Transkrip Nilai Apostille – Pendidikan adalah salah satu investasi terpenting bagi kehidupan seseorang. Maka dari itu, banyak orang yang memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas. Namun, untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri, seseorang harus memiliki ijazah dan transkrip nilai yang sah dan legal. Inilah mengapa proses legalisasi ijazah dan transkrip nilai sangat penting dan harus di lakukan dengan benar. Salah satu cara untuk melakukan legalisasi adalah melalui Apostille. PT. Jangkar Global Groups
Apa Itu Apostille?
Apostille adalah proses legalisasi yang di sepakati oleh negara-negara yang tergabung dalam Konvensi Den Haag 1961. Proses ini memungkinkan dokumen yang telah di legalkan di suatu negara dapat di akui secara sah di negara lain yang juga menjadi anggota Konvensi Den Haag 1961.
Mengapa Legalisasi Ijazah Dan Transkrip Nilai Penting Untuk Studi Di Luar Negeri?
Setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda untuk menerima mahasiswa internasional. Salah satu persyaratan umum yang di minta oleh hampir semua universitas di luar negeri adalah ijazah dan transkrip nilai yang sah dan legal. Legalisasi ini di lakukan untuk memastikan bahwa dokumen tersebut asli dan berasal dari lembaga yang sah.
Tanpa legalisasi, ijazah dan transkrip nilai seseorang mungkin tidak di terima oleh universitas asing. Selain itu, jika dokumen tersebut palsu atau tidak sah, seseorang dapat terkena sanksi hukum dan di larang masuk ke negara tersebut.
Proses Legalisasi Ijazah Dan Transkrip Nilai Melalui Apostille
Jika seseorang ingin melanjutkan studi di luar negeri, maka ia harus melakukan proses legalisasi ijazah dan transkrip nilai melalui Apostille. Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus di lakukan:
1. Minta legalisasi dari lembaga pendidikan
Langkah pertama adalah meminta legalisasi dari lembaga pendidikan yang menyediakan ijazah dan transkrip nilai. Biasanya, lembaga pendidikan akan memberikan dokumen tersebut dalam bentuk asli dan kopi.
2. Minta legalisasi dari kementerian pendidikan atau konsulat
Setelah mendapatkan legalisasi dari lembaga pendidikan, seseorang harus mendapatkan legalisasi dari kementerian pendidikan atau konsulat di negara asal. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen tersebut sah dan berasal dari lembaga yang terakreditasi.
3. Lakukan legalisasi melalui Apostille
Setelah mendapatkan legalisasi dari kementerian pendidikan atau konsulat, seseorang harus melakukan legalisasi melalui Apostille. Proses ini akan memungkinkan seseorang untuk menggunakan dokumen tersebut di negara lain yang juga menjadi anggota Konvensi Den Haag 1961.
Biaya Dan Waktu Proses Legalisasi Ijazah Dan Transkrip Nilai Melalui Apostille
Biaya dan waktu proses legalisasi ijazah dan transkrip nilai melalui Apostille dapat berbeda-beda tergantung pada negara tempat seseorang melakukan proses tersebut. Namun, secara umum, biaya untuk melakukan proses legalisasi melalui Apostille tidak terlalu mahal dan dapat di selesaikan dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Kesimpulan
Legalisasi ijazah dan transkrip nilai sangat penting untuk melanjutkan studi di luar negeri. Tanpa legalisasi, dokumen tersebut mungkin tidak di akui oleh universitas asing dan seseorang dapat terkena sanksi hukum. Untuk melakukan legalisasi ijazah dan transkrip nilai, seseorang harus melakukan proses melalui Apostille. Proses ini memungkinkan dokumen yang telah di legalkan di suatu negara dapat di akui secara sah di negara lain yang juga menjadi anggota Konvensi Den Haag 1961.
