TKI Indonesia Pahlawan Devisa – Pada pengenalan ini, kita akan membahas tentang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dan fenomena migrasi tenaga kerja Indonesia secara umum.
Apa Itu TKI Indonesia ?
TKI Indonesia Pahlawan Devisa adalah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk mencari nafkah atau untuk kepentingan pekerjaan. TKI telah menjadi bagian yang penting dalam migrasi internasional karena jumlah TKI yang meningkat dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Beberapa faktor yang mendorong migrasi tenaga kerja Indonesia adalah keterbatasan lapangan kerja di Indonesia, upah yang lebih tinggi di luar negeri, dan kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja dan pendidikan yang lebih baik. Biaya Interpreter: Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan?
Namun, di balik potensi manfaat, migrasi tenaga kerja Indonesia juga melibatkan risiko dan tantangan yang serius. TKI seringkali menghadapi masalah seperti penindasan, penganiayaan, atau eksploitasi oleh majikan atau perekrut di luar negeri. Selain itu, mereka juga menghadapi risiko kesehatan, sosial, dan psikologis yang signifikan.
Fenomena TKI Indonesia
Fenomena migrasi tenaga kerja Indonesia juga memiliki dampak besar pada perekonomian Indonesia. Migrasi tenaga kerja memberikan sumbangan penting bagi devisa negara dan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Namun, migrasi tenaga kerja juga dapat menyebabkan hilangnya sumber daya manusia berpotensi dan memperburuk ketimpangan regional dalam pembangunan di Indonesia.
Dalam rangka untuk memahami lebih baik fenomena migrasi tenaga kerja Indonesia, kita perlu memahami persyaratan, tantangan, dan risiko yang dihadapi oleh TKI serta pengaruh migrasi tenaga kerja pada perekonomian dan kebijakan negara.
Tren terbaru dalam pengiriman TKI Indonesia ke negara-negara tujuan
Berikut ini adalah beberapa tren terbaru dalam pengiriman TKI ke negara-negara tujuan:
1. Peningkatan pengiriman TKI ke Timur Tengah:
Timur Tengah masih menjadi pasar utama bagi TKI, terutama di sektor konstruksi, perawatan kesehatan, dan perhotelan. Negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar terus mempekerjakan ribuan TKI setiap tahunnya.
2. Permintaan TKI di sektor teknologi:
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan untuk TKI yang memiliki keterampilan teknologi dan digital terus meningkat. Hal ini terutama terjadi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jepang.
3. Peluang pekerjaan TKI Indonesia di luar sektor formal:
Banyak TKI yang memilih untuk bekerja di luar sektor formal atau di industri informal di negara-negara tujuan mereka. Hal ini terutama terjadi di negara-negara berkembang seperti Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.
4. Penurunan jumlah TKI Indonesia di sektor perkebunan:
Sektor perkebunan telah lama menjadi salah satu sektor utama bagi TKI. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah TKI yang bekerja di sektor ini telah menurun karena banyak negara-negara tujuan mengurangi impor produk-produk perkebunan.
5. Perubahan kebijakan pemerintah terkait migrasi TKI Indonesia:
Beberapa negara tujuan telah mengubah kebijakan migrasi tenaga kerja mereka, seperti memperketat persyaratan visa atau mengurangi jumlah kuota migran. Hal ini dapat mempengaruhi jumlah TKI yang di kirim ke negara-negara tersebut.
Tren ini menunjukkan bahwa permintaan untuk TKI terus berubah sesuai dengan kebutuhan negara-negara tujuan dan situasi ekonomi global. Oleh karena itu, TKI harus memperhatikan tren ini dan mempertimbangkan potensi keuntungan dan risiko sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Persyaratan dan prosedur untuk menjadi TKI Indonesia
Berikut ini adalah persyaratan dan prosedur umum untuk menjadi TKI di Indonesia:
1. Memiliki KTP dan Kartu Keluarga
Untuk menjadi TKI, seseorang harus memiliki KTP dan Kartu Keluarga sebagai bukti kewarganegaraan dan identitas.
2. Memiliki paspor
Paspor adalah dokumen penting yang diperlukan untuk bepergian ke luar negeri. Paspor dapat di peroleh dari Kantor Imigrasi setelah memenuhi persyaratan tertentu.
3. Mendaftar di agen penempatan atau perusahaan perekrutan tenaga kerja
TKI biasanya di rekrut melalui agen penempatan atau perusahaan perekrutan tenaga kerja. Prosedur perekrutan meliputi seleksi, pelatihan, dan penempatan TKI di tempat kerja.
4. Memenuhi persyaratan pendidikan atau keterampilan
Persyaratan pendidikan atau keterampilan berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan yang di tawarkan. Beberapa pekerjaan memerlukan sertifikat keterampilan khusus, sedangkan yang lain memerlukan pendidikan formal tertentu.
5. Menguasai bahasa asing
TKI yang bekerja di luar negeri biasanya di haruskan untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris.
6. Memenuhi persyaratan kesehatan
TKI harus memenuhi persyaratan kesehatan tertentu, seperti memiliki sertifikat kesehatan dari dokter, vaksinasi tertentu, atau tes kesehatan lainnya sesuai dengan persyaratan negara tujuan.
7. Mendapatkan izin kerja dan visa
TKI harus memperoleh izin kerja dan visa dari negara tujuan sebelum bekerja di sana. Izin kerja dan visa biasanya di terbitkan oleh Kedutaan Besar atau Konsulat negara tujuan di Indonesia.
Prosedur dan persyaratan untuk menjadi TKI dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan, negara tujuan, dan peraturan pemerintah di masing-masing negara. Oleh karena itu, calon TKI di sarankan untuk mencari informasi yang akurat dan terbaru dari sumber yang terpercaya sebelum memulai proses perekrutan.
Tantangan dan risiko yang di hadapi oleh TKI Indonesia di luar negeri
Berikut adalah beberapa tantangan dan risiko yang di hadapi oleh TKI di luar negeri:
1. Eksploitasi dan penindasan:
TKI sering menjadi korban eksploitasi dan penindasan oleh majikan atau agen penempatan. Hal ini dapat berupa penggajian yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, pengambilan dokumen paspor, atau kondisi kerja yang tidak manusiawi.
2. Kondisi kerja yang buruk:
Beberapa TKI bekerja dalam kondisi kerja yang buruk, seperti jam kerja yang sangat panjang, kondisi kerja yang tidak aman, atau lingkungan kerja yang tidak sehat.
3. Tantangan bahasa dan budaya:
TKI sering menghadapi tantangan bahasa dan budaya yang membuat mereka kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.
4. Tantangan psikologis:
Migrasi tenaga kerja dapat menyebabkan tantangan psikologis bagi TKI, seperti kesepian, kecemasan, dan depresi.
5. Kesehatan yang buruk:
Kondisi kesehatan TKI dapat memburuk karena kondisi kerja yang buruk atau faktor lingkungan lainnya.
6. Kepastian hukum:
TKI dapat menghadapi ketidakpastian hukum dalam situasi seperti kontrak kerja yang tidak jelas, ketidaktahuan mengenai hak-hak mereka, atau masalah hukum yang kompleks.
7. Tantangan untuk berkomunikasi dengan keluarga:
TKI sering menghadapi kesulitan untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka di Indonesia karena keterbatasan teknologi atau jarak geografis yang jauh.
Tantangan dan risiko yang di hadapi oleh TKI sangat beragam dan berpotensi menyebabkan kerugian fisik, emosional, dan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi TKI untuk memperhatikan risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan hak-hak mereka. TKI juga dapat menghubungi pihak berwenang di kedutaan atau konsulat Indonesia di negara tujuan mereka jika mereka memerlukan bantuan atau perlindungan.
Tips dan panduan bagi TKI Indonesia dalam mencari pekerjaan di luar negeri
Berikut adalah beberapa tips dan panduan bagi TKI dalam mencari pekerjaan di luar negeri:
1. Lakukan riset dan cari informasi yang akurat
Sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, TKI sebaiknya melakukan riset dan mencari informasi yang akurat tentang negara tujuan, industri, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini dapat membantu mereka memahami kondisi kerja, lingkungan, dan budaya yang ada di negara tujuan.
2. Periksa latar belakang agen penempatan dan perusahaan perekrutan tenaga kerja
TKI harus memeriksa latar belakang agen penempatan atau perusahaan perekrutan tenaga kerja sebelum memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Pastikan bahwa agen atau perusahaan tersebut memiliki izin resmi dan memenuhi persyaratan pemerintah.
3. Perhatikan kontrak kerja TKI Indonesia
TKI harus memperhatikan kontrak kerja dengan saksama sebelum menandatanganinya. Pastikan bahwa kontrak tersebut jelas dan lengkap, termasuk gaji, jaminan sosial, asuransi, dan hak-hak lainnya.
4. Jangan memberikan paspor kepada majikan atau agen penempatan
TKI tidak boleh memberikan paspor mereka kepada majikan atau agen penempatan. Pastikan bahwa paspor selalu berada di tangan TKI dan selalu di cadangkan di tempat yang aman.
5. Pastikan bahwa izin kerja dan visa valid
TKI harus memastikan bahwa mereka memiliki izin kerja dan visa yang valid sebelum bekerja di negara tujuan. Pastikan bahwa izin kerja dan visa telah di terbitkan oleh pihak berwenang dan sesuai dengan persyaratan pemerintah.
6. Belajar bahasa dan budaya setempat
TKI dapat mempersiapkan diri dengan belajar bahasa dan budaya setempat sebelum berangkat ke negara tujuan. Hal ini dapat membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan memudahkan komunikasi dengan rekan kerja dan majikan.
7. Hubungi pihak berwenang jika memerlukan bantuan
Jika TKI menghadapi masalah atau kesulitan di negara tujuan, mereka dapat menghubungi pihak berwenang seperti kedutaan atau konsulat Indonesia di negara tujuan mereka untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan.
Dengan mengikuti tips dan panduan ini, TKI dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum bekerja di luar negeri dan mengurangi risiko terhadap keamanan, kesehatan, dan hak-hak mereka sebagai pekerja.
Kepastian hukum dan perlindungan bagi TKI Indonesia di negara tujuan
Kepastian hukum dan perlindungan bagi TKI di negara tujuan merupakan hal yang sangat penting untuk di pertimbangkan. Berikut adalah beberapa informasi penting terkait hal ini:
1. Kontrak kerja TKI Indonesia
TKI harus memastikan bahwa mereka memiliki kontrak kerja yang jelas dan lengkap sebelum bekerja di negara tujuan. Kontrak kerja harus mencakup hal-hal seperti gaji, jam kerja, jaminan sosial, asuransi, dan hak-hak lainnya. Kontrak kerja yang jelas dan lengkap dapat memberikan kepastian hukum bagi TKI dan melindungi mereka dari eksploitasi oleh majikan atau agen penempatan.
2. Perlindungan hukum dan hak-hak TKI Indonesia
TKI harus memiliki akses ke perlindungan hukum dan hak-hak yang sama seperti pekerja lokal di negara tujuan. Pemerintah negara tujuan harus memastikan bahwa TKI di lindungi oleh hukum dan mendapatkan hak-hak yang sama seperti pekerja lokal, termasuk hak untuk mendapatkan upah yang adil, jam kerja yang wajar, kondisi kerja yang aman, dan hak untuk bergabung dengan serikat pekerja.
3. Kedutaan atau konsulat Indonesia di negara tujuan
TKI dapat menghubungi kedutaan atau konsulat Indonesia di negara tujuan mereka untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan jika mereka menghadapi masalah atau kesulitan di negara tujuan. Kedutaan atau konsulat Indonesia dapat memberikan bantuan seperti penerbitan dokumen baru, bantuan hukum, dan pemulangan ke Indonesia.
4. Organisasi internasional
Beberapa organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO) dan United Nations Development Programme (UNDP) juga memperjuangkan hak-hak dan perlindungan untuk TKI di seluruh dunia. Organisasi ini dapat memberikan saran dan dukungan kepada TKI, serta mempromosikan perlindungan dan hak-hak mereka di negara tujuan.
5. Perjanjian bilateral antara Indonesia dan negara tujuan
Indonesia memiliki perjanjian bilateral dengan beberapa negara tujuan yang memberikan perlindungan hukum dan hak-hak bagi TKI. Perjanjian bilateral dapat memastikan bahwa TKI di perlakukan dengan adil dan mendapatkan hak-hak yang sama seperti pekerja lokal.
Dalam rangka untuk memastikan kepastian hukum dan perlindungan bagi TKI di negara tujuan, TKI perlu memastikan bahwa mereka bekerja dengan agen penempatan atau perusahaan perekrutan tenaga kerja yang terpercaya dan memiliki izin resmi. TKI juga dapat mempelajari peraturan dan undang-undang yang berlaku di negara tujuan mereka, serta memahami hak-hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja.
Pengaruh pengiriman TKI Indonesia terhadap perekonomian Indonesia
Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berikut ini adalah beberapa pengaruh positif dan negatif pengiriman TKI terhadap perekonomian Indonesia:
Pengaruh positif TKI Indonesia:
1. Peningkatan devisa negara
Pengiriman TKI merupakan salah satu sumber devisa negara yang penting bagi Indonesia. Para TKI yang bekerja di luar negeri mengirimkan uang ke keluarga mereka di Indonesia, yang kemudian meningkatkan arus devisa negara dan kontribusi pada perekonomian nasional.
2. Penyerapan tenaga kerja
Pengiriman TKI juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia dengan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak di sektor-sektor tertentu, seperti sektor konstruksi, perhotelan, dan kesehatan.
3. Meningkatkan keahlian tenaga kerja
Bekerja di luar negeri dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi TKI, meningkatkan keahlian mereka dan mempersiapkan mereka untuk bekerja di sektor yang lebih maju di Indonesia.
Pengaruh negatif TKI Indonesia :
1. Tergantung pada devisa TKI Indonesia
Indonesia menjadi sangat bergantung pada devisa TKI. Hal ini dapat menyebabkan masalah ketika terjadi penurunan jumlah TKI yang di kirim karena berbagai faktor, seperti perubahan kebijakan imigrasi di negara tujuan atau kondisi ekonomi global.
2. Risiko keamanan dan kesehatan TKI Indonesia
TKI menghadapi risiko keamanan dan kesehatan yang tinggi di negara tujuan mereka, seperti penindasan oleh majikan atau agen penempatan, kondisi kerja yang buruk, dan risiko terinfeksi penyakit yang lebih tinggi.
3. Ketergantungan pada sektor tertentu
Sebagian besar TKI bekerja di sektor-sektor tertentu seperti konstruksi, perawatan kesehatan, dan perhotelan. Hal ini dapat membuat perekonomian Indonesia terlalu tergantung pada sektor-sektor tersebut dan rentan terhadap fluktuasi pasar.
Pemerintah Indonesia perlu memperhatikan pengiriman TKI dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah dan risiko yang muncul. Pemerintah juga harus berusaha untuk memperkuat perekonomian domestik dan meningkatkan kesempatan kerja di dalam negeri agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada devisa TKI dan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Diskusi tentang regulasi dan kebijakan terkait pengiriman TKI Indonesia
Regulasi dan kebijakan terkait pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan hal yang sangat penting untuk di perhatikan oleh pemerintah Indonesia. Beberapa diskusi yang dapat di lakukan tentang regulasi dan kebijakan terkait pengiriman TKI antara lain:
1. Perlindungan TKI Indonesia
Pemerintah perlu mengambil tindakan untuk memastikan perlindungan yang memadai bagi TKI. Hal ini termasuk pemantauan dan pengawasan terhadap agen penempatan atau perusahaan perekrutan tenaga kerja, peraturan tentang upah dan kondisi kerja yang adil, serta jaminan hak-hak kesehatan dan sosial.
2. Pelatihan dan pengembangan keterampilan TKI Indonesia
Pemerintah dapat meningkatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi TKI sebelum mereka berangkat ke luar negeri. Pelatihan ini dapat membantu TKI mempersiapkan diri dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan kerja mereka, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja global.
3. Peningkatan akses ke informasi
Pemerintah dapat meningkatkan akses TKI ke informasi tentang regulasi dan kebijakan yang berlaku di negara tujuan mereka. Hal ini dapat membantu TKI memahami hak-hak mereka sebagai pekerja, melindungi diri mereka dari eksploitasi, dan memaksimalkan manfaat dari pengiriman TKI.
4. Kerjasama bilateral
Pemerintah Indonesia dapat melakukan kerjasama bilateral dengan negara tujuan untuk meningkatkan perlindungan TKI. Hal ini dapat mencakup perjanjian kerjasama tentang hak-hak pekerja, pemeriksaan rutin terhadap tempat kerja, dan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif.
5. Diversifikasi pasar tenaga kerja
Pemerintah Indonesia dapat meningkatkan di versifikasi pasar tenaga kerja untuk mengurangi ketergantungan pada pengiriman TKI. Hal ini dapat mencakup pengembangan sektor-sektor baru seperti industri kreatif dan digital, yang dapat menciptakan kesempatan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Pemerintah Indonesia perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap regulasi dan kebijakan terkait pengiriman TKI agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang maksimal bagi TKI dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Harapan dan aspirasi masa depan bagi TKI Indonesia dan migrasi tenaga kerja Indonesia secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa harapan dan aspirasi masa depan bagi TKI dan migrasi tenaga kerja Indonesia secara keseluruhan:
1. Perlindungan TKI Indonesia yang lebih baik
Harapan utama adalah perlindungan yang lebih baik bagi TKI. Pemerintah harus memastikan bahwa TKI di lindungi oleh hukum dan mendapatkan hak-hak yang sama seperti pekerja lokal di negara tujuan, termasuk hak untuk mendapatkan upah yang adil, jam kerja yang wajar, kondisi kerja yang aman, dan hak untuk bergabung dengan serikat pekerja. Pemerintah juga harus meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap agen penempatan atau perusahaan perekrutan tenaga kerja, serta memberikan bantuan dan perlindungan yang memadai jika TKI menghadapi masalah atau kesulitan di negara tujuan.
2. Peningkatan keterampilan dan daya saing
Harapan kedua adalah peningkatan keterampilan dan daya saing TKI. Pemerintah harus meningkatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi TKI sebelum mereka berangkat ke luar negeri. Pelatihan ini dapat membantu TKI mempersiapkan diri dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan kerja mereka, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja global. Pemerintah juga harus memperkuat sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
3. Diversifikasi pasar tenaga kerja
Harapan ketiga adalah diversifikasi pasar tenaga kerja. Pemerintah harus meningkatkan di versifikasi pasar tenaga kerja untuk mengurangi ketergantungan pada pengiriman TKI. Hal ini dapat mencakup pengembangan sektor-sektor baru seperti industri kreatif dan digital, yang dapat menciptakan kesempatan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
4. Peningkatan hubungan bilateral
Harapan keempat adalah peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara tujuan TKI. Pemerintah Indonesia dapat melakukan kerjasama bilateral dengan negara tujuan untuk meningkatkan perlindungan TKI. Hal ini dapat mencakup perjanjian kerjasama tentang hak-hak pekerja, pemeriksaan rutin terhadap tempat kerja, dan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif.
Dengan menjalankan harapan dan aspirasi tersebut, TKI dan migrasi tenaga kerja Indonesia secara keseluruhan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pekerja dan perekonomian Indonesia.
Apa itu APJATI dan Fungsi APJATI
APJATI adalah singkatan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia, sebuah organisasi yang mewakili perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja atau agen penempatan tenaga kerja di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1984 dan memiliki anggota yang terdiri dari perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari pemerintah Indonesia.
Fungsi APJATI adalah sebagai berikut:
1. Mewakili dan memperjuangkan kepentingan anggota
APJATI bertindak sebagai wakil dan penghubung antara perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja dan pemerintah Indonesia. APJATI juga memperjuangkan kepentingan anggotanya dengan mengajukan masalah atau permintaan kepada pemerintah atau badan-badan terkait.
2. Memberikan layanan dan dukungan kepada anggota
APJATI memberikan dukungan dan layanan kepada anggotanya dalam hal perizinan, perekrutan tenaga kerja, pemantauan dan pengawasan operasi agen penempatan tenaga kerja, serta masalah-masalah lain yang terkait dengan operasi perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja.
3. Memperkuat hubungan dengan negara tujuan
APJATI bekerja sama dengan negara-negara tujuan dalam rangka memperkuat kerjasama dan mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan pengiriman dan penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. APJATI juga membantu memperkuat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara tujuan, terutama dalam hal pengiriman tenaga kerja.
4. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas anggota
APJATI berupaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas anggotanya dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada karyawan perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja. APJATI juga mempromosikan etika bisnis yang baik dan berupaya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja di Indonesia.
Dengan fungsi-fungsi di atas, APJATI berperan penting dalam mengatur dan memperjuangkan kepentingan perusahaan-perusahaan jasa tenaga kerja di Indonesia, serta membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam industri penempatan tenaga kerja.
Kami Mengerti Masalah TKI Indonesia Pahlawan Devisa Yang Anda Hadapi
- Tidak ada waktu karena kesibukan kerja
- Lokasi client yang jauh dari ibu kota jakarta
- Ketidak tauan prosedur yang baik dan benar
- Adanya surat asli tapi palsu
- Tidak mau antri, mondar mandir ke instansi dan terjebak kemacetan ibu kota
- Kerugian inmaterial dan waktu yang tidak bisa di beli akibat surat aspal
- Gaptek dan pusing bagaimana cara mengisi formulir online
- Bingung dan takut mencari alamat yang di tuju selama berada di jakarta
- Takut kirim dokumen asli ke agent yang tidak jelas dan takut dokumen hilang
Serahkan semua permasalahan TKI Indonesia Pahlawan Devisa anda kepada Biro jasa pengurusan visa :
- Perusahaan resmi dan terdaftar di kementrian hukum dan ham sejak tahun 2008
- Memiliki kredibilitas legalitas usaha
- Memiliki kantor yang jelas alamatnya
- Staff ahli yang akan memberikan pendampingan dan pelayanan
- Konsultan yang siap melayani konsultasi kapan saja
- Bisa di hubungi melalui email, whatsapp, dan telp di jam kerja
- Update informasi perkembangan order
- Dapat menghemat biaya hotel, tiket pesawat dan transportasi bagi client yang jauh dari ibukota jakarta.
- Proses cepat dan akurat dan di jamin keasliannya.
- Tidak perlu Down payment (DP) pembayaran setelah dokumen selesai, client dikirim soft copy dan invoice.
- Lebih dari 1000 client telah menggunakan PT Jangkar Global Groups sebagai partner
Bagaimana caranya TKI Indonesia Pahlawan Devisa ?
Cara kirim dokumen TKI Indonesia Pahlawan Devisa bisa melalui : JNE, TIKI, DHL Kantor pos atau Gojek dan Grab. Setelah dokumen sampai ke PT Jangkar Global Groups maka staff kami akan memberitahukan kepada anda . Bahwa paket sudah di terima dengan baik dan langsung di proses sesuai dengan keinginan client.
Garansi TKI Indonesia Pahlawan Devisa yang di berikan oleh PT Jangkar Global Groups :
- Kecepatan dan ketepatan waktu proses
- Terhindar dari masalah surat asli tapi palsu (Aspal)
- Terhindar dari unsur penipuan di karenakan pembayaran setelah dokumen selesai
- Uang akan di kembalikan apabila dokumen anda tidak di terima oleh kedutaan karena legalisir kemenkumham dan legalisir kemenlu di ragukan keasliannya