Vaksinasi yellow fever adalah vaksin yang di gunakan untuk melindungi seseorang dari penyakit yellow fever. Namun, apakah vaksinasi ini aman untuk wanita hamil dan janin di dalam kandungannya? Banyak orang menganggap vaksinasi yellow fever sebagai kontraindikasi selama kehamilan karena adanya risiko terhadap janin. Namun, apakah hal itu benar adanya?
Apa Itu Yellow Fever?
Yellow fever adalah penyakit virus yang di sebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri otot. Pada kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan perdarahan dan kematian. Karena itu, vaksinasi terhadap yellow fever sangat penting untuk mencegah penyakit ini. Vaksinasi Yellow Fever Dankeberlanjutannya Program
Vaksinasi Yellow Fever
Maka Vaksinasi yellow mengandung virus yang di lemahkan atau mati. Vaksinasi ini aman untuk kebanyakan orang dewasa dan anak-anak. Namun, kapan vaksinasi ini sebaiknya tidak di berikan?
Yellow Fever dan Kehamilan
Bagi wanita yang sedang hamil, vaksinasi yellow sebaiknya tidak di berikan dalam kondisi normal. Meski perbandingan risiko dan manfaatnya masih menjadi kontroversi, namun vaksinasi yellow dapat menimbulkan risiko pada janin. Hal ini karena vaksin ini mengandung virus yang di lemahkan atau mati, namun tetap dapat menimbulkan efek samping pada janin yang sedang berkembang.
Kapan Vaksinasi Yellow Fever Aman untuk Wanita Hamil?
Sebenarnya, vaksinasi yellow dapat di berikan pada wanita hamil dalam kondisi darurat atau bencana alam. Namun, hal ini sebaiknya di lakukan dengan pertimbangan risiko dan manfaat yang sangat matang. Dalam kondisi darurat, risiko terkena penyakit yellow mungkin lebih besar di bandingkan risiko efek samping dari vaksinasi.
Apa yang Harus Di perhatikan Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Yellow Fever?
Sebelum dan sesudah vaksinasi yellow, wanita hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Hal ini agar dokter dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai risiko dan manfaat vaksinasi. Selain itu, wanita hamil juga sebaiknya menghindari perjalanan ke negara yang memerlukan vaksinasi yellow sebagai syarat masuk.
Apakah Vaksinasi Yellow Fever Aman untuk Ibu Menyusui?
Bagi ibu yang sedang menyusui, pemberian vaksinasi yellow sebaiknya di tunda sampai setelah masa menyusui selesai. Hal ini karena virus dalam vaksinasi masih dapat menular melalui asi dan dapat menyebabkan efek samping pada bayi yang sedang di susui.
Kesimpulan
Vaksinasi yellow memang sangat penting untuk mencegah penyakit yang serius. Namun, bagi wanita hamil, vaksinasi ini sebaiknya tidak di berikan dalam kondisi normal. Pertimbangkan risiko dan manfaat dengan baik sebelum memutuskan untuk menerima vaksinasi atau tidak. Untuk wanita yang sedang menyusui, sebaiknya menunda vaksinasi sampai masa menyusui selesai. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai risiko dan manfaat vaksinasi.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id