TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Malaysia menjadi salah satu opsi yang populer bagi banyak orang Indonesia dalam mencari pekerjaan. Terlebih di era pandemi ini, di mana banyak pekerjaan terganggu dan banyak perusahaan yang menawarkan kerja secara online. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di Malaysia, ada baiknya mengetahui potensi dan risiko yang ada. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjadi TKI Malaysia 2021:
1. Peluang Pekerjaan di Malaysia
Malaysia merupakan salah satu negara terbaik untuk mencari pekerjaan bagi warga Indonesia. Sebagian besar pekerjaan di Malaysia adalah di bidang jasa, seperti restoran, hotel, dan toko. Selain itu, bidang teknologi dan konstruksi juga terus berkembang dan menawarkan peluang kerja yang menjanjikan. Meskipun terdapat peluang yang banyak, namun persaingan kerja juga sangat ketat, terutama di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur dan Johor Bahru.
2. Kebijakan Pemerintah Malaysia terkait TKI
Pemerintah Malaysia memiliki beberapa kebijakan untuk menjaga hak dan keamanan TKI di negaranya. Beberapa di antaranya adalah:
- Ada batasan jumlah TKI yang diperbolehkan masuk ke Malaysia setiap tahunnya
- TKI harus memiliki dokumen resmi yang sah dan telah diverifikasi oleh Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia
- TKI wajib memiliki izin kerja dan ijin tinggal di Malaysia
- TKI dilarang terlibat dalam aktivitas ilegal seperti prostitusi dan narkoba
3. Biaya Hidup di Malaysia
Biaya hidup di Malaysia relative lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Sewa tempat tinggal, baik itu kamar kos atau apartemen, cukup mahal, terutama di kota-kota besar
- Makanan dan kebutuhan sehari-hari juga cukup mahal, terutama jika dibandingkan dengan Indonesia
- Transportasi juga cukup mahal, terutama jika menggunakan taksi atau Grab
4. Bahasa dan Budaya
Bahasa resmi di Malaysia adalah Bahasa Melayu, namun sebagian besar penduduk Malaysia juga menguasai bahasa Inggris. Namun, jika bekerja di bidang jasa, seperti restoran atau hotel, kemampuan berbahasa Mandarin sangat diperlukan. Selain itu, budaya di Malaysia juga berbeda dengan budaya Indonesia. Sebagai TKI, kita harus siap untuk menghargai perbedaan budaya dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
5. Risiko dan Tantangan
Meskipun terdapat banyak peluang, menjadi TKI di Malaysia juga memiliki beberapa risiko dan tantangan, seperti:
- Penyakit, terutama jika bekerja di bidang jasa
- Pekerjaan yang berat dan tidak sesuai dengan kemampuan
- Kasus penipuan dan pemerasan
- Keamanan yang kurang, terutama di kota-kota besar
6. Kesimpulan
Menjadi TKI di Malaysia memiliki peluang dan tantangan yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk bekerja di negara tersebut. Kita harus siap untuk menghadapi risiko dan tantangan yang ada, serta menjaga hak dan keamanan kita sebagai TKI. Namun, jika dipersiapkan dengan baik, menjadi TKI Malaysia 2021 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup dan karir kita.
