Visa Bisnis Jepang Dengan Industri Layanan Keuangan

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Layanan Keuangan
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis Jepang untuk Industri Layanan Keuangan

Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Layanan Keuangan – Memperoleh visa bisnis Jepang untuk bekerja di industri layanan keuangan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang persyaratan dan proses aplikasi yang berlaku. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif mengenai persyaratan visa, dokumen pendukung, dan langkah-langkah yang perlu di lakukan untuk mengajukan visa bisnis di Jepang, khususnya bagi para profesional di sektor keuangan. Pendaftaran Visa Jepang Panduan Lengkap

Memperoleh visa bisnis Jepang untuk industri layanan keuangan memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk sektor lain, misalnya Visa Bisnis Kanada Untuk Industri Teknologi Hijau Dan Lingkungan , mungkin memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Namun, prinsip dasar dalam mengajukan visa bisnis tetap sama, yaitu menunjukkan tujuan kunjungan yang jelas dan kemampuan finansial yang memadai.

DAFTAR ISI

Oleh karena itu, memahami persyaratan spesifik visa bisnis Jepang untuk sektor layanan keuangan sangatlah krusial untuk keberhasilan pengajuan.

Persyaratan Visa dan Jenis Visa Bisnis Jepang

Jenis visa yang di butuhkan akan bergantung pada posisi dan durasi penugasan Anda di Jepang. Umumnya, visa bisnis untuk industri layanan keuangan menggunakan visa bisnis umum, namun beberapa kasus mungkin memerlukan visa khusus. Dokumen pendukung yang di butuhkan juga beragam, dan sangat penting untuk melengkapi semua dokumen dengan teliti agar aplikasi Anda di proses dengan lancar.

Mendapatkan Visa Bisnis Jepang untuk Industri Layanan Keuangan memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, berbeda dengan misalnya persyaratan Visa Bisnis Korea yang fokus pada perdagangan dan investasi luar negeri, seperti yang di jelaskan di Jenis Visa Bisnis Korea Untuk Industri Perdagangan Dan Investasi Luar Negeri. Namun, kemiripannya terletak pada pentingnya dokumen pendukung yang lengkap dan akurat untuk kedua jenis visa tersebut.

Oleh karena itu, pemahaman menyeluruh tentang persyaratan masing-masing negara sangat krusial sebelum mengajukan permohonan Visa Bisnis Jepang untuk sektor keuangan.

  • Visa Bisnis Umum (Business Visa): Visa ini paling umum di gunakan untuk kunjungan bisnis jangka pendek hingga menengah. Durasi visa bervariasi tergantung pada keperluan kunjungan dan persetujuan otoritas imigrasi Jepang.
  • Visa Kerja (Work Visa): Untuk penugasan jangka panjang, visa kerja mungkin di perlukan. Jenis visa ini memerlukan sponsor dari perusahaan di Jepang dan proses aplikasi yang lebih ketat.

Perbandingan Persyaratan Berdasarkan Posisi

Berikut tabel perbandingan persyaratan visa untuk beberapa posisi di industri layanan keuangan. Perlu di ingat bahwa ini hanya gambaran umum, dan persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada individu dan perusahaan.

Memperoleh Visa Bisnis Jepang untuk industri layanan keuangan memang membutuhkan persiapan matang. Persyaratannya cukup spesifik, berbeda dengan proses visa untuk sektor lain. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa kerja ke luar negeri juga beragam, misalnya untuk sektor pertanian di Kanada yang informasinya bisa Anda temukan di Informasi Visa Kerja Kanada Dan Sektor Pertanian. Memahami perbedaan persyaratan ini penting, karena masing-masing negara memiliki regulasi dan fokus yang berbeda.

Kembali ke Visa Bisnis Jepang, konsultasi dengan ahli imigrasi sangat di sarankan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.

Posisi Jenis Visa Dokumen yang Di perlukan Durasi Visa (Contoh)
Analis Keuangan Visa Bisnis Umum / Visa Kerja Surat penerimaan kerja, ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, rencana bisnis (jika berlaku) 3 bulan – 1 tahun (bergantung pada persetujuan)
Manajer Investasi Visa Kerja Surat penerimaan kerja, ijazah, transkrip nilai, sertifikat profesional (misalnya CFA), riwayat kerja, rencana bisnis 1-3 tahun (bergantung pada persetujuan)
Bankir Visa Bisnis Umum / Visa Kerja Surat penerimaan kerja, ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, riwayat kerja, sertifikat profesional (jika berlaku) 3 bulan – 5 tahun (bergantung pada persetujuan)

Perbedaan Persyaratan untuk Perusahaan Jepang vs Perusahaan Asing

Persyaratan visa mungkin sedikit berbeda antara bekerja untuk perusahaan Jepang dan perusahaan asing yang beroperasi di Jepang. Perusahaan Jepang biasanya memiliki proses internal yang lebih terstruktur untuk mendukung aplikasi visa karyawan mereka. Perusahaan asing mungkin memerlukan lebih banyak dokumentasi untuk membuktikan legalitas operasi mereka di Jepang dan kemampuan untuk mensponsori karyawan asing.

Persyaratan Khusus untuk Transaksi Keuangan Internasional

Individu yang terlibat dalam aktivitas transaksi keuangan internasional mungkin menghadapi persyaratan tambahan. Hal ini dapat mencakup verifikasi latar belakang yang lebih ketat, bukti pengalaman yang relevan dalam transaksi internasional, dan mungkin memerlukan dokumen tambahan dari otoritas regulasi keuangan di negara asal.

Proses Pengajuan Aplikasi Visa Bisnis Jepang

Proses pengajuan aplikasi visa bisnis Jepang umumnya melibatkan beberapa langkah. Penting untuk memulai proses aplikasi jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan, karena waktu pemrosesan visa dapat bervariasi.

  1. Kumpulkan semua dokumen pendukung yang di perlukan.
  2. Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat.
  3. Ajukan aplikasi visa ke Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di negara asal.
  4. Ikuti wawancara visa (jika di perlukan).
  5. Bayar biaya visa.
  6. Tunggu hasil proses aplikasi visa.

Strategi Memperoleh Visa Bisnis Jepang untuk Industri Layanan Keuangan

Memperoleh visa bisnis Jepang, khususnya untuk industri layanan keuangan, memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Persaingan cukup ketat, sehingga presentasi aplikasi yang kuat dan meyakinkan sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda dalam proses tersebut.

Memperoleh Visa Bisnis Jepang untuk industri layanan keuangan memerlukan persiapan yang matang, termasuk riwayat perusahaan dan rencana bisnis yang detail. Prosesnya serupa, namun berbeda dengan persyaratan untuk sektor lain. Misalnya, jika Anda tertarik dengan peluang di sektor perhotelan dan restoran, informasi lebih lanjut bisa Anda temukan di sini: Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Perhotelan Dan Restoran.

Kembali ke sektor keuangan, perlu di ingat bahwa kekuatan jejaring dan relasi bisnis di Jepang juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pengajuan visa. Oleh karena itu, persiapan yang komprehensif sangat krusial.

Meningkatkan Peluang Keberhasilan Aplikasi Visa, Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Layanan Keuangan

Sukses dalam mengajukan visa bisnis Jepang untuk sektor layanan keuangan bergantung pada beberapa faktor kunci. Anda perlu menunjukkan dengan jelas kebutuhan kehadiran Anda di Jepang, keahlian spesifik yang Anda miliki, dan kontribusi potensial Anda terhadap perekonomian Jepang. Bukti yang kuat dan komprehensif akan sangat membantu dalam proses evaluasi.

  • Tunjukkan rekam jejak yang kuat dalam industri layanan keuangan. Sertakan detail pengalaman kerja, prestasi, dan tanggung jawab Anda sebelumnya.
  • Jelaskan secara rinci tujuan kunjungan bisnis Anda ke Jepang, termasuk rencana kegiatan dan jadwal yang spesifik. Semakin terstruktur dan terperinci rencana Anda, semakin meyakinkan aplikasi Anda.
  • Persiapkan rencana bisnis yang komprehensif jika Anda berencana mendirikan perusahaan atau melakukan investasi di Jepang. Rencana ini harus mencakup analisis pasar, strategi bisnis, dan proyeksi keuangan.
  • Berikan bukti keuangan yang cukup untuk mendukung durasi kunjungan Anda dan aktivitas bisnis yang di rencanakan. Ini dapat berupa rekening bank, surat pernyataan kekayaan, atau dukungan finansial dari perusahaan Anda.

Contoh Surat Lamaran Visa Bisnis Jepang yang Kuat

Surat lamaran visa harus di tulis secara profesional, ringkas, dan mudah dipahami. Berikut contoh poin-poin penting yang perlu di sorot:

  • Identifikasi diri secara jelas dan sebutkan tujuan kunjungan bisnis Anda ke Jepang.
  • Jelaskan secara detail peran dan tanggung jawab Anda dalam perusahaan, serta keahlian spesifik yang relevan dengan industri layanan keuangan di Jepang.
  • Sebutkan perusahaan atau institusi di Jepang yang akan Anda kunjungi atau bekerjasama, serta jelaskan hubungan bisnis Anda dengan mereka.
  • Tunjukkan rencana keberangkatan dan kepulangan Anda, serta durasi kunjungan yang di rencanakan.
  • Tambahkan pernyataan tentang komitmen Anda untuk mematuhi hukum dan peraturan imigrasi Jepang.

Contoh Surat (Fragmen): “Kepada Yang Terhormat Petugas Imigrasi Jepang, Saya, [Nama Lengkap], mengajukan permohonan visa bisnis untuk kunjungan ke Jepang selama [Durasi] untuk [Tujuan Kunjungan, misalnya, menghadiri konferensi keuangan internasional]. Saya bekerja sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan] dan memiliki pengalaman selama [Jumlah Tahun] di bidang [Spesialisasi dalam Layanan Keuangan]. Kunjungan saya akan berkontribusi pada [Penjelasan Kontribusi terhadap Ekonomi Jepang].”

Menunjukkan Keahlian dan Pengalaman yang Relevan Visa Bisnis Jepang

Untuk meyakinkan pihak berwenang imigrasi, Anda perlu menunjukkan keahlian dan pengalaman yang relevan secara meyakinkan. Jangan hanya menyebutkan keahlian, tetapi berikan bukti konkret.

  • Sertakan CV yang detail dan lengkap, mencantumkan semua pengalaman kerja, pendidikan, dan sertifikasi yang relevan.
  • Lampirkan surat rekomendasi dari atasan atau rekan kerja yang dapat memberikan testimoni tentang kemampuan dan prestasi Anda.
  • Sertakan sertifikat atau penghargaan yang menunjukkan keahlian dan prestasi Anda di bidang layanan keuangan.
  • Jika memungkinkan, sertakan publikasi atau presentasi yang telah Anda buat yang relevan dengan industri layanan keuangan.

Mempersiapkan Dokumen Pendukung Visa Bisnis Jepang

Dokumen pendukung yang lengkap dan akurat sangat penting. Berikut panduan langkah demi langkah:

  1. Formulir Aplikasi Visa: Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.
  2. Paspor: Paspor yang masih berlaku dengan minimal enam bulan masa berlaku setelah tanggal keberangkatan.
  3. Foto Paspor: Foto terbaru dengan latar belakang putih.
  4. Surat Lamaran: Surat lamaran yang menjelaskan tujuan kunjungan dan rencana kegiatan Anda di Jepang.
  5. Bukti Keuangan: Rekening koran tiga bulan terakhir, surat keterangan penghasilan, atau bukti dukungan finansial dari perusahaan.
  6. Bukti Keterkaitan Bisnis: Surat undangan dari perusahaan atau institusi di Jepang, kontrak bisnis, atau dokumen lain yang menunjukkan hubungan bisnis Anda di Jepang.
  7. Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan yang mencantumkan jadwal kegiatan selama di Jepang.
  8. Asuransi Perjalanan: Bukti asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan evakuasi.

Menyorot Kontribusi Potensial terhadap Ekonomi Visa Bisnis Jepang

Menunjukkan bagaimana kunjungan Anda akan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi Jepang merupakan aspek penting dalam aplikasi visa. Fokus pada dampak yang konkret dan terukur.

  • Jika Anda berencana melakukan investasi, jelaskan bagaimana investasi Anda akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Jika Anda akan berkolaborasi dengan perusahaan Jepang, jelaskan bagaimana kolaborasi tersebut akan meningkatkan efisiensi, inovasi, atau ekspansi pasar.
  • Jika Anda akan menghadiri konferensi atau seminar, jelaskan bagaimana partisipasi Anda akan berkontribusi pada pertukaran pengetahuan dan teknologi.

Peraturan dan Regulasi Terkait Visa Bisnis Jepang untuk Industri Layanan Keuangan

Memperoleh visa bisnis Jepang untuk bekerja di industri layanan keuangan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang peraturan dan regulasi yang berlaku. Prosesnya cukup kompleks dan memerlukan persiapan yang matang, karena Jepang memiliki standar yang ketat dalam menjaga stabilitas dan integritas sektor keuangannya. Berikut ini uraian lebih lanjut mengenai peraturan dan regulasi yang relevan.

Regulasi yang Berkaitan dengan Individu Asing di Industri Layanan Keuangan Jepang

Pemerintah Jepang menerapkan regulasi yang ketat terhadap individu asing yang bekerja di sektor keuangan, bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan negara. Regulasi ini meliputi persyaratan kualifikasi, pengawasan aktivitas, dan sanksi atas pelanggaran. Hal ini juga berdampak pada jenis aktivitas keuangan yang di perbolehkan bagi pemegang visa bisnis.

  • Persyaratan kualifikasi yang ketat seringkali meliputi pengalaman kerja minimal, sertifikasi profesional tertentu, dan riwayat kerja yang bersih.
  • Pengawasan aktivitas meliputi pelaporan transaksi yang mencurigakan (Anti-Money Laundering/AML) dan kepatuhan terhadap peraturan privasi data.
  • Sanksi atas pelanggaran dapat berupa pencabutan visa, denda, bahkan hukuman penjara.

Aktivitas Keuangan yang Di perbolehkan bagi Pemegang Visa Bisnis di Jepang

Jenis aktivitas keuangan yang dapat di lakukan oleh pemegang visa bisnis di Jepang sangat bervariasi dan bergantung pada jenis visa dan izin kerja yang di miliki. Namun, secara umum, aktivitas tersebut harus sesuai dengan tujuan visa dan tidak melanggar peraturan yang berlaku. Contohnya, pemegang visa bisnis mungkin dapat bekerja sebagai analis keuangan, konsultan investasi, atau petugas kepatuhan, tetapi tidak di perbolehkan untuk menjalankan bisnis keuangan sendiri tanpa izin tambahan.

  • Aktivitas yang umumnya di perbolehkan termasuk bekerja sebagai karyawan di lembaga keuangan, memberikan konsultasi keuangan, atau terlibat dalam riset pasar keuangan.
  • Aktivitas yang umumnya di larang termasuk menjalankan bisnis keuangan sendiri tanpa izin yang sesuai, melakukan transaksi keuangan ilegal, atau melanggar peraturan AML.

Potensi Kendala dan Tantangan Hukum dalam Pengajuan Visa Bisnis Jepang untuk Industri Layanan Keuangan

Mengajukan visa bisnis untuk industri layanan keuangan di Jepang dapat di hadapkan pada beberapa kendala dan tantangan hukum. Prosesnya memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat, serta pemenuhan persyaratan yang ketat. Ketidaklengkapan dokumen atau ketidaksesuaian dengan persyaratan dapat menyebabkan penolakan pengajuan visa.

  • Persyaratan dokumentasi yang kompleks dan spesifik, termasuk bukti kualifikasi, pengalaman kerja, dan riwayat keuangan.
  • Proses verifikasi yang ketat, yang dapat memakan waktu lama.
  • Kemungkinan penolakan visa jika terdapat ketidaksesuaian dengan persyaratan atau riwayat yang meragukan.

Konsekuensi Pelanggaran Peraturan Visa Bisnis di Jepang untuk Industri Layanan Keuangan

Pelanggaran peraturan visa bisnis di Jepang dapat berakibat sangat serius. Tidak hanya berujung pada pencabutan visa dan deportasi, tetapi juga dapat menyebabkan hukuman pidana dan reputasi yang rusak. Hal ini menekankan pentingnya kepatuhan penuh terhadap semua peraturan yang berlaku.

Pelanggaran peraturan visa dapat mengakibatkan pencabutan visa, deportasi, denda yang signifikan, dan bahkan hukuman penjara, tergantung pada tingkat pelanggaran. Reputasi profesional juga akan terdampak negatif, yang dapat menghambat kesempatan kerja di masa depan.

Perbandingan Peraturan Visa Bisnis Jepang dengan Negara Lain

Peraturan visa bisnis untuk industri layanan keuangan di Jepang relatif lebih ketat di bandingkan dengan beberapa negara lain. Meskipun banyak negara memiliki persyaratan yang ketat untuk melindungi integritas sistem keuangan mereka, persyaratan dokumentasi dan proses verifikasi di Jepang cenderung lebih kompleks dan memakan waktu. Perbandingan detail memerlukan kajian individual terhadap peraturan masing-masing negara.

Sebagai contoh, Amerika Serikat juga memiliki peraturan yang ketat, namun mungkin menawarkan jalur alternatif visa yang lebih fleksibel tergantung pada jenis pekerjaan dan kualifikasi. Di sisi lain, beberapa negara di Eropa mungkin memiliki proses yang lebih sederhana, tetapi tetap dengan standar kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan AML dan perlindungan data.

Tips dan Saran untuk Pendaftar Visa Bisnis Jepang di Industri Layanan Keuangan: Visa Bisnis Jepang Untuk Industri Layanan Keuangan

Mendapatkan visa bisnis Jepang, khususnya di sektor layanan keuangan, memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang persyaratannya. Persaingan cukup ketat, sehingga penting untuk menyusun aplikasi yang kuat dan meyakinkan pihak berwenang Jepang. Berikut beberapa tips dan saran praktis yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Tips Praktis Meningkatkan Peluang Keberhasilan Visa Bisnis Jepang

Sukses dalam pengajuan visa bisnis Jepang di industri layanan keuangan bergantung pada beberapa faktor kunci. Persiapan dokumen yang lengkap dan akurat merupakan pondasi utama. Selain itu, presentasi diri yang profesional dan kemampuan untuk menjelaskan rencana bisnis secara rinci dan meyakinkan juga sangat penting. Kejelasan tujuan kunjungan dan bukti kemampuan finansial yang kuat turut memperbesar peluang Anda.

  • Siapkan dokumen pendukung yang lengkap dan akurat, termasuk surat undangan dari perusahaan di Jepang, rencana bisnis yang detail, dan bukti keuangan yang cukup.
  • Tunjukkan kemampuan bahasa Jepang yang memadai, meskipun tidak wajib, kemampuan berbahasa Jepang akan memberikan nilai tambah.
  • Jelaskan secara detail rencana bisnis Anda di Jepang, termasuk tujuan kunjungan, durasi tinggal, dan rencana kegiatan selama di Jepang. Tunjukkan bagaimana kunjungan Anda akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Jepang.
  • Persiapkan diri untuk wawancara dengan konsulat Jepang. Berlatihlah menjawab pertanyaan umum seputar rencana bisnis Anda dan tujuan kunjungan.

Pertanyaan Umum dan Jawabannya

Banyak pendaftar visa bisnis Jepang di industri layanan keuangan memiliki pertanyaan serupa. Memahami pertanyaan-pertanyaan ini dan mempersiapkan jawaban yang meyakinkan akan sangat membantu.

  • Pertanyaan: Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk memproses aplikasi visa? Jawaban: Waktu pemrosesan bervariasi, tetapi umumnya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sebaiknya ajukan aplikasi jauh sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan.
  • Pertanyaan: Dokumen apa saja yang di butuhkan untuk aplikasi visa bisnis? Jawaban: Dokumen yang di butuhkan meliputi paspor, formulir aplikasi visa, surat undangan dari perusahaan di Jepang, rencana bisnis, bukti keuangan, dan dokumen pendukung lainnya yang relevan.
  • Pertanyaan: Apakah saya perlu menunjukkan kemampuan bahasa Jepang? Jawaban: Kemampuan berbahasa Jepang akan menjadi nilai tambah, tetapi tidak selalu wajib. Namun, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang baik sangat penting.
  • Pertanyaan: Apa yang terjadi jika aplikasi visa saya di tolak? Jawaban: Jika aplikasi di tolak, Anda dapat mengajukan banding atau mempersiapkan aplikasi baru dengan memperbaiki kekurangan yang ada pada aplikasi sebelumnya.

Saran dari Konsultan Imigrasi Berpengalaman Visa Bisnis Jepang

“Keberhasilan aplikasi visa bisnis Jepang sangat bergantung pada presentasi yang kuat dan dokumen pendukung yang lengkap dan akurat. Jangan meremehkan pentingnya detail, karena hal-hal kecil dapat membuat perbedaan besar. Konsultasikan dengan konsultan imigrasi berpengalaman untuk memaksimalkan peluang keberhasilan Anda.”

Tips untuk Setiap Tahap Proses Aplikasi Visa Bisnis Jepang

Tahap Aplikasi Tips dan Saran
Persiapan Dokumen Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan secara lengkap dan akurat. Pastikan dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang atau Inggris jika diperlukan. Periksa tanggal kedaluwarsa paspor dan dokumen lainnya.
Pengajuan Aplikasi Ajukan aplikasi jauh sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan. Pastikan semua formulir terisi dengan lengkap dan akurat. Kirimkan aplikasi melalui jalur yang tepat dan sesuai dengan instruksi yang di berikan.
Wawancara Berpakaian profesional, bersikap sopan dan ramah. Berlatihlah menjawab pertanyaan umum seputar rencana bisnis Anda dan tujuan kunjungan. Bersiaplah untuk menjelaskan secara detail rencana bisnis dan bagaimana kunjungan Anda akan memberikan manfaat bagi Jepang.

Pentingnya Persiapan yang Matang Visa Bisnis Jepang

Mengajukan aplikasi visa bisnis Jepang memerlukan persiapan yang matang. Keberhasilan aplikasi sangat bergantung pada kelengkapan dokumen, kejelasan rencana bisnis, dan kemampuan Anda untuk meyakinkan pihak berwenang Jepang tentang tujuan dan manfaat kunjungan Anda. Jangan terburu-buru dan pastikan Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya sebelum mengajukan aplikasi.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat