Terjemahan Indonesia-Filipino Panduan Lengkap

Akhmad Fauzi

Updated on:

Direktur Utama Jangkar Goups

Perbandingan Kosakata Bahasa Indonesia dan Filipino

Terjemahan Indonesia Filipino – Bahasa Indonesia dan Filipino, meskipun berasal dari rumpun bahasa Austronesia yang berbeda, menunjukkan kemiripan yang menarik dalam kosakata dan struktur kalimat. Perbandingan ini akan mengungkap kesamaan dan perbedaan yang mendalam, memberikan wawasan yang berharga bagi pemahaman kedua bahasa tersebut.

Perbandingan Kosakata Umum

Tabel berikut membandingkan 20 kosakata umum dalam Bahasa Indonesia dan Filipino, beserta artinya dalam Bahasa Inggris. Perbedaan yang signifikan akan dicatat jika ada.

Kebutuhan akan terjemahan Indonesia-Filipino semakin meningkat seiring dengan kerjasama ekonomi antar negara. Proses penerjemahan dokumen resmi, misalnya, seringkali berkaitan dengan perizinan kerja, dan informasi biaya terkait hal tersebut sangat penting. Untuk informasi detail mengenai Biaya Lama Visa Kerja 3 , sangat disarankan untuk mengecek laman tersebut. Dengan informasi biaya yang akurat, proses penerjemahan dokumen visa kerja pun akan lebih efisien dan terhindar dari kendala.

Oleh karena itu, ketersediaan layanan terjemahan yang handal menjadi kunci sukses dalam berbagai urusan bisnis internasional, termasuk dalam hal perizinan kerja ini.

Kata Indonesia Kata Filipino Arti Bahasa Inggris Catatan Perbedaan
Saya Ako I
Kamu Ikaw You
Dia Siya He/She
Kita Tayo We
Mereka Sila They
Rumah Bahay House
Mobil Kotse Car Serapan dari bahasa Spanyol
Makan Kumain Eat
Minum Uminom Drink
Besar Malaki Big
Kecil Maliit Small
Baik Mabuti Good
Buruk Masama Bad
Satu Isa One
Dua Dalawa Two
Tiga Tatlo Three
Jalan Daan Road
Air Tubig Water
Api Apoy Fire
Matahari Araw Sun

Kata Serapan dari Bahasa Lain

Bahasa Indonesia dan Filipino sama-sama banyak menyerap kata dari bahasa lain. Berikut 5 contoh kata serapan yang umum digunakan di kedua bahasa:

  • Mobil (Indonesia), Kotse (Filipino): Keduanya berasal dari bahasa Spanyol, “coche”.
  • Radio (Indonesia), Radyo (Filipino): Berasal dari bahasa Inggris, “radio”.
  • Televisi (Indonesia), Telebisyon (Filipino): Berasal dari bahasa Inggris, “television”.
  • Sekolah (Indonesia), Eskwela (Filipino): Berasal dari bahasa Spanyol, “escuela”.
  • Mesin (Indonesia), Makina (Filipino): Berasal dari bahasa Spanyol, “máquina”.

Struktur Kalimat Dasar, Terjemahan Indonesia Filipino

Baik Bahasa Indonesia maupun Filipino memiliki struktur kalimat Subjek-Predikat-Objek (SPO) sebagai struktur dasar. Namun, terdapat perbedaan dalam penempatan kata keterangan dan partikel.

Butuh terjemahan Indonesia-Filipino yang akurat dan cepat? Layanan penerjemahan profesional kini semakin mudah diakses. Misalnya, sementara Anda mempersiapkan dokumen untuk pengajuan visa, Anda mungkin perlu mencari informasi mengenai Cara Membuat Visa Tinggal Di Turki , khususnya jika rencana perjalanan Anda melibatkan negara tersebut. Setelah urusan visa tuntas, kembali ke kebutuhan terjemahan Indonesia-Filipino Anda akan terasa lebih ringan.

Ketepatan terjemahan sangat penting, baik untuk dokumen perjalanan maupun komunikasi bisnis.

Contoh Kalimat Sederhana:

Butuh terjemahan Indonesia-Filipino yang akurat dan cepat? Layanan penerjemahan profesional sangat membantu, terutama jika Anda berencana liburan ke luar negeri. Misalnya, jika Anda ingin mengunjungi Dubai, proses pembuatan visa menjadi krusial, dan memahami persyaratannya penting. Untuk informasi lengkapnya, silahkan kunjungi panduan praktis Cara Membuat Visa Ke Dubai sebelum berangkat. Setelah visa teratasi, Anda bisa fokus menikmati perjalanan, dan jika perlu, terjemahan dokumen perjalanan Anda ke dalam bahasa Filipino dapat mempermudah komunikasi di sana.

  • Indonesia: Burung itu terbang tinggi.
  • Filipino: Lumipad nang mataas ang ibon.

Contoh Kalimat Kompleks:

  • Indonesia: Karena hujan deras, jalanan menjadi banjir dan saya terlambat ke sekolah.
  • Filipino: Dahil sa malakas na ulan, ang mga kalsada ay binaha at ako ay nalate sa paaralan.

Penggunaan Partikel

Partikel dalam Bahasa Indonesia dan Filipino berfungsi untuk menambahkan nuansa makna pada kalimat. Meskipun fungsinya mirip, bentuk dan penggunaannya berbeda. Bahasa Indonesia menggunakan partikel seperti “lah”, “kah”, “pun”, sementara Filipino menggunakan partikel seperti “na”, “ba”, “nga”.

Contoh:

  • Indonesia: Dia datang juga (juga = pun).
  • Filipino: Dumating din siya (din = juga).

Latihan Membedakan Arti Kata yang Mirip

Berikut latihan sederhana untuk membedakan arti kata yang mirip tetapi memiliki makna berbeda dalam kedua bahasa. Perhatikan konteks kalimatnya!

  1. “Saya makan nasi.” vs “Saya makan makanan.” (Indonesia) Jelaskan perbedaan penggunaan kata “nasi” dan “makanan”.
  2. “Kumain ako ng kanin.” vs “Kumain ako ng pagkain.” (Filipino) Jelaskan perbedaan penggunaan kata “kanin” dan “pagkain”.

Kunci Jawaban:

  • Kata “nasi” merujuk pada beras yang telah dimasak, sedangkan “makanan” adalah istilah umum untuk segala sesuatu yang dimakan.
  • Kata “kanin” merujuk pada beras yang telah dimasak, sama seperti “nasi” dalam bahasa Indonesia. “Pagkain” adalah istilah umum untuk segala sesuatu yang dimakan.

Tantangan Penerjemahan Indonesia-Filipino

Penerjemahan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Filipino, meskipun kedua bahasa ini termasuk rumpun Austronesia dan memiliki beberapa kemiripan, tetap menghadirkan sejumlah tantangan unik. Perbedaan tata bahasa, kosakata, idiom, dan konteks budaya seringkali mengharuskan penerjemah untuk lebih dari sekadar mengganti kata demi kata. Pemahaman yang mendalam terhadap nuansa kedua bahasa sangat krusial untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dan natural.

Lima Tantangan Utama Penerjemahan Indonesia-Filipino

Berikut ini lima tantangan utama yang sering dihadapi dalam menerjemahkan teks dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Filipino, disertai contoh kasus:

  1. Perbedaan Tata Bahasa: Bahasa Indonesia cenderung lebih formal dan mengikuti struktur subjek-predikat-objek (SPO) yang lebih ketat. Bahasa Filipino, di sisi lain, lebih fleksibel dan urutan kata bisa bervariasi. Contoh: Kalimat “Dia makan nasi goreng” dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Kumain siya ng nasi goreng” dalam Bahasa Filipino. Perubahan urutan kata menunjukkan fleksibilitas Bahasa Filipino.
  2. Kosakata yang Tidak Ekivalen: Banyak kata dalam Bahasa Indonesia tidak memiliki padanan yang tepat dalam Bahasa Filipino, dan sebaliknya. Penerjemah seringkali harus menggunakan sinonim atau frasa untuk menyampaikan makna yang sama. Contoh: Kata “rindu” dalam Bahasa Indonesia memiliki nuansa yang lebih kompleks daripada padanannya dalam Bahasa Filipino (“namimiss”). Penerjemah perlu memilih kata yang tepat untuk menyampaikan tingkat kerinduan yang dimaksud.
  3. Idiom dan Ungkapan: Idiom dan ungkapan seringkali sulit diterjemahkan secara harfiah. Makna idiom seringkali bersifat kontekstual dan budaya. Contoh: Ungkapan “bagai pinang dibelah dua” dalam Bahasa Indonesia tidak memiliki padanan langsung dalam Bahasa Filipino. Penerjemah perlu mencari ungkapan yang menyampaikan makna serupa, misalnya “magkamukha” (mirip).
  4. Perbedaan Konteks Budaya: Perbedaan budaya dapat memengaruhi makna dan pemahaman suatu teks. Penerjemah perlu memahami konteks budaya kedua bahasa untuk memastikan terjemahan yang akurat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Contoh: Ungkapan yang berkaitan dengan adat istiadat atau kepercayaan tertentu mungkin tidak memiliki padanan langsung dalam budaya lain.
  5. Nuansa Bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Filipino memiliki nuansa bahasa yang berbeda, seperti tingkat formalitas dan gaya bahasa. Penerjemah perlu memperhatikan nuansa ini untuk memastikan terjemahan yang sesuai dengan konteks. Contoh: Teks formal dalam Bahasa Indonesia harus diterjemahkan dengan gaya bahasa formal pula dalam Bahasa Filipino, dengan memperhatikan penggunaan kata ganti dan struktur kalimat yang tepat.

Contoh Teks Bahasa Indonesia yang Sulit Diterjemahkan

Berikut contoh teks Bahasa Indonesia yang sulit diterjemahkan ke Bahasa Filipino:

“Keindahan alam Indonesia, dengan pesona pantainya yang memesona, kemegahan gunung-gunungnya yang menjulang tinggi, dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, telah memikat hati banyak pelancong dari seluruh dunia. Kekayaan budaya yang terpatri dalam setiap tarian, lagu, dan upacara adatnya semakin memperkaya pesona Nusantara ini. Namun, di balik keindahannya, tersimpan pula tantangan untuk melestarikan warisan alam dan budaya ini bagi generasi mendatang.”

Kesulitan menerjemahkan teks ini terletak pada padanan kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia secara komprehensif dalam Bahasa Filipino. Beberapa frasa seperti “pesona pantainya yang memesona” dan “keanekaragaman hayati yang luar biasa” memerlukan penjabaran lebih lanjut atau penggunaan frasa yang lebih panjang untuk menyampaikan makna yang sama secara efektif.

Butuh terjemahan Indonesia-Filipino yang akurat dan cepat? Layanan ini sangat membantu, terutama jika Anda berencana perjalanan internasional. Misalnya, jika Anda berencana liburan ke China, memahami biaya visa sangat penting, dan informasi lengkapnya bisa Anda temukan di artikel ini: Berapa Harga Visa Ke China Semua Yang Perlu Anda Ketahui. Setelah merencanakan perjalanan dan mengurus visa, terjemahan dokumen perjalanan Anda ke Bahasa Filipino pun akan sangat membantu komunikasi Anda di sana.

Jadi, pastikan terjemahan Indonesia-Filipino Anda siap sebelum berangkat!

Strategi Penerjemahan Idiom dan Ungkapan

Untuk mengatasi perbedaan idiom dan ungkapan, penerjemah dapat menggunakan beberapa strategi, antara lain:

  • Mencari padanan idiom yang setara: Jika terdapat idiom dengan makna yang serupa, gunakan idiom tersebut.
  • Menerjemahkan makna idiom secara literal: Jika tidak ada padanan idiom yang tepat, terjemahkan makna idiom secara literal.
  • Menggunakan frasa yang setara: Jika menerjemahkan secara literal tidak tepat, gunakan frasa yang menyampaikan makna yang sama.
  • Menjelaskan makna idiom dalam catatan kaki: Jika diperlukan, berikan penjelasan makna idiom dalam catatan kaki.

Panduan Penerjemahan Teks Formal Indonesia-Filipino

Penerjemahan teks formal membutuhkan perhatian ekstra terhadap gaya bahasa dan tata bahasa. Berikut beberapa panduan:

  • Gunakan kamus dan glosarium yang terpercaya: Pastikan untuk menggunakan kamus dan glosarium yang terpercaya untuk memastikan keakuratan terjemahan.
  • Perhatikan konteks: Perhatikan konteks kalimat dan paragraf untuk memastikan makna yang tepat.
  • Perhatikan gaya bahasa: Pertahankan gaya bahasa formal dalam terjemahan.
  • Periksa tata bahasa: Pastikan tata bahasa dalam terjemahan sudah benar.
  • Lakukan revisi dan penyuntingan: Lakukan revisi dan penyuntingan untuk memastikan kualitas terjemahan.

Tantangan Antarbahasa yang Berbeda Budaya

“Penerjemahan bukanlah sekadar mengganti kata, tetapi juga menjembatani perbedaan budaya dan konteks. Tantangan terbesar terletak pada kemampuan untuk menyampaikan makna yang sama dengan nuansa yang tepat, meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam bahasa dan budaya.” – (Contoh kutipan ahli linguistik, nama dan sumber perlu ditambahkan)

Sumber Daya untuk Terjemahan Indonesia-Filipino

Penerjemahan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Filipino membutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap nuansa bahasa kedua-duanya. Keakuratan terjemahan sangat bergantung pada pemilihan sumber daya yang tepat. Berikut ini beberapa sumber daya daring dan referensi buku yang dapat membantu proses penerjemahan.

Sumber Daya Daring untuk Terjemahan Indonesia-Filipino

Berbagai platform daring menawarkan bantuan dalam menerjemahkan teks dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Filipino. Keunggulannya adalah aksesibilitas dan kemudahan penggunaan. Namun, penting untuk selalu memeriksa akurasi terjemahan yang dihasilkan.

  • Google Translate: Mesin penerjemah yang populer dan mudah diakses. Meskipun terkadang menghasilkan terjemahan yang kurang tepat, Google Translate tetap berguna sebagai titik awal atau untuk terjemahan cepat teks sederhana. Ia menawarkan fitur transkripsi suara dan terjemahan gambar.
  • DeepL: Dikenal dengan kualitas terjemahannya yang lebih baik dibandingkan Google Translate, terutama untuk teks yang lebih kompleks. DeepL seringkali menghasilkan terjemahan yang lebih natural dan kontekstual.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online dan Diksiyunaryo ng Wikang Filipino: Kedua kamus daring ini sangat penting untuk mencari arti kata dan memastikan keakuratan terjemahan. KBBI memberikan definisi kata dalam Bahasa Indonesia, sedangkan Diksiyunaryo ng Wikang Filipino memberikan definisi dalam Bahasa Filipino.
  • Reverso Context: Situs web ini menawarkan terjemahan dalam konteks, menampilkan contoh penggunaan kata dan frasa dalam kalimat yang berbeda. Ini membantu memahami nuansa makna dan penggunaan yang tepat dalam kalimat.
  • WordReference: Situs kamus bilingual yang menyediakan terjemahan kata dan frasa, serta forum diskusi yang dapat membantu dalam mencari solusi untuk masalah terjemahan yang lebih kompleks. Sangat bermanfaat untuk memahami idiom dan ekspresi.

Buku Referensi untuk Terjemahan Indonesia-Filipino

Buku referensi memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tata bahasa, kosakata, dan budaya kedua bahasa, sehingga menghasilkan terjemahan yang lebih akurat dan natural.

  1. Buku tata bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Filipino: Buku-buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang struktur gramatikal kedua bahasa, membantu penerjemah memahami perbedaan dan persamaan, serta mengatasi tantangan dalam penerjemahan.
  2. Kamus Bahasa Indonesia-Filipino dan Filipino-Indonesia: Kamus bilingual yang komprehensif sangat penting untuk memastikan keakuratan kosakata dan idiom. Pilih kamus yang diterbitkan oleh penerbit ternama dan diperbarui secara berkala.
  3. Buku tentang penerjemahan dan interpretasi: Buku-buku ini memberikan panduan tentang prinsip dan teknik penerjemahan, termasuk strategi mengatasi tantangan dalam menerjemahkan budaya dan konteks.

Proses Penerjemahan Teks Sederhana Menggunakan Google Translate

Sebagai contoh, mari kita terjemahkan kalimat “Selamat pagi, bagaimana kabarmu?” dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Filipino menggunakan Google Translate. Pertama, kita masukkan kalimat tersebut ke dalam kolom input Google Translate. Kemudian, kita pilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa sumber dan Bahasa Filipino sebagai bahasa target. Google Translate akan menghasilkan terjemahan, misalnya “Magandang umaga, kumusta ka?”. Kita kemudian dapat memeriksa terjemahan tersebut dengan bantuan kamus atau sumber daya lain untuk memastikan akurasi dan ketepatannya. Jika diperlukan, kita dapat memodifikasi terjemahan untuk menjadi lebih natural dan sesuai dengan konteks.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Penerjemah Daring

Mesin penerjemah daring menawarkan kemudahan dan kecepatan, namun memiliki keterbatasan dalam memahami nuansa bahasa dan konteks. Kelebihannya adalah aksesibilitas dan kecepatan, ideal untuk terjemahan cepat teks sederhana. Kekurangannya adalah potensi kesalahan terjemahan, terutama untuk teks yang kompleks atau mengandung idiom dan kiasan. Terjemahan yang dihasilkan seringkali kurang natural dan membutuhkan revisi manual.

Langkah-Langkah Dasar Penerjemahan

Proses penerjemahan yang efektif melibatkan beberapa langkah kunci untuk memastikan akurasi dan kejelasan. Berikut gambaran langkah-langkah tersebut:

Langkah Penjelasan
1. Analisis Teks Sumber Memahami isi, gaya, dan target pembaca teks sumber.
2. Pencarian Kosakata dan Idiom Mencari arti kata dan idiom yang tepat dalam bahasa target.
3. Penerjemahan Awal Menerjemahkan teks sumber secara langsung, kata per kata atau frasa per frasa.
4. Revisi dan Penyuntingan Memeriksa ketepatan terjemahan, kesesuaian gaya, dan kejelasan teks.
5. Proofreading Memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Contoh Terjemahan dan Analisisnya: Terjemahan Indonesia Filipino

Penerjemahan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Filipino membutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap nuansa bahasa dan konteks masing-masing. Perbedaan struktur kalimat dan pilihan kata dapat memengaruhi akurasi dan kealamian terjemahan. Berikut ini beberapa contoh terjemahan untuk mengilustrasikan hal tersebut.

Contoh Kalimat dan Terjemahannya

Berikut ini tiga contoh kalimat Bahasa Indonesia dengan jenis kalimat yang berbeda, beserta terjemahannya dalam Bahasa Filipino dan analisisnya.

  • Kalimat Deklaratif: “Matahari terbit di timur.” Terjemahan: “Sumisikat ang araw sa silangan.” Analisis: Kedua kalimat memiliki struktur subjek-predikat-objek yang serupa. Pilihan kata “sumisikat” (terbit) merupakan pilihan yang tepat dan alami dalam Bahasa Filipino.
  • Kalimat Interogatif: “Apakah kamu sudah makan?” Terjemahan: “Kumain ka na ba?” Analisis: Kalimat interogatif dalam Bahasa Indonesia menggunakan kata tanya “Apakah”, sementara dalam Bahasa Filipino menggunakan partikel “ba” yang diletakkan di akhir kalimat. Urutan kata juga sedikit berbeda.
  • Kalimat Imperatif: “Tutup pintunya!” Terjemahan: “Isara ang pinto!” Analisis: Kedua kalimat menggunakan bentuk imperatif yang langsung dan lugas. Perbedaan terletak pada penggunaan kata kerja “tutup” (Indonesia) dan “isara” (Filipino).

Pengaruh Konteks terhadap Pilihan Kata

Konteks memegang peranan penting dalam penerjemahan. Kata yang sama dalam Bahasa Indonesia dapat memiliki beberapa padanan dalam Bahasa Filipino, tergantung konteksnya. Misalnya, kata “jalan” dapat diterjemahkan sebagai “daan,” “lakad,” atau “paraan,” tergantung apakah merujuk pada jalan raya, aktivitas berjalan, atau cara/metode.

Contoh lain, kata “makan” dalam kalimat “Makan siang sudah siap” diterjemahkan menjadi “Handa na ang tanghalian”, sementara “makan” dalam kalimat “Dia makan banyak” diterjemahkan menjadi “Kumain siya nang marami”. Perbedaan konteks menyebabkan penggunaan kata kerja yang berbeda dalam Bahasa Filipino.

Contoh Teks Cerita Pendek dan Terjemahannya

Berikut contoh teks cerita pendek dalam Bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam Bahasa Filipino:

Bahasa Indonesia: Burung kecil itu terbang tinggi di langit biru. Awan putih berarak perlahan. Angin sepoi-sepoi membawa harum bunga kamboja. Burung itu berkicau riang, menikmati keindahan alam.

Bahasa Filipino: Lumipad nang mataas ang maliit na ibon sa asul na langit. Dahan-dahang lumulutang ang puting mga ulap. Ang banayad na hangin ay nagdadala ng mabangong samyo ng mga sampaguita. Masayang nagsiksik ang ibon, tinatamasa ang kagandahan ng kalikasan.

Perbandingan Teks Indonesia dan Terjemahan Filipino

Bahasa Indonesia Bahasa Filipino Kesamaan Makna Perbedaan Makna/Struktur
Burung kecil itu terbang tinggi Lumipad nang mataas ang maliit na ibon Keduanya menggambarkan burung kecil yang terbang tinggi Perbedaan urutan kata dan pilihan kata kerja
Awan putih berarak perlahan Dahan-dahang lumulutang ang puting mga ulap Keduanya menggambarkan awan putih yang bergerak pelan Perbedaan penggunaan kata kerja (berarak vs. lumulutang)
Angin sepoi-sepoi membawa harum bunga kamboja Ang banayad na hangin ay nagdadala ng mabangong samyo ng mga sampaguita Keduanya menggambarkan angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga Perbedaan pilihan kata untuk bunga (kamboja vs. sampaguita)

 

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat