakin meyakinkan petugas imigrasi bahwa Anda akan kembali ke negara asal.
- Berikan bukti kuat tentang ikatan Anda dengan negara asal: Bukti kuat seperti kepemilikan properti, pekerjaan tetap, atau keluarga akan meyakinkan petugas imigrasi bahwa Anda memiliki alasan kuat untuk kembali ke negara asal.
- Hindari memberikan informasi yang kontradiktif atau tidak konsisten: Konsistensi informasi sangat penting untuk membangun kepercayaan petugas imigrasi.
Sumber Informasi dan Bantuan Terkait Visa Jepang
Mendapatkan visa Jepang bisa menjadi proses yang rumit, dan penolakan aplikasi bukanlah hal yang tidak biasa. Oleh karena itu, akses terhadap informasi yang akurat dan bantuan yang tepat sangatlah penting. Berikut ini beberapa sumber daya yang dapat membantu Anda dalam memahami proses permohonan visa dan mengatasi penolakan aplikasi.
Website dan Lembaga Resmi
Berikut beberapa situs web dan lembaga resmi yang menyediakan informasi terpercaya seputar visa Jepang. Informasi yang tersedia di situs-situs ini meliputi persyaratan visa, prosedur aplikasi, dan berbagai hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui.
- Situs web Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda: Situs web ini biasanya menyediakan informasi paling komprehensif dan terbaru mengenai persyaratan visa dan prosedur aplikasi di wilayah Anda.
- Website Imigrasi Jepang (Immigration Bureau of Japan): Situs ini memberikan informasi umum tentang kebijakan imigrasi Jepang, termasuk informasi detail mengenai berbagai jenis visa.
- Website Kementerian Luar Negeri Jepang (Ministry of Foreign Affairs of Japan): Website ini menyediakan informasi umum tentang Jepang dan hubungan internasionalnya, termasuk informasi terkait visa.
Kontak Lembaga atau Individu yang Membantu
Selain sumber informasi online, Anda juga dapat mencari bantuan dari berbagai lembaga atau individu yang berpengalaman dalam membantu proses permohonan visa Jepang. Beberapa pilihan meliputi:
- Agen perjalanan yang berpengalaman dalam mengurus visa Jepang: Agen perjalanan yang terkemuka biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam membantu klien mereka mengajukan visa Jepang.
- Konsultan imigrasi: Konsultan imigrasi yang berpengalaman dapat memberikan panduan dan bantuan dalam proses permohonan visa, termasuk membantu Anda mengatasi penolakan aplikasi.
- Pengacara imigrasi: Untuk kasus yang lebih kompleks, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan pengacara imigrasi yang spesialis dalam hukum imigrasi Jepang.
Pertanyaan Umum Seputar Visa Jepang yang Ditolak
Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait penolakan visa Jepang dan jawabannya:
- Pertanyaan: Apa alasan umum penolakan visa Jepang? Jawaban: Alasan umum termasuk kurangnya bukti keuangan yang cukup, tujuan perjalanan yang tidak jelas, atau riwayat perjalanan yang mencurigakan.
- Pertanyaan: Apakah saya dapat mengajukan banding jika visa saya ditolak? Jawaban: Anda biasanya dapat mengajukan permohonan visa kembali dengan melengkapi dokumen yang kurang atau mengatasi kekurangan yang menyebabkan penolakan sebelumnya. Namun, tidak ada jaminan permohonan Anda akan diterima.
- Pertanyaan: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses permohonan visa setelah pengajuan banding? Jawaban: Waktu pemrosesan bervariasi tergantung pada kedutaan/konsulat dan kompleksitas kasus. Biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
- Pertanyaan: Apa yang harus saya lakukan jika visa saya ditolak? Jawaban: Tinjau kembali alasan penolakan, perbaiki kekurangan dokumen, dan ajukan kembali permohonan dengan dokumen yang lebih lengkap dan meyakinkan.
Menghubungi Kedutaan Besar Jepang untuk Klarifikasi
Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan klarifikasi lebih lanjut mengenai penolakan visa Anda, Anda dapat menghubungi Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda secara langsung. Anda dapat menghubungi mereka melalui telepon, email, atau dengan mengunjungi kantor mereka secara langsung. Pastikan Anda memiliki nomor aplikasi visa Anda dan dokumen pendukung lainnya saat menghubungi mereka.
Informasi Kontak Kedutaan Besar Jepang di Beberapa Negara
Tabel berikut ini berisi informasi kontak beberapa Kedutaan Besar Jepang di berbagai negara. Perlu diingat bahwa informasi ini dapat berubah, jadi selalu periksa situs web resmi Kedutaan Besar Jepang di negara yang bersangkutan untuk informasi terkini.
Negara | Alamat | Nomor Telepon | |
---|---|---|---|
Indonesia | Contoh Alamat di Jakarta | Contoh Nomor Telepon | Contoh Email Address |
Singapura | Contoh Alamat di Singapura | Contoh Nomor Telepon | Contoh Email Address |
Malaysia | Contoh Alamat di Kuala Lumpur | Contoh Nomor Telepon | Contoh Email Address |
Australia | Contoh Alamat di Canberra | Contoh Nomor Telepon | Contoh Email Address |
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups