Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin hubungan kerja sama dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang ketenagakerjaan. Terdapat banyak warga Indonesia yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan. Hal ini karena Korea Selatan merupakan salah satu negara maju yang menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi para pekerja asing.
Pengertian Umr TKI Korea Selatan 2023
UMR atau Upah Minimum Regional adalah besaran upah minimum yang dibayarkan kepada para pekerja di suatu daerah tertentu. Di Korea Selatan, terdapat perbedaan besaran UMR antara daerah satu dengan yang lainnya. Hal ini disesuaikan dengan biaya hidup dan kondisi ekonomi di masing-masing daerah.
Bagi para TKI yang bekerja di Korea Selatan, besaran UMR juga menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini karena UMR menentukan besaran gaji yang diterima oleh para pekerja. Tahun 2023 , besaran UMR di Korea Selatan mengalami kenaikan.
Kenaikan Umr TKI Korea Selatan 2023
Pada tahun 2023 , besaran UMR di Korea Selatan mengalami kenaikan sebesar 1,5%. Kenaikan ini berlaku untuk seluruh daerah di Korea Selatan, termasuk bagi para TKI. Besaran UMR di Korea Selatan pada tahun 2023 adalah sebesar 9.160 won per jam atau sekitar 120 ribu rupiah per jam.
Kenaikan UMR ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Korea Selatan. Selain itu, kenaikan UMR juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Korea Selatan.
Dampak Kenaikan Umr TKI Korea Selatan 2023
Kenaikan UMR di Korea Selatan pada tahun 2023 juga berdampak pada para TKI yang bekerja di sana. Para TKI yang sudah bekerja di Korea Selatan sebelum kenaikan UMR akan mendapatkan kenaikan gaji sesuai dengan besaran UMR yang baru.
Sementara itu, para TKI yang baru saja akan berangkat ke Korea Selatan harus memperhatikan besaran UMR yang baru. Hal ini karena besaran gaji yang diterima oleh para TKI akan disesuaikan dengan besaran UMR yang berlaku di daerah tempat mereka bekerja.
Kesimpulan
Besaran UMR di Korea Selatan pada tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 1,5%. Kenaikan ini berlaku untuk seluruh daerah di Korea Selatan, termasuk bagi para TKI. Kenaikan UMR ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Korea Selatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sana. Para TKI yang bekerja di Korea Selatan harus memperhatikan besaran UMR yang baru, karena besaran gaji yang diterima akan disesuaikan dengan besaran UMR yang berlaku di daerah tempat mereka bekerja.
